Anda di halaman 1dari 45

Memimpin

Tim
Kelompok 7
Anggota
Audrey Salsabila K Laudza Bima
(033) (221)

Della Atanti Qonita Nur A


(036) (230)

Eza Putri M Intan Maharani


(220) (250)
Pengertian Tim

Tim adalah unit dari dua atau lebih orang yang berinteraksi dan
mengoordinasikan kerja mereka untuk mencapai tujuan tertentu.

Definisi tim memiliki tiga komponen yaitu :


1) Diperlukan dua orang atau lebih
2) Orang-orang dalam sebuah tim akan melakukan interaksi secara
rutin
3) Orang-orang dalam tim memiliki tujuan kerja, baik itu merancang
alat penghitung yang dapat digenggam, membangun sebuah mesin
atau mengerjakan proyek kelas
Next

Perbedaan antara Kelompok dan Tim


Kelompok Tim
Memiliki orang yang ditugasi sebagai pemimpin Berbagi / menggilirkan peran pemimpin

Menempatkan tanggung jawab di tangan individu Menempatkan tanggung jawab bersama pada tim

Memiliki tujuan yang serupa untuk kelompok dan Menentukan visi / tujuan spesifik untuk tim
organisasi
Memiliki hasil kerja individu Memiliki hasil kerja kolektif
Menjalankan rapat yang efisien Menjalankan rapat yang mendorong terciptanya
diskusi terbuka dan penyelesaian masalah

Mendiskusikan, memutuskan dan mendelegasikan Mendiskusikan, memutuskan dan membagi pekerjaan


kerja pada individu
Mengukur keefektifan secara tidak langsung dengan Mengukur keefektifan secara langsung dengan menilai
hal-hal mempengaruhi bisnis kerja kolektif
Back Next

Dilema Tim

Ada tiga alasan utama mengapa tim memberikan dilema


pada sebagian besar orang:

1. Kita harus mengesampingkan kemandirian kita


2. Kita harus berhadapan dengan pembonceng
3. Tim terkadang menjadi kehilangan fungsi
Lima Disfungsi yang Biasa Terjadi dalam Tim

Disfungsi
Karakteristik tim yang baik
1. Kurangnya kepercayaan
1. Kepercayaan
2. Ketakutan akan konflik
2. Konflik yang sehat
3. Kurangnya komitmen
3. Komitmen
4. Penghindaran akuntabilitas
4. Akuntabilitas
5. Kurangnya perhatian pada
5. Orientasi pada hasil
hasil
Next

Model Tim yang Efektif

Keefektifan sebuah tim kerja didasarkan pada


tiga hasil yaitu:

Kepuasan diri

Keluaran produktif
Try again!
Kemampuan untuk beradaptasi
dan belajar
Model Keefektifan Tim Kerja
Back
Back Next

Kepemimpinan Tim yang Efektif

Keefektifan sebuah tim kerja didasarkan pada tiga


hasil yaitu:

1. Kepuasan diri
2. Keluaran produktif
3. Kemampuan untuk beradaptasi dan belajar
Back

JENIS-JENIS TIM
Organisasi-organisasi menggunakan
berbagai jenis tim. Ada tim yang
diciptakan untuk menjadi bagian dari
struktur formal suatu organisasi, ada
juga yang dirancang untuk
meningkatkan partisipasi pegawai.
Back

Tim formal (formal team) diciptakan


oleh suatu organisasi sebagai
bagian dari struktur formal di

Tim Formal
organisasi tersebut. Dua jenis tim
formal yang biasa dibentuk
adalah vertikal dan horizontal,
yang biasanya mewakili
hubungan struktur vertikal dan
horizontal
Tim Horizontal
Tim horizontal (horizontal team) terdiri atas pegawai-pegawai dari tingkat
hierarki yang sama tetapi dengan area keahlian yang berbeda. Anggota-
anggota tim horizontal diambil dari beberapa departemen, diberikan tugas
khusus, dan timnya mungkin akan dibubarkan setelah tugas tersebut selesai.
Tim horizontal terdiri atas
• Tim lintas fungsi
• Komite
• Tim dengan tujuan khusus.
Tim yang Diarahkan Sendiri
Ada tim yang dibentuk untuk meningkatkan partisipasi pekerja dalam
melakukan pengambilan keputusan dan melaksanakan pekerjaan mereka,
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja. Keterlibatan pegawai dimulai
secara sederhana dengan teknik teknik seperti pembagian informasi dengan
para pegawai atau meminta pegawai untuk memberikan saran bagi
perbaikan kerja.
• Tim penyelesaian masalah (problem-solving team)
• Tim yang diarahkan sendiri (self-directed team)
Tim yang Diarahkan Sendiri
Tim yang diarahkan sendiri adalah tim permanent yang biasanya terdiri atas
unsur-unsur di bawah ini:
• Tim ini terdiri atas pegawai-pegawai dengan keterampilan
• Tim ini diberikan akses untuk menggunakan sumber daya
• Tim ini diberdayakan dengan dibekali wewenang
Back

