LANDASAN TEORI
bersifat tidak langsung yaitu berupa kegiatan administrasi kredit. Dalam proses
administrasi ini akan menghasilkan output yang berupa sistem informasi sebagai umpan
balik bagi manajemen suatu bank dalam melaksanakan fungsi – fungsinya secara lengkap.
a) Pengertian Administrasi
Kegiatan tata usaha badan – badan pemerintahan atau swasta dalam arti yang
luas, bukan saja tentang keuangannya tetapi juga tentang hal – hal
pada intinya merupakan suatu kegiatan yang memberikan pelayanan pada fungsi
pokoknya. Dan bagaimana bentuk, sifat, ruang lingkup pelayanan tersebut yaitu
sangat luas tentunya dalam hal ini sesuai dengan kegiatan perkreditan yang
b) Pengertian Kredit
dimulai dari kata “kredit” yang berasal dari bahasa Yunani “credere” yang berarti
“kepercayaan” atau dalam bahasa latin “creditum” yang berarti kepercayaan akan
kebenaran. Sedangkan menurut Thomas Suyatno dalam bukunya yang berjudul dasar
– dasar perkreditan kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban
untuk melakukan pembayaran pada waktu yang akan datang, karena penyerahan
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa
pula bentuk, sifat dan ruang lingkup dari administrasi perkreditan yang dilakukan oleh
bank yang bersangkutan. Oleh karena itu dapat melibatkan berbagai pihak dengan
suatu dasar sistematika tertentu, bekerja bersama untuk mencapi tujuan yang telah
tersebut.
kegiatan dari berbagai komponen yang saling berhubungan secara sistematis dalam
suatu bank, sebagai alat dalam pelaksanaan fungsi – fungsi manajemen bank pada
peralatan kerja sebagai hardware, dan termasuk pula perangkat lunak sebagai
software.
Ketiga komponen ini bekerja dalam suatu sistem yang telah dirancang dengan
cara tertentu. Yang memberikan berbagai jasa dalam menunjang keberhasilan proses
perkreditan tersebut. Fungsi – fungsi manajemen yang memerlukan umpan balik
tepat.
2. Sebagai alat dalam pengumpulan umpan balik melalui sistem informasi manajemen
manajemen yang memerlukan umpan balik meliputi fungsi planning, organizing dan
controlling. Semuanya memerlukan umpan balik atau informasi agar dapat diambil
kredit tersebut harus mampu sebagai bahan atau saran referensi yang baik, apabila
4. Sebagai pelaksana dari sistem laporan ataupun sistem informasi manajemen bank
administrasi kredit, maka sudah selayaknya apabila bagian administrasi tersebut juga
bertindak sebagai penyusun laporan perkreditan kepada pihak ekstern antara lain
perubahan posisi hutang dari debitur maupun kewajiban – kewajiban lainnya dapat
diikuti dengan baik secara detail, maka perlu dikelola secara khusus yaitu dengan
6. Untuk dasar pelayanan kepada pihak ekstern seperti telah dikemukakan di muka
ekstern. Begitu juga administrasi kredit disini disusun atau diselenggarakan oleh
pihak bank agar mudah memberikan pelayanan kepada pihak ekstern yaitu kepada
a. Brainware
Pengertian brainware disini antara lain meliputi pegawai, para pejabat dan para
b. Hardware
bentuk perangkat keras untuk menjamin agar pekerjaan para fungsionaris dalam
administrasi kredit tersebut dapat berjalan dengan baik. Misalnya computer dan mesin
– mesin hitung, alat – alat komunikasi, office machine, standardized form yaitu
Agar para petugas dapat melaksanakan dengan baik tugas – tugasnya dengan
menggunakan perangkat keras yang telah disediakan, maka perlu ditetapkan aturan
aturan permainan yang telah dituangkan terlebih dahulu ini dapat disebut sebagai
software. Dasar penetapan aturan permainan ini tentu saja bermacam – macam ada
Berbagai komponen diatas perlu dikelola secara sistematis dan dikoordinir dengan
baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam penyelenggaraan proses
Proses dari pemberian kredit suatu bank terhadap para nasabahnya dilaksanakan
bertahap – tahap, oleh karena itu sebaiknya proses administrasi kredit dilaksanakannya
pun bertahap sesuai dengan tahap – tahap dalam pemberian kredit tersebut agar pihak
manajemen bank tidak kehilangan jejak dalam proses pemberian kredit – kreditnya.
Dengan cara ini pula pihak manajemen bank diharapkan dapat mengendalikan dengan
b. Posisi keuangan.
e. Mutasi rekening giro dan aktifitas keuangan lainnya yang disalurkan melalui
perbankan.
Setelah data – data dikumpulkan baik dari calon debitur maupun yang
diperoleh dari bank secara langsung, maka data tersebut akan diproses atau dianalisa
diputuskan atau tidak. Data atau informasi yang dikumpulkan, diolah dan kemudian
6. Informasi keuangan.
Pada tahap ini dimulailah hubungan antara nasabah dengan bank diikat dalam
suatu ikatan perjanjian kredit atau ikatan pemberian jaminan. Pelaksanaan pembuatan
ikatan perjanjian diawali dengan mempelajari isi dan persyaratan keputusan kredit
4. Plafond kredit.
5. Struktur kredit.
6. Jenis kredit.
Tahapan administrasi kredit dalam rangka pencairan kredit ini yang meliputi
3. Penyediaan rekening Koran untuk membukukan mutasi yang ada pada rekening
debitur.
berjalan lancar. Beberapa kegiatan administrasi kredit pada tahap ini meliputi :
1. Pencatatan setiap mutasi atau transaksi yang terjadi pada setiap rekening.
6. Pelaksanaan rekapitulasi antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi usaha
yang dicapainya.
Asumsi yang ada pada tahapan ini pihak nasabah dapat menyelesaikan
kewajibannya dengan baik tanpa melalui proses rescue program. Adapun tahapan –
2. Nasabah diminta untuk menyerahkan kembali bubku cek dan bilyet giro.
3. Setelah buku cek dan bilyet giro diserahkan kembali kepada bank maka rekening
debitur yang diadministrasikan pada bank yang bersangkutan ditutup dan ditarik
5. Sebagai akhir hubungan ikatan perjanjian perkreditan dengan pihak nasabah bank
bersangkutan, dan sekaligus diterbitkan buku cek dan bilyet giro untuk rekening
Dalam pemberian kredit, suatu bank berusaha untuk memperkecil resiko dalam
pinjaman kepada bank, baik untuk usaha sendiri maupun kegiatan usaha pada tempat
bekerja.
2. Wawancara.
apabila permohonan kredit dikabulkan. Analisis kredit dilakukan pada aspek – aspek
sebagai berikut :
1. Izin usaha.
2. Pemilik modal.
7. Jumlah personalia.
8. Jabatan rangkap mengahambat / tidak menghambat jalannya usaha.
kredit.
8. Jalur pembelian.
Analisa aspek ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kelancaran kegiatan
2. Saluran distribusi.
4. Cara pembayaran.
7. Andil pasar.
yang sehat (dana jangka panjang untuk membiayai aktiva jangka panjang dan
a. Kredit jangka pendek yang akan diberikan bagaimana current ratio / quick
rationya.
2. Status kepemilikan
Menyangkut analisa terhadap lingkungan baik darat, air atau udara jika proyek
atau usaha tersebut dijalankan. Analisa ini dilakukan secara mendalam apabila