Anda di halaman 1dari 13

KELOMPO

K 6
Konsep dasar
kelompok kerja
anggota kelompok 6
Hanniva Nazira D 2310221029
Amellia Tri Yanti 2310222068
Nasywa Aliyah Kamilah 2310222042
Tasyah Aulyah Tanjung 2310222033
DEFINISI

Kelompok
Stoner, Freeman, dan Gilbert mendefinisikan
kelompok sebagai kumpulan dua orang atau
lebih yang saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu
yang dipahami bersama

Kelompok Kerja
kelompok kerja dapat didefinisikan
sebagai kelompok yang disusun oleh
organisasi dengan tujuan untuk
menjalankan berbagai pekerjaan yang
terkait dengan pencapaian tujuan
Organisasi
Kelompok Kerja Formal Kelompok Kerja Informal
Adalah kelompok kerja disusun / tersusun dengan sendiri
Adalah Kelompok kerja yang dibentuk secara nya dari anggota organisasi yang tidak terkait langsung
resmi oleh manajer dimana kelompok kerja itu dengan rencana rutin organisasi, namun secara tidak
diberikan tugas yang terkait dengan pencapaian langsung dapat mempengaruhi kinerja orang-orang di
tujuan organisasi dalam organisasi.

Kelompok Kerja Langsung (Command team) Tujuan


• Untuk memelihara dan memperkuat perilaku positif
para anggota.
• Menciptakan dan memelihara interaksi sesama anggota,
Kepanitiaan ( Committe )
sehingga anggota merasa nyaman, puas dan aman.
• Membantu anggota untuk bisa saling berkomunikasi
dan berinteraksi dalam bentuk informal dan fleksibel.
Kelompok Kerja Temporal / Khusus (Spesific team) • Membantu manajer dalam menyelesaikan persoalan
yang dalam kondisi formal tidak bisa diselesaikan.
Tahapan dan Pembentukan dan
Interaksi Tim Kerja

• Tahapan 4. Tahapan Perwujudan


Pembentukan (Performing)
(forming)
2. Tahapan Penguatan
(Storming)

3. Tahapan Penyesuaian 5. Tahapan Pencarian


(Norming) ( Adjourning )
KELOMPOK KERJA
EFEKTIF
Kelompok kerja efektif adalah kelompok kerja yang berhasil
mencapai performa tingkat tinggi dalam hal kinerja tugas dan
perawatan sumber daya manusia

Untuk mengelola efektivitas setiap kelompok kerja, organisasi


perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan tujuan
pembentukan kelompok kerja jelas, peran serta pembagian kerja
diperjelas, jumlah anggota yang optimal perlu ditentukan,
pemimpin ditentukan atas dasar kapabilitasnya, SD terdistribusi
secara merata sesuai struktur tugas, dan norma-norma perlu
disepakati
Kelompok kerja efektif

Selain itu, komposisi karakter dan kompetensi dalam suatu


kelompok kerja bisa menciptakan daya sinergi manakala faktor
kepemimpinan mampu memicu dan merawatnya
Model dasar kelompok kerja yang efektif terdiri dari tiga pilar
utama, yaitu pertumbuhan individu, pekerjaan kelompok, dan
pertanggungjawaban komitmen keahlian
Karakteristik kelompok kerja yang
efektif meliputi beberapa hal, seperti:

Komunikasi dua arah Kontroversi dan konflik tidak


diabaikan, diingkari atau ditekan

Tujuan kelompok jelas dan Kepemimpinan didasarkan pada


diterima oleh anggota kemampuan dan informasi

Partisipasi merata antar


Kesepakatan diupayakan
anggota
untuk keputusan yang penting
Karakteristik kelompok kerja yang
efektif meliputi beberapa hal, seperti:

Secara berkala anggota membahas


Kesejahteraan anggota tidak dikorbankan
efektivitas kelompok dan mendiskusikan
hanya untuk mencapai tujuan cara memperbaiki fungsinya

Selain itu, karakteristik kelompok kerja yang efektif juga meliputi iklim kolaboratif,
standar keunggulan, dukungan dan pengakuan eksternal, kepemimpinan berprinsip,
partisipasi aktif dan positif dari setiap anggota, tujuan kelompok yang jelas,
kemauan untuk mengambil risiko, saling mendukung, banyaknya komunikasi antar
anggota, dan pengambilan keputusan yang terorganisir dan logis
Peran Komunikasi dalam Organisasi
Memberikan pengaruh positif bagi kemajuan organisasi atau perusahaan.

Menambah pengetahuan dan meningkatkan kepekaan terhadap masalah yang


dihadapi.

Menumbuhkan keakraban yang memperbesar semangat kerja dan keper cayaan


diri orang-orang dalam organisasi atau perusahaan bersangkutan.

Mempermudah pemecahan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

Menyamakan persepsi atau pandangan mengenai suatu masalah serta


pelaksanaan pengambilan keputusan organisasi atau perusahaan.
Komunikasi Efektif
Proses komunikasi akan efektif apabila komunikator melakukan peranannya,
sehingga terjadinya suatu proses komunikasi yang baik dan sesuai dengan
harapan, di mana gagasan gagasan atau ide dibahas dalam suatu musyawarah
antara komunikator dengan komunikan, dan terjadi pemahaman tentang
informasi atau segala sesuatu hal menjadi pokok dari pembahasan untuk
mengarah pada kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat

Komunikasi
Komunikasi
Efektif bisa dikatakan efektif jika:
(a) pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh komunikan,
(b) komunikan bersikap atau berperilaku seperti apa yang di kehendaki oleh komunikator dan ada
kesesuaian antar pesan-pesannya perlu di kemas sedemikian rupa sehingga sesuai atau merupakan
kebutuhan komunikan.
(c)Menarik perhatian,dalam arti baru maupun tidak biasa. Simbol yang digunakan hendaknya mudah
dipahami, meliputi bahasa, istilah, kata-kata atau kalimatnya
referensi
https://www.scribd.com/document/364593664/Konsep-
Dasar-Kelompok-Kerja
https://dinastirev.org/JIMT/article/view/592/360
https://www.scribd.com/doc/72351560/Karakteristik-Kelompok-Yang-Efektif-
Adalah
https://www.coursehero.com/file/34255310/Kelompok-kerjapptx/
Rohman,Abd. (2017). DASAR-DASAR MANAJEMEN. Malang:
Inteligensia Media.
kelompok 6

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai