Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Manusia adalah makhluk-Nya yang paling sempurna dan sebaik-baik ciptaan
dibandingkan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Manusia dilengkapi akal untuk berfikir yang
membedakannya dengan binatang,. Mengenai proses kejadian manusia, dalam Al-qur’an
(QS. Al-Hijr (15): 28-29) diterangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan bentuk
yang sebaik-baiknya kemudian ditiupkan ruh kepadanya hingga menjadi hidup.
Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori yang mengatakan bahwa manusia
berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana
kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini
didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci msing-
masing agama yang mengatakan bahwa adam adalah manusia pertama. Untuk itu dalam
makalah ini akan dijelaskan bagaimana proses kejadian manusia menurut Al-qur’an, hadist,
maupun iptek. Selain itu, dalam kali ini yang berjudul “tujuan manusia dan fungsi didalam
hidupnya” dan yang akan dipaparkan didalamnya adalah tujuan dan fungsi manusia di dalam
hidupnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manusia?
2. Apa tujuan manusia hidup didunia ini?
3. Apa fungsi manusia hidup didunia ini?
4. Bagaimana kedudukan manusia?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian manusia
2. Mengetahui tujuan manusia hidup didunia ini
3. Mengetahui fungsi manusia hidup didunia ini
4. Mengetahui kedudukan manusia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian manusia

2.1.1 Pengertian manusia menurut pandangan islam

Dalam pandangan islam, manusia itu makhluk yang mulia dan terhormat disisi-Nya,
yang diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik. Manusia diberi akal dan hati, sehingga
dapat memahami ilmu yang diturunkan allah, berupa Al-qur’an menurut sunah rasul. Dengan
ilmu manusia mampu berbudaya. Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia
kalau mereka sebagai khalifah tetap hidup dengan ajaran Allah (QS. Al-An’am : 165).
Karena ilmunya itulah manusia dilebihkan (bisa dibedakan) dengan makhluk lainnya, dan
allah menciptakan manusia untuk berkhidmat kepada-Nya, sebagaimana firman Allah dalam
surah Adz-Dzariyat (51):56. Ketika manusia diberi akal oleh Allah manusia mampu
membedakan antara yang haq (benar) dengan yang bathil (salah). Dengan akal pula, manusia
mampu merenungkan dan mengamalkan sesuatu yang benar tersebut. Dengan karunia akal,
manusia diharapkan dapat memilih nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keindahan. Disamping
memiliki akal, manusia selalu terlahir dengan 3 naluri yang pasti ada dalam dirinya, yaitu:

 Naluri untuk mensucikan sesuatu : naluri untuk beragama dan menyembah sesuatu
yang lebih dari pada dirinya.
 Naluri untuk mempertahankan eksistensi diri: manusia punya kecendrungan marah,
sedih, senang, dan lain-lain.
 Naluri untuk melestarikan dirinya: naluri kasih sayang

2.1.2 pengertian hakikat manusia

Manusia adalah manusia yang paling mulia diantara makhluk ciptaan-Nya. Oleh
sebab itu, manusia harus mengenal siapa yang menciptakan dirinya. Hakikat manusia adalah
sebagai berikut:

 Makhluk yang memilki tenaga dalam untuk menggerakkan tubuhnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
 Manusia dapat berkembang selama hidupnya
 Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya sendiri, membantu orang lain
dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
 Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan
ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup
didalam lingkungan sosial.

2.2 Tujuan manusia

Tujuan utama penciptaan manusia adalah agar manusia itu mengabdi kepada allah
artinya sebagai hamba allah agar menuruti apa saja yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Hidup menurut konsep islam bukan hanya kehidupan duniawi semata, tetapi berkelanjutan
sampai pada kehidupan ukhrowi (alam akherta). Dan apa yang kita lakukan selama didunia,
maka itulah yang akan kita petik di akherat nanti.

Hidup didunia ini merupakan terminal dari perjalanan kehidupan manusia yang
panjang, mulai dari alam arwah, dan arham, alam dunia, alam barzakh dan berakhir dialam
akherat. Dan untuk bisa berakhir dengan happy ending salah satu adalah dengan mendapat
ridho dari Allah SWT. Yang direalisasikan dalam bentuk perjuangan menjalankan tugas dan
fungsi gandanya tersebut.

2.3 Fungsi manusia

Sedangkan fungsi dari penciptaan manusia ini secara global kami menyebutkan tiga
klasifikasi, yaitu:

1. Manusia sebagai khalifah allah dimuka bumi


Sebagai pedoman hidup manusia dalam melaksanakan tugas itu, allah
menurunkan agama-Nya. Agama menjelaskan dua jalan yaitu jalan yang bahagia dan
jalan yang akan mambahayakannya. Perbedaan tingkat yang akan diadakan oleh Allah
didalam masyarakat manusia, bukanlah suatu kesempatan bagi si kuat untuk
menganiaya si lemah atau si kaya tidak memperdulikan si miskin, melainkan suatu
penyusun masyarakat ke arah kebaikan hidup bersama melalui tolong menolong.
2. Manusia sebagai warosatul Anbiya’
Kehadiran nabi Muhammad SAW. Dimuka bumi ini mengemban misi sebagai
‘Rahmatal lil’Alamiin’ yakni suatu misi yang membawa dan mangajak manusia dan
seluruh alam untuk tunduk dan taat pada syariat-syariat dan hukum-hukum Allah
SWT guna kesejahteraan perdamaian, dan keselamatan dunia akhirat.
Misi tersebut berpijak pada trilogy hubungan manusia, yaitu:

 Hubungan manusia dengan Tuhan, karena manusia sebagai makhluk


ciptaan-Nya.
 Hubungan manusia dengan masyarakat, karena manusia sebagai
anggota masyarakat.
 Hubungan manusia dengan alam sekitarnya, karena manusia selaku
pengelola, pengatur, serta pemanfaatan kegunaan alam.
3. Manusia sebagai ‘Abd (pengabdi Allah)
Fungsi ini mengacu pada tugas-tugas individual manusia sebagai hamba Allah
SWT. Tugas ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian ritual kepada Allah SWT
dengan penuh keikhlasan. Secara luas konsep ‘abd ini meliputi seluruh aktivitas
manusia dalam kehidupannya. Semua yang dilakukan oleh manusia dalam
kehidupannya dapat dinilai sebagai ibadah jika semua yang dilakukan (perbuatan
manusia) tersebut semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah SWT.

2.4 Kedudukan manusia


Manusia mempunyai kedudukan paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya
yang ada di muka bumi ini. Kedudukannya yang paling tinggi itulah mampu menguasai
dunia. (firman Allah QS Al-Isra [17]:70).
Ada beberapa potensi yang membuat manusia lebih unggul:
1. Manusia keturunan Adam a.s, fisiknya berasal dari tanah bukan dari hewan.
2. Mempunyai bentuk dan struktur yang lebih baik dan sempurna.
3. Memiliki ruh dan jiwa [potensi akal, kesadaran, perasaan(emosi)],dan kemauan
(antara lain hawa nafsu dan kebebasan).
4. Potensi hidayah (fitrah/insting, indra, akal, agama dan taufik (bimbingan secara
langsung).
5. Diberi potensi untuk dapat berbuat baik atau buruk.
6. Diberi amanah sebagai khalifah dimuka bumi, kedudukan sebagai hamba allah
7. Semua yang diciptakan dialam semesta untuk manusia
Untuk mengaktualisasikan potensi-potensinya dan untuk memanfaatkan serta
mempertahankan keunggulan manusia, mereka hendaklah menyadari akan keberadaan
dirinya didunia, bahwa mereka diciptakan oleh allah tidak lain ialah supaya beribadah
kepada-Nya (QS Al-Dzariyat[51]:56) dan menjadikan khalifah-Nya (QS Al-Baqarah [2]:30).
Jika mereka benar-benar telah menyadari, lalu tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian menjalankan amanah kekhalifahan-Nya sesuai dengan tuntunan-Nya dengan
menggunakan segala potensi yang ada secara maksimal dan sebaik mungkin, niscaya manusia
akan bahagia hidupnya serta tinggi derajatnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah kita menjabarkan mulai dari pengertian dari manusia sampai dengan
fungsi manusia maka dapatlah kita simpulkan bahwa pengertian manusia manurut
pandangan islam, manusia itu makhluk yang mulia dan terhormat disisi-Nya, yang
diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik. Manusia diberi hati dan akal, sehingga
dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah, berupa Al-quran menurut sunnah rasul.
Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Manusia adalah makhluk yang sadar diri.
Ini berarti bahwa ia adalah satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai
pengetahuan atas kahadirannya sendiri. Ia mampu mempelajari, menganalisis,
mengetahui dan menilai dirinya.
Tujuan utama penciptaan manusia adalah agar manusia menyembah dan
mengabdi kepada allah swt, sedangkan fungsi penciptaan manusia ke dunia,
diklasifikasikan ke dalam tiga pokok yaitu:
1. Manusia sebagai khaliah allah dimuka bumi
2. Manusia sebagai warosatul Anbiya’
3. Manusia sebagai ‘abd (pengabdi allah)
3.2 Saran
Setelah mengetahui pengertian manusia, tujuan dan fungsinya, karena jiwa
yang memperoleh keridhaan allah adalah jiwa yang berbahagia, mendapat
ketenangan, serta akan memperoleh imbalan surga. Sebgaimana firma Allah SWT
yang artinya:” hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang
puas lagi diridhainya. Maka masuklah dalam jamaah hamba-hambaku. Dan masuklah
dalam surgaku”. (QS Al Fajr:27-30). Selama hidup didunia manusia wajib beribadah,
menghambakan diri kepada allah. Seluruh aktivitas hidupnya harus diarahkan untuk
beribadah kepada allah SWT sebagai pencipta semua makhluk. Semoga menjadi
pelajaran bagi kita semua sehingga kita menjadi manusia yang senantiasa beriman dan
bertaqwa kepada allah SWT.
Demikianlah terselesaikannya makalah ini semoga pembaca khususnya.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
yang harus dibenahi. Untuk itu masukan-masukan dari pihak-pihak yang merespon
makalah ini sangat ditunggu.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya yang diberikan kepada penyusun sehingga makalah Pendidikan Agama
Islam ini dapat terselesaikan dengan baik, tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih
atas dukungan rekan rekan semua, makalah ini disusun untuk membantu didalam
mengetahui Pendidikan Agama Islam yang secara khusus menjelaskan tentang “Fungsi
manusia di alam dunia”.
Setelah mempelajari makalah ini, anda akan mengetahui apa saja yang
dimaksud dengan fungsi manusia dialam dunia. Akhir kata kami mengucapkan terima
kasih kepada para pembaca yang senantiasa mendukung dan memberikan kritik dan
sarannya yang bisa memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik.

Palu, 11 November 2018

penulis
MAKALAH FUNGSI MANUSIA DI ALAM DUNIA

KELOMPOK 3
1. SAIFUDIN AL AYUBI G201 18 022
2. ANDI MUH. RIZKY G801 18 020
3. WAHYU HIDAYAT G501 18 088
4. AYU LESTARI G701 18 088
5. WIDYASTUTI OKTRIVIANI G301 18 079
6. RINI ANANDA G501 18 023
7. DIAN SARI G701 18 150

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS TADULAKO
NOVEMBER, 2018

Anda mungkin juga menyukai