JUDUL:
MEMBANGUN TIM EFEKTIF DALAM PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Disusun oleh :
EFRAIM PANGGESO, Amd
NIP : 198005292005011005
PKP ANGKATAN 2 TAHUN 2023
NDH 30
A. PENDAHULUAN
Konsep tim efektif dalam pelayanan, A team is a small number of people with
complementary skills who are committed to a common purpose, performance goals, and
approach for which they are mutually accountable. (Katzenbach and Smith,
1993). Secara singkat, dapat kita ambil pengertian dari tim adalah sekumpulan orang
yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi dan memiliki komitmen untuk
mencapai suatu tujuan bersama dengan suatu proses kerja bersama dimana mereka
saling bertanggung jawab satu sama lain.
Jika dikaitkan dengan kata efektif, maka tim efektif dapat diartikan sebagai tim yang
berhasil mencapai tujuannya (teams that are able to achieve their purpose). Dalam
sebuah tim efektif, seluruh komponen tim bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai
dengan peran dan fungsinya masing-masing yang ditujukan semata-mata untuk meraih
tujuan tim, yang merupakan tujuan bersama. Rasa memiliki/taking ownership terhadap
tujuan tim harus tertanam pada setiap anggota sehingga lahirlah apa yang disebut
sebagai tanggung jawab dan kerelaan untuk berkorban dalam mencapai tujuan bersama
tersebut. Pentingya keberadaan tim efektif adalah mempercepat tercapainya tujuan,
menambah kreativitas dalam penyelesaian masalah dan meningkatnya kualitas
penyelesaian masalah.
B. ANALISIS MASALAH DAN AKAR PERMASALAHAN
Mengapa kita memerlukan tim dalam menuntaskan sebuah pekerjaan /kegiatan /program
/kebijakan, Perlu dipahami bahwa seiring dengan perubahan karakteristik pekerjaan/
program atau kebijakan yang semakin menuntut kerjasama antar berbagai pihak dengan
keahlian yang berbeda-beda, untuk itu lah perlunya bekerja secara tim menjadi sangat
signifikan. Yasin Ilyas menggambarkan bahwa karakteristik pekerjaan ke depan yang
penyelesaiannya semakin membutuhkan keberadaan tim sebagai berikut (Ilyas, 2003,
3):
1) Pekerjaan semakin kompleks
2) Membutuhkan kreativitas
3) Ketidakjelasan arah masa depan
4) Tuntutan efisiensi penggunaan sumberdaya
5) Tuntutan komitmen kerja yang tinggi
6) Tuntutan kooperasi pelaksanaan kerja
7) Tuntutan proses kerja yang interfungsional
Untuk itu, sebuah organisasi publik yang masih menggunakan cara kerja tradisional
dalam pengelolaan kegiatan dimana cenderung birokratis, masing-masing unit hanya
fokus pada kepentingan unit serta mengekang kreativitas unsur di dalamnya maka tidak
akan fleksibel dalam merespon perubahan.
Pembentukan tim membutuhkan peran kepemimpinan yang mengerti akan arah dan
tujuan suatu organisasi. Kepemimpinan yang baik akan membentuk tim yang efektif
dalam mengatasi masalah yang ada dalam organisasi. Berikut ini tahapan pembentukan
Tim Efektif dalam rangka pencapaian tujuan organisasi adalah sebagai berikut :