Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT MANUSIA DALAM

ISLAM

DISUSUN OLEH:

ANGGI SUKMA ANJANI (19.05.52.0037)


WAHYU DIAN TRI HANDAYANI (19.05.52.0044
PENDAHULUAN

Kehadiran manusia tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam


semesta. Manusia hakikatnya adalah makhluk ciptaan Allah SWT.
Pada diri manusia terdapat perpaduan antara sifat ketuhanan dan sifat
kemakhlukan. Dalam pandangan Islam, sebagai makhluk ciptaan Allah
SWT,manusia memiliki tugas tertentu dalam menjalankan
kehidupannya di dunia ini. Untuk menjalankan tugasnya manusia
dikaruniakan akal dan pikiran oleh Allah SWT.

Akal dan pikiran tersebut yang akan menuntun manusia dalam


menjalankan perannya.
RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan siapakah manusia itu!


2. Asal usul penciptaan manusia
3. Jelaskan tujuan penciptaan manusia!
4. Jelaskan persamaan dan perbedaan manusia dengan makhluk
lain!
5. Jelaskan fungsi dan peranan yang diberikan Allah kepada
manusia!
6. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai hamba dan
khalifah Allah!
7. Jelaskan apa saja hakikat manusia itu!
KONSEP MANUSIA
MANUSIA DALAM ARTI FILOSOFI
Membicarakan tentang manusia dalam pandangan ilmu pengetahuan sangat bergantung
metodologi yang digunakan dan terhadap filosofis yang mendasari.
 Teori psikoanalisis menyebut manusia sebagai homo volens (makhluk berkeinginan).
Menurut aliran ini, manusia adalah makhluk yang memiliki prilaku interaksi antara
komponen biologis (id), psikologis (ego), dan social (superego).

 Para penganut teori behaviorisme menyebut manusia sebagai homo mehanibcus


(manusia mesin). Behavior lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (aliran
yang menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan subjektif dan psikoanalisis
(aliran yang berbicara tentang alam bawa sadar yang tidak nampak). Behavior yang
menganalisis prilaku yang tampak saja

 Para penganut teori kognitif menyebut manusia sebagai homo sapiens (manusia
berpikir). Menurut aliran ini manusia tidak di pandang lagi sebagai makhluk yang
bereaksi secara pasif pada lingkungannya, makhluk yang selalu berfikir.
MANUSIA MENURUT PANDANGAN
ISLAM

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt.
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas
mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia
berasal dari tanah.
ASAL USUL PENCIPTAAN
MANUSIA
Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT dan diberikan ilmu
pengetahuan dan kesempurnaan dengan segala karakternya. Allah mengangkat Adam dan
manusia sebagai khalifah dimuka bumi sebagaimana dijelaskan dalam ”.

(QS.Al-Baqarah : 30)
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat “Sesungguhya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah dimuka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa engkau hendak
menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan engkau?” Tuhan berfirman:”sesungguhnya aku mengetahui apa yan tidak
kamu ketahui
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

Adapun tujuan utama Allah SWT menciptakan manusia adalah agar manusia dapat
menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi. Tugas utama manusia adalah beribadah
dan menyembah Allah SWt, menjalani perintahnya serta menjauhi larangannya

َ ‫ت ْال ِج َّن َواإْل ِ ْن‬


ِ ‫س إِاَّل ِليَ ْعبُ ُد‬
‫ون‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
Arab-Latin: wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn

“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku.”
(QS Adz Zariyat :56).
.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MANUSIA
DENGAN MAKHLUK LAIN
Manusia pada hakikatnya sama saja dengan makhluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan
tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan di dukung oleh pengetahuan dan kesadaran.

Perbedaan di antara keduanya terletak pada dimensi pengtahuan, kesadaran, dan tingkat tujuan. Di
sinilah letak kelebihan dan keunggulan yang di banding dengan makhluk lain. 

Di samping itu manusia memiliki akal dan hati sehingga dapat memahami ilmu yan g diturunkan
Allah, berupa al-Quran. Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam
keadaan sebaik-baiknya. Oleh karena itu ilmunya manusia di lebihkan dari makhluk lainnya. 

Manusian memiliki karakter yang khas.Kekhasan inilah yang menurut al-Quran menyebabkan
adanya konsekuensi kemanusiaan di antaranya kesadaran, tanggung jawab, dan pembalasan.
Diantara karakteristik manusia adalah: 
1.Aspek Kreasi
Apapun yang ada pada tubuh manusia sudah di rakit dalam suatu tatanan yang
terbaik dan sempurna. Hal ini bisa di bandingkan dengan makhluk lain dalam aspek
penciptaannya. Mungkin banyak kesamaannya, tetapi tangan manusia lebih fungsional
dari tangan sinpanse, demikian pula organ-organ lainnya.
 
2.Aspek Ilmu
Hanya manusia yang punya kesempatan memahami lebih jauh hakekat alam
semesta di sekelilingnya. Pengatahuan hewan hanya berbatas pasa naluri dasar yang
tidak bisa di kembangkan melalui pendidikan dan pengajaran. Manusia menciptakan
kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang. 

3.Aspek Kehendak
Manusia memiliki kehendak yang menyebabkan bisa mengadakan pilihan dalam
hidup
Contoh:Setiap orang bebas menentukan keyakinan agama yang akan dianut
4.Pengarahan Akhlak 
Manusia adalah makhluk yang dapat di bentuk akhlaknya. Ada manusia yang
sebelumnya baik, tetapi karena pengaruh lingkungan tertentu dapat menjadi penjahat.
Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu lembaga pendidikan diperlukan untuk
mengarahkan kehidupan generasi yang akan datang. 
F U N G S I D A N P E R A N A N YA N G
D I B E R I K A N A L L A H K E PA D A
MANUSIA
Berpedoman kepada QS Al Baqoroh 30-36, maka peran yang dilakukan adalah sebagai
pelaku ajaran Allah dan sekaligus pelopor dalam membudayakan ajaran Allah.

Peran yang hendaknya dilakukan seorang khalifah sebagaimana yang telah ditetapkan
Allah, diantaranya adalah :
1.Belajar :mempelajari ilmu Allah SWT yaitu AL-Qur’an
2.Mengajarkan ilmu :Khalifah yang telah diajarkan ilmu Allah maka wajib
untuk mengajarkannya kepada
manusia lain.Yang dimaksud dengan ilmu Allah adalah Al Quran dan
juga Al Bayan.
3. Membudayakan ilmu :Ilmu yang telah diketahui bukan hanya untuk
disampaikan kepada orang lain melainkan dipergunakan untuk
dirinya sendiri dahulu agar membudaya. Seperti apa yang telah dicontohkan
oleh Nabi SAW.
Di dalam Al Qur’an disebutkan fungsi dan peranan yang diberikan Allah kepada
manusia.

 Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi
kepada Allah dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah termasuk tidak mengabdi
kepada nafsu dan syahwat.

 Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah
bahwa hanya Dialah Tuhannya.Yang demikian dilakukan agar mereka tidak ingkar
di hari akhir nanti. Sehingga manusia sesuai fitrahnya adalah beriman kepada Allah
tapi orang tuanya yang menjadikan manusia sebagai Nasrani atau beragama selain
Islam.
TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI
HAMBA DAN KHALIFAH ALLAH
 Tanggung jawab manusia sebagai Hamba Allah
Allah mencipta manusia ada tujuan-tujuannya yang tertentu. Manusia
dicipta untuk dikembalikan semula kepada Allah dan setiap manusia akan
ditanya atas setiap usaha dan amal yang dilakukan selama ia hidup di dunia ini

 Tanggung jawab manusia sebagai Khalifah Allah


Manusia diberikan tugas hidup oleh Allah SWT dan harus dipertanggung
jawabkan dihadapannya.Tugas hidup disini yaitu adalah tugas kekhalifahan
yaitu tugas kepemimpinan,wakil Allah SWT di muka bumi serta mengelola
dan memakmurkan alam semesta sesuai dengan perintah Allah
HAKIKAT MANUSIA DALAM ISLAM
 Sebagai Hamba Allah : manusia mengabdi kepada Allah SWT dengan
cara menjalani segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
 Sebagai Al-Nas: manusia memiliki hubungan dengan manusia lain
sebagaimana disebutkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang
berarti tidak dapat hidup tanpa keberadaan orang lain.
 Sebagai Khalifah Allah: manusia diciptakan untuk menjadi wakil Allah
SWT di muka bumi agar manusia berada di jalan yang benar karena pada
hari akhir akan dimintai pertanggung jawabannya.
 Sebagai Bani Adam : maksudnya adalah manusia diciptakan berasal
dari keturunan Nabi Adam,agar tidak terjadi kesalahpahaman pemikiran
bahwa manusia merupakan hasil revolusi kera (Charles Darwin).
 Sebagai Al-Insan : manusia memiliki kemampuan dalam ilmu
pengetahuan dan kemampuan untuk dapat berbicara serta melakukan hal
lain seperti:orang yang berprofesi sebagai Public Speaking.
 Sebagai Al-Basyar : manusia memiliki raga atau fisik yang dapat
melakukan aktifitas fisik,tumbuh,memerlukan makanan dan berkembang
biak
HAKIKAT MANUSIA DALAM FILOSOFI

 Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan


hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
 Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas
tingkah laku intelektual dan sosial.
 Seseorang yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
 Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang
tidak pernah selesai selama hidupnya.
 Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha
untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat
dunia lebih baik untuk ditempati.
 Individu yang mudah terpengaruh oleh lingkungan terutama dalam
bidang sosial.
KESIMPULAN

Manusia dalam agama islam diartikan sebagai makhluk Allah SWT yang
memiliki unsur dan jiwa yang arif, bijaksana, berakal, bernafsu, dan
bertanggung jawab pada Allah SWT.

Hakikat manusia dalam pandangan islam yaitu sebagai khalifah di bumi ini.
Yang mampu merubah bumi ini kearah yang lebih baik. Hal yang menjadikan
manusia sebagai khalifah adalah karena manusia memiliki kelebihan yang
tidak dimiliki makhluk lainnya, seperti akal dan perasaan. Selain itu manusia
diciptakan Allah dalam bentuk yang paling baik, ciptaan Allah yang paling
sempurna.

Anda mungkin juga menyukai