Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

W312100006 -
Manajemen SDM

Mengelola Kelompok Kerja


& Tim

Abstrak Sub-CPMK 11

Tipe-tipe Kelompok dan Tim, CPMK-7


Tahap perkembangan Mahasiswa memahami dan mampu
kelompok dan Tim, menjelaskan Pengelolaan kelompok kerja
Karakteristik kelompok, dan tim
Konflik interpersonal dan antar
kelompok, Mengelola Konflik

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen 11


Pendahuluan
Bismillahirahmanirrahim

Syukur Alhamdulillah, pertama-pertama penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas


perkenannya, modul 11 perkuliahan mata kuliah Manajemen SDM dapat diselesaikan.

Pada modul 11 akan dibahas agenda pertemuan yang meliputi


• Tipe-tipe Kelompok dan Tim
• Mengapa individu menjadi anggota kelompok
• Tahap perkembangan kelompok dan Tim
• Karakteristik kelompok
• Konflik interpersonal dan antar kelompok
• Mengelola Konflik

Mengelola Kelompok Kerja & Tim

Tipe-tipe Kelompok dan Tim

• Kelompok

 Dua orang atau lebih yang berinteraksi secara regular untuk meraih satu

maksud atau tujuan bersama

• A functional group

 Group permanen yang dibentuk oleh organisasi untuk meraih sejumlah

tujuan organisasi dengan jangka waktu tidak terbatas.

• An informal or interest group

20
2 Biro Bahan Ajar E-learning dan
 Group yang diciptakan oleh anggota-anggotanya sendiri untuk meraih

tujuan-tujuan yang belum tentu relevan dengan tujuan organisasi

 Tidak memiliki jangka waktu yang spesifik

 Bisa menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan oleh manajer

• Group Tugas

 Group yang diciptakan organisasi untuk meraih lingkup tujuan yang relative

lebih sempit dalam jangka waktu yang telah ditentukan

• Tim

 Kelompok pekerja yang berfungsi sebagi satu unit untuk mengerjakan

tugas, fungsi, dan aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan (biasanya

hampir tanpa supervisi)

Tipe Kelompok dalam Organisasi

20
3 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Tipe-tipe Tim

• Tim pemecahan masalah

 Beranggotakan pekerja yang pintar dan punya tugas memecahkan

masalah spesifik, serta dibubarkan jika sudah selesai

• Tim manajemen

 Beranggotakan manajer-manajer dari berbagai fungsi

• Tim kerja

 Bertanggung jawab atas operasional harian organisasi

 Pembentukan tim akan tergantung kebutuhan organisasi

20
4 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Mengapa individu menjadi anggota kelompok

• Daya Tarik Interpersonal

 Salah satu alasan pembentukan group informal karena mereka tertarik satu

sama lain. Daya Tarik akan meningkat ketika individu-individu memiliki

sikap kepribadian dan status ekonomi yang sama

• Aktifitas-aktifitas kelompok

 Aktifitas kelompok bisa menyebabkan ketertarikan dan termotivasinya

individu bergabung dengan kelompok

 Mis : jogging, bermain kartu, bowling, bahas puisi, main game, dsb

• Tujuan-tujuan kelompok

 Misalnya tujuan group konservasi lingkungan, group pengumpulan dana

 Keikutsertaan anggota karena tujuan kelompok sesuai

• Pemenuhan kebutuhan

 Pemenuhan kebutuhan afiliasi

 Untuk mendapatkan dukungan dari anggota grup

• Manfaat instrumental

 Keanggotaan kelompok dianggap sebagai instrument untuk mendapatkan

manfaat lain, mis mahasiswa yang hamper lulus ikut klub atau asosiasi

profesi dengan tujuan mendapatkan peluang pekerjaan yang bagus

20
5 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Tahap perkembangan kelompok dan Tim

1. Forming

 Anggota kelompok atau tim mencoba mengenal satu sama lain, dan mulai

menguji perilaku yang bisa diterima atau yang tidak

2. Storming

 Kelompok masih belum padu dan pola interaksi tidak seimbang, ada yang

ingin menonjolkan diri menjadi pemimpin

3. Norming

 Tiap anggota mulai mengakui dan menerima perannya, serta memahami

peran anggota lain.

4. Performing

 Para anggota mulai menjalankan peran yang telah mereka terima dan

focus pada masalah yang dihadapi

20
6 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Karakteristik kelompok dan tim

• Struktur peran

• Tiap individu di dalam tim memiliki peran (role) yang harus dimainkan

dalam membantu kelompok meraih tujuannya.

• Struktur peran kelompok adalah sekelompok peran dan hubungan antar

peran yang telah didefinisikan dan diterima oleh anggota-anggota

kelompok atau tim

• Ambiguitas peran terjadi jika peran yang dikirimkan tidak dipahami dengan

jelas

• Konflik peran muncul saat pesan dan isyarat yang membentuk peran yang

dikirimkan telah jelas tetapi saling bertentangan atau tumpeng tindih

• Kelebihan peran terjadi saat harapan terhadap peran melampaui

kapabilitas individu

• Kepaduan

• Adalah sejauh mana anggota-anggota kelompok setia dan berkomitmen

pada kelompok, level daya Tarik antara satu sama lain di dalam kelompok

• Faktor yang meningkatkan kepaduan

• Persaingan antar kelompok

• Daya Tarik pribadi

• Evaluasi yang positif

• Sepakat akan tujuan

• Interaksi

• Faktor yang mengurangi kepaduan

• Ukuran kelompok

• Persaingan intra-kelompok

20
7 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Dominasi

Ketidaksepakatan akan tujuan

Pengalaman tidak menyenangkan

Kepaduan dan norma kinerja kelompok berinteraksi untuk menentukan kinerja kelompok.
Kepaduan (cohesiveness) tinggi yang didampingi norma kinerja tinggi

adalah situasi terbaik.

Interaksi Kepaduan dengan Norma Kinerja

Karakteristik kelompok dan tim

Kepemimpinan informal

Pemimpin informal adalah individu yang terlibat dalam aktifitas- aktivitas kepemimpinan tetapi hak untuk melaku
Apakah pemimpin informal dibutuhkan ?

20
8 Biro Bahan Ajar E-learning dan
 Jika bekerja demi kepentingan organisasi  maka pemimpin informal bisa

menjadi asset yang sangat bernilai bagi organisasi.

 Jika bekerja bertentangan dengan kepentingan organisasi maka bisa

menimbulkan kesulitan bagi organisasi, seperti menurunkan norma kinerja,

memancing pemogokan

Konflik interpersonal dan antar kelompok

• Konflik adalah perselisihan antara dua atau beberapa individu, kelompok atau

organisasi.

• Esensi konflik di dalam organisasi  konflik yang terlampau banyak atau

terlampau sedikit akan merugikan perusahaan. Level konflik yang optimal bisa

menggerakkan motivasi, kreatifitas, inovasi dan inisiatif dan pada akhirnya akan

meningkatkan kinerja

• Jenis (penyebab) konflik

 Konflik interpersonal  konflik antara dua individu atau lebih; hampir selalu

terjadi dalam organisasi

 Konflik antar kelompok  terjadi antara satu atau beberapa kelompok

dalam organisasi; sangat umum terjadi

 Konflik antara organisasi dengan lingkungan  disebut konflik antar

organisasi

20
9 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Mengelola Konflik

• Merangsang Konflik

 Menaikkan persaingan antar individu, dan antar tim

 Merekrut orang luar untuk melakukan perubahan

 Mengubah prosedur yang sudah berjalan

• Mengendalikan konflik

 Memperluas basis sumber daya

 Memperbaiki koordinasi dari saling ketergantungan

 Menetapkan tujuan-tujuan pada level yang lebih tinggi

 Mencocokkan kepribadian dengan kebiasaan kerja karyawan

• Mengatasi dan menghilangkan konflik

 Mencegah konflik

 Meyakinkan pihak-pihak yang berselisih untuk berkompromi

 Menghadapkan pihak yang berselisih untuk menegosiasikan konflik

20 Manajemen SDM
10 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Dr. Aslam Mei Nur Widigdo,
Armstrong, Michael. 2008. Strategic Human Resource Management: A Guide to Action.
4th ed. Kogan Page. London.
Hasibuan, M.S.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara.
Jakarta
Mangkuprawira. Syafri. (2011). Manajemen Sumber Daya Strategik. Ghalia
Indonesia. Bogor
Griffin, Ricky W. (2013). Management, 11th Ed. Cengage Learning. Mason, USA. Daft,
Richard L.. (2016). Management, 12th Ed. Cengage Learning. Boston, USA.

20 Manajemen SDM
11 Biro Bahan Ajar E-learning dan
Dr. Aslam Mei Nur Widigdo,

Anda mungkin juga menyukai