Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI EFEKTIF DATAM TIM

OIeh : Adman I

ABSTRAI{

Elfective communication in the team b vital for organization. Etlective communica'


A* i:itpt tcam build its sotidit-v. Effective communication in the team is a balance
connunication.

Keywords ;, Ellective communication

Pendahuluan Begitu pula yang ahan terjadi apabila kita


bekerjasama dalam sebuah tim. Sebenarnya,
Salah satu komPonen Penting dalam setiap orang di bumi ini terlibat, atau
membangun sebuah teamwork yang baik melibatkan diri dalam pembangunan tim.
adalah adanya komunikasi yang efektif Oleh harena itu, kita dirancang untuk
dalam tim tersebut. Komunikasi dapat mem- berfungsi dalam jalinan dan hubungan
perkuat ataupun memperlemah bahkan saling ketergantungan dengan orang lain,
menghancurkan sebuah tim. Good commu' Hal ini tidak terlepas dari sifat manusia
nication can build up a team, bad one can yang merupahan makhluk sosial, yang
break it.
Komunikasi yang baih dapat harus berinterahsi dengan sesamanya untuh
membangun hekuatan sebuah tim, sedang- dapat hidup dengan baik.
han homunihasi yang buruk dapat Sebuah perusahaan merupahan kerja-
menghancurkannya. sama dari tim. Sebuah klub sepak bola
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. merupakan hasil kerjasama sebuah tim.
Tentu hita sudah sering mendengar Bahkan untuk hal-hal yang bersifat indivi-
semboyan tersebut di telinga kita' Semboyan dual pun tetap memerlukan sebuah tim
ini merupahan salah satu semboyan dalam untuh dapat berfungsi secara baik' Sebagai
perjuangan bangsa hita, dalam perang contoh dapat kita lihat pada olahraga
untuk merebut hemerdehaan. Hal ini dapat perseorangan seperti olah raga tinju, lari,
kita lihat secara nyata dalam contoh sebuah golf maupun catur. Kita tidak dapat berhasil
sapu lidi. Batang yang digunahan untuh mencapai suatu kesuksesan dalam olah raga
membuat sapu lidi teramat tipis dan rapuh. tersebut tanpa adanya kerjasama. Seorang
Seorang anak berusia lima tahun pun dapat atlet tinju, lari, golf, dan olah raga individu
mematahhannya dengan mudah. Tetapi apa lainnya tetap membutuhkan pelatih, marla-
yang terjadi apabila kita menyatukan ba- jer, maupun para pendukungnya untuh
tang lidi yang teramat tipis dan rapuh terse- saling beherjasama dalam mencapai sukses.
but menjadi sebuah sapu lidi? |angankan Kapan dan di mana Pun orang bersa-
seorang anah hecil yang berusia lima tahun, ma-sama, atau berada dalam kebersamaan
orang dewasa yang telah berusia dua puluh untuk menyelesaihan suatu pekerjaan,
tahun pun tidak dapat mematahkannya itulah sebuah ttun. Prioritas utama sebuah
walau ia menggunahan seluruh tenaganya. tim apapun adalah untuk belajar berfungsi

I Staf pengalar pada program Studi Manajemen Perkantoran |urusan Pendidikan Ekonomi FPIPS UPI
Bandung
seefektif dan seefisien mungkin, sehingga anda? Silahkan anda meluangkan waktu
secara individu dan bersama-sama, anggota sejenak untuk menggali potensi diri anda
tim itu dapat meraih sasaran yang tepat. dalam membangun tim yang efektif. Apakah
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tim akan efektif apabila telah didukung oleh
dapat meraih kesuksesan tanpa bekerjasama anggota tim yang mampu berperan dengan
dengan orang lain. baik? Belbin (1991), mengatakan bahwa ciri
atau kondisi organisasi juga merupakan
faktor dominan. Adapun ciri-ciri atau
Hakekat dan Ciri Organisasi sebagai kondisi organisasi sebagai tim tidak ahan
Tim berhasil apabila :
1. Desain Visi, misi dan strategi perusa-
Tim adalah suatu kelompok yang me- haan yang kurang imaginable, feasible,
miliki keikatan dan intereaksi yang har- motivable, comm unica ble.
monis memacu terjadinya perubahan 2. Moral atau semangat tim yang rendah,
pertumbuhan dan perkembangan pribadi 3. Konllik of interestpibadi merebak
maupun organisasi . Keikatan dan interaksi 4. Kemampuan mental (intelegensia, krea-
yang harmonis tersebut muncul dalam tivitas) rendah;
wujud keterpaduan pola pikir (way of 5. Seleksi yang kurang berhasil.
thinking), pola emosi dan motivasi (way of 6. Kepribadian yang dominan itrovert atau
feeling) dan pola tindak (wa_v of action) ekstrovert;
Prajudi Atrnosodirdjo, 1989). Adanya 7, Komposisi susunan team yang tidak
keterpaduan pola pikir, pola emosi, motivasi efektif
dan persepsi serta pola tindak memudahkan 8. Ketidak jelasan peran tim dan anggota-
terjadinya titik temu berbagai keinginan dan anggotannya.
minat (interesS ke dalam tujuan bersama 9. Tertutup untuk evaluasi
(common goal). Masalah paling rawan 10. Pemberdayaan kurang efektif.
dalam organisasi adalah apabila keinginan
dan minat individu dalam organisasi saling
berhadapan "Menang-kalah" yaitu muncul- Kelruatan Kerja Tim
nya banyak vested interest. Steven Covey
(1997) menemuhan 7 kebiasaan atau habits Team (tim) atau TEAM, bukanlah
yang perlu dimiliki oleh individu yang ingin sehedar kata, melainhan juga merupahan
memiliki lceefektifan yang tinggi : 1). Pro akronim untuk suatu kebenaran yang
aktif, 2). Mendahulukan yang utama, 3) dahsyat, yaitu Together Eveqvone Achieve
selalu memulai dengan tujuan akhir, 4). More. Konsep dari tim ini terbentuk dari
Pendekatan menang-menang, 5) berusaha hata yang sering hita dengar berulang kali,
mengerti orang lain, 6) selalu menciptakan yaitu sinergi. Kata sinergi ini berasal dari
sinergi, heterpaduan dan kebersamaan serta bahasa Yunani sunergos, "sun" berarti
7). Selalu mengasah dan mengembangkan bersama dan "ergon" berarti bekerja. Sinergi
diri baik fisik, sosial maupun nilai-nilai. berarti interaksi dari dua individu atau lebih
Dari ketujuh habit tersebut yang menonjol atau kekuatan yang memunghinhan
adanya tim adalah pendehatan menang- kombinasi tenaga mereka melebihi jumlah
menang, mengerti orang lain dan selalu tenaga individu mereka.
bersinergi. Kerja tim adalah kemampuan untuk
Tidak ada manusia yang sempurna, bekerja sama menuju satu visi yang sama,
oleh harena itu manusia perlu melaksa- kemampuan mengarahkan pencapaian
nahan hegiatan bersama secara efektif individu ke arah sasaran organisasi. Itulah
sehingga pekerjaan akan berjalan dengan rangsangan yarg memungkinkan orang
efehtif, oleh karena itu dperlukan sebuah biasa mencapai hasil yang luar biasa. Dalam
tim yang efektif. Tipe yang bagaimanakah kajian perilalru organisasi (organizational

Komunikasi Efektif dalam T\m (Adman)


77
behavio), terdapat demonstrasi tentang besar terhadap organisasi? |awabannya
bagaimana kerjasama dapat menghasilkan adalah apa manfaat membangun tim yang
suatu hal yang luar biasa. Beberapa orang efehtif) Robert B. Maddux dalam bukunya
disuruh untuh membentuk beberapa tim Team Building mengatakan bahwa manfaat
yang beranggotakan lima orang, di mana membangun tim yang efektif adalah sebagai
setiap orang belum memiliki kemampuan berikut:
untuk menganalisis bidang kerjasama tim 1. Dengan adanya tim maka sasaran yang
dengan baik. Setiap orang dalam kelompok realistis ditentuhan, dan dan dapat
diminta untuk memberikan peringkat dicapai secara oPtimal
terhadap suatu hal berdasankan urutan dari 2. Anggota tim dan pemimpin tim memi-
hal yang dianggap paling penting, sampai lihi komitmen untuk saling mendukung
tidak penting. Setelah itu setiap pendapat satu sama lain agar tim berhasil.
dari setiap orang digabungkan untuh men- 3. Anggota tim memahami prioritas ang-
' gota lainnya dan dapat saling memban-
dapatkan rata-rata peringkat untuk setiap
kelompok. Apa yang terjadi? Kesimpulan tu satu sama lain
rata-rita kelompok mendekati jawaban 4. Komunihasi bersifat terbuka, diskusi
yang telah diberihan. Bahhan apabila hasil cara kerja baru atau memPerbaiki
darisetiap kelompoh disatukan dan diambil hinerja lebih berjalan secara bailc, hare-
rata-ratanya, maha penilaian dari setiap na anggota tim terdorong untuk lebih
kelompok hampir sama dengan penilaian memikirkan Permas alahannYa.
para ahli di bidang tersebut. 5. Pemecahan masalah lebih efehtif karena
Demonstrasi nYata lain mengenai hemampuan tim lebih memadai.
prinsip sinergi dapat kita lihat pula dalam 6. Umpan balik kinerja lebih memadai
kontes kuda penghela dalam kontes kuda karena anggota tim mengetahui aPa
penghela di suatu pekan raya kota. Kuda yang diharaPkan dan daPat memban-
juara dalam hontes tersebut mampu dingkan kinerja mereha terhadap sa-
menghela gerobah seberat 2.250 kilogram' saran tim.
7. Konflik diterima sebagai hal yang wajar'
]uara kedua sanggup menarik beban sebe-sar
2.000 kilogram. Dalam teori, berarti hedua dan dianggaP sebagai hesemPatan
kuda tersebut secara bersama-sama harus untuk menyelesaikan masalah. Melalui
mampu menggerahkan maksimum 4.250 diskusi tersebut konflik bisa tliselesaikan
hilogram. Untuk ujicoba teori tersebut, secara maksimal.
pemilik kedua kuda memadulcan kedua 8. Keseimbangan tercapainya produktivi-
iruda dan membebaninya dengan gerobak. tas tim dengan pemenuhan kebutuhan
Semua orang yang melihat terperangah' pribadi.
Kedua kuda tersebut mampu menarik beban
g. Tim dihargai atas hasil yang sangat
seberat 6.000 kilogram, atau 1.750 baih, dan setiap anggota dipuji atas
kilogram tebih berat dibanding iumlah kontribusi PribadinYa.
upaya yang rnampu mereka lakuhan 10. Anggota kelompok termotivasi untuk
sJndiri-sendiri. Sinergi dapat dipahai untuk mengeluarkan ide-idenya dan menguji-
menyatukan tenaga individu, menutup nya serta menularhan dan mengem-
keterbatasan individu, untuk menggan- bangkan potensi dirinya secara mak-
dakan upaya individu' supaya sasaran yang simal.
lebih banyak dan lebih besar dapat dicapai' 11. Anggota kelompok menyadari penting-
nya disiplin sebagai kebiasaan herja dan
menyesuaikan perilahunya untuk men-
Membangun Tim Yang Efektif capai standar kelomPok.
12. Anggota kelompok lebih berprestasi
Bagaimana membangun tim yang efek- dalam bekerjasama dengan tim dan tim
' lainnya.
tif, tirn yang mampu memberikan hontribusi

MANAIERIAL , VOL. 2, NO. 4, |anuari 2OO4 : 70 - 77


72
Dari uraian di atas dapat disimpulkan Komunikasi
bahwa banyak keuntungan bekerja dalam
tim dibandingkan dengan kerja individu, Ada lima komponen atau unsur penting
oleh karena itu sangat disarankan untuk _ -
dalam komunikasi yang harus kiia per_
bekerja dalam tim agar hasilnya lebih hatikan. Kelima unsur tersebut adaiah:
maksimal. pen_girim pesan (sendel, pesan yang diki-
Selanjutnya apakah sebenarnya ciri-ciri rimkan (message), bagaimana p.ruo t"._
tim yang efektif, Wandi. S. Barata dan pius sebut dikirimkan (communicatioi channell,
M. Sumaktoyo dalam bukunya Mencapai penerima pesan (receiver), dan umpan balik
Sasaran melalui Kerjasam Tim, adalah: (feedback). Pesan tersebut disampaikan
melalui suatu media komunikasi, ,"iioggu
1. Tim merupakan kumpulan orang-orang dapat diterima dengan baik oleh si peln"e_
yang bekerja sama dengan tujuan rima, dan menghasilkan umpan balik yang
tertentu, demi mencapai sasaran-sasar- berguna bagi si pengirim pesan. iuog
an yang jelas dengan diketahui oleh -
dimaksud media komunikasi di siui bukan
semua angta tim dalam suasana saling hanya berupa percakapan secara langsung
mempercayai dan penuh percaya diri dengan,menggunahan suatu bahasa yang
serta mengutamakan unjuk kerja. dapat dimengerti, melainkan segala hal
2. Dalam suatu tim yang efektif anggota
kelompoh bersedia manerima berligai Iang dapat membuat individu saling
berinteraksi dan saling mengerti mengenai
perbedaan dan sumbangan pemikiran pe-san apa yang akan disampaikan,
sehingga
serta masing-masing individu memiliki tidak terjadi salah penafsiran mengenai"isi
pran yang berbeda-beda. dari pesan tersebut. Media
3. Pemecahan masalah dilaksanakan seca-
koriunikasi
tersebut bisa juga berupa isyarat melalui
ra positif tanpa melibatkan kebencian gerakan tubuh, morse, maupun melalui alat
individu. bantu seperti surat, gambar, serta alat
4. Para anggota dan pemimpin tim berse- bantu visual lainnya.
dia berbagi ilmu, pengetahuan, infor-
masi dan ketrampilan agar seluruh tim
memiliki kemampuan yang sama. Da_ Hukum Komunikasi Efektif
lam hal ini tidk trjadi penonjolan
pribadi. Prjn-sil dasar yang harus kita perha_
5. Apabila terjadi pendapat mereha akan tikan dalam berkomunikasi dapat kita rang-
duduk bersama dan memecahkan per_ Irum dalam satu kata, yaitu REACH (Ris_
masalahan yang akan dengan kepala pect, Empathy, Audible, Clarity, Humble),
dingin dan memecahkan -uriluh yang berarti merengkuh atau miraih
secara terbuka. Hukum pertama dalam berkomunikasi
6. Pembagian dan pendelegasian tang_ adalah Respect Respect merupakan sihap
gulgjawab dengan orang-orang yang hormat dan sikap menghargai terhaJai
bekerja secara mandiri tetapi ietap _
lawan bicara kita. Kita harus memiliki sikai
dalam kerangka kerjasama. (attitude) menghormati dan menghargJi
7. Berbagai saran untuk memperbaihi Iawan bicara kita karena pada priisipn],a
kinerja organisasi diterima deugan bik, manusia ingin dihargai dan dianggip
walaupun berasal dari anggota tim penting. Jika hita bahkan haru, meogk*ii
yang lain. seseorang, Iakuhan dengan penuh iespek
8. Seluruh anggota tim tidak ragu-ragu terhadap harga diri dan kebanggru, o.uog
mengambil inisiatif dan tindaka, yaog tersebut.
diperlukan, tanpa merasa cemas akan _samuel Johnson mengatakai
bahwa "There will be no RESpECT-without
suara meDentang. TRUST, and there is no lrust without
IIVTEGRIIY."

Komunikasi Efektif dalam Tim (Adman)


73
Hukum kedua adalah EmPati' Yaitu Hukum keempat adalah kejelasan dari
hemampuan hita untuk menempathan diri pesan yang kita sampaihan (Clarity). Pesan
kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi yuog ingin disampaikan harus jelas
oleh orang lain. Rasa empati ahan memam- sehingga tidak menimbulkan multi inter-
puhan hita untuk dapat menyampaikan pretasi atau berbagai penafsiran yang
pesan (message) dengan cara dan sikap berlainan. Clarity juga sangat tergantung
yang ahan memudahkan penerima pesan pada kualitas suara kita dan bahasa yang
(receiver; menerimanya. fadi sebelum kita kita gunakan. Penggunaan bahasa yang
membangun komunikasi atau mengirimkan tidak dimengerti, ahan membuat isi dari
pesao, kita perlu mengerti dan memahami pesan kita tidak dapat mencapai tujuannya'
d"oguo empati calon penerima pesan -kita' 3eringkali orang menganggap remeh
Sehingga nantinya pesan kita akan dapat pentingnya Clarity, sehingga tidak menaruh
tersampaikan tanpa ada halangan psihologis perhatian pada suara (voice) dan kata-hata
atau penolahan dari penerima. Prinsip dasar yang dipilih untuh digunakan. Beberapa
dari hukum kedua ini adalah "Perlakukan lrti oot t menyiapkan pesan agar jelas
orang lain seperti Anda ingin diperlakukan"' yaitu:
"Seek frrst to understand then be understood
to build the skills of emphatetic listening 1. Tentukan goal Yang jelas
that inspires openness and trust" (Stephen 2. Luangkan waktu untuk
Covey) mengorganisasihan ide kita
Empati bisa juga berarti kemampuan 3. Penuhi tuntutan kebutuhan format
untuh hendengar dan bersikap perseptif bahasa yang hita Pakai
atau siap menerima masuhan atau pun 4. Buat pesan Anda jelas, tePat dan
umpan balik apa pun dengan sikap yang meyakinkan
poritif. Banyak sehali dari kita yang tidah 5. Pesan yang disampail<an harus llehsibel
mau mendengarhan saran, masukan apalagi
kritik dari orang lain. Padahal esensi dari Hukum kelima dalam komunikasi tim
komunihasi adalah aliran dua arah' yang efektif adalah sikap rendah hati
Komunikasi satu arah tidak akan efektif (Humble). Sikap ini merupakan unsur yang
manakala tidah ada umpan balik (feedback) ierkait dengan hukum pertama untuh
yang merupakan arus balik dari penerima membangun rasa menghargai orang lain,
biasanya didasari oleh sihap rendah hati
pesan.
Hukum hetiga adalah Audible. Makna yang kita miliki. Kerendahan hati juga bisa
dari audible antara lain: dapat didengarkan terirti tidah sombong dan menganggap diri
atau dimengerti dengan baik' Kunci utama penting ketika kita berbicara' |ustru dengan
untuk dapat meneraphan hukum ini dalam Lerendihan hatilah hita dapat menanghap
mengirimhan Pesan adalah: perhatian dan respons yang positif dari si
penerima Pesan.
1. Buat Pesan Anda mudah untuk Kita telah mengetahui betapa hebatnya
dimengerti fungsi dari suatu tim, di mana sekumpulan
2. Fokus pada informasi yang penting orang yang biasa saja dapat menghasilkan
3. Guuahan ilustrasi untuh membantu suatu output yang luar biasa. Namun tim
memperjelas isi dari pesan tersebut tersebut akan menjadi tidak efektif apabila
4. Taruhlah perhatian pada fasilitas yang kita titlah dapat saling berkomunikasi. Oleh
ada dan lingkungan di sekitar Anda karena itu diharapkan kita dapat menggu-
5.- Antisipasi kemungkinan masalah yang nakan kelima hukum komunikasi tersebut
ahan muncul untuh membantu kita dalam menciptakan
6, Selalu menyiapkan rencana atau pesan suatu tim yang solid.
cadangan (backuP)

74 MANAIERIAL,VOL.2, NO' 4, |anuari 2OO4:70'77


Prinsip dan Teknik Berkomunikasi aktif berarti mendengar untuk mengerti apa
fanS Efektif yang dikatakan dibalik pesan. Ada beberapa
tip untuk mendengar secara aktif yaitu:
Komunikasi efektif dapat berlangsung 1. Mendengar dengan aktif dengan me-
dengan baih apabila didukung oleh berbagai nangkap ungkapan non verbal sebaik
faktor. Diantaranya adalah kita faham isyarat/petunjuk verbal. Artinya pada
tentang prinsip-prinsip serta teknik berko- saat mendengarkan dengan aktif peneri-
munikasi secara efektif. Dalam hal ini untuk ma akan mendapatkan umpan balik de-
ada dua prinsip dalam komunikasi efehtif ngan menguraikan sendiri melalui kata-
antara lain dapat kita tinjau dari : katanya tentang pesan yang disampai-
Pertama, prinsip berbicara efektif prinsip kan oleh pengirim, dan mengulang
ini lebih menekankan bagaimana berbicara kembali dengan caranya sendiri.
dapat mempengaruhi orang lain. Artinya 2. Penerima pesan mengecek kembali,
proses penyampaian pesan dari komuni- yaitu apa yang ada dibalik pesan yang
kator kepada komunikan secara verbal, diterimanya untuk mengerti pesan apa
sampai pada sasaran. Indikasinya adalah yang sesungguhnya diterima.
jelas artikulasinya, hamat kata-kata, bahasa 3. Gambaran perilaku, ini merupakan
yang mudah dimengerti, suara yang enak gambaran individual yang sangat spe-
untuk didengar dan dirasakan. Selanjutnya sifik, kegiatan pengamatan keapda
dapat dikatakan efektif apabila : menarik orang lain tanpa membuat keputusan
untuk didengar, sasaran tercapai (instruktil atau generalisasi tentang latar bela-
informative, ajakan atau himbauan, ar- kang, orangnya atau sifatnya.
gumentatif dan klarifikatil). Teknik berbi-
cara yang efektif dapat dilakukan sebagai Teknik mendengar efektif dapat mem-
berikut: bantu dan memastikan para komunikator
1. Menarik nalas dalam-dalam sebelum mempunyai informasi yang akurat. Memas-
memulai berbicara. tikan bahwa kualitas informasi yang baik
2, Mengatur volume bicara agar lebih tidak hanya merupakan tantangan dalam
keras dari biasanya. Caranya dengan komunikasi. Keduanya baik pengirim
mengatur, agar suara dapat didengar maupun penerima ingin memastikan bahwa
oleh jajaran orang yang duduk atau mereka mempunyai kualitas ketepatan dari
berdiri paling jauh dari tempat kita informasi yang benar.
berbicara. Brownell menyatakan bahwa efektivitas
3. Menggunakan kata-kata sehari-hari, mendengarkan dapat dimengerti melalui
yang dikenal oelh pendengar. Orang indicator perilaku bahwa sesorang merasa
akan tertarik pada pembicaraan yang berhubungan dengan mendengarkan secara
menggunakan kata-kata yang akrab efektif, sebagaimana orang-orang meras
ditelinganya daripada kata-kata yang berhubungan dengan mendengarkan efektif
tidak dimengerti (misalnya istilah-istilah dalam enam unsur yang dikenal dengan
dalam bahasa asing). HURIER (Hearing, [Jnderstand, Rembering,
4. Layangkan pandangan ke seluruh Inerpreting, Evaluating. and Responding,
pendengar. sebagaimana pada gambar di bawah :

Kedua, Mendengar dengan aktif. Ada


ungkapan yang mengatakan kalau kita Komunikasi Merubah dan Menggugah
ingin didengar orang maka belajarlah Dengan Hati
menjadi pendengar yang baik. Tampaknya
ungkapan ini sangat sesuai dengan bahasan
Ada pernyataan yang berbunyi ,,Suara
ini. Mendengar adalah hal yang utama hati hanya dapat didengar dengan hati',, ini
dalam berkomunikasi, mendengar dengan menggambarkan bahwa bila kita ingin

Komunikasi Efektif dalam Tim (Adman)


75
Hearing Understanding Remembering
(Paying careful (Comprehending the ng able to recal
Attention to what Us messages being sent) message being sent)
being said)

Effective Listening
a
Responding Evaluating
4 Interpreting
(Not reading anything
(Replal,ing to the (Not immediately
sender, letting him or passing judgement on into the message the
her know yaou are the message being sender is
paling atention) sent) communating)

Sumber : Behavior in organization |erald Grendberg, Robert A. Baron, (1995) Fifth edition'
Prentice Hall International Edition.

menyampaikan sesuatu supaya dapat efehtif Komunil<asi dalam Tim


maka. harus dilakuhan dengan penuh
perasaan, tumbuh dan timbul dari lubuk Untuh dapat membangun kerjasama
hati yang paling dalam sehingga akan ahan dalam sebuah tim, diperlukan komunikasi
keluar dengan lembut dan hati-hati. Maka antaranggotanya agar tujuan bersama
ahan sampai juga dengan helembutan dan dapat tercapai. Pernahakan kita memba-
hasih sayang pada perasaan sanubari yang yangkan apa yang terjadi dalam suatu tim
paling lembut. Adapun tahapan merubah apabila setiap anggota tim tidak dapat
dan menggugah dengan hati antara lain : berkomunikasi dengan baik dengan anggota
tim lainnya? SeberaPa Pun hebatnYa
1. Tahapan Pra Pelaksanaanyaitu: j us kemampuan individu dalam suatu tim'
1.1. Hati yang tulus mereha tidak akan ada gunanya apabila
L.2. PenamPilan Yang bagus tidak dapat berkomunikasi antara yang satu
1.3. Tujuan yang focus dengan lainnya. Mereka hanYa akan
menjadi sebuah helompok yang tidak tahu
2. Tahapan PelaksanaanYautt: 4 Si ke mana arah yang ahan dituju. Keahlian
2.1. Satuhan hati dan visualisasi mereka ahan menjadi sia-sia apabila mereka
2.2. Bahasa tubuh dan eksPresi tidak dapat mengkomunikasihannya dengan
2.3. Lengkapi dengan informasi orang lain. Seperti yang telah dilcatakan
oleh William Shakespeare" No man is lord of
2.4. |iwai visi misi
anything, though in and of him there be
3. Tahapan PascaYaittt: 2 Ri much consisting, till he communicate his
3.1. Evaluasi diri part tu other."
3.2. Perbaiki diri Contoh nyata yang sering kita lihat
adalah pada pertandingan sepak bola.

75 MANAIERIAT, VOL. 2, NO. 4, Januari 2OO4:70'77


Sering kali pada pertandingan sepak bola, di Daftar Pustaka
mana terdapat suatu tim yang bertabur
bintang dengan skil individu yang tinggi Endang Lestari G, dan MA. Maliki, (2001),
kalah oleh sebuah tim yang berisikan Komunikasi yang Efekti[ IANRI,
pemain dengan kemampuan skill individu fakarta.
yang tidak begitu menonjol. Apa yang lerald Greenber, Robert A Baron, (1995),
menyebabkan tim tersebut dapat menang? Behavior In Organization, under-
Komunikasi yang baik dan saling pengertian standing and Managing The Human
antarpemain dalam tim tersebutlah yang Side of Work, Fifth edition, Prentice Hall
menyebabkan tim yang diisi oleh pemain International Edition.
yang memiliki skill rata-rata dapat berubah Robert B. Madux dan Jan Slater, (1999),
menjadi tim yang hebat dan menakutkan. Membuka Potensi Karir, Seri pengem-
Hal ini telah diakui oleh pelatih sepak bola bangan diri, PT. Pustaka Binaman
manapun di dunia ini. Mereka mengakui Pressindo, Jakarta.
bahwa kemampuan individu merupakap hal Steven R. Covey, 7 Habits olHighly Ellective
yang penting, tetapi ada hal yang Iebih Peopla Powerful Lcssons I
perconal
penting dalam suatu tim sepakbola; yaitu Change, (1997), Franklin Covey Co.
kerjasama tim, kesadaran akan tugasnya S. Prajudi Atmosudirdjo, (19971), Beberapa
masing-masing dan saling pengertian Pandangan Umum tentang pengam-
antarpemain tim tersebut. bilan Keputusan, Ghalia Indonesia,
Demikianlah apabila kita
cermati Jakarta.
dengan seksama bahwa komunikasi efektif Wandi S. Barata dan Pius M. Sumaktoyo,
dalam tim pada hakekatnya adalah proses (1995), Mencapai Kerjasama melalui
komunikasi yang efektif dalam berbagai Kerjasama Tim, PT. Gramedia, f akarta.
dimensi organisai. Tim akan memberikan Wahyu Suprapti, Iuni Pranoto, (2001),
kontribusi yang besar terhadap organisasi Membangun Kerjasama frm, LAN RI,
apabila didukung oleh komunikasi yang Bandung
efektif pada setiap elemen organisasi. httu//www.sinarharqnan. co. id/ekonomi/m a
Komunikasi tidak bisa efektif apabila tidak ndiri/2 003 /0 5 2 - /manO 1.html
didukung oleh tim yang efektif. httll //www.presentation
: s upnort. com,/neters/
ap ak ah:komunikasi=pfekti titu. htm

Komunikasi Efektif dalam Ttn (Adman)


77

Anda mungkin juga menyukai