Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI

Implementasi strategi adalah penugasan atau penugasan kembali kepada para


pemimpin perusahaan, baik pada tingkat corporate maupun unit bisnis, untuk
mengkomunikasikan dan mengimplementasikan strategi bersama-sama para
karyawan. Implementasi strategi melibatkan pengembangan kebijakan
fungsional, struktur organisasi, iklim yang mendukung strategi dan membantu
tercapainya tujuan organisasi. Proses implementasi memerlukan komunikasi
yang efektif dan negosiasi-negosiasinya diantara semua penyusunan strategi
atau manajemen puncak yang berhubungan.
TUJUAN JANGKA PENDEK
Hasil terukur yang dapat dicapai atau dimaksudkan untuk dapat dicapai dalam
waktu satu tahun atau kurang
Tujuan tujuan jangka pendek membantu menerapkan strategi , paling tidak
dalam tiga cara :
1. Tujuan jangka pendek mengoprasionalkan tujuan jangka panjang
2. Perubahan mengenai dan kesepakatan atas tujuan tujuan jangka
pendek membantu untuk mengangkat masalah dan konflik dalam suatu
organisasi yang biasanya memerlukan koordinasi guna menghindari
konsekuensi yang bersifat disfungsional
3. Tujuan tujuan jangka pendek membantu implementasi strategi dengan
mengidentifikasikan hasil hasil terukur dari rencana tindakan atau
aktivitas fungsional, yang dapat diugunakan untuk membantu umpan
balik, koreksi dan evaluasi menjadi lebiih relevan dan dapat diterima
KUALITAS TUJUAN JANGKA PENDEK YANG EFEKTIF
Terukur
Tujuan jangka pendek akan lebih konsisten jika secara jelas menyatakan apa
yang perlu dicapai, kapan hal tersebut akan dicapai dan bagaimana
pencapaiannya akan diukur
Prioritas
Prioritas di tetapkan melalui berbagai cara. Melakukan pemeringkatan
sederhana dapat didasakan pada diskusi dan negosiasi selama proses
perencanaan. Beberapa perusahaan mengalokasikan bobot untuk menetapkan
dan mengomunikasikan prioritas relatif dari tujuan tujuan tersebut. Menyadari
perioritas adalah dimensi yang penting dalam nilai implementasi dari tujuan
jangka pendek
Memecah : Dari Tujuan Jangka Panjang Menjadi Tujuan Jangka Pendek

Tujuan jangka panjang harus membentuk pecahan - pecahan melalui tujuan


dasar jangka panjang perusahaan menjadi tujuan jangka pendek yang spesifik
daalam area area operasi kunci. Efek pemecahan memberikan manfaat
tambahan dalam menyediakan suatu referensi yang jelas untuk komunikasi dan
negosiasi.yang
mungkin
penting
untuk
mengintegrasikan
dan
mengoordinasikan tujuan dan kegiatan pada tingkatan operasi.
TATIK FUNGSIONAL YANG MENERAPKAN STRATEGI BISNIS
Taktik fungsional adalah aktivitas aktivitas penting dan rutin yang harus
dilakukan di setiap area fungsional pemasaran,keuangan, produksi / operasi,
penelitian dan pengembangan serta manajemen sumber daya manusia untuk
menghasilkan produk dan jasa dari bisnis tersebut.
Manfaat manfaat penting yang dihasilkan oleh Taktik :
1. Mereka memberikan pemahaman yang lebih baik akan perannya pada
misi perusahaan
2. Proses untuk membangun mereka menjadi suatu forum untuk
menciptakan dan menyelesaikan konflik di antara intensi strategis dan
kenyataan operasional
3. Mereka menyediakan basis untuk menyusun anggaran, jadwal, titik
pemicu, dan sumber sumber pengendalian strategis lainnya
4. Mereka dapat menjadi motivator yang kuat, khususnya ketika di kaitkan
dengansistem penghargaan
Perbedaan Antara Strategi Bisnis dan Taktik Fungsional
Taktik fungsional berbeda dari strategi bisnis atau korporat dalam tiga hal
fundamental
1. Kekhususan
2. Rentang waktu
3. Peserta yang mengembangkannya
Kekhususan
Kekhususan dalam taktik fungsional memberikan kontribusi pada keberhasilan
implementasi dengan:
1. Membantu memastikan bahwa para manajer fungsional mengetahui apa
yang perlu dilakukan dan dapat berfkus pada pencapaian hasil
2. Mengklarifikasikan bagi manajemen puncak bagaimana para manajer
fungsional bermaksud untuk melaksanakan strategi bisnis sehingga
meningkatkan keyakinan dan pngetahuan mereka pada kendali atas
strategi bisnis
3. Memfasilitasi koordinasi di antara unit unit operasi dalam perusahaan
dengan mengklarifikasikan bidang bidang yang saling bergantung dan
konflik potensial

Rentang waktu
Rentang waktu yang lebih singkat dari taktik fungsional adalah penting bagi
keberhasilan implementasi dari suatu strategi bisnis karena dua alasan, petama
, memfokuskan perhatian para manajer fungsional terhadap apa yang perlu
dilakukan saat ini untuk membuat strategi bisnis berhasil. Kedua ,
memungkinkan para manajer fungsional untuk menyesuikan dengan kondisi
saat ini yang mengalami perubahan
Para Peserta
Orang orang yang berbeda berpartisipasi dalam pengembangan strategi pada
tingkat fungsional dan bisnis
Melakukan Pengalihdayaan Atas Aktivitas Aktivitas Fungsional
Pengalihdayaan adalah untuk memperoleh suatu aktivitas, jasa, atau produk
yang dibutuhkan untuk menyediakan produk atau jasa suatu perusahaan dari
orang atau operasi luar yang dikendalikan oleh perusahaan terseut
Hal penting dalam titik ini adalah bahwa aktivitas fungsional yang telah lama
dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan dari organisasi bisnis mana pun
semakin banyak yang diserahkan kepada pengalihdayaan jika dapat dilakukan
lebih efektif dari segi biaya oleh penyedia lainnya
Memberdayakan Karyawan Bagian Operasi : Peran Kebijakan
Pemberdayaan adalah tindakan yang memberikan hak dan fleksibilitas kepada
seorang individu atau tim untuk membuat keputusan dan melaksanakan
tindakan
Kebijakan adalah arahan arahan yang dirancang untuk memandu
pemikiran ,keputusan , dan tindakan para manajer beserta bawahannya dalam
menerapkan strategi perusahaan
Menciptakan Kebijakan Yang Memberdayakan
Memiliki beberapa cara, yaitu :
1. Kebijakan menetapkan kendali tidak langsung terhadap tindakan
independen
2. Kebijakan mendorong penanganan yang seragam atas aktivitas
aktivitas yang serupa
3. Kebijakan memastikan pengambilan keputusan yang lebih cepat
4. Kebijakan melambangkan aspek aspek dasar dari perilaku organisasi
5. Kebijakan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan
harian yang repetitif
6. Kebijakan meredam resistensi atau penolakan terhadap strategi yang
dipilih oleh para anggota organisasi

7. Kebijakan menawarkan jaawaban yang telah ditentukan sebelumnya


bagi masalah masalah rutin
8. Kebijakan memberikan manajer suatu mekanisme untuk menghindari
pengambilan keputusan yang dilakukan secara tergesa gesa dan tidak
dipikirkan masak masak dalam operasi yang berubah
Kebijakan formal dan tertulis memiliki paling tidak tujuh keunggulan
1. Meharuskan para manajer untuk memikirkan arti, isi, dantujuan
penggunaan dari kebijakan tersebut
2. Mengurangi kesalahpahaman
3. Meningkatkan kemungkinan diberikannya perlakuan yang sama dan
konsisten atas masalah
4. Tidak akan mengalami perubahan ketika disampaikan kepada satu
orang ke orang lain
5. Mengomunikasikan wewenang atau sanksi dari kebijakan tersebut
secara lebih jelas
6. Menyediakan referensi yang mudah diakses dan berwibawa
7. Secara sistematis meningkatkan pengendalian tidak langsung dan
koordinasi di tingkat organisasi terhadap tujuan tujuan penting dari
kebijakan

PROGRAM KOMPENSASI BONUS


Jenis jenis program utama
Para eksekutif mungkin saja memilih tindakan tindakan yang meningkatkan
kompensasi , kekuasaan, dan kendali probadi mereka
Opsi Saham
Memberikan eksekutif suatu hak untuk membeli saham perusahaan pada harga
tertentu pada masa depan. kompensasi ditentukan oleh selisih antara harga
opsi dan harga eksekusi
Saham Terbatas
Dirancang untuk memberikan manfaat dari kepemilikan saham eksekutif secara
langsung. Dalam suatu program saham terbatas yang umum , seorang
eksekutif dilarang menjual saham saham tersebut selama jangka waktu

tertentu. Apabila eksekutif tersebut meninggalkan perusahaan atas kemauan


sendiri sebelum jangka waktu berakhir, maka saham tersebut menjadi hangus.
Borgol Emas
Mengacu pada program saham terbatas, di mana kompensasi saham ditunda
sampai provisi megenai jangka waktu tertentu dipenuhi, atau pada pendapatan
bonus tertundayang dibayarkan dalam serangkaian cicilan tahunan. Jenis
program ini bisa melibatkan pemberian kompensasi kepada eksekutif dalam
jumlah yang signifikan pada saat pensiun atau pada usia yang telah di tentukan
sebelumnya
Parasut Emas
Suatu bentuk kompensasi bonus yang dirancang untuk mempertahankan para
eksekutif berbakat. Yang menharuskan adanya pembayaran tunai dalam jumlah
besar jika eksekutif tersebut berhenti,dipecat, atau sekedar pensiun
Tunai
Proggram kompensasi bonus eksekutif yang berfokus pada ukuran akuntansi
atas kinerja dirancang untuk meniadakan keterbatasan dari ukuran ukuran
kinerja berbasis pasar. Sering dikaitkan dengan pembayaran bonus tunai
secara periodik

PT Summarecon Agung, Tbk. Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


property development. Pada tahun 2010, Summarecon menetapkan strategi
baru yang Growth Strategy. Strategi ini kemudian diterjemahkan ke dalam peta
strategi perusahaan sebagai ilustrasi rencana implementasi strategi
Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) di Summarecon menetapkan bahwa
tujuan strategis yang terletak pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan,
diyakini sebagai HR. Deliverable yaitu menyediakan karyawan yang produktif
untuk mendukung tujuan strategis ini SDM telah melakukan beberapa HR
Practices yang diukur dengan indikator kinerja. Masalah muncul ketika HR
Practices dan indikator kinerja dinilai tidak efektif
Berdasarkan analisa yang dilakukan, akar permasalahan terjadi pada tahap
memformulasikan HR Practices dan indikator kinerja. SDM tidak terlebih dahulu
mengidentifikasi performance driver dan enablers yang dapat menciptakan
karyawan yang produktif. HR Practices dan indikator kinerja yang dimiliki saat
ini dipilih berdasarkan pada HR practices dan indikator kinerja yang dianggap
penting untuk menyediakan karyawan yang produktif HR Practices dilakukan
tidak menjadi sebuah sistem SDM dan indicator kinerja yang dipilih juga tidak

memperlihatkan hubungan dengan upaya menyediakan karyawan yang


produktif
Solusi bisnis yang diajukanuntuk memperbaiki HR Architecture adalah dengan
menggunakan pendekatan HR Scorecard. HR Scorecard merupakan salah satu
cara dalam membangun sistem HRD yang dapat mendukung pencapaian
tujuan strategis perusahaan. HR Scorecard akan menggambarkan hubungan
antara aktifitas yang dilakukan oleh SDM. Perilaku karyawan dan sebagai
outcome dari strategi dan kinerja perusahaan
HR Scorecard menimbulkan perubahan besar bagi seluruh karyawan di SDM.
Untuk menjembatani perubahan ini maka SDM perlu dibentuk sebuah tim
implementasi yang akan mengkomunikasikan perubahan. Tim ini juga akan
bertanggung jawab dalam mengumpulkan data, menetapkan target dan strategi
inisiatif dari setiap KPI, dan pada akhirnya akan melakukan pemantauan
terhadap rencana implementasi.

Anda mungkin juga menyukai