Pelaporan Kepemilikan
Antarperusahaan
Reporting Intercorporate Interest
2-2
Reporting Intercorporate Interest
2-3
Reporting Intercorporate Interest
Alasan Perusahaan Investasi di Perusahaan lain:
1. Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
2. Memasuki pasar baru atau daerah produk melalui
perusahaan yang didirikan di daerah-daerah
3. Memastikan pasokan bahan baku atau input produksi
lainnya
4. Pastikan output produksi bagi pelanggan
5. Mendapatkan keuntungan ekonomis dari ukuran
perusahaan yang lebih besar
6. Keragaman produk/diversifikasi
7. Keuntungan teknologi baru
8. mengurangi persaingan
9. membatasi risiko
2-4
Reporting Intercorporate Interest
2-5
Investasi Pada Saham Biasa
2-6
Investasi Pada Saham Biasa
2-7
Investments in Common Stock
2-10
Investasi Pada saham Biasa
2-11
Accounting During the Year Versus
Reporting at Year End
2-12
Metode Nilai Wajar—Pengaruh tidak
signifikan (0 - 20 persen)
• Investasi ekuitas adalah sekuritas trading atau
tersedia untuk dijual dan berdasarkan PSAK 58
investasi ekuitas ini dikur kembali ke nilai
wajarnya pada akhir setiap periode dan
perubahan nilainya dicatat sebagai keuntungan
atau kerugian tidak terealisasi pada laba bersih
• Pendapatan diakui oleh investor jika dividen
diumumkan oleh investee
Metode nilai wajar digunakan ketika investor tidak
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan
atau tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
atas investee
2-13
Metode Biaya—Pengaruh Tidak
signifikan (0 to 20 persen)
2-14
Metode Biaya—Pengaruh Tidak
signifikan (0 to 20 persen)
2-15
Contoh—metode Biaya
2-16
Contoh - Metode Biaya
2-19
PT Investee PT Investor
Tahun Laba Dividen Kum laba Penerimaan Pendapatan Pengurangan
bersih tdk kas dividen saldo
didistribusi investasi
kan
2-20
• Ayat jurnal untuk mencatat dividen likuidasi tahun 20x3
pada pembukuan PT Investor adalah sebagai berikut :
• Kas $12.000
Investasi pada saham
PT Investee $ 1.000
Pendapatan Dividen 11.000
–Mencatat penerimaan dividen tahun 20x3 dari investee
–$12.000 = $120.000 x 0,10
–$1.000 = ($310.000 – $300.000) x 0,10
–$11.000 = ($120.000 - $10.000) x 0,10
2-21
Metode Ekuitas—Pengaruh Signifikan
(20 to 50 persen)
2-22
The Equity Method—
Significant Influence (20 to 50 percent)
• Dalam metode ekuitas, investor mencatat
investasi sebesar biaya perolehan awal.
2-25
Equity Method—Significant Influence
2-29
Equity Method—
Acquisition at Interim Date (Continued)
2-33
Biaya Perolehan Investasi Versus
Nilai Buku yang mendasari
2-34
Investment Cost Versus
Underlying Book Value
2-35
Investment Cost Versus Underlying Book Value
2-38
Penurunan Nilai Investasi
2-39
Perubahan Jumlah lembar sahan yang dimiliki
2-42
Laba perusahaan yang belum direalisasi
2-44
Laba antarperusahaan yang belum
direalisasi
• PT Pandawa memiliki 40% saham biasa PT
Lintang. Selama tahun 20x1, PT Pandawa
menjual persediaan ke PT Lintang senilai
$10.000, biaya perolehan persediaan tersebut
adalah $7.000. PT Lintang menjual satu pertiga
dari persediaan tersebut kepihak luar selama
tahun 20x1 dan dua pertiga dari persediaan
tersebut masih terdapat di persediaan akhir.
Jumlah laba belum terealisasi dihitung sbb :
• Total laba antarperusahaan $10.000-$7.000 =
$3.000
• Bagian belum terealisasi $3.000x2/3 = $2.000
2-45
Laba antarperusahaan yang belum
direalisasi
• PT Lintang melaporkan laba $60.000 untuk
tahun 20x1 dan tidak mengumumkan dividen
• 31 Desember 20x1
Investasi pada saham PT Lintang $24,000
Pendapatan dari PT Lintang $24,000
(mencatat pendapatan $60.000x0,4)
Pendapatan dari PT Lintang $2,000
Investasi pada saham PT Lintang $2,000
(Menghilangkan laba antarperusahaan
Yang belum direalisasi)
2-46
• Jika semua persediaan yang tersisa dijual pada
tahun 20x2, maka ayat jurnal dalam pembukuan
PT Pandawa pada akhir 20x2 sbb :
31 desember 20x2
Investasi pada saham PT Lintang $2.000
Pendapatan dari PT Lintang $2.000
Mengakui laba antarperusahaan
Yang direalisasi
2-47
Akuntansi untuk Investasi pada anak
Perusahaan
2-48
• Beberapa versi modifikasi dari metode ekuitas
sering ditemukan dalam praktik dan semuanya
biasa disebut metode ekuitas modifikasi
• Beberapa perusahaan membuat penyesuian
untuk amortisasi diferensial tetapi tidak
membuat penyesuaian untuk laba
antarperusahaan yang belum direalisasi
• Walaupun metode ekuitas versi modifikasi tidak
diterima untuk tujuan pelaporan keuangan,
pembukuan pada kondisi metode ini
memungkinkan adanya penghematan
pencatatan bagi induk perusahaan jika
digunakan dalam pembukuan pada kondisi
diharuskannya konsolidasi anak perusahaan
2-49
Chapter Three to Chapter Ten
• In essence, the basic equity method is a
modified version of the equity method
discussed in this chapter.
• Specifically, the basic equity method avoids
“unrealized profit transactions” that will be
eliminated during the consolidation process.
• While the basic equity method is “Not GAAP,”
use of the basic equity method may help
provide some “clerical savings” for the parent
company—as well as students and teachers.
2-50
You Will Survive Chapter 2 !!!
2-51
You Will Survive Chapter 2 !!!
2-52
You Will Survive Chapter 2 !!!
2-54
You Will Survive Chapter 2 !!!
2-55