METODE EKUITAS

Metode ekuitas pada dasarnya mencerminkan perubahan ekuitas atau kepentingan

investor di investee pada saham biasa, akan tetapi investasi dicatat pada harga pembelian
dan dividen yang diumumkan.Metode ekuitas digunakan untuk melaporkan karena adanya
investasi pada saham biasa yaitu perusahaan patungan dan perusahaan dimana hak suara
dipegang oleh pemilik saham tertinggi. ASC 323 menyatakan bahwa investor yang memiliki
hak suara lebih dari 20 persen mempengaruhi atas jalannya perusahaan investee. Investasi
dengan hak suara 20 persen lebih dilaporkan dengan metode ekuitas, akan tetapi aturan
tidak berlaku jika investor dinilai kurang mampu dalam menangani permasalahan investee.
Metode ekuitas tidak tepat jika pengaruh investor dibatasi oleh keadaan selain kepemilikan
saham, seperti pembatasan ketat yang ditempatkan pada ketersediaan pendapatan atau
aset investee asing oleh pemerintah asing.

A. Ekuitas Investor di Investee

Metode ekuitas mencatat bahwa investasi investor pada biaya awal.Hal ini juga
disesuaikan dengan perubahan ekuitas pemegang saham investee.

B. Pengakuan Pendapatan

Nilai tercatat investasi disesuaikan dengan jumlah yang sama untuk mencerminkan
perubahan aset neto investee yang dihasilkan dari pendapatan investee.

Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa Perusahaan FB memperoleh pengaruh

signifikan atas Perusahaan Kopi dengan membeli 20 persen saham biasa
Kopiseharga $120.000 pada awal tahun.

Investment in KopiCompany Stock 120.000

Cash 120.000

Peusahaan Kopi melaporkan pendapatan sebesar $50.000 untuk tahun tersebut.

Perusahaan FB mencatat 20 persen bagiannya atas pendapatan perusahaan kopi ($
10.000) dalam akun yang disebut “Pendapatan dari Perusahaan Kopi” sebagai
berikut:

Investment in XYZ Company Stock 10.000

Income from XYZ Company 10.000

diatas merupakan akrual (diakui dulu sebelum kas) ekuitas biasanya pada AJP akhir
periode letakya . Hal ini berbeda dengan kasus di mana investor tidak memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi investee secara signifikan dan investasi tersebut
harus dilaporkan dengan menggunakan metode biaya; dalam hal ini, pendapatan
dari investasi diakui hanya pada saat pengumuman dividen oleh investee.

C. Pengakuan Dividen
 Dividen dari suatu investasi tidak diakui sebagai pendapatan menurut metode ekuitas
karena bagian investor atas pendapatan investee diakui pada saat investee
memperolehnya. Jadi, jika Perusahaan FB memiliki 20 persen saham biasa
Perusahaan Kopi dan Perusahaan Kopi mengumumkan dividen $25.000, ayat jurnal
berikut dicatat pada pembukuan ABC untuk mencatat bagiannya atas dividen:

Dividends Receivable 5.000

Investment in Coffee Company Stock 5.000

(25.000 x 0,20)

D. Nilai Tercatat Investasi dan Pendapatan Investasi berdasarkan Metode Ekuitas

Karena akun investasi pada pembukuan investor dengan metode ekuitas

disesuaikan dengan bagian investor atas pendapatan atau kerugian investee dan
dividen, nilai tercatat investasi biasanya tidak sama dengan biaya awal bagi investor.
Hanya jika investee membayar dividen dalam jumlah yang tepat dari pendapatannya,
maka nilai tercatat investasi setelah akuisisi akan sama dengan biaya awalnya.

E. Mengubah ke Metode Ekuitas pada Tanggal Interim

Pada saat investor memenuhi syarat investasinya pada investee maka dapat
menggunakan metode ekuitas diiringi dengan menambahkan biaya perolehan pada
saat itu juga. Itulah yang dinyatakan investasi menggunakan metode ekuitas pada
tanggal interim.

F. Akuisisi pada Tanggal Interim

Perusahaan membeli investasi pada investee pada saat itu juga pendapatan diakui
dengan metode ekuitas pada tanggal akuisisi. Ketika pembelian terjadi maka tanggal
akuisisi hingga akhir periode fiskal akan diestimasi investor dalam mencatat akrual
ekuitas.Pengaruh besar investor memberikan keringanan bagi para investor
mendapatkan laporan keuangan setelah pembelian aktual.

G. Perubahan Jumlah Saham yang Dimiliki

Perubahan saham biasa yang dimiliki oleh investor dapat diakui dengan metode
ekuitas. Pengakuan formal diperlukan ketika adanya pembelian dan penjualan
saham biasa.

H. Pembelian Saham Tambahan

Pembelian saham tambahan menggunakan metode ekuitas mengakibatkan

penambahan biaya saham baru pada akun investasi. Investasi saham lama dan baru
pada laporan keuangan yang sama. Pendapatan terjadi ketia adanya saham baru
diakui sejak tanggal akuisisi dan seterusnya
 Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa Perusahaan ABC membeli 20 persen saham
biasa Perusahaan XYZ pada tanggal 2 Januari 20X1, seharga $100.000, dan 10
persen lagi pada tanggal 1 Juli 20X1, seharga $51.500, dan bahwa pembelian
saham tersebut masing-masing mewakili 20 persen dan 10 persen. , dari nilai buku
aset bersih XYZ. Jika XYZ memperoleh pendapatan sebesar $30.000 dari 2 Januari
hingga 30 Juni dan memperoleh $40.000 dari 1 Juli hingga 31 Desember, total
pendapatan yang diakui pada tahun 20X1 oleh ABC dari investasinya di XYZ adalah
$15.500, dihitung sebagai berikut:

Income, January 2 to June 30: $30,000 × 0.20 6,000

Income, July 1 to December 31: $40,000 × 0.30 12,000
Investment Income, 20X1 18,000

I. Penjualan Saham

Penjualan saham menggunakan metode ekuitas dimana akun investasi disesuaikan

pada saat terjadi penjualan atas pendapatan investee. Jika keuntungan dan kerugian
diakui maka terlebih dahulu diselisihkan maka akan diketahui hasil dan saham
tercatat sesuai. Investor perlu berpikir ulang apakah masih menggunakan metode
ekuitas atau menggunakan nilai wajar agar tidak rugi besar.

INVESTASI YANG DILAKUKAN PADA NILAI WAJAR DAN INVESTASI YANG

DIPERHATIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKUITAS

Investasi pada nilai wajar ketika investor membeli saham pada nilai sebenarnya tidak
kurang dan tidak lebih. Nilai wajar mempengaruhi keuntungan dan kerugian pada investasi
diakui padahal belum direalisasi. Investasi metode ekuitas mengakui pendapatan investor
sesuai pendapatan pada investee. Pengaruh signifikan dari metode ekuitas dapat
menciptakan manipulasi antara investee dan investor.

TINJAUAN PROSES KONSOLIDASI

Konsolidasi menggabungkan 2 perusahaan atau lebih menjadi satu kesatuan

akuntansi. Makna dari konsolidasi disini lebih menekankan laporan keuangan yang dijadikan
satu yang terpisah secara hingga menjadi satu set laporan keuangan. Entitas konsolidasi
secara keseluruhan harus melaporkan transaksi hanya dengan pihak di luar entitas
konsolidasi dan piutang dari atau hutang kepada pihak eksternal. Penyesuaian diperlukan
sebagai bagian dari proses konsolidasi bertujuan untuk memastikan bahwa laporan
keuangan konsolidasi disajikan seolah-olah merupakan laporan dari satu
perusahaan.Tinjauan