PENGERAHAN TIM YANG INOVATIF

Beberapa pendekatan baru yang menarik


mengenai kerja tim telah dihasilkan dari
kemajuan teknologi informasi, pengharapan
pegawai yang berubah, dan globalisasi
bisnis. Dua jenis tim yang makin sering
digunakan adalah tim virtual dan tim global.
Back

Tim virtual (virtual team) terdiri


atas anggota-anggota yang
terpisah secara geografi atau

Tim Virtual organisasi, dan berhubungan


melalui teknologi informasi
dan telekomunikasi yang
maju.
Tim Virtual
Dalam tim virtual, keanggotaan mungkin cepat berubah, bergantung pada tugas yang harus dijalankan. Salah satu
kelebihan utama dari tim virtual adalah kemampuan untuk secara cepat membentuk kelompok orang-orang yang
paling cocok untuk menjalankan proyek yang rumit, menyelesaikan masalah tertentu, atau memanfaatkan peluang
strategis tertentu.
Tiap-tiap area ini akan dijelaskan secara lebih terperinci di bawah ini:
• Menggunakan teknologi untuk menjalin hubungan adalah hal yang sangat penting untuk mengerahkan tim virtual
yang baik.
• Membentuk budaya melalui teknologi dapat dilakukan dengan cara menciptakan lingkungan virtual di mana orang-
orang merasa aman untuk mengungkapkan
• Mengawasi progres dan memberikan penghargaan pada para anggota berarti bahwa pemimpin berada di puncak
perkembangan proyek
Seiring tumbuhnya penggunaan tim virtual, makin tumbuh pula pemahaman tentang hal-hal yang dapat membuat tim
seperti ini sukses. Beberapa ahli menyarankan agar manajer memgumpulkan sukarelawan sebanyak mungkin untuk
membentuk subuah tim tim virtual.
Back

Tim global (global team) adalah


tim kerja lintas batas yang

Tim Global terdiri atas anggota-anggota


dari bangsa yang berbeda
dan memiliki aktivitas yang
mencakup banyak negara.
Back Next

Karakteristik Tim
1 Ukuran
2 Keberagaman

3 Peran
Anggota 4 Proses Tim
Back Next

Ukuran
Sebuah tim harus berukuran cukup besar
untuk menampung beragam
keterampilan yang dibutuhkan
Back Next

Keberagaman
sebuah tim memerlukan keberagaman
keterampilan, pengetahuan, dan
pengalaman
Back Next

Contoh :

Peran Anggota ● Menciptakan ide


● Mencari
informasi
● Meringkas
● Menyemangati
Orang-orang yang memainkan spesialis
tugas akan menggunakan waktu dan
● Mendorong
energinya untuk membantu tim meraih ● Menyelaraskan
tujuan-tujuannya ● Nebgurangi
Ketegangan
● Komprom
Back Next

Proses Tim
Tim proses berhubungan dengan dinamika
yang berubah sepanjang waktu dan dapat
dipengaruhi oleh pemimpin tim
Proses Tim
FORMING NORMING

STROMING PERFORMING

ADJOURNING
Forming: tahap perkembangan tim
yang dicirikan dengan
dilaksanakan orientasi dan
perkelanaan

FORMING
STROMING
Stroming adalah tahap
perkembangan tim di mana
kepribadian dan peran setiap
individu muncul diiringi dengan
terjadi konflik
NORMING

Norming adalah tahap perkembangan tim di mana konflik


yang terjadi pada tahap storming dapat diselesaikan dan
keselarasan tim dan kesatuan terjadi
PERFORMING
Performing adalah tahap
perkembangan tim di mana para
anggota berfokus pada pemecahan
masalah dan pencapaian tugas
yang diemban ini
ADJOURNING

Adjourning
Adalah tahap perkembangan tim di mana para anggota bersiap
untuk pembubaran tim
KEPADUAN
TIM
Adalah
Sejauh mana para
anggota tertarik pada
timnya dan
termotivasi untuk
tetap berada dalam
tim tersebut
NEXT
Back




Interaksi tim
Konsep tujuan bersama
Ketertarikan pribadi pada tim
Faktor-faktor


Adanya kompetisi
Kesuksesan tim dan evaluasi yang menentukan
kepaduan tim:
yang menyenangkan dan
dilakukan pihak luar akan
menambah kuatnya kepaduan
Back

Konsekuensi
Kepaduan Tim
Dalam kaitannya dengan produktivitas tim secara
keseluruhan hasil-hasil penelitian menunjukkan
bahwa tim dengan kepaduan yang tinggi memiliki
potensi untuk lebih produktif, tetapi derajat
produktivitasnya akan bergantung pada hubungan
antara manajemen dengan tim yang bekerja
Next

NORMA-NORMA TIM:
Standar perilaku
informal yang dianut
oleh semua anggota tim
dan dijadikan acuan
dalam
berperilaku.
Back Next

4 CARA
PERKEMBANGAN NORMA TIM

Peristiwa penting Bawaan dari


dalam riwayat tim pengalaman lainnya

Keunggulan :
Pernyataan eksplisit
Teladan perilaku
dari pemimpin atau
pertama
anggota
Back

MENGELOLA
KONFLIK TIM
Konflik adalah interaksi yang
bersifat bermusuhan di mana satu
pihak berupaya menghalangi niat
atau tujuan pihak lain.
Back

Menyeimbangkan
Konflik dan Kerja Sama
Groupthink: kecenderungan orang-
orang untuk terlalu berkomitmen pada
kepaduan tim sehingga mereka malas
mengungkapkan opini yang
berlawanan
Harvey menggunakan istilah paradoks Abilene sebagai
gambaran untuk ikut-ikutan. Hal ini malah menyebabkan
masalah muncul.
Konflik sebenarnya menghasilkan pengambil keputusan yang
baik karena berbagai sudut pandang diungkapkan. Namun
konflik selalu mengarah sebagai perusak moril dan
produktivitas tim.
Faktor utama adanya konflik adalah adanya persaingan,
perbedaan dalam pengejaran tujuan, dan gangguan komunikasi.

Start now!
Gaya Konflik

1. Gaya bersaing mencerminkan ketegasan seseorang.


2. Gaya menghindar cocok ketika tidak ada kesempatan untuk
menang.
3. Gaya berkompromi mencerminkan ketegasan dan kerjasama.
4. Gaya mengakomodasi mencerminkan derajat kerja sama tinggi.
5. Gaya berkolaborasi memungkinkan kedua pihak untuk
menang.

Start now!
Penyelesaian Konflik
• Tujuan yang lebih besar yang tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja disebut sebagai tujuan superodinat
(superordinate goal).” Tujuan superordinat serupa dengan konsep visi. Tujuan superordinat mengharuskan adanya
kerja sama antara anggota-anggota tim yang berselisih untuk mengupayakan pencapaian.
• Mediasi. Menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan sebuah sengketa disebut sebagai mediasi (mediation).
Pihak yang dapat dijadikan mediator adalah supervisor, manajer tingkat tinggi, konsultan luar, atau orang dari
departemen sumber daya manusia.
• Negosiasi adalah di mana orang-orang terlibat dalam diskusi serah terima dan mempertimbangkan beragam alternatif
untuk mencapai keputusan bersama yang dapat diterima kedua belah pihak.
• Negosiasi integratif (integrative negotiation) didasarkan pada asumsi yang memenangkan kedua belah pihak, di mana
kedua belah pihak ingin menciptakan solusi yang kreatif yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
• Negosiasi distributif (distributive negotiation), sebaliknya menganggap bahwa ukuran kebaikan sudah ditetapkan dan
setiap pihak berupaya untuk mendapatkan sebanyak mungkin bagian dari kebaikan tersebut.
ATURAN UNTUK MENCAPAI SOLUSI YANG MEMENANGKAN
KEDUA PIHAK

Menghasilkan banyak alternatif


Memisahkan orang-orang dari
untuk keuntungan dua belah
permasalahan
pihak

Berfokus pada kepentingan, Bersikeras bahwa hasil


bukan tuntutan didasarkan pada standar objektif
TIM KERJA
YANG EFEKTIF
Keluaran Produktif
Tim yang baik dapat menyalurkan
banyak energi dan kreativitas dari para
pegawai. Fasilitasi sosial (social
facilitation) adalah kecenderungan
untuk meningkatkan motivasi dan
kinerja seseorang karena kehadiran
orang lain.
Kepuasan Anggota
Tim yang baik akan memberikan
banyak peluang bagi para anggotanya
untuk memuaskan kebutuhan pribadi
mereka dan kesempatan untuk
berkembang, baik secara pribadi
maupun profesional.
Kapasitas untuk Beradaptasi dan Belajar
Dengan bermain bersama dalam
jangka waktu yang lama, para anggota
belajar untuk mengantisipasi
pergerakan rekan-rekan timnya dan
beradaptasi pada perilaku mereka
untuk mengalahkan persaingan.
Thanks
Jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan
ya teman-teman😘

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai