Nanik, M.Pd.I
Manusia yang telah diberikan akal yang sehat
tentu akan berpikir dan bertanya dalam hatinya,
apa hakikat manusia menurut Islam? Seindah
manakah manusia digambarkan dalam
pandangan islam?, apakah mereka ada dengan
sendirinya, lalu kemanakah mereka akan pergi?
Untuk apa sebenarnya mereka hidup?
Hakikat Manusia Menurut Islam
1. Untuk beribadah
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah
kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
• Ayat di atas jelas menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah,
hanya menyembah Allah semata. Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena
tauhid adalah bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah.
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah
berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala
sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
4. Untuk mengemban amanah.
Allah memberikan amanah kepada manusia sebagai ujian dan tanggung jawab selama
menjadi khalifah di muka bumi. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab : 42.
Fungsi Manusia
• “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
• Jadi, Allah tidaklah membiarkan kita begitu saja.
• Bukanlah Allah hanya memerintahkan kita untuk makan,
minum, melepas lelah, tidur, mencari sesuap nasi untuk
keberlangsungan hidup. Ingatlah, bukan hanya dengan tujuan
seperti ini Allah menciptakan kita.
• Tetapi ada tujuan besar di balik itu semua yaitu agar setiap
hamba dapat beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman,