Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Hukum Islam:

-Memelihara Agama: agama merupakan pedoman hidup manusia yang memiliki komponen
akidah, sariah dan akhlak maka hukum Islam wajib melindungi agama yang dianut seseorang
dan menjamin kemerdekan seseorang untuk beribadah menurut keyakinan agamanya.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku. [Adz-
Dzâriyat/51: 56]

“(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar
supaya tidak alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu”. [An-
Nisâ/4: 165].

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiaptiap umat (untuk menyerukan):
“Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”. [An-Nahl/16 : 36]

-Memelihara Jiwa

Hukum islam wajib memlihara hak manusia untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya
dan hukum islam melarang pembunuhan (surat Al Isra ayat 33)

-Memelihara Akal

Dengan mempergunakan akalnya menusia dapat berpikir tentang Allah, alam semesta dan
dirinya sehingga manusia dapat mengembangkan IPTEK, oleh sebab itu hukum islam melarang
meminum minuman yang memabukan atau Khamar (Q.S : Al Maidah ayat 90) dan menghukum
setiap perbuatan yang merusak akal manusia.

-Memelihara Keturunan

Agar kemurnian darah dapat dijaga dan kelangsungan keturunan dapat diteruskan maka
pemeliharaan keturunan wajib dilaksanakan dan hal tersebut tercermin dalam hubungan darah
menjadi syarat untuk dapat saling mewarisi (Q.S : An Nisa ayat 11)

-Memelihara Harta

Harta merupakan pemberian Tuhan kepada manusia dengan tujuan agar dapat mempertahankan
hidup dan kelangsungan hidupnya, oleh karena itu hukum islam melindungi manusia untuk ;

-Mempertahankan harta

Melindungi kepentingan harta seseorang masyarakat dan negara dari penipuan (QS An Nisa:29),
penggelapan (QS.An Nisa :58), perampaan (QS.Al Maidah:33), pencurian (QS.Al Maidah:38),
peralihan harat seseorang setelah meninggal dunia (waris), peralihan harta sebelum meninggal
dunia (wakaf atau hibah), kejahatan-kejahatan harta orang lain baik perdata maupun pidana
FUNGSI HUKUM ISLAM

-Fungsi Ibadah

Surat adz-Dzariyat: 56, Allah berfirman: "Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan
untuk beribadah kepadaKu".

“Dan taatlah kepada Allah serta Rasul Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban
Rasul Kami hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang”. (QS At Taghabun : 12).
Dengan mengetahui, memahami, dan melaksanakan hukum islam, setiap tindakan yang
dilakukan akan bernilai ibadah di sisi Allah. Misalnya melaksanakan hukum islam dalam
hubungannya dengan pekerjaan, jenis pekerjaan apa saja kah yang termasuk halal dan haram,
dan anda mengikutinya sesuai syariat islam, maka pekerjaan anda menjadi lahan ibadah dan
ladang pahala.

-Fungsi Amar mar’uf Nahi Munkar (perintah kebaikan dan pencegahan kemungkaran)

Perintah untuk berbuat baik serta mencegah perbuatan jahat”

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf,
dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik“. [Ali Imron :110]

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi
penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari
yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-
Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana“.[At-Taubah:71]

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang
yang beruntung“.[Al-Imran:104].
“Barang siapa yang melihat satu kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak
mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu selemah-
lemahnya iman“. [HR Muslim].

-Fungsi Zawajir (penjeraan)

sanksi dalam hukum islam yang bukan hanya sanksi hukuman dunia, tetapi juga dengan ancaman
siksa akhirat dimaksudkan agar manusia dapat jera dan takut melakukan kejahatan.

-Fungsi tandzim wa ishlah al-ummah (organisasi dan rehabilitasi masyarakat)

Anda mungkin juga menyukai