NAMA:PUJA LESTARI

NIM:2111240111

PRODI:PGMI SEMESTER 1E

MATKUL:FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

DOSEN PENGAMPUH:ADAM NASUTION

HAKIKAT FITRAH MANUSIA

Hakikat penciptaan manusia tidak begitu saja dibuat tanpa memiliki substansi dan
tujuan.mengetahui manusia dari sisi ini sangatlah penting agar mampu melihat manusia secara
substantif.

Menurut abdurahman annahwawi,hakikat manusia bersumber dari dua asal,pertama asal

yang jauh,yakni penciptaan manusia dari tanah dan kemudian allah meyempurnahkan dan
meniupkan kepadanya sebagian ruh-nya,kedua,asal yang dekat yakni penciptaan manusia dari
nuthfah.

Sementara itu salah satu hakikat manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan sedangkan
hakikat manusia yang lainnya adalah bahwa manusia merupakan makhluk yang berkembangnya
dipengaruhi oleh pembawa lingkungannya.

Fitrah manusia dapat dimaknai sebagai kondisi asli dan sifat bawaan manusia.kondisi asli
dan sifat bawaan manusia adalahfitrah (fatara),suci dan kecendrungan menerima kebenaran.maka
hakikat manusia itu tidak terkotori oleh ucapan hina dan perilaku keji.sebab setiap manusia itu
memiliki kondisi bawaan suci,bersih dan tanpa dosa.hanya saja ketika manusia lahir dan bergelut
dengan kehidupan dunia terjadi pertarungan nafsu dan akal.

MANUSIA SEBAGAI KHALIFULLAH DAN ABDULLAH

1.manusia sebagai abdullah

Manusia diciptakan dengan dua pungsi,yang keduanya harus terlaksana dengan baik,tanpa
ada salah satu yang terlupakan.fungsi pertama adalah sebagai abdulah (sebagai hambah allah) dan
sebagai khalifatullah.oleh karna itu sebagai hamba allah ,maka ia harus selalu patuh dan taat atas
segala perintah dan menjauhi segala larangannya maka manusia harus menuruti kemauan allah,yang
tidak boleh membangkang kepadanya.dalam hal ini,manusia mempunyai dua tugas yaitu pertama ia
harus beribadah kepada allah baik dalam pengertian sempit [sholat,puasa,haji dan
sebagainya].maupun luas melaksanakan semua aktifitas baik dalam hubungan secara vertikal kepada
allah SWT maupun bermuamalah dengan sesama manusia untuk memperoleh keridhoan allah sesuai
dengan ketentuan-ketentuan allah SWT dan hadist.

Sebagai seorang hamba, manusia harus melaksanakan tugas penghambaan diri kepada allah
SWT dalam keadaan bagaimanapun dan dimanapun ia harus senantiasa beribadah kepada allah
dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharapkan ridho allah.ia harus selalu menyembah allah dan
berbakti kepadanya sebagai wujud syukur kepadanya atas nikmat yang telah diberikan.
2. manusia sebagai khalifatullah

Kata khalifah diambil dari kata kerja khalafa yang berarti mengganti dan melanjutkan.dalam
hal ini yang dimaksud dengan khalifah adalah person yang menggantikan person lain.ini menjelaskan
bagaimana kepemimpinan dalam rumusan islam diberi titel khalifah.abu bakar RA telah
menggantikan nabi SAW setelah meninggal dunia, maka abu bakar disebut sebagai khalifah
rasulullah.fungsi yang kedua adalah sebagai khalifah fialard.sedangkan sebagai khalifah dia harus
berusaha untuk mengelolah dan membudidayakan bumi ini untuk sejahtera umat dan memelihara
serta menjaga kelestarian.untuk melaksanakan tugasnya sebagai khalifah filard maka ia harus
memiliki pengetahuan berkaitan dengan tugasnya itu.

Untuk itulah manusia diciptakan dilengkapi dengan akal dan kemampuan untuk
berpikir,dengan demikian dia dapat menjadi wakil allah dimuka bumi,dengan bekal akal yang dapat
digunakan untuk mengetahui bentuk dan sifat berbagai ciptaan allah dimuka bumi.sebai khalifah
manusia diperintahkan untuk menjaga kelestarian dan bukan melakukan kerusakan dimuka
bumi.pengangkatan manusia sebagai khalifah ini difirmankan allah dalam al-qur’an surah al-baqarah
ayat 30

Yang artiinya:ingatlahketika tuhan mu berfirman kepada malaikat sesungguhnnya aku hendaak

menjadikan seorang khalifah dibumi.mereka berkata:mengapa kau hendak menjadikan khalifah
dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji engkau dan mensucikan engkau?sesusngguhnya aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Manusia diciptakan sebagai khalifah adalah wakil allah dimuka bumi .allah yang menciptakan
alam semesta ini dengan segala isinya dan manusia sebagai khalifah bertugas untuk melestarikan
dan menjaganya dari kerusakan.sebagai seorang khalifah manusia bertanggung jawab penuh atas
keehjahteraan dan kemaslahan makhluk makhluk allah yang ada dimuka bumi ini baik yang
betnyawa maupun tidak.untuknmenjalankan tugas kekhalifahan dengam baik,manusia memerlukan
ilmu penetahuan alam untuk memanfaatkan alam dan menjaga kelestariannya.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU,SOSIAL KEBUDAYAAN DAN SPIRITUAL

1.manusia sebagai makhluk individu

Individu merupakakn sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu yang paling
kecil dan terbatas.kata ndividu bukan berarti manusia sebagai.suatu keseluruhan yang tidak dapat
dibagi.melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.dalam
psikologis sosial manusia iyu disebut individu bila pola tingkah laku bersifat spesifiik dirinya dan
bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum.ini berarti bahwa individu tidak hanya memiliki
peranan peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya melainkan juga memiliki kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya.

2.manusai sebagai makhluk sosial kebudayaan

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda dalam hal istilah biologi,spiritusl dan budaya
atau campuran secara biologis manusia diartikan sebagai homo spesiens,sebuah spesiens permata
dari mamlia yang mencangkup otak sangat mampu.dalam hal kerohanian,mereka menjelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi dimana,dalam agama,dimeengaerti dalam hubungan nya
dalam kekuatan tuhan atau makhluk hidup;dalam mitos,mereka juga seringkali dibandingkan dengan
ras lain

Dalam antropologi budaya mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan hahasa,organisasi

mereka dalam masyarakat majemuk dan perkembangan teknologi dan terutama dari kemampuan
mereka untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk mendukungsatu sama lain dan
bantuan.klafikasi manusia yang paling penting berdasarkan jenis kelamin anak yang baru lahir laki
laki ataupun perempuan.manusia baru dapat dikatakan sebagai manusia yang sebenarnya.

3.manusia sebagai makhluk spiritual

Manusia adalah satu kata yang sangat bermakna dalam dimana makhluk yang sangat
sempurna dari makhluk makhluk laiinnya,makhluk yang sangat spesial dan berbeda dari makhluk ada
ada yang sebelumnya, makhluk yang bersifat nyata dan mempunyai akal pikiran dan nafsu yang
diberikan tuhan untuk berpikir,mencari ilmu pengetahuan,membedakan mana yang baik dan yang
buruk,dan hal lainnya.karena begitu banyak kesempurnaan yang dimiliki manusia tidak terlepas dari
tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi oleh karena itu,kualitas,hakikat,fitrah,kesejatian
manusia adalah baik,benar,dan indah.

Secara fitra manusia menginginkan kesatuan dirinya dengan tuhan karena itulah pergerakan
dan perjalanan manusia adalah sebuah evolusi spiritual menuju dan mendekat kaepada sang
pencipta.tujuan mulia itulah yang pada akhirnya akan mengarahkan dan meangaktualkan potensi
danpitra tersembunyi manusia digunakn sebagai sarana untuk mencapai spritually progres.