Anda di halaman 1dari 5

Struktur Organisasi Perkreditan

Organisasi ialah hal yang statis yang menggambarkan pola,


skema, bagian yang menunjukan garis perintah serta
hubungan – hubungannya.
Struktur adalah : Bagian dari kumpulan – kumpulan yang
terdapat dalam Organisasi yang mempunyai tugas – tugas
yang bersangkutan antara satu dengan yang lain agar visi dan
misi dari Organisasi tersebut berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan aturan – aturan.
Organisasi adalah : Sekumpulan dari beberapa orang yang
membentuk beberapa bagian struktur (bagian) yang saling
berhubungan antara yang satu dengan yang lain guna
pencapaian visi dan misi dari Organisasi yang dijalankan dan
sesuai dengan aturan – aturan.
Strutur Organisasi adalah : Suatu Wadah atau tempat dimana
orang – orang saling berhubungan antara yang satu dengan
yang lain yang memiliki tanggungjawab dan wewenang untuk
mencapai visi dan misi yang sesuai denagn aturan – aturan
Struktur organisasi perkreditan bervariasi anarata bank satu
dengan bank lainnya dan sangat dipengaruhi oleh besar-
kecilnya bank,kegiatan perkreditan bank,strategi dan
kebijakan manajemen,wilayahoperasi,dan jaringan kantor
bank.Oleh karena itu,organisasi perkreditan bank kecil dan
bank besar cenderung berbeda.Pengelolaan kredit pada suatu
bank yang berskala kecil di lakukan oleh loan officer yang
mergerjakan hampir semua tugas pemrosesan kredit mulai
dari analisis,penyidikan, negosiasi,sampai proses
pelunasannya.Sedangkan wewenang pengambilan keputusan
penolakan atau persetujuan kredit biasanya langsung berada
pada direksi.Namun sampai dengan jumlah tertentu,
wewenang pengambilan keputusan kredit sering didelegasikan
kepada bawahannya, misalnya kepala bagian atau kepala
cabang bank.Sementara pada bank-bank yang cukup besar,
organisasi perkreditannya lebih cenderung lebih
kompleks.Oleh karena itu, organisasinya biasanya di susun
sesuai dengan prinsip dan fungsi manajemen dimana loan
officer memiliki tugas dan tanggung jawab yg berbeda
misalnya terdiri dari beberapa divisi yang selanjutnya
membawahi bagian-bagian.Pengertian loan officer tersendiri
adalah
seseorang yang membantu peminjam mendapatkan pinjaman,
seperti hipotek,dari bank atau lembaga pemberi
pinjaman lainnya. Pinjaman petugas sering bekerja secara
langsung baik
untuk lembaga bank atau pinjaman, dan dapatmembantu dala
m menentukan kelayakan peminjam.

Kebijakan perkreditan
Kebijakan perkreditan adalah suatu ketentuan atau prosedur
yang di susun untuk dijadikan suatu pedoman bagi pejabat
kredit atau loan officer melalui proses pemutusan
kredit.Kegunaan kebijakan perkreditan yang disusun secara
tertulis dapat membantu manajemen bank umum untuk:
Melaksanakan standar-standar perkreditan
Memenuhi peraturan-peraturan perkreditan yang telah di
tetapkan baik oleh direksi atau pengurus bank yang
bersangkutan maupun yang etoritas moneter
Menjamin keseragaman pengambilan keputusan kredit
Dapat membandingakn strategi perkreditan dengan keadaan
yang sedang dijalankan bank
Kebijakan Umum Perkreditan (KUP) mencakup:
1. Unsur-unsur kredit, terdiri dari:
Kepercayaan: Kredit diberikan atas dasar kepercayaan
Waktu: Kredit selalu ada jangka waktunya
Risiko: Setiap kredit selalu mengandung unsur risiko
Prestasi: Kredit mengandung prestasi berupa pembayaran
bunga
Walaupun pemberian kredit didasarkan atas kepercayaan,
tetapi penilaian atas kepercayaan tadi harus memenuhi
kriteria Five
C’s (Character, Capacity, Capital,Condition dan Collateral),
serta didokumentasikan, sehingga siapapun yang membaca
dasar penilaian pemberian kredit mempunyai persepsi yang
sama.
Secara garis besar, kebijakan umum perkreditan didasarkan
atas:
Undang undang Perbankan: dimaksudkan untuk menumbuh
kembangkan Bank yang sehat dan kuat, dengan prinsip kehati-
hatian.
Kebijakan Umum Perkreditan (KUP) adalah kebijakan
perkreditan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen,
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasannya.
Pedoman Pelaksanaan Perkreditan (PPK), atau ada juga yang
menyebut dengan Standar Operasional Perkreditan (SOP),
merupakan pelaksanaan perkreditan yang dapat menjamin
pemberian kredit yang sehat.

Pendelegasikan wewenang
Wewenang pemberian kredit pada prinsipnya dapat
didelegasikan oleh direksi kepada pejabat-pejabat
individu,termasuk kepala cabang,kelompok-kelompok,dan
komite kredit yang ada di bank.Wewenang pemberian kredt
untuk seorang loan officer tergantung pada sifat dan jenis
kredit,misalnya dengan tanpa jaminan, tanggung
jawab,pengalaman serta kemampuan setiap
nasabah.Wewenang jumlah maksimum atau palfond kredit
yang dapat didelegasikan kepada seorang pejabat bank,atau
komite kredit untuk memutuskan suatu permohonan kredit
sangat bervariasi.Semakin senio posisi pejabat maka semakin
besar pula wewenang jumlah kredit yang dapat mereka
putuskan.Oleh karena itu,wewenang pejabat eksekutif jauh
lebih besar palfon kredit yang dapat diputuskan di bandingkan
dengan pejabat yang masih menempati posisi yunior

Komite Kredit dan Keanggotaan


Komite kredit atau loan committee memiliki tugas untuk
meneliti semua permohonan kredit yang jumlahnya melebihi
maksimum wewenang pemutusan persetujuan masing-masing
pejabat,atau karena adanya kasus-kasus khusus dalam
perkreditan, misalnya yang berkaitan dengan fasilitas credit
line.Credit line adalah jumlah pra-mapan kredit kepada
peminjam dengan pemberi pinjaman yang peminjam dapat
menarik melawan sesuai kebutuhan.Untuk bank-bank yg relatif
kecil,pemutusan jumlah kredit yang melebihi limit wewenang
pejabat yang bersangkutan dan kasus-kasus lainnya.kebijakan
perkreditan harus menjelaskan secara rinci mengenai
komposisi,tanggung jawab,dan frekuensi rapat komite
kredit.Struktur komite kredit ini tergantung pada tingkat
spesialasasi dalam proses pemberian kredit dan kapabilitas
anggota –anggotanya.Komite kredit pada bank-bank besar
mengikuti haris hierarki staf komite yang terdiri dari pejabat
kredit senior bekerja sama dengan dewan direksi.Masalah-
masalah operasional dan pengambilan keputusan kredit
merupakan bidang tugas staff komite kredit,sementara direksi
bertugas mempertimbangkan atau meneliti kebijakan
perkreditan secara keseluruhan dan merekomendasikan arah
yang harus di tempuh,terutama dalammasalah-masalah yg
sifatnya sensitif seperti kredit yg menimbulkan gejala yg tidak
sehat.

Tugas dan Jenis Komite Kredit


Komite kredit sangat penting bagi setiap bank,karena komite
ini memriksa dan menilai permohonan kredit dan kredit-kredit
yang mulai bermasalah.Dalam bagian ini biasanya bank-bank
yang berskala besar dengan portfolio kredit dan jumlah
nasabah yang banyak memiliki dua komiteyang terdiri dari
komite kredit direksi dan komite pejabat senior kredit.Komite
kredit direksi bernaggotakan presiden direktur,pejabat senior
kredit,dan beberapa anggota direksi.Anggota pejabat kredit
beranggotakan pejabat senior kredit saja.Selanjutnya,apabila
ada permohonan kredit di atas wewenang plafon seorang
pejabat pemberi kredit.maka harus di serahkan kepada komite
kredit direksi untuk selanjutnya diambil keputsan.Komite
kredit mengadakan rapat sesering mungkin,Pada bank-bank
besar rapat bisa dilakukan setiap hari,dan sekali seminggu
bagi bank-bank yang sedang atau relatif kecil.
Tugas Komite Kredit
Meneliti dan menilai permohonan kredit baru yang berjumlah
besar
Meneliti dan menilai permohonan perpanjangan kredit dan
alasan-alasan perpanjangan tersebut.
Meneliti dan menilai semua kredit yang mengalami kemacetan
untuk mengetahun dan menetukan sebab-sebabnya
Meneliti apakah semua pemberian kredit tersebut telah sesuai
dengan kebijakan perkreditan bank yang bersangkutan
Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen kredit
Memriksa konsistensi perlakuan terhadapa pemberian kredit

Komite kredit direksi bertugas antara lain sebagai berikut


Meneliti dan menilai permohonan kredit yang telah diputuskan
oleh pejabat senior,biasanya permohonan kredit yang
berjumlah besar
Membuat suatu penilaian akhir dari putusan-putusan yang di
ambil oleh komite pejabat kredit dengan menitik beratkan
pada kredit yang berjumlah besar
Meneliti dan menilai kredit yang telah jatuh tempo
Memriksa kredit-kredit yang mengalami kemacetan dan
permsalahannya secara keseluruhan

Rapat Komite Kredit


Rapat komite kredit biasanya diselenggrakan secara
mingguan.Masalah-masalah yang dibahas dalam rapat
mingguan adalah:
Permohonan kredit yang melebihi plafon wewenang masing-
masing penajbat kredit
Segi positif dan negatif dari permohonan kredit yang melebihi
palfond wewenang tersebut
Mengambil keputusan persetujuan atau penolakan
permohonan kredit dari nasabah yang bersangkutan

Wilayah Operasi
Kebijakan perkreditan harus mempertimbangkan batas
wilayah operasi bank.Pemasaran kredit di luar wilayah utama
operasi bank harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor
antara lain:
Tersedianya tenaga yang dimiliki
Persaingan
Permintaan kredit
Hambatan peraturan
Dana bank yang tersedia
Penggunaan barang jaminan
Sulitnya melakukan monitoring

Anda mungkin juga menyukai