TEAMWORK
Disusun oleh:
Trihadi Waluyo
4. Menurut Pamudji dalam bukunya yang berjudul Kerjasama Antar Daerah (1985:12-13).
Teamwork pada hakekatnya mengindikasikan adanya dua pihak atau lebih yang
berinteraksi secara dinamis untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Dalam pengertian itu terkandung tiga unsur pokok yang melekat pada suatu kerangka
kerjasama, yaitu unsur dua pihak atau lebih, unsur interaksi dan unsur tujuan bersama.
Jika satu unsur tersebut tidak termuat dalam satu obyek yang dikaji, dapat dianggap bahwa
pada obyek itu tidak terdapat kerjasama.Unsur dua pihak, selalu menggambarkan suatu
himpunan yang satu sama lain saling mempengaruhi sehingga interaksi untuk mewujudkan
tujuan bersama penting dilakukan. Apabila hubungan atau interaksi itu tidak ditujukan pada
terpenuhinya kepentingan masing-masing pihak, maka hubungan yang dimaksud
bukanlah suatu kerjasama. Suatu interaksi meskipun bersifat dinamis, tidak selalu berarti
kerjasama. Suatu interaksi yang ditujukan untuk memenuhi kepentingan pihak-pihak lain
yang terlibat dalam proses interaksi, juga bukan suatu kerjasama. Kerjasama senantiasa
menempatkan pihak-pihak yang berinteraksi pada posisi yang seimbang, serasi dan
selaras.”
Jadi teamwork bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, teamwork atau kerja sama tim
merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta
berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari
pribadi yang paling populer di tim.Kerjasama dilakukan atas dasar tujuan yang sama yang
hendak dicapai, sehingga kerjasama berbeda dengan 'sama-sama kerja' yang tidak
mempunyai tujuan bersama. Beberapa keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama
antara lain :
c. dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;
Mengapa ada Tim yang mampu bertahan lama dan ada yang tidak dapat bertahan
lama? Apabila berbicara tentang Tim, maka ada Tim yang dapat mencapai suatu prestasi
yang tinggi, namun juga ada yang hanya bertahan beberapa hari saja. Untuk itu maka
diperlukan suatu usaha maksimal akan mampu berperan sebagai Tim yang dinamis.
Tim Dinamis adalah Tim yang memiliki kinerja yang sangat tinggi, Tim yang dapat
memanfaatkan segala energi yang ada dalam Tim tersebut untuk menghasilkan sesuatu.
Tim dinamis merupakan Tim yang penuh dengan rasa percaya diri, Tim yang para
anggotanya menyadari kekuatan dan kelemahannya untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan bersama.
B. Karakteristik Teamwork
9. Menyelesaikan ketidaksepakatan
Perbedaan persepsi dan ketidaksepakatan akan terjadi dalam setiap Tim. Tim
dinamis menganggap bahwa konflik merupakan suatu wahana untuk hal-hal yang
lebih positif. Segala konflik akan diselesaikan dengan pendekatan secara terbuka
dengan teknik kolaborasi.
2. Bergerak (Strive)
Dalam tahap ini peran dan tanggung jawab anggota Tim ditetapkan dengan jelas.
Dalam tahap ini beberapa kendala akan dihadapi dengan penuh bijaksana bersama
dengan seluruh anggota Tim, sehingga seluruh permasalahan dapat dihadapi
dengan arif dan bijaksana.
4. Sampai (Arrive)
Dengan kerja sama Tim yang kompak Tim akan mencapai puncak dengan mengatasi
semua kendala-kendala yang ada, akhirnya mencapai prestasi yang luar biasa.
Namun apabila dalam fase ini belum mencapai puncak idealnya adalah meninjau
kembali Tim anda dengan melaksanakan konsolidasi upaya misalnya berkoordinasi
secara maksimal. Di samping itu perlu meninjau kembali sasaran-sasaran yang telah
ada, masih relevan atau tidak.
Agar terjalin kerjasama yang mantap dalam suatu kelompok dari masing-masing
anggota, sehingga mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, perlu diperhatikan
beberapa hal yang dapat mendukung, antara lain :
• Meskipun semua pihak harus memberi sesuai dengan kemampuan, tetapi agar semuanya
itu dapat berdaya hasil dan berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang
mantap.
• Keterbukaan
• Melibatkan orang lain
• Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak
bersedia bertanggung-jawab
• Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu
mengerjakannya.
• Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain.
Dalam pengertian, ini termasuk tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya
kepada pihak lain.
• Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak
menaruh perhatian pada pihak yang masih bekerja.
• Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga
memberi tidak sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.
• Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi,
hanya terus tekun dengan pekerjaannya sendiri
• Menutup diri, dan tidak mengundang pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain
berusaha mengerjakan sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat
membantu.
• Tidak bersedia berkorban, misalnya membongkar atau merubah kegiatan yang sudah
direncanakan, demi mencapai kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
• Bersikap maha tahu, sehingga menutup diri untuk minta pendapat dan bantuan pihak lain.
• Tidak percaya kemampuan pihak lain sehingga tidak bersedia minta bantuan atau
pendapat kepadanya.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandengtangan
menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli
dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang
dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork.
Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan
antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak
kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar
belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat
penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Sementara untuk membentuk dan membangun teamwork yang solid, tentu tidak
semudah kita membalikan telapak tangan, teamwork yang solid akan menciptakan hasil yang
maksimal dalam suatu tim tersebut. Ada beberapa poin-poin penting yang harus diketahui
atau perlu di mengerti demi kebersamaan dalam sebuah teamwork yang baik, adapun poin-
poin tersebut adalah sebagai berikut :
1. Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi
dankepentingan.
4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparment harus
disingkirkan.
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi
minus jika tidak ada saling pengertian.
8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
segera terealisasi.
9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama
bermuara kemana?
10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan
mempercepat proses pencapaian target.
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada
pemutusan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target
tidak perlu waktu yang lama.
Teamwork yang solid akan mampu memberikan hasil yang maksimal, tentu karena kerja keras
tim yang didukung oleh superman-superman sebagai anggota tim sehingga bisa
menghasilkan pemikiran-pemikiran yang hebat, ide-ide yang super, bisa memberikan hasil
yang maksimal dan luar biasa dalam superteam tersebut. Sekiranya seperti itulah pengertian
tentang teamwork yang selama ini sering kita dengarkan dan sering kita bicarakan baik dalam
lingkup lingkungan kerja dan dalam lingkup saat kita bermasyarakat.
Daftar Pustaka :
1. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2012/07/01/team-team-work-
excellenceachieving-dan-moving-forward-468514.html
2. http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/pengetian-kerjasama.html
3. http://ubanzholic.blogspot.com/2008/09/pentingnya-kepercayaan-dan-kerjasama.html 4.
repository.binus.ac.id/content/.../D006488223.doc
BAHAN AJAR DIKLAT FUNGSIONAL DASAR PEMERIKSA PAJAK
Disusun oleh:
Trihadi Waluyo
A. Pengertian Komunikasi
Onong Uchjana (1993) mengemukakan Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris
communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata
communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna
Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa inggris yang memiliki asal usul kata dari
bahasa latin yaitu communis artinya milik bersama atau membagi yang merupakan
sebuah proses untuk membangun kebersamaan dan pengertian. Kemudian secara
terminologi, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh satu pihak
kepada pihak yang lainnya atau banyak pihak supaya bisa terhubung dengan
lingkungan yang ada disekitarnya.
:| 1
Bahan Ajar KomNeg DFD
A. Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi menurut William J. Seller adalah suatu proses dimana simbol
nonverbal dan verbal dikirimkan, diterima dan diberi makna.
– Pengertian komunikasi menurut Raymond Ross adalah suatu proses yang menyortir,
memilikh dan mengirim simbolsimbol yang sedemikian rupa sehingga dapat
membantu pendengar dalam membangkitkan daya respon atau pemaknaan dari
sebuah pemikiran yang selaras dengan yang dimaksud oleh komunikator.
– Pengertian komunikasi menurut Carl I. Hovland adalah sebuah proses yang mungkin
seseorang dapat menyampaikan rangsangan atau dengan lambang verbal yang
bertujuan untuk mengubah pola tingkah laku orang lain.
– Pengertian komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy adalah suatu proses dalam
menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan bertujuan untuk
memberitahu, mengeluarkan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik
langsung maupun tidak langsung.
– Pengertian komunikasi menurut Colin Cherry adalah suatu proses yang pihak-pihak
saling menggunakan informasi dalam mencapai tujuan secara bersama dan
mengaitkan hubungan antar penerus rangsangan dan pembangkitan balasannnya.
Pengertian komunikasi menurut Forsdale adalah sebuah proses yang dalam sistem
terbentuk dan dipelihara serta diubah dengan bertujuan agar sinyal-sinyal yang
dikirimkan dan dapat diterima dengan dilakukan sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan.
– Pengertian komunikasi menurut Everett M. Rogers adalah sebuah proses dimana ide
dialihkan dari satu sumber ke penerima lainnya dengan tujuan untuk mengubah pola
perilaku mereka.
Bahan Ajar KomNeg DFD
– Pengertian komunikasi menurut Ruben dan Steward adalah suatu proses mengaitkan
individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam suatu komunitas, kelompok,
organisasi dan masyarakat yang menciptakan dan merespon pesan dengan tujuan
beradaptasi dengan lingkungan yang satu dengan lainnya.
– Pengertian komunikasi menurut Deddy Mulyana terdiri atas tiga konseptual yaitu
komunikasi sebagai interaksi, komunikasi sebagai interaksi dan komunikasi sebagai
tindakan satu arah.
– Pengertian komunikasi menurut Ruben dan Steward dalam ilmu komunikasi adalah
komunikasi merupakan suatu kegiatan kompleks, komunikasi merupakan suatu bidang
yang populer, komunikasi merupakan hal yang vital untuk suatu kedudukan atau posis
yang efektif, komunikasi merupakan sesuatu yang mendasar dalam kehidupan dan
komunikasi merupakan suatu pendidik yang tinggi dan tidak menjadi kompetensi
komunikasi yang baik.
Sebagian besar orang telah menjadikan komunikasi sebagai alat untuk bisa melihat
dan dapat memahami orang lain secara menyeluruh untuk menghindari komunikasi
yang tidak efektif dimana terjadi ketika adanya ketidaksesuaian dengan apa yang
diinginkan dengan apa yang nantinya berjalan sehingga akan menimbulkan hilang
arah atau salah arah. Apalagi jika kita berada dalam sebuah lingkungan atau
organisasi yang didalamnya terdapat berbagai macam individu dengan karakter atau
sifat yang berbeda-beda pula serta tingkat pendidikan dan pemahaman yang juga
beda. Oleh karena itu, kemampuan dalam komunikasi menjadi hal yang penting untuk
bisa bekerja dengan orang lain.
:| 3
Bahan Ajar KomNeg DFD
Komunikasi dalah kegiatan sehari-hari, tetapi dalam hal ini harus dibedakan antara
berkomunikasi dengan berbicara, karena berbicara beda dengan
berkomunikasi. Jika berkomunikasi disamakan dengan berbicara, maka orang
yang tuna wicara tidak bisa berkomunikasi. Sebenarnya penyandang tuna wicara juga
bisa berkomunikasi tetapi tidak mengunakan ‘wicara’ yaitu kontinum bunyi bahasa
yang dipergunakan untuk berkomunikasi atau tutur kata.
B. Proses Komunikasi
o Pesan (message)
o Media (channel)
o Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient)
Model komunikasi yang lazim dipelajari adalah Model Harold Lasswell, seorang ahli ilmu
politik dari Yale University. Lasswell menggunkan lima pertanyaan untuk dijawab dalam
melihat proses komunikasi yaitu who, says what, in which medium to whom dan what
effect, model lain yang juga sering digunakan adalah model Shannon Wever. Model
Shannon Wever berbeda dengan Model Lasswell, yang dapat digambarkan sebagi
berikut ;
Bahan Ajar KomNeg DFD
Komunikasi Non Verbal atau KNV, singkatan yang sering digunakan untuk komunikasi
ini, bukanlah sekedar tambahan dari ucapan, tetapi KNV ini adalah sesuatu yang
secara bersamaan hadir bersama dengan komunikasi verbal – satu terkait dengan
yang lain. Kita berbicara dengan organ vocal kita, tetapi kita juga bercakap-cakap
menggunakan seluruh tubuh kita (K. Abercromble)
:| 5
Bahan Ajar KomNeg DFD
Peranan terbesar dari nonverbal adalah physiology atau dalam hal ini adalah
bahasa tubuh atau “body language”. Dalam Panduan Pelatihan Advokasi
Berbasis Komunikasi Persuasif, Pendekatan Neuro Linguistic Programing (NLP) dari
UNESCO, disebutkan lima belas makna dan manfaat bahasa tubuh dalam
berkomunikasi sebagai berikut:
2. Senyum
Manfaat:
3. Ekspresi muka
Manfaat:
o Berdampak sangat besar pada pembentukan persepsi.
face).
4. Open Posture
Manfaat:
o Hindari:
• Menyilangkan tangan.
:| 7
Bahan Ajar KomNeg DFD
Manfaat:
6. Touch
Manfaat:
Manfaat:
8. Anggukan kepala
Kesan bohong/ragu, kesan lebih kuat jika muka dialihkan dari lawan
bicara.
Manfaat: Hindari melakukan seperti itu.
:| 9
Bahan Ajar KomNeg DFD
12. Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas
Manfaat: Jika lawan bicara melakukan itu, terima saja, jangan disalahkan
lagi, gunakan sebagai face saving.
Manfaat:
D. Pilar Komunikasi
Dengan metode LOQVE tidak dimaksudkan seluruh proses LOQVE harus dilalui.
Apabila dengan satu cara Anda sudah memperoleh informasi yang lengkap, Anda
tidak perlu melakukan cara berikutnya dalam LOQVE. Misalnya dengan
mendengarkan (Listening) secara efektif Anda sudah memperoleh informasi yang
lengkap, maka Anda tidak perlu melakukan proses Observe, demikian seterusnya.
LOQVE
Explain Listen
L
O
Verify Observe Q
V
Question E
Gambar 7. LOQVE
:| 11
Bahan Ajar KomNeg DFD
Komponen Penjelasan
Listen Memproses informasi verbal untuk benar-benar
mengerti apa yang dikatakan orang lain – baik
(mendengarkan) fakta maupun perasaannya.
Observe Memproses informasi visual untuk memperoleh
(mengamati) pemahaman akan bagaimana perasaan orang
lain atau bagaimana mereka bereaksi terhadap
sesuatu.
Question Menggunakan serangkaian pertanyaan untuk
(menanyakan) memperoleh informasi yang Anda butuhkan.
Verify Memastikan bahwa Anda dan lawan bicara Anda
memiliki pengertian dan pemahaman yang sama
(memverfikasi) atas informasi yang dipertukarkan antara Anda
berdua.
Explain Memberikan informasi kepada orang lain dengan
(menjelaskan) cara yang jelas dan ringkas, menggunakan cara
verbal dan non-verbal.
a. Mendengarkan (Listen)
b. Mengobservasi (Observe)
Mode Bertanya, Mode ini akan berguna saat Anda perlu mendapatkan
informasi dari orang lain. Kunci-kunci keterampilan komunikasi yang
dibutuhkan di sini adalah mengajukan perTanyaan, Observasi, Verfikasi dan
menDengarkan.
Mode Memberitahukan, Mode ini adalah mode yang tepat untuk digunakan
saat Anda perlu memberikan informasi kepada orang lain. Kunci-kunci
keterampilan komunikasi yang terlibat adalah menjelaskan, dan observasi
tetapi setelah Anda menjelaskan sesuatu Anda perlu untuk mem-Verifikasi dan
men-Dengarkan penerima pesan untuk mengecek apakah mereka mengerti
sepenuhnya apa yang Anda katakan.
:| 13
Bahan Ajar KomNeg DFD
• Ketika ada begitu banyak informasi dan ide yang tidak terstruktur
• Ketika suatu poin utama telah disampaikan dan perlu dipertegas lagi
Bahan Ajar KomNeg DFD
• Ketika ada emosi yang terkait dengan suatu pernyataan yang perlu
ditanggapi.
• “Tampaknya…….”
• “Kedengarannya………………”
:| 15
Bahan Ajar KomNeg DFD
bukan berarti sepaham, namun kedua belah pihak baik komunikator maupun
komunikan memahami masing-masing maksud dari pesan verbal yang
disampaikan.
Dalam buku Make Yourself A Leader yang ditulis oleh Aribowo Prijosaksono dan
Ping Hartono Lima hukum ini dikembangkan dan dirangkum dalam satu kata yang
mencerminkan esensi dari komunikasi, yaitu REACH. Reach bisa berarti merengkuh
atau meraih. Tetapi sebenarnya akronim dari Respect, Empathy, Audible, Clarity,
Humble.
1. Respect
Menurut Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and Influence
People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam
berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan penghargaan
yang jujur dan tulus. Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal William
James juga mengatakan bahwa prinsip paling dalam pada sifat dasar
manusia adalah kebutuhan untuk dihargai. Sifat ini merupakan rasa lapar
manusia yang harus dipenuhi (bukan harapan atau keinginan yang bisa
ditunda). Lebih jauh Carnegie mengatakan bahwa setiap individu yang
1
http://wanvisioner.blogspot.com/2010/01/reach-lima-hukum-komunikasi-efektif.html
Bahan Ajar KomNeg DFD
2. Empathy
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasarat utama dalam
memiliki sifat empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau
mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang
lain.
:| 17
Bahan Ajar KomNeg DFD
aliran dua arah. Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada
umpan balik (feedback) yang merupakan arus balik dari penerima pesan.
3. Audible
Pesan yang kita sampaikan harus audible, artinya pesan dapat diterima dan
dimengerti oleh penerima pesan dengan baik. Untuk itu, pesan bisa
disampaikan melalui berbagai media, seperti alat bantu audio visual. Dari
sisi media untuk penyampaian pesan, penggunaan teknologi bisa
membantu melipatgandakan pancaran sinyal pesan yang kita sampaikan
sehingga pesan bisa diterima oleh jauh lebih banyak orang. Sebagai contoh
dengan menggunakan media internet, kita bisa berkomunikasi dengan
mudah dan murah kepada banyak orang.
4. Clarity
5. Humble
Mendengar Efektif
:| 19
Bahan Ajar KomNeg DFD
Berikut ini adalah beberapa hal yang terkait dengan komunikasi dalam Tim
(Tim pada pengamatan, tim pada pemeriksaan kantor, tim pada
pemeriksaan lapangan dan tim-tim kerja lainnya)
Bekerja sebagai tim akan efektif bila terjadi sinergi. Kata sinergi sendiri
berasal dari bahasa Yunani Sunergos, dimana ”sun” berarti bersama dan
”ergos” yang berarti bekerja. Sehingga sinergi berarti interaksi dari dua
individu atau lebih atau dua kekuatan atau lebih yang memungkinkan
kombinasi tenaga mereka melebihi jumlah tenaga individu mereka.
Kerja tim adalah kemampuan bekerja sama menuju satu visi yang sama,
kemampuan mengarahkan pencapaian individu ke arah sasaran
organisasi. Agar kerja tim mencapai hasil yang optimal, diperlukan
komunikasi yang baik diantara sesama anggota tim tersebut. Komunikasi
yang baik tersebut memungkinkan masing-masing individu dalam tim
tersebut mempunyai kesamaan visi dan tujuan, mempunyai kesadaran
akan tugasnya masing-masing, mempunyai kepahaman dan saling
pengertian di antara masing-masing individu anggota tim tersebut.
Bahan Ajar KomNeg DFD
H. Wawancara
Pada bagian ini akan dibahas beberapa hal yang terkait dengan
Wawancara Wawancara adalah proses komunikasi dengan satu tujuan
serius dan telah ditentukan sebelumnya, yang dirancang untuk memilah-
milah perilaku dan melibatkan tanya jawab.
o Tujuan wawancara :
2. Mengembangkan informasi
3. Mendapatkan bukti-bukti
o Tahap-tahap Wawancara:
Pendahuluan
:| 21
Bahan Ajar KomNeg DFD
Hubungan (rapport)
Pertanyaan
Kesimpulan
Perhatikan pada hal-hal yang tidak cocok, tidak sesuai atau salah.
Penutup
o Mengajukan pertanyaan
:| 23
Bahan Ajar KomNeg DFD
Pada proses ini, ada beberapa hal yang harus anda ingat, yaitu
setelah anda mengajukan pertanyaan, dengarkanlah
jawabannya, evaluasi jawaban itu (dengan memilah-milah
berdasarkan penting dan relevansinya) kemudian ingat- rekam.
2. Pertanyaan terbuka
3. Pertanyaan Langsung
4. Pertanyaan khusus
5. Pertanyaan Bertumpuk
:| 25
Bahan Ajar KomNeg DFD
I. Negosiasi
• Ketidaknyamanan fisik, seperti suara mesin yang ribut, ventilasi yang kurang
• dan yang paling buruk, tidak adanya perbaikan untuk mengatasi masalah-
masalah diatas.
:| 27
Bahan Ajar KomNeg DFD
4. Pastikan anda mengerti terhadap tugas dan tanggung jawab anda, serta
jangan ragu untuk bertanya.
5. Lakukan beberapa kali break untuk beberapa menit selama anda bekerja.
Santai dan JANGAN MELAKUKAN APAPUN. Ambil nafas dalam-dalam.
G. Strategi Negosiasi
1) Menghindar
2) Akomodatif
3) Kompromi
4) Memaksa/ Kompetisi/Forcing
5) Kolaborasi
:| 29
Bahan Ajar KomNeg DFD
Kelima model negosiasi untuk penyelesaian konflik yang diilustrasikan di atas dapat
didefinisikan sebagai-berikut :
1) Avoiding (menghindar)
"Saya akan menunda masalah sampai saya memiliki waktu yang cukup
untuk memikirkan masalah tersebut."(Lose/Lose)
2) Accommodating
3) Compromising
4) Forcing
:| 31
Bahan Ajar KomNeg DFD
H. Prinsip Negosiasi2
2
http://www.marketing.co.id/blog/2012/08/20/dasar-dasar-dan-prinsip-negosiasi-herb-cohen/
Bahan Ajar KomNeg DFD
sebenarnya. Terkadang Anda harus bertanya pada lebih dari satu orang.
SELALU adadateline, ketahuilah.
Aturan ketiga mengatakan bahwa pihak dengan dateline lebih singkat dan
pendek, akan berada dalam posisi yang lemah. Ini dikarenakan dia
menghadapi tekanan yang lebih besar dan harus lebih cepat mengambil
keputusan atau membuat kesepakatan.
a. Dateline Anda lebih singkat, pendek atau lebih cepat dari mereka.
b. Dateline Anda lebih panjang, longgar atau lebih lambat dari mereka.
Bila punya dateline lebih singkat, maka dia mendapat tekanan lebih besar,
yang membuat mereka cenderung lebih mudah berkompromi untuk
mencapai kesepakatan.
Satu hal yang dapat Anda lakukan bila dateline Anda lebih singkat dari
mereka adalah berdiskusi dengan bos Anda agar dia dapat memberikan
:| 33
Bahan Ajar KomNeg DFD
Jadi, Anda harus tahu bahwa negosiator yang baik dan paham betul akan
pentingnya dateline, mungkin tidak akan memberitahukan dateline yang
sebenarnya pada Anda. Anda harus lebih banyak bertanya,
lakukancrosscheck pada orang lain, dan selidikilah lebih lanjut kebenaran
informasi yang ada. Bila terdapat banyak informasi yang tidak akurat dan
tidak konsisten, itu merupakan bukti bahwa mereka berbohong
tentangdateline mereka. Bila mereka tahu bahwa Anda mengetahui mereka
berbohong tentang dateline mereka, maka posisi Anda akan menjadi lebih
kuat.
Bila ingin agar pihak lain berpikir bahwa ini adalah tawaran terakhir Anda,
maka Anda dapat memberikan proposal sedekat mungkin dengan waktu
dateline mereka. Ini akan menunjukkan pada mereka bahwa Anda sudah
memikirkan semuanya dengan matang, melihat segala kemungkinan, dan ini
adalah benar-benar tawaran terakhir Anda. Berikan tawaran terakhir
Anda pada waktu yang sedekat mungkin dengan dateline yang ada. Hal ini
mempunyai keuntungan yang lain, yaitu mereka tidak punya banyak waktu
Bahan Ajar KomNeg DFD
Information
Sudah merupakan hal yang umum bahwa input dapat mengubah output.
Informasi (INPUT) yang Anda terima secara langsung atau tidak langsung akan
mempengaruhi tindakan, strategi, dan perilaku Anda (OUTPUT). Begitu pula,
informasi yang dimiliki oleh pihak lain juga akan mempengaruhi tindakan, strategi
dan perilaku mereka. Karenanya, Anda harus mencari informasi, mendengarkan
dengan seksama informasi-informasi penting yang mungkin diberikan secara tidak
sadar oleh pihak lain.
Karena input mempengaruhi output, Anda juga bisa memberikan informasi yang
relevan kepada mereka agar dapat mempengaruhi tindakan, strategi dan
perilaku mereka. Bagaimana Anda menghendaki mereka bertindak? Berikan
informasi yang nantinya dapat memberikan keuntungan bagi Anda.
:| 35
Bahan Ajar KomNeg DFD
Power
Jadi, jika Anda tidak memiliki kekuatan, Anda dapat menciptakan kesan, bahwa
Anda mempunyai kekuatan. Sebenarnya, kita sering UNDER-ESTIMATE dengan
kekuatan kita sendiri ketika bernegosiasi, dan terlalu OVER-ESTIMATE kekuatan pihak
lain! Tahukah Anda? Pihak lain mungkin punya pikiran yang sama dengan Anda
dalam hal ini. Jadi ciptakan saja kesan, bahwa Anda memiliki bargaining power
yang lebih besar daripada mereka. Maka mereka secara psikologis akan merasa
lebih lemah. Jadi, negosiasi tidak jauh berbeda dengan keahlian dalam permainan
pikiran.
Dalam melakukan negosiasi harus berpegang pada empat aturan dasar negosiasi
berprinsip, yaitu: