Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurrul Intan A.

S
NIM : 043920023

TUGAS 3 PERILAKU ORGANISASI

PT. Andika Persada merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata.
Selama berdiri, perusahaan ini membuat kelompok kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini
dilakukan karena manajemen PT. Andika Persada menyadari bahwa setiap pekerjaan yang
dilakukan membutuhkan koordinasi antar bagian, saling bekerja sama sehingga tidak dapat
melakukan pekerjaan secara mandiri. Meski kontribusinya mungkin serba sedikit, keterlibatan
orang lain hampir pasti tidak bisa dihindarkan. Lebih dari itu, dalam batas-batas tertentu sebuah
pekerjaan hasilnya akan lebih efektif jika dikerjakan dalam sebuah kelompok.
Selain kelompok kerja, PT. Andika Persada juga membentuk TIM kerja dalam pekerjaan sehari-
hari, ada beberapa pekerjaan khususnya yang bersifat kompleks dan pekerjaan tersebut harus
dilakukan dengan melibatkan departemen lainnya agar pekerjaan berjalan lancar dan tepat waktu.
Menurut Saudara :
1) Apa perbedaan antara Kelompok dan Tim kerja? Jelaskan!
Jawab :

Kelompok di definisikan sebagai dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling
bergantung untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian kelompok menurut para ahli, berikut ini beberapa pengertian kelompok :
- W. H. Y. Sprott memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul
satu dengan yang lain.
- H. Smith menyebutkan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa
individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara
dan atas dasar kesatuan persepsi.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa kelompok adalah suatu unit
yang terdiri atas sekelompok/sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain
berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama
dalam suatu wadah tertentu.

Sedangkan
- Tim menurut Sherif (1959) mengutip dari Ingram (1999), adalah sebuah unit sosial
yang terdiri dari sejumlah individu yang memiliki peran masing-masing serta saling
berhubungan satu sama lain dan memiliki seperangkat nilai-nilai atau normanorma
mereka sendiri.
- Dalam jurnalnya Ingram (1999) menyebutkan dua pendapat mengenai tim dari dua
tokoh, Bass (1960) menyebutkan tim dapat diartikan sebagai sekumpulan individu yang
keberadaannya saling menguntungkan bagi masing-masing individu tersebut.
- selanjutnya pendapat Shaw (1981), tim merupakan sekumpulan individu yang saling
berpengaruh satu sama lain.

Sehingga tim dapat disimpulkan


Tim Kerja adalah sekelompok orang dalam jumlah kecil. Tidak ada ukuran yang pasti untuk
menyebut bahwa suatu jumlah disebut besar atau kecil, tetapi dalam kaitannya dengan tim
yang dimaksud dengan jumlah kecil adalah berkisar antara 8 sampai 10 orang, yang
memiliki peran dan saling menguntungkan satu sama lain.

Berikut perbedaan kelompok dan tim.


Kelompok Tim
1. Kepemimpinan dalam kelompok 1. Anggota tim memiliki kedudukan yang
biasanya dipegang oleh seseorang sama. Oleh karena itu, kepemimpinan
yang berpengaruh didalam tidak didominasi oleh seseorang
kelompok. melainkan dishared di antara mereka.
2. Masing-masing anggota 2. Semua anggota tim secara
bertanggungjawab secara individual bersamasama bertanggung jawab
terhadap kehidupan kelompok. terhadap keberadaan dan kinerja tim.
3. Tujuan kelompok biasanya sama 3. Tim memiliki kebebasan untuk
atau sejalan dengan tujuan umum menetapkan tujuan yang hendak
organisasi dicapai oleh tim tersebut.
4. Produk yang dihasilkan merupakan 4. Produk yang dihasilkan merupakan
hasil kerja individu per individu. hasil kerja tim bukan hasil kerja
individual anggota tim.
5. Pertemuan atau rapat-rapat 5. Dalam setiap pertemuan, diskusi
kelompok, lebih mementingkan biasanya dilakukan lebih terbuka agar
efisiensi rapat yang tidak bertele- setiap masalah bisa dipecahkan
tele.. dengan baik
6. Tingkat efektivitas kelompok diukur 6. Kinerja tim diukur secara langsung
secara tidak langsung, yakni sejauh dengan menilai produk atau output
mana kelompok bisa mempengaruhi yang dihasilkan tim. kepada anggota
anggota kelompok lain. kelompok.
7. Kelompok mendiskusikan 7. Tim mendiskusikan, memutuskan, dan
persoalan, memutuskan, dan melakukan kerja bersama
mendelegasikannya

2) Faktor apakah yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam sebuah organisasi?


Jawab :

Ada empat alasan mengapa sebuah organisasi memerlukan kehadiran tim. Keempat alasan
tersebut adalah kebutuhan memberi layanan terbaik kepada para pelanggan, semakin
tingginya kompetisi bisnis, munculnya era baru bidang informasi, dan terjadinya
globalisasi.
 Fokus pada layanan konsumen. Tantangan pertama yang dihadapi para manajer adalah
layanan konsumen. Dewasa ini terjadi pergeseran dalam praktik bisnis khususnya yang
berkaitan dengan layanan kepada konsumen.
 Kompetisi. Tantangan kedua adalah semakin meningkatnya persaingan bisnis. Dewasa
ini persaingan bisnis yang semakin meningkat pasti dirasakan oleh setiap pelaku bisnis.
 Era informasi. Faktor ketiga yang menjadi tantangan para manajer adalah munculnya
era infomasi. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi sehingga informasi bisa
mengalir begitu cepat menyebabkan karyawan menjadi tidak bermakna jika mereka
tidak memiliki pengetahuan.
 Globalisasi. Tantangan keempat yang dihadapi para manajer adalah globalisasi.
Dewasa ini seolah-olah tidak ada lagi batas negara ketika urusannya adalah ekonomi.

3) Manfaat apa yang akan didapatkan jika pekerjaan dilakukan bersama dengan TIM?
Jelaskan!
Jawab :

Manfaat yang diperoleh dalam sebuah tim tidak saja bisa dinikmati oleh tim itu sendiri,
tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh
sebuah tim sebagai berikut :
a. Meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah. Membawa masuk beberapa
orang yang memiliki ide, cara pandang, pengetahuan, keterampilan yang sangat
bervariasi ke dalam sebuah tim, tidak saja bisa menghasilkan sinergi, tetapi juga sangat
bermanfaat bagi pemecahan masalah yang hampir tidak mungkin dilakukan secara
individual atau dalam sebuah kelompok yang mengerjakan pekerjaan rutin.
b. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Seperti dikatakan sebelumnya, tim kerja
biasanya melibatkan beberapa orang berkualitas yang memiliki latar belakang dan sudut
pandang berbeda. Dengan komposisi anggota tim seperti ini, tentunya akan
bermunculan ide-ide baru dan alternatif pemecahan masalah yang lebih variatif sehingga
bisa diyakini bahwa kualitas pengambilan keputusannya juga semakin baik.
c. Memperbaiki proses. Dalam sebuah tim hampir semua kegiatan selalu dilakukan dengan
berkoordinasi diantara anggota tim sehingga masing-masing anggota bisa saling
memberi masukan dan saling belajar dari anggota lainnya.
d. Meningkatkan kompetisi secara global. Tidak dipungkiri bahwa perusahaan-perusahaan
multinasional sebelum memasuki pasar dunia biasanya didahului oleh sebuah riset pasar
untuk mengetahui aspek-aspek pemasaran penting yang harus mendapat perhatian.
e. Meningkatkan kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaanperusahaan
besar yang aktivitasnya sangat kompleks dan menjalankan bisnisnya pada skala global,
standar kualitasnya meningkat setelah perusahaan tersebut mengadopsi tim kerja.
f. Meningkatkan komunikasi. Manfaat lain dari tim kerja adalah semakin baiknya
komunikasi antarkaryawan. Hal ini tidak lepas dari pola komunikasi dalam tim kerja
yang serta merta top down dan one way communication.
g. Mengurangi perputaran karyawan dan tingkat absensi, dan meningkatkan semangat
kerja karyawan. Secara behavioral, tim kerja bisa mengubah perilaku dan sikap kerja
karyawan yang sebelumnya negatif menjadi positif.

Referensi :
- BMP EKMA4158
- http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00132-PS%20Bab2001.pdf
- http://www.setabasri.com/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai