Anda di halaman 1dari 27

WELCOME TO PT ARITA PRIMA INDONESIA TBK

Membangun Kekompakan Dalam Tim


Latar Belakang
Tim adalah sekelompok orang yang saling berhubungan atau
bekerja sama untuk tujuan yang sama. Dalam Tim, setiap
orang mempunyai tugas yang saling berhubungan satu sama
lain.

Bekerja dalam tim belum tentu cocok untuk semua orang. Hal
ini biasanya menjadi kendala bagi orang yang kesulitan
bersosialisasi atau berbaur dengan orang lain menjadi bagian
dalam tim.
Permasalahan Dalam Tim

1 Ego individu dalam Tim

2 Posisi yang tidak sesuai kompetensi kerja

3 Hanya bergantung pada seseorang

4 Sikap tidak profesional

5 Kurangnya Komunikasi
Makna Kata Tim
Peranan Anggota Tim
Manfaat Dalam Tim

1 Meningkatkan Efisiensi Kerja

2 Memiliki Banyak Ide Kreatif

3 Beban Kerja Lebih Ringan

4 Saling Menguatkan Satu Sama Lain

5 Memajukan Perusahaan
Meningkatkan Efisiensi
Kerja
Masing-masing orang dalam tim memiliki
pemikiran yang berbeda-beda. Namun setiap
orang harus sepakat dalam hubungan kerja.

Jika terjalin kerjasama yang baik, efisiensi


kerja jadi meningkat. Setiap orang akan
menjalankan fungsinya secara bersamaan
sesuai tanggungjawab masing-masing.
Sehingga pekerjaan yang menumpuk akan
cepat terselesaikan
Memiliki Banyak Ide Kreatif

Jika kita berjalan dalam Tim, kita dapat saling


berkomunikasi untuk bertukar pikiran.

Kreativitas pun akan terbangun karena


terdapat diskusi untuk membahas berbagai
gagasan ide yang menarik.

Anda bisa mendapatkan ide terbaik dan


akhirnya menciptakan solusi yang optimal
secara bersama-sama.
Beban Kerja Lebih Mudah

Banyak hal yang dapat dikerjakan jika


dilakukan bersama-sama. Suatu pekerjaan
besar akan terasa mudah jika dikerjakan oleh
beberapa orang.

Meskipun setiap orang memiliki tugas


masing-masing sesuai delegasi yang dibagikan
atasan, semuanya akan saling melengkapi
untuk mencapai tujuan Bersama.
Saling Menguatkan Satu
Sama Lain
Setiap orang memiliki peran masing-masing. Namun semuanya saling
mendukung dan melengkapi dengan visi yang sama. Terutama pada
masa sulit, manfaat kerjasama tim akan sangat terasa karena anggota
tim akan saling memberikan semangat, saran, dan masukan.
Memajukan Perusahaan

Kolaborasi dalam tim akan berdampak


terhadap kemajuan perusahaan.

Produktivitas kerja akan meningkat


karena setiap orang memiliki kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi dalam
pekerjaan, sesuai dengan keterampilan
masing-masing.
Membangun Tim

1 Tujuan Yang Jelas

2 Pahami Peran dan Tanggung Jarab

3 Rasa Saling Percaya / Trust

4 Komitmen Bersama

5 Komunikasi yang Baik

6 Saling menghargai

7 Kepemimpinan yang sesuai


Tujuan Yang Jelas

Menetapkan tujuan dari dibentuknya sebuah tim kerja


akan membantu tim selalu berada di jalur yang tepat untuk
melakukan upaya-upaya meraih kesuksesan. 

Pimpinan tim dan juga anggota lainnya harus memahami


bahwa dalam hal ini, kepentingan tim lebih penting
dibandingkan individu.
Pahami Peran dan
Tanggung Jawab

Dalam membentuk tim yang efektif, maka


tidak mungkin masing-masing anggota atau
rekan kerja memiliki tanggung jawab yang
sama.

Untuk itu, diperlukan pembagian kerja yang


sesuai dan pas dengan kemampuan dan peran
setiap rekan kerja. Agar setiap individu lebih
fokus dalam mengerjakan tugasnya masing-
masing.
Rasa Saling Percaya

Rasa percaya adalah kunci dari sebuah tim, karena


sulit untuk menjadi tim yang sukses jika antar
anggotanya memiliki rasa tidak percaya yang
rentan akan konflik. Dampaknya akan fatal dan
dapat ke arah urusan individual masing-masing.

Dengan rasa percaya, maka setiap orang dalam tim


bisa mengemban tugasnya dengan penuh tanggung
jawab dan terlaksana dengan baik tanpa
membebankan rekan lainnya.
Komitmen Bersama

Membangun komitmen berbanding lurus dengan


membangun tim kerja yang baik dimana setiap
anggota akan berdedikasi terhadap tujuan tim dan
bersedia untuk mencurahkan segenap energinya
untuk mencapai tujuan Bersama.

Komitmen ditunjukkan dengan bentuk


tanggungjawab terhadap tugas dan peranan
masing-masing.
Komunikasi Yang Baik

Komunikasi merupakan kunci dari sebuah


hubungan. Hal ini juga berlaku bagi hubungan tim
di dalam sebuah organisasi. Diperlukan
komunikasi 2 arah untuk membangun kerja sama
tim. 

Dengan begitu, para anggota dalam tim tersebut


dapat secara bebas menyatakan pendapatnya, mau
saling mendengarkan opini, serta mencari solusi
bersama atas masalah.
Saling Menghargai

Karena perbedaan peran dan tanggung


jawab di dalam tim, penting bagi setiap
anggota untuk memiliki sikap menghormati
dan menghargai antar sesamanya.

Tidak boleh ada yang merasa peran mereka


paling besar dan meremehkan bagian
lainnya. 
Kepemimpinan Yang
Sesuai

Bagian yang tak kalah penting dari sebuah


tim kerja adalah pemimpin yang tegas dan
bijaksana.

Pemimpin disini berkewajiban untuk


memastikan para anggota tim berkontribusi
dengan menerapkan ketrampilan-
ketrampilan yang mereka miliki sesuai
dengan beban kerja masing-masing.
Solusi Menghadapi
Masalah Di Dalam Tim
1 Pemimpin yang menjadi panutan

2 Profesional dalam bekerja

3 Meningkatkan Kompetensi Tim

4 Melakukan Evaluasi

5 Reward & Punishment


Pemimpin Yang Menjadi
Panutan
Pemimpin yang dipercaya oleh anggota tim akan
memberikan stimulasi positif bagi hasil kinerja tim
daripada tim tanpa leader.

Oleh karena itu, perlunya pemimpin membentuk


kepercayaan pada anggota tim serta menularkan
suasana positif yang dimilikinya melalui kejujuran
dan transparansi.

Sehingga, tim masih dapat berjalan efektif


meskipun saat pemimpin berada di tempat kerja
maupun tidak.
Profesional Dalam Bekerja

Seorang karyawan yang memiliki sikap


profesional dapat memposisikan dirinya
agar mampu memahami tugas dan
tanggung jawab, hubungan dan relasi, serta
fokus dan konsisten terhadap urusan
pekerjaannya.

Kemudian berbagai jenis pekerjaan yang


dibebankan kepadanya akan diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu tanpa
mengeluh, serta senantiasa memperbaiki
kesalahan agar menjadi lebih baik.
Meningkatkan Kompetensi
Tim

Bila dalam tim kerja, kualitas yang dimiliki


setiap anggota tidak merata. Maka tidak
ada salahnya untuk meningkatkannya
melalui pelatihan.

Dan pastikan pelatihannya disesuaikan


dengan pekerjaan, tugas, dan tanggung
jawabnya.
Melakukan Evaluasi

Tolak ukur apakah kerja tim baik atau tidak adalah


melalui evaluasi. Dengan begitu kamu dan tim menjadi
tahu mana yang tidak berjalan sesuai rencana dan perlu
perubahan, atau memperbaiki hal yang kurang.

Ingat, bahwa evaluasi bukan bertujuan untuk mencari


kesalahan. Melainkan untuk mendapatkan arah dan
masukan yang lebih baik untuk proses kerja yang
maksimal. Bila dalam prosesnya terjadi perubahan, maka
hal tersebut dipastikan mendapatkan kesepakatan
bersama.
Reward & Punishment

Berikanlah penghargaan atas usaha keras, ide, dan


kreativitas tim yang telah dituangkan pada pekerjaan.
Meskipun terkadang anggota tim tidak meminta, namun
pujian tulus dari atasan atau pimpinan secara emosional
akan memberikan semangat dan dorongan untuk lebih
berkembang.

Berikanlah sanksi kepada anggota tim yang tidak


komitmen untuk mencapai tujuan bersama. Pada saat
memberikan sanksi jangan dilakukan di depan anggota
tim.
Ice Breaking
Good riddance
Buatlah kesepakatan dari para anggota tim bahwa berbuat kesalahan
adalah hal yang wajar. Setiap orang memiliki kekurangan masing-masing
dan hal tersebut dapat diperbaiki.

Mintalah setiap anggota tim untuk menuliskan salah satu kekurangan


mereka pada secarik kertas, tunjukkan kepada anggota-anggota lainnya,
dan mintalah saran tentang cara memperbaiki kekurangan tersebut.

Metode korektif ini dapat dilakukan sepanjang jam kantor dengan adanya
pengingat lembut dari para kolega, dan tetapkan durasi waktu di mana
kekurangan atau kesalahan tersebut harus diperbaiki.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai