Anda di halaman 1dari 3

1) Organisasi dalam sebuah bisnis berpengaruh besar bagi keberlangsungan bisnis

itu sendiri. Dengan adanya organisasi, maka bisnis yang dijalankan akan lebih
terarah dan fokus mencapai tujuan sehingga bisnis dapat berkembang lebih cepat.
- Memudahkan Membuat Suatu Perencanaan.
- Membantu Mencapai Target.
- Memperoleh Berbagai Informasi.
- Melatih Jiwa Kepemimpinan.
- Memudahkan dalam Membagi Tugas Karyawan.
- Dsb.
2) Otoritas atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan wewenang
merupakan suatu pengertian yang kompleks. Menurut Miftah otoritas adalah
kekuasaan yang disahkan legitimazed oleh suatu peranan formal seorang pimpinan
dalam sebuah organisasi. Miftah, 2003: 225 Otoritas wewenang adalah hak
seseorang untuk memberikan perintah, sedangkan Tanggung jawab adalah sikap
dimana sesorang harus menyanggupi atau melaksanakan dengan sebaik mungkin
apa yang di amanatkan kepada dirinya dan bersedia akan resiko yang dihadapi akan
perbuatan yang akan dilakukan, bila ada wewenang berarti dengan sendirinya
muncul tanggung jawab.
3) Span of Control atau rentang kendali adalah jumlah bawahan langsung yang
dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang atasan. Span of Control
sangat diperlukan dalam lingkungan organisasi yang terstruktur. Hal ini karena
menyangkut kepada pembagian kerja, koordinasi dan kepemimpinan seorang
pemimpin atau manajer.
4) 5 Cara Membangun Teamwork yang Solid untuk mencapai visi perusahaan
1. Memilih Tim yang Satu Visi-Misi
Dasar dari membangun teamwork yang solid adalah memiliki dan bekerja
dengan orang-orang berkualitas dalam tim.
Mulailah dengan orang-orang yang sekiranya bisa diajak bekerja sama dan ingin
sama-sama berkembang.
Kamu bisa mengeceknya dari latar belakangnya, apakah ia aktif di organisasi?
Bisakah bekerja dalam tim?
Setelah itu, mulailah juga untuk memilih team leader dengan jiwa kepemimpinan
yang baik.
Tak lupa juga untuk memilih tim yang memiliki pandangan luas, serta ide-ide
kreatif tentang bisnis.
Serta tim marketing yang memiliki strategi tetap, juga tim pelaksana dengan
ilmu tentang bisnis yang kuat.
Pastikan semua tim yang telah dibentuk bisa saling mendukung, berjalan
bersama untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.

2. Bangun Rasa Saling Menghargai, Percaya dan Kebersamaan


Kunci dari teamwork yang solid adalah adanya rasa saling percaya dan
kebersamaan.
Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mulai untuk saling
berbagi kepada sesama tim.
Bila perlu, kamu bisa lho membuatkan acara bonding tersendiri untuk setiap tim
yang ada di perusahaan.
Selain itu, hindari untuk one man show, dan mulailah untuk mengerjakan
sesuatu bersama-sama.
Jika ada satu yang salah, alih-alih menyalahkan, tapi bantulah ia mencari jalan
keluar dari masalah tersebut.
Tak hanya itu, sikap saling menghargai yang ditanamkan pada karyawan juga
akan mempererat teamwork.
Usahakan bahwa setiap karyawan dapat menghargai, khususnya pada hal-hal
yang bersifat kepentingan personal dan mendesak.
Dengan catatan, tidak mengganggu tim lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Jalur Komunikasi yang Jelas dan Efektif


“Communication is a key“, tentu kamu pernah mendengar frasa itu, bukan?
Ya, tanpa adanya komunikasi yang baik, tentu teamwork yang solid tak akan
tercipta.
Maka dari itu, kamu harus buat alur komunikasi antar tim berjalan lebih jelas
dan efektif.
Pesan harus bisa disampaikan dan diterima antar rekan satu tim dengan jelas.
Kamu bisa gunakan beragam teknologi yang mempermudah komunikasi seperti
Slack, Google Hangout, Whatsapp atau lainnya.
Sesekali, lakukan juga pertemuan secara tatap muka, karena bagaimana pun,
informasi biasanya akan lebih baik disampaikan langsung.

4. Melakukan Evaluasi Personal dan Teamwork


Ketika banyak orang bekerja bersama dalam sebuah tim, tentu masalah dan
konflik akan terjadi.
Tentu hal tersebut bisa terjadi karena beragam faktor, yang sulit untuk diukur.
Maka dari itu, kamu bisa membuat evaluasi kerja, misalnya 2 kali dalam satu
tahun.
Di dalam evaluasi tersebut, karyawan akan dinilai bagaimana kinerja mereka
secara personal dan juga teamwork.
Apakah sudah sesuai dengan ekspektasi dan tujuan perusahaan?
Adakah hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan?
Kamu pun bisa menanyakan pendapat dan saran mereka tentang sistem
perusahaan, supaya tetap membuat nyaman dan berjalan maksimal.
Dengan begitu, karyawan akan merasa bahwa keberadaan mereka penting
adanya, dan dianggap “ada” oleh perusahaan.

5. Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan


Berapapun erat dan solidnya teamwork yang terjalin antar karyawan, tentu akan
luntur jika perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan.
Ada kalanya, karyawan juga memiliki kebutuhan-kebutuhan lain seperti asuransi
kesehatan, atau hiburan yang dapat meningkatka produktivitasnya.
Maka dari itu, berikanlah fasilitas-fasilitas yang bisa membantu karyawan,
terlebih untuk urusan keuangan.
Alasannya? karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lockton
Retirement Services, menemukan fakta bahwa karyawan mengalami stress di
tempat kerja, bukan hanya karena beban kerja tapi juga dikarenakan oleh
masalah keuangan yang dialami.
Hal seperti di atas tentu akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan, bukan?

Anda mungkin juga menyukai