Nim : 7311419235
PERTEMUAN 9-14
PERTEMUAN 9
PERTEMUAN 10
PERTEMUAN 11
KEPEMIMPINAN
PERTEMUAN 12
PERTEMUAN 13
PERTEMUAN 14
1. Pengertian
Struktur organisasional (organizational structure) adalah cara yang mana tugas
pekerjaan secara formal dibagikan, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Para
manajer perlu membahas mengenai tujuh elemen utama ketika mereka merancang
struktur organisasi:
1) Spesialisasi kerja. Sampai sejauh mana aktivitas dalam organisasi dibagi ke dalam
pekerjaan-pekerjaan secara terpisah.
2) Departementalisasi. Basis yang mana pekerjaan dalam organisasi dikelompokkan
bersama-sama.
3) Rantai komando. Garis kewenangan tak terputus yang membentang dari
organisasi puncak hingga pegawai terendah dan menjelaskan siapa yang
memberikan laporan kepada siapa. Para manajer perlu membahas mengenai tujuh
elemen utama ketika mereka merancang struktur organisasi.
4) Rentang kendali. Sejumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara lebih efisien dan efektif.
5) Sentralisasi. Kondisi yang mana pengambilan keputusan dipusatkan pada satu titik
tunggal dalam organisasi.
6) Formalisasi. Keadaan yang mana pekerjaan di dalam organisasi telah
terstandardisasi.
7) Rentang Batas (Boundary Spanning)
2. Desain organisasi
A. Desain organisasi yang umum
Kita sekarang beralih pada tiga atau lebih desain organisasional yang umum:
1) Struktur Sederhana
Suatu struktur organisasi yang dicirikan dengan rendahnya derajat
departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang tersentralisasi
pada satu orang tunggal, dan kecilnya formalisasi.
2) Birokrasi
Suatu struktur organisasi dengan tugas operasional yang sangat rutin yang
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang sangat diformalisasikan,
tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen fungsional, otoritas yang
tersentralisasi, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang
mengikuti rantai komando.
3) Struktur Matriks
Suatu struktur organisasi yang menciptakan otoritas ganda dan
menggabungkan antara departementalisasi fungsional dengan
departementalisasi produk.
B. Opsi desain yang baru
Organisasi Virtual, yaitu Organisasi inti kecil yang merupakan sumber luar
terbesar fungsi bisnis.
1) Kelebihan utama dari organisasi virtual adalah fleksibilitasnya, yang mana
memungkinkan bagi para individu dengan gagasan yang inovatif dan sedikit
uang untuk sukses bersaing terhadap organisasi-organisasi yang lebih besar
dan lebih mapan.
2) Kelemahan dari organisasi virtual adalah bahwa mereka berada dalam keadaan
aliran yang terus-menerus dan reorganisasi, yang berarti bahwa peran, tujuan,
dan tanggung jawabnya tidak jelas, menciptakan ruang bagi perilaku
berpolitik.
3. Organisasi yang Lebih Ramping: Perampingan
Berikut adalah beberapa strategi efektif bagi perampingan:
1) Investasi
2) Komunikasi
3) Partisipasi
4) Bantuan
4. Strategi Organisasi
Kerangka kerja strategi yang sangat terkini menitikberatkan pada tiga dimensi
strategi:
1) Strategi inovasi (innovation strategy) adalah suatu strategi yang menekankan pada
pengenalan produk dan jasa baru yang utama.
2) Strategi minimalisasi biaya (cost-minimization strategy) adalah suatu strategi yang
menekankan pada pengendalian biaya yang ketat, penghindaran inovasi yang tidak
diperlukan atau biaya pemasaran, serta pemangkasan biaya.
3) Strategi imitasi (imitation strategy) adalah suatu strategi yang berupaya untuk
memindahkan produk baru atau ke dalam pasar yang baru hanya setelah
kelangsungan hidup produk tersebut telah terbukti.
5. Ringkasan
1) Mengidentifikasi enam elemen kunci yang menentukan struktur organisasi.
2) Menjelaskan karakteristik sebuah birokrasi
3) Menjelaskan organisasi matriks
4) Menjelaskan karakteristik organisasi virtual
5) Meringkas mengapa manajer ingin membuat organisasi tanpa batas
6) Membedakan model struktur organik dan mekanistik
7) Membuat daftar faktor-faktor yang mendukung setiap jenis struktur organisasi
8) Menjelaskan implikasi perilaku dari struktur organisasi yang berbeda.
9)