Anda di halaman 1dari 19

DASAR-DASAR

PERILAKU KELOMPOK
DAN TIM KERJA

DEWI NOOR SUSANTI,


S.T., M.M.

1
JENIS-JENIS KELOMPOK DALAM
ORGANISASI :
Kelompok Melaksanakan
Komando Tugas rutin
Kelompok Tujuan
Formal Kelompok organisasi
Melaksanakan
Tugas Tgs/ proyek ttt

Kelompok
Persahabatan Mendukung/ menghambat
Kelompok
Informal Kelompok
Kepentingan
(Indriyo Gitosudarmo, dkk. 2000)
2
DEFINISI
 Kelompok : dua individu ato lebih yg b’interaksi &
saling b’gantung, yg saling b’gabung utk mencapai
tujuan ttt.
 Kelmpk Formal : kelompk krj bentukan yg
didefinisikn oleh struktur organisasi
 Kelmpk Informal : kelmpk yg tdk terstruktur formal
& tdk ditentukn oleh organ; tampak sbg respon t’hdp
kebut akan hubungan sosial
 Kelmpk Komando : kelompk yg ditentukn oleh
bagan organ & melaks tugas-tugas rutin organ

3
 Kelmpk Tugas : suatu kelompk yg bekrj sama
utk menyelesaikn suatu tugas ato proyek ttt.
 Kelompk Persahabatan : mrpkn kelmpk yg
t’bentuk krn ada kesamaan ttg suatu hal, misal
hobi, status perkawinan, jenis kelamin, latar
belakng, dll.
 Kelmpk Kepentingan : mrpkn kelmpk yb
b’afiliasi utk mencapai sasarn yg sama.

4
Alasan Terbentuk Kelompok :

 Kemanan
 Afiliasi
 Kekuasaan
 Status
 Pencapaian tujuan
 Harga diri

5
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
KELOMPOK :
1. Pembentukan : dicirikan dg byk’y ketdkpastian ttg
maksud, struktur,& kepemimpinan kelmpk.
2. Keributan : tahap konflik didlm kelmpk, anggota
menerima baik eksistensi kelmpk tapi melawan
batasan-batasan yg diterapkn kelmpk t’hdp
individualitas.
3. Penormaan : tahap dmn bkembang hub yg akrab &
kelmpk menunjukkan sifat kohesif (tarik menarik)
4. Pelaksanaan : struktur tleh b’fungsi & diterima dg baik
( mrpkn thap trakhir bg kelompk krj permanen)
5. Peristirahatan : dicirikn oleh p’hatian pd penyelesaian
aktivitas bkn kinerja tugas

6
MODEL PERILAKU KELOMPOK

Smber dr Tugas
Anggota kelmpk Kelompok

Kondisi eksternal
Yg mempengaruhi Proses Prestasi kerja
Kelompok Kelompok & kepuasan

Struktur
Kelompok

(Stephen P. Robbins. 2003)

7
Kondisi-kondisi Eksternal & Internal
yg Mempengaruhi Kelompok :
Faktor Eksternal
Faktor Internal
 Strategi organisasi
(smbr dr anggota
 Struktur wewenang
kelmpk)
 Peraturan
 Sumber-sumber  Pengetahuan,
organisasi ketrampilan, &
 Proses seleksi personel kemampuan
 Evaluasi prestasi kerja &  Karakteristik
sistem penghargaan kepribadian
 Budaya organisasi
 Faktor lingkungan fisik

8
STRUKTUR KELOMPOK
1. Kepemimpinan Formal
2. Peran : seperangkat pola perilaku yg diharapkn dr
seseorg yg menduduki posisi ttt dlm unit sosial ttt
 Identitas peran : sikap & prilaku aktual ttt yg
konsisten dg peran ttt.
 Persepsi peran : pandangan individu mengenai
bagaimana dia hrs b’tindak dlm situasi ttt
 Konflik peran : keadaan dmn individu dihadapkn pd
penghargaan peran yg b’lainan
3. Norma : standar prilaku yg dpt ditrima & digunakn
b’sama oleh para anggota kelompk. Konformitas :
penyesuaian prilaku seseorg dg norma klmpok

9
4. Status : posisi ato perangkat yg ditentukn scr sosial yg
diberikn ke kelmpk ato anggota kelmpk lain.
Pengaruh positif : dpt menjelskn hub antara anggota
kelmpk ttg kejelsan definisi wewenang & tgg jwb.
Negatif : mengurangi interaksi & komuniksi
5. Ukuran kelmpk turut mempengaruhi prilaku kelmpk
t’sbt. Ada’y kecenderungan bg individu utk
mengeluarkn sedkt upaya bila bekrj scr kolektif drpd
bila bekrj scr individual = kemalasan sosial
6. Komposisi anggota kelompk, komposisi anggota yg
heterogen akan lbh efektif dibandingkn kelmpk yg
homogin.
7. Kepaduan (kohesivitas) = sampai sejauhmn anggota
kelmpk t’tarik satu sma lain & t’motivasi utk tetap
didlm kelmpk
10
Faktor-faktor yg dpt menurunkn/
meningkatkn kohesivitas kelompok :
Meningkatkan Menurunkan
 Kesamaan nilai & tujuan  Ketdksamaan tujuan
 Keberhasilan mencapai  Bsrnya anggota kelmpk
tujuan  Pengalaman tdk
 Status kelompok menyenangkn dg
 Penyelesaian p’bedaan kelmpk
 Kecocokan t’hdp norma  Persaingan intern antar
anggota kelompk
 Daya tarik pribadi
 Persaingan antar kelmpk
 Dominasi
 Pengakuan &
penghargaan
11
Hubungan antara Kohesi, Norma
Kinerja, & Produktivitas Kelompok :
KOHESI
Tinggi Rendah

Tinggi Produktivitas Produktivitas


Tinggi Sedang
NORMA
KINERJA
Produktivitas Produktivitas
Rendah Rendah Sedang – rendah

12
 PROSES KELOMPOK , b’kaitan dg pola komunikasi
yg dipakai kelompk dlm menyampaikn inform, proses
pengambiln kepts kelmpk, prilaku pemimpin,
dinamika kekuasaan, & konflik yg tjd dlm interaksi
intern & antar kelompok.
 TUGAS KELOMPOK, dampak dr proses kelmpk pd
kinerja kelmpk & kepuasan anggota dpt diperlunak
oleh tugas-tugas yg dikrjkan oleh kelmpk t’sbt.
Kerumitan & interdependensi tugas-tugas t’sbt akan
mempengaruhi efektivitas.

Dampak dari Proses Kelompok :


Keefektifan
Keefektifan
+ Keuntungan _ Kerugian
= Nyata
Kelmpk potensial Proses Proses kelmpk

13
TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KELOMPOK
1. TEKNIK BRAINSTORMING, meningkatkan
kreativitas dlm diskusi kelompok dg menciptakan
lingkungan yg mendorong muncul’y gagasan baru.
2. TEKNIK DELPHI, dikembangkn (Rand
Corporation) : metode yg mengkombinasikn
informasi & wawasan dr peserta pengambil kepts
dg menghilangkn kelemahan dr interaksi tatap
muka.
3. TEKNIK KELOMPOK NOMINAL, mrpkn
penggabungan antara konsep Brainstorming &
Delphi

14
Aturan Dasar dlm Teknik
Brainstorming :
 Tidak ada gagasan yang dikritik
 Didorong ada’y kebebasan utk mengemukakan
pendapat. Semakin leluasa peserta
mengemukakan pendpt smakin baik.
 Penekanan pd kuantitas gagasan, smakin
banyak gagasan smakin baik.
 Peserta didesak utk memperbaiki atas ide-ide
peserta yg lain dan mengkombinasikan ide
tersebut utk solusi yg lebih baik.

15
TIM KERJA

 Kelompok Kerja = kelmpk dsr yg b’interaksi


utk b’bagi inform & mengambil kepts utk
membantu tiap anggota b’kinerja sesuai
bidang tanggung jawab’y.
 Tim Kerja = kelmpk dimana individu
menghslkan tingkat kinerja yg lbh bsr drpd
jumlah masukan individu t’sbt.

16
Perbedaan Tim Kerja & Kelompok
Kerja
Kelompok Kerja Tim Kerja

Sasaran Berbagi informasi Kinerja bersama

Sinergi Netral (terkadang Positif


negatif)
Akuntabilitas Individu Individu & imbal
balik
Keahlian Acak & variasi Saling
melengkapi

17
TIPE-TIPE TIM KERJA
1. TIM PEMECAHAN MASALAH, terdiri 5 sampai 12
karyawan jam-jaman dr satu depart yg b’temu
slama bbrp jam tiap pekan utk membahas perbaikn
kualitas, efisiensi, & lingkungan krj.
2. TIM KERJA SWA-KELOLA, kelompk (biasa’y 10-
15 org) yg memiliki kinerja tinggi atau memilki
pekrjan yg saling b’gantung serta memikul tgg jwb
mantan penyelia mreka.
3. TIM LINTAS FUNGSIONAL, tenaga kerja dr
tingkat hierarki yg sama, tetapi dr tempt pekerjaan
yg berbeda.
4. TIM VIRTUAL, tim yg menggunakn teknologi
komputer utk mengikat para anggota yg scr fisik
t’pencar utk mencapai sasaran b’sama
18
Model Keefektifan Tim :

Rancangan Pekrjan :
-Otonomi Konteks :
-Macam keahlian -Sumber yg memadai
-Identitas tugas -Kepemimpinan
-Kepentingan tugas -Penilaian kinerja &
imbalan
KEEFEKTIFAN
Komposisi : TIM
-kemampuan Proses :
-Personalitas -Tujuan bersama
-Aturan & diversitas -Tujuan khusus
-Ukuran -Kemajuan tim
-Kefleksibelan -Konflik
-Kelebihsukaan thdp -Kemalasan sosial
kelompok kerja

Sumber : Stephen P.Robbins 19

Anda mungkin juga menyukai