Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas Tutorial 2
Perilaku Organisasi
(EKMA4158)

Jawaban No 1

Perbedaan antara kelompok kerja (work group) dan tim kerja (work team)
dapat dijelaskan sebagai berikut.
o Aspek Kepemimpinan
Dalam kelompok, kepemimpinan biasanya dipegang oleh seseorang yang
berpengaruh di dalam kelompok. Sedangkan dalam tim kepemimpinan
tidak didominasi seseorang, tetapi dibagi di antara anggota tim, karena
setiap anggota tim memiliki kedudukan yang sama.
o Aspek Tanggung Jawab
Dalam kelompok, masing-masing anggota bertanggung jawab secara
individual terhadap kehidupan kelompok. Sedangkan dalam tim, semua
anggota secara bersama-sama bertanggung jawab terhadap kinerja tim.
o Aspek Tujuan
Tujuan kelompok biasanya sama atau sejalan dengan tujuan organisasi,
sedangkan tim mempunyai kebebasan untuk menetapkan tujuan yang
akan dicapai.
o Aspek Produk
Produk yang dihasilkan oleh kelompok merupakan hasil kerja individu
per individu. Sedangkan produk yang dihasilkan oleh tim merupakan
hasil kerja tim dan bukan hasil kerja individual anggota.
o Aspek Pertemuan/Rapat

1
Pertemuan atau rapat kelompok lebih mementingkan efisiensi dan tidak
bertele-tele, sedangkan pertemuan atau rapat tim dilakukan dengan
diskusi terbuka agar setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik.
o Aspek Pengukuran Kinerja
Kinerja atau tingkat efisiensi kelompok diukur secara tidak langsung,
yaitu sejauh mana kelompok bisa mempengaruhi anggota kelompok lain.
Sedangkan kinerja tim diukur secara langsung dengan menilai produk
yang dihasilkan.
o Aspek Penyelesaian Masalah
Dalam kelompok, persoalan didiskusikan, diputuskan, lalu didelegasikan
kepada para anggota. Sedangkan dalam tim, persoalan didiskusikan,
diputuskan, dan dilaksanakan dengan melakukan kerja bersama.

Referensi:
Sobirin, A. (2021). Perilaku Organisasi. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
5.42.

Jawaban No 2

Faktor yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam sebuah organisasi


antara lain yaitu:
o Kebutuhan untuk memberi layanan terbaik kepada konsumen
Pola hubungan dengan konsumen telah bergeser menjadi pola hubungan
relasional yang berlangsung dalam jangka panjang, semakin intensif, dan
dibangun atas dasar kepercayaan. Oleh karena itu, diperlukan tim yang
bisa menjaga hubungan dengan konsumen.
o Meningkatnya kompetisi bisnis
Perusahaan-perusahaan besar di dunia yang berhasil menguasai pasar
mengkoordinasikan pekerjaannya dalam tim-tim kerja. Karyawan
diharapkan memiliki spesialisasi agar menjadi ahli di satu bidang
tertentu, yang sejalan dengan inti sebuah tim, yaitu masing-masing
anggota memiliki keahlian tertentu.

2
o Munculnya era baru bidang informasi
Perkembangan teknologi informasi memungkinkan informasi mengalir
dengan begitu cepat. Dalam era informasi ini, karyawan dituntut menjadi
knowledge worker, sementara tim berfungsi sebagai integrator
pengetahuan.
o Terjadinya globalisasi
Globalisasi mengubah tatanan organisasi yang menuntut karyawan untuk
saling berhubungan karena adanya saling ketergantungan. Sehingga,
anggota tim harus terintegrasi melalui koordinasi dan sinkronisasi
dengan berbagai pihak.

Referensi:
Sobirin, A. (2021). Perilaku Organisasi. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
5.42-5.45.

Jawaban No 3

Manfaat yang akan didapatkan jika pekerjaan dilakukan bersama dengan tim
antara lain yaitu:
1) Meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah
Perbedaan pengetahuan, ide, cara pandang, dan keterampilan anggota-
anggota tim yang bervariasi tidak hanya akan menghasilkan sinergi,
tetapi juga akan bermanfaat bagi pemecahan masalah yang hampir tidak
mungkin dilakukan secara individual. Variasi-variasi ini akan
meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam tim.
2) Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
Komposisi anggota tim berasal dari individu-individu berkualitas dari
latarbelakang yang berbeda dan memiliki sudut pandang yang berbeda
dalam melihat persoalan sehingga akan bermunculan ide-ide baru dan
alternatif pemecahan masalah yang lebih variatif sehingga kualitas
pengambilan keputusan akan lebih baik.
3) Memperbaiki proses

3
Dalam tim, kegiatan dilakukan dengan berkoordinasi sehingga para
anggota bisa saling memberi masukan dan belajar dari anggota lainnya,
sehingga kegiatan tim akan terorganisir dan tersistem dengan baik.
Pekerjaan juga didistribusikan secara merata sehingga proses
penyelesaian pekerjaan menjadi semakin efisien.

4) Meningkatkan kompetisi secara global


Sebelum memasuki pasar dunia, perusahaan-perusahaan multinasional
akan melakukan riset pasar terlebih dahulu yang mau tidak mau akan
melibatkan tim peneliti lokal yang mengetahui kondisi masyarakat
setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aspek-aspek
pemasaran penting yang harus mendapat perhatian.
5) Meningkatkan kualitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar kualitas perusahaan-
perusahaan besar yang aktivitasnya kompleks meningkat setelah
menggunakan tim kerja. Tim kerja akan meningkatkan produktivitas,
akuntabilitas, efisiensi, pelayanan konsumen ( customer service), dan
menumbuhkan rasa memiliki terhadap pekerjaan pada anggota tim.
6) Meningkatkan komunikasi
Dalam tim kerja, komunikasi antarkaryawan menjadi semakin baik
karena tim biasanya mengadopsi pola komunikasi segala arah, baik
komunikasi lateral, top down, bottom up, dan komunikasi dengan pihak
luar organisasi. Komunikasi dalam tim penting karena setiap tindakan
harus selalu dikoordinasikan.
7) Mengurangi perputaran kerja karyawan dan tingkat absensi serta
meningkatkan semangat kