Kerjasama tim dalam perusahaan tentu merupakan suatu elemen yang sangat
penting untuk mencapai sebuah goals atau target kerja. Kerja tim adalah sebuah
kemampuan dari sekelompok individu yang terdiri dari dua orang atau lebih dan
memiliki peran yang berbeda beda namun tetap berusaha untuk mencapai tujuan yang
sama.Pentingnya kerjasama tim dalam perusahaan bukan cuma semata mata untuk
mencapai target perusahaan saja, karena fungsi kerjasama tim juga bisa sebagai sarana
untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi setiap karyawan yang ada dalam
perusahaan.Ada banyak sekali contoh kerjasama tim yang tidak kompak justru malah
berimbas kepada kegiatan operasional kerja perusahaan, oleh karena itu pentingnya
team work dalam sebuah perusahaan tidak boleh disepelekan.
Membangun tim kerja yang sukses lebih dari sekadar menemukan sekelompok
orang dengan gabungan keterampilan profesional yang tepat. Kerja sama dianggap
sebagai komponen kunci dari karakter manusia.Bekerja sama memungkinkan manusia
untuk bertahan hidup dan memecahkan masalah yang tidak bisa dipecahkan secara
individu. Sejumlah langkah yang dapat dicoba untuk membangun team work yang
baik adalah sebagai berikut :
Para pemimpin bertanggung jawab terhadap tim mereka, baik dari segi tujuan
pekerjaan hingga kinerja keseluruhan tim selama ini.Ini mungkin terdengar sederhana,
tetapi seringkali hal tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi tim,
divisi, dan perusahaan.
Ada perilaku dan budaya kerja yang dianjurkan, tapi ada juga yang tidak. Hal
ini mencakup bagaimana setiap orang bergaul dan menghabiskan waktu mereka
bersama anggota tim lainnya. Bagi seorang pemimpin, Anda dapat menetapkan
beberapa pedoman bersama tentang budaya kerja sama tim ini.
` Perlu diingat bahwa hubungan yang dibangun anggota tim di antara mereka
sendiri sama pentingnya dengan hubungan yang Anda jalin dengan mereka.
Saat tim mulai terbentuk, perhatikan baik-baik cara anggota tim bekerja sama. Lalu,
ambil langkah untuk meningkatkan semangat kerja, komunikasi, kerja sama,
kepercayaan, dan rasa hormat dalam hubungan tersebut.
3. Komunikasi yang jelas dalam membangun tim kerja
5. Bersikap bijak
Mungkin pemimpin atau atasan pernah menemui bawahan yang belum bisa
bekerja dengan baik, bahkan lambat dalam beradaptasi.
Berkeley People & Culture menjelaskan, cara mengatasi hal ini tergantung pada sikap
dan pemikiran bijak dari pemimpin tanpa mengambil keputusan yang terburu-buru.
Jika seseorang tidak berusaha keras, coba ajak mereka berdiskusi tentang apa
yang mereka hargai dalam pekerjaan dan tugas apa yang menurut mereka paling
berarti.Jika seseorang mendominasi diskusi kelompok, mintalah setiap orang untuk
menyampaikan pendapat mereka secara bergantian sehingga orang lain dapat
berkontribusi.
6. Empati
Anda berdiskusi dengan tim tentang kemajuan yang telah mereka buat
sehingga karyawan dapat merasakan kesuksesan dan tantangan yang ada di depan
mereka. Segarkan kembali semangat kerja tim akan standar kinerja yang telah
ditetapkan. Kalau dirasa perlu, Anda bisa berdiskusi bersama dengan tim. Hal ini juga
perlu untuk menghindari depresi pada karyawan.
Apa yang benar-benar kita perlu perhatikan dalam melakukan pekerjaan? Apa arti
kata sukses bagi tim ini? Tindakan apa yang dapat kita ambil untuk memenuhi nilai-
nilai yang kita buat? Konflik dalam tim kerja kadang timbul karena perbedaan
kepentingan. Maka, jangan sampai Anda mengesampingkan empati dan komunikasi
satu dengan yang lain saat membangun tim kerja.
Dari kesimpulan tersebut maka kerjasama tim atau teamwork dalam sebuah
perusahaan adalah kerja sama dalam bentuk pekerjaan untuk mencapai target
perusahaan. Kerjasama tim tentu tidak bisa diperoleh secara cuma cuma, karena
memang yang dinamakan tim tentu terdiri dari banyak man power dengan tipikal
karakter yang berbeda beda. Inilah yang menjadi tantangan, bagaimana sebuah tim
yang terdiri dari banyak tipikal karakter manusia bisa menyatukan pikiran untuk
mencapai satu tujuan bersama yaitu goals atau target perusahaan.
Pentingnya peran pemimpin dalam hal ini perlu dilakukan Misalnya ada satu
karyawan yang kurang mengerti tentang jobdesk kerjanya namun tidak berani
bertanya kepada rekan kerja lain maka dia akan mengerjakan target kerjanya secara
asal asalan dan hal tersebut merupakan salah satu contoh kerjasama tim yang tidak
berjalan.
Menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja tentu dapat kamu lakukan dengan
berbagai cara seperti mengadakan acara hang out bareng tim divisi cukup seminggu
atau sebulan sekali dengan tujuan saling mengakrabkan satu sama lain sehingga tujuan
teamwork bisa terbentuk dan fungsi kerjasama tim bisa berjalan karena para anggota
divisi saling bersinergi satu sama lain.
Meskipun dalam satu tim yang terdiri dari banyak karyawan hanya memiliki
satu tujuan yaitu target perusahaan namun semua pasti punya pendapat dan cara untuk
mencapai target tersebut.
Target yang realistis merupakan tolak ukur kemampuan sebuah tim dalam
melakukan pencapaian. Membangun tim efektif juga bisa dilakukan dari pencapaian
atau target perusahaan. Target yang realistis tentu akan membuat tim kerjamu semakin
percaya diri untuk bisa mencapaianya.Cara membangun team yang solid dalam divisi
kerja tentu akan lebih mudah jika mereka tahu akan target yang harus mereka kejar.
Pemimpin harus bisa menjelaskan kepada mereka dengan cara yang tepat yaitu
dengan meyakinkan mereka bahwa jika melihat kemampuan masing masing pribadi
yang ada dalam sebuah tim, maka target tersebut masih sangat available untuk dicapai.
Metode setiap orang dalam menganalisis masalah tentu berbeda beda dan tentunya
solusi yang ditawarkan pun pasti sangat beragam.
Dalam hal ini jika kamu memeiliki kewajiban untuk menjalankan tugas
supervisor ataupun jabatan lain yang memiliki tanggung jawab mengelola sebuah
divisi kerja, salah satu cara menjaga kekompakan dalam organisasi perusahaan di
divisimu adalah dengan menampung segala pendapat setiap personel.Selain untuk
menemukan banyak solusi, ketika kamu memebri ruang kepada anggotamu untuk
menyampaikan pendapatnya maka dia akan merasa dihargai sehingga semangat
kerjanya akan tetap terjaga.Jika setiap orang mampu menjaga semangat kerjanya,
tentu cara mengelola tim kerja akan lebih mudah untuk mencapai target.
Keberhasilan kerjasama tim dalam mencapai target tentu saja tidak bisa dicapai
secara instan dan tentunya perlu tahap.Dalam hal ini kamu harus melakukan apresiasi
setiap pencapaian timmu. Mengapa demikian? Karena jika kamu tidak menghargai
usaha tim mu dalam mencapai target maka untuk ke depan mereka bukannya
semangat dalam bekerja namun justru akan tidak nyaman karena usahanya tidak
dihargai.
Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasan-
alasan mendasar berikut di bawah ini.
1. Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu
yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
2. Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian
tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara
normal).
3. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik
tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak,
tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut"
adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.
5. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja
sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam
pelaksanaan kerja.
SIFAT DELEGASI
1. Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar
kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban,
tanggung jawab, dan pertanggungjawaban setiap individu dalam hierarki organisasi.
2. Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam
suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.
5) Mengawasi hasilnya. Hasil adalah sebuah hal yang harus diawasi. Begitu juga
dengan pengawasan terhadap pengerjaan tugas. Ini adalah sebuah hal yang harus
dikerjakan oleh pemimpin.Penerapan langkah-langkah yang efektif, yang terkait
dengan pendelegasian tugas akan membantu anak buah untuk bekerja dengan cara
yang lebih efektif. Karena itu, anda sebagai seorang pemimpin harus memperjelas
tanggung jawab yang akan anda bebankan kepada masing-masing karyawan .