Group
Stage 5
Stage 4 ADJOURNING
Stage 3 PERFORMING
Stage 2 NORMING
STORMING
Stage 1
FORMING
Punctuated-Equilibrium Model
Konseptualisasi dari pengembangan
kelompok yang menyatakan pada suatu
kelompok umumnya merencanakan
aktivitas-aktivitas mereka selama paruh
waktu pertama dan merevisi laku
mengimplemetasikan rencana-rencana
pada paruh waktu kedua
The Punctuated-Equilibrium Model
Period of Equilibrium Period of Change
Time
THE STRUCTURE DYNAMICS
OF WORK GROUPS
IN GROUPS
Bagaimana kinerja seseorang dipengaruhi oleh
kehadiran mitra kerja yang lain pada suatu
waktu meningkatkan kinerja yang dipengaruhi
oleh besarnya kelompok.
SOCIAL FACILITATION
Kecenderungan bahwa kehadiran mitra yang lain pada
satu waktu meningkatkan kinerja seseorang tapi pada
waktu yang lain dapat memperburuk kinerja tersebut.
Additive Task
Jenis-jenis kelompok dimana didalamnya ada upaya-
upaya yang terorganisir dari beberapa orang yang
ditambahkan secara bersama-sama untuk
menghasilkan produk.
Social Loafing
Kecenderungan anggota grup dalam memberikan
upaya kontribusi yang lebih kecil pada saat kelompok
bertambah besar.
Con’t
Permanent Teams
Temporary team (remain intact as long as
Time
(exist for finite period) The organization is in existence)
Stage 1 : Prework
Stage 2 : Creating performance condition
Stage 3 : Forming and building the team
Stage 4 : Providing ongoing assistance
EFFECTIVE TEAM PERFORMANCE
“A TEAM APPROACH TO
SELLING AT CUTLER-
HAMMER”
Cutler hammer adalah supplier produk-produk
pengendali elektrik dan peralatan pendistribusian
energi.
Masalah:
Produk-produk perusahaan semakin lama semakin
kompleks, tetapi pendekatan penjualan masih
menggunakan pendekatan lama.
Tenaga penjualan masih menjual produk dengan
mengandalkan kemampuan sendiri, padahal produk-
produk semakin kompleks sehingga menuntut
pengetahuan produk yang makin meluas.
Masalah lain yang timbul adalah social-loafing dimana
beberapa karyawan kurang memberikan kontribusi pada
perusahaan dan hanya mengandalkan kesuksesan
karyawan lain.