BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Para ahli menyatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi akan semakin bergantung
pada teamwork daripada bergantung pada individu-individu yang menonjol. Konsep team
maknanya terletak pada ekspresi yang menggambarkan munculnya sinergi pada orang-
orang yang mengikatkan diri dalam kelompok yang disebut dengan team.
Tracy (2006) menyatakan bahwa teamwork merupakan kegiatan yang dikelola dan
dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi. Teamwork dapat
meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara bagian-bagian
perusahaan. Biasanya teamwork beranggotakan orang-orang yang memiliki perbedaan
keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pernyataan di atas diperkuat Dewi (2007) kerja tim (teamwork) adalah bentuk kerja
dalam kelompok yang harus diorganisasi dan dikelola dengan baik. Team beranggotakan
orang-orang yang memiliki keahlian yang berbeda-beda dan dikoordinasikan untuk
bekerja sama dengan pimpinan. Terjadi saling ketergantungan yang kuat satu sama lain
untuk mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan sebuah tugas. Dengan melakukan
teamwork diharapkan hasilnya melebihi jika dikerjakan secara perorangan.
Teori yang dikemukakan oleh Stephen dan Timothy (2008) senada dengan teori team
yang efektif yang dikemukakan oleh Smither, Houston, McIntire (1996). Manurut Smither,
Houston, McIntire (1996), tim yang efektif adalah sebuah tim yang memungkinkan
anggotanya untuk bisa menghasilkan penyelesaian tugas yang lebih besar jumlahnya
dibandingkan dengan hasil kerja perorangan karena hasil kerjanya merupakan hasil dari
kontribusi anggota-anggota tim secara bersama-sama.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Burn (2004), yang menyatakan bahwa
efektifitas team merupakan team kerja yang anggota-anggotanya saling berkolaborasi
untuk mencapai tujuan bersama dan memiliki sikap yang saling mendukung satu sama lain
dalam kerjasama.
Tulisan ini yang akan didiskusikan oleh kelompok kami apa makna teamwork,
criteria teamwork yang seperti apa dan hambatan serta tujuan atau manfaat teamwork
dalam organisasi maupun perusahaan.
1
2
C. METODOLOGI
Metodologi penulisan makalah ini yang kami pakai yaitu dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Metode ini yaitu menggunakan mencari sumber referensi yang membahas topic
tersebut. Seperti mencari sumber-sumber tersebut yang berkaitan dengan teamwork dari
buku perpustakaan maupun dari internet.
2. Studi Diskusi
Berdiskusi dengan anggota kelompok menjadi alternative yang bermanfaat dengan
tujuan untuk mencari kesepakatan ide-ide pengambilan keputusan dalam penyusunan
makalah ini. Dalam berdiskusi kami melalui Pendekatan dan Analisis terhadap materi
yang didapat dari metode literature. Kemudian dengan harapan dari upaya ini dapat
melahirkan konsep teamwork yang utuh dan mengena sesuai bahan materi ajar kuliah
yang komprehensif dan aplikabel yang nantinya dapat dipresentasikan dengan mudah
serta dipahami rekan mahasasiswa.
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian teamwork yang tidak hanya definisinya saja.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria dalam team work.
3. Mahasiswa dapat memahami kunci kerja membangun team work.
4. Mahasiswa dapat memahami apa saja hambatan dalam bekerjasama dalam team work.
5. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan apa manfaat dan fungsi teawork
tersebut yang nantinya menjadi bekal untuk diterapkan baik berorganisasi maupun
bekerja di perusahaan.
E. LANDASAN TEORI
Untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi yang bisa menumbuhkan rasa percaya
diri kita pada kehidupan tidak hanya dengan mendengarkan seminar seorang motivator
yang terkenal, banyak cara yang lainnya.
“ Kau yang disana yang berjiwa lemah, mendekat padaku dan raih tanganku karena
kudisini pantang menyerah. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak terkalahkan“
Contohnya seperti kalimat tersebut diatas adalah syair sebuah lagu pop yang bisa
menjadi alternative dinikmati dikalangan anak-anak muda. Jikalau kita amati lebih dalam
syair lagu diatas mengandung kalimat motivasi yang mampu mengisnpirasi bagi orang
yang mendengarkan lagu tersebut.
3
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masih banyak cara atau ide-ide yang
perlu dilakukan agar bisa menjadi kuat, hebat dan tak terkalahkan, salah satunya adalah
bekerja bersama-sama secara Teamwork. Yang menjadi pertanyaan adalah mampukah hal
ini di lakukan secara maksimal? dengan harapan bisa menjadikan tujuan organisasi
berhasil atau perusahaan mencapai target dalam usaha bisnisnya dengan mengandalkan
dari ketangguhan teamworknya dalam bekerjasama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari
teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi
perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih
dahulu. Apabila tidak, kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim
biasanya berasal dari latar belakang atapun divisi yang berbeda yang terkadang
menyimpan pula perselisihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari bahwa
kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEAM WORK
Dalam BAB II kita ini akan membahas dan mencoba untuk menelaah atau
mengartikan kepanjangan dari kata-kata TEAM. kata TEAM merupakan singkatan
dari Team Work, Excellence, Achieving dan Moving Forward.
1. Team Work
Teamwork bisa diartikan tim kerja atau kelompok kerjasama. Selain itu juga ada
yang mengartikan team work it is together (kerja tim itu bersama-sama). Team work
atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang
saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati
sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari
bahwa team work merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi
untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan
ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi yang paling populer di tim.
Kelompok Team
Berbagi peran kepemimpinan
Memiliki pemimpin yang ditunjuk Akuntabilitas mutual dan
Akuntabilitas individual individu
Tujuan kelompok dan organisasi sama Visi atau tujuan khusus tim
Hasil kerja individual Hasil kerja kolektif
Mengadakan pertemuan – pertemuan Pertemuan – pertemuan
efisien mendorong diskusi terbuka
Efektifitas secara tidak langsung diukur Efektifitas secara langsung
oleh pengaruh bisnis diukur dengan menilai kerja
Mendiskusikan, memutuskan, kolektif
mendelegasikan pekerjaan untuk para mendiskusikan, memutuskan,
individu berbagi pekerjaan
4
5
4) Tim dengan tujuan khusus adalah tim yang diciptakan diluar organisasi formal untuk
mengerjakan proyek kepentingan atau kreatifitas khusus. Tim dengan tujuan khusus
masih merupakan bagian dari organisasi formal dan memiliki struktur laporannya
sendiri.
5) Team dengan Kepemimpinan Mandiri yaitu team yang dibentuk dalam satu
departemen yang sama dan anggotanya adalah karyawan untuk mendiskusikan cara-
cara peningkatan kualitas, efisiensi dll. Selain itu juga masing-masing departemen
dari team ini sudah terbagi tugas-tugasnya seperti ada yang sebagai team pemecah
masalah dan kepemimpinan mandiri.
Tim mencakup para karyawan yang memiliki beberapa keterampilan dan fungsi,
dan keterampilan – keterampilan yang dikombinasikan sudah cukup untuk
mengerjakan tugas organisasional yang besar.
Tim diberi akses menuju sumber – sumber daya seperti informasi, peralatan,
mesin dan persediaan yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh tugas.
Tim diberi kekuasaan dengan otoritas pembuatan keputusan yang berarti bahwa
para anggota memiliki kebebasan untuk memilih anggota baru, memecahkan
masalah, menghabiskan uang, mengawasi hasil, dan merencanakan masa depan.
6) Tim di Lingkungan Kerja yang Baru
Team virtual terdiri atas anggota – anggota yang tersebar secara geografis dan
organisasional yang terikat terutama oleh kemajuan teknologi informasi dan
telekomunikasi. Team virtual sering meliputi para pekerja lepas, anggota
organisasi rekanan, pelanggan, pemasok, konsultan, atau pihak – pihak luar
lainnya. Salah satu keuntungan utama tim virtual adalah kemampuan untuk
dengan cepat mengumpulkan kelompok orang yang paling tepat untuk
menyelesaikan proyek yang kompleks, memecahkan masalah tertentu, atau
mengekploitasi peluang strategis tertentu.
Team global adalah team kerja lintas batas yang terbentuk dari anggota – anggota
dengan kebangsaan yang berbeda yang aktifitasnya menjangkau banyak Negara.
Team global dapat dibagi dalam dua kategori yaitu tim interkultural yang para
anggotanya berasl dari berbagai negara atau budaya yang berbeda dan bertemu
dengan berhadapan secara langsung, dan tim global virtual yang para anggotanya
tinggal di lokasi yang terpisah di seluruh penjuru dunia dan melaksanakan
pekerjaan mereka dengan bantuan teknologi elektronik.
b. Karakteristik Team
Karakteristik Team ada beeberapa, yaitu :
1) Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun
non verbal.
2) Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui
menjadi anggota suatu kelompok.
6
2. Excellence
Excellence bisa diartikan prima, unggul atau keunggulan yang dapat diartikan
sebagai hasil atau output dari proses yang sistematik dan sah atau legal untuk
mendapatkan dan menganalisa potensial yang ada. Outputnya mungkin terdiri atas
rencana atau pemikiran yang saat ini dilakukan pesaing atau lawan team kerja, fokus
mereka, kegiatan atau program yang sedang dijalankan. Keunggulan juga mungkin
terdiri atas penilaian akan kekuatan dan kelemahan. Perihal tersebut yang dimiliki
lawan team atau pesaing serta identifikasi peluang serta hambatan secara keseluruhan
yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan untuk membuat keputusan yang baik.
3. Achieving
Achieving bisa di artikan capai atau mencapai target, yang bisa diartikan
keinginan atau tekad untuk bekerja dengan lebih baik atau melampaui standar prestasi
atau target. Standar tersebut bisa berupa prestasi diri sendiri dimasa lampau, ukuran
yang obyektif yang melebihi orang lain, sasaran yang menantang atau sesuatu yang
belum pernah dilakukan oleh orang lain. Hal ini bisa menjadi dorongan untuk
bertindak lebih baik dan efisien.
Orang yang tidak berprestasi atau orang yang tidak mempunyai standar
prestasi dalam bekerja adalah orang yang tidak menunjukan perhatian khusus
terhadap pekerjaannya. Daripada itu juga hanya melakukan apa yang di butuhkan dan
hasilnya tidak memenuhi standar kinerja yang baik.
Adapun orang yang berprestasi akan selalu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
c. Meningkatkan kinerja
Memperbaiki sistem atau metode kerja untuk meningkatkan kinerja.
Bekerja dengan lebih efisien, lebih cepat, dengan biaya lebih rendah.
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Membuat target untuk diri sendiri yang melebihi target yang diberikan oleh
organisasi atau perusahaan yang mengharuskan untuk bekerja lebih keras tetapi
masih dalam batas yang realistis.
Mencapai target adalah kewajiban kita semua yang sudah menjadi komitmen
terhadap manajemen suatu organisasi atapun perusahaan. Tentu banyak hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai target tersebut dan tetap semangat agar mencapai target
yang luar biasa.
4. Moving Forward
Dalam suatu urusan pekerjaan,bisnis,karir atau yang lainnya tentu kita pernah
berangan-angan mengenai masa depannya. Walaupun pada kenyataannya bentuknya
sedikit berbeda dengan yang ada diangan kita.
Dimana alasan dalam pelaksanaan tugas tidak dijelaskan dengan baik sehingga
pelaksana tidak mengetahui apa sebenarnya yang ingin dicapai.
7. Rekrutmen dan seleksi yang tidak tepat – (Inadequate Recruitment and Selection)
Dimana orang-orang yang direkrut kurang memiliki pengetahuan, kepribadian, atau
keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Membangun Tim atau istilah bahasa inggrisnya “Team Building” adalah suatu
upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja kelompok dalam suatu
organisasi. Ahli-ahli ilmu sosial menyebut kelompok adalah suatu kumpulan orang yang
terdiri dari dua atau lebih yang berinteraksi dengan stabil dan diantara mereka mempunyai
tujuan yang sama serta menganggap kelompok itu sebagai kelompoknya sendiri (merasa
memiliki). Walaupun tak dapat disangkal bahwa ada beberapa kegiatan/aktifitas yang
mungkin lebih efisien bila dikerjakan oleh perseorangan, namun banyak sekali masalah
yang bersifat terlalu luas dan terlalu kompleks untuk ditangani oleh satu orang. Dalam hal
ini kerja team pada manajemen dapat memberikan hasil akhir yang lebih efektif dibanding
dengan kerja perorangan.
Pada prinsipnya kita memerlukan team building untuk memperbaiki kinerja team
yang kita miliki. Beberapa alasan kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan
team building, antara lain:
1. Kondisi kelompok yang memerlukan peningkatan moralitas dan hasil kerja tim.
2. Pucuk pimpinan yang jarang berfikir dan bertindak sebagai bagian sebuah kelompok.
3. Terjadi kurang pengertian antar sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan
semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok, sehingga kelompok kehilangan
arah kerja.
4. Dalam kelompok baru dimana terdapat beberapa individu yang menonjol tapi tidak dapat
bekerja bersama dalam kelompok.
5. Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai kesepakatan
terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan kemungkinan peluang yang
dapat dilakukan oleh anggota tim.
Membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita
membalikan telapak tangan. Team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal
dalam suatu tim tersebut.
Ada beberapa poin-poin penting yang harus diketahui seseorang jikalau berada
dalam sebuah team work organisasi atau pun perusahaan demi kebersamaan team kerja
yang baik, yaitu :
a. Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi
dan kepentingan.
b. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
11
c. Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda
mengerjakan apa yang saya tidak bisa'.
d. Ketika berada dalam team work, segala ego pribadi, sektoral, deparment harus
disingkirkan.
e. Dalam team work yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
f. Keragaman individu dalam team work memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi
minus jika tidak ada saling pengertian.
g. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal
sukses bersama.
h. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
segera terealisasi.
i. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama
bermuara kemana ?
j. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam team work yang akan
mempercepat proses pencapaian target.
k. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada
pemutusan kerjasama.
l. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target
tidak perlu waktu yang lama.
m. Ingatlah selalu bahwa: ‘Teamwork makes the dream work’.
Kemudian Ada sepuluh karakteristik yang diperlukan membagun team work yang
prima dan partisipasi dalam menghasilkan kinerja secara luar biasa dan cepat mencapai
tujuan yang diharapkan, yaitu :
kepercayaan anggota team. Karena hal tersebut sangat diperlukan untuk kemajuan
team untuk mencapai sukses bersama.
h. Pengembangan Individu.
Team akan bekerja efektif jika selalu mengelola peningkatan penghargaan individu.
Kegiatan team tidak hanya fokus pada hasil tetapi juga pada proses dan isi.
Teamwork yang solid akan mampu memberikan hasil yang maksimal. Tentu
karena kerja keras tim yang didukung oleh superman-superman sebagai anggota tim.
13
Sehingga yang dihasilkannya pemikiran-pemikiran yang hebat, ide-ide yang super, bisa
memberikan hasil yang maksimal dan luar biasa dalam super team tersebut. Sekiranya
seperti itulah pengertian tentang teamwork yang selama ini sering kita dengarkan dan
sering kita bicarakan baik dalam lingkup lingkungan organisasi, perkerjaan dan dalam
lingkup saat kita bermasyarakat.
Team building yang dilakukan secara benar dan berkesinambungan akan memberikan
hasil perubahan yang jauh lebih baik dalam pencapaian kerja.
1. Manfaat bagi pimpinan dalam Team / Kelompok :
a. Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif
b. Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepimimpinannya, dengan lebih
memperhatikan kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan
kepentingan pribadi
c. Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota
tim dan bagian-bagian dalam tim.
d. Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada
anggota tim sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan
dan anggota tim.
e. Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya.
f. Pimpinan mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan
memiliki harapan yang lebih besar.
f. Kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan yang benar oleh setiap
anggota di dalamnya.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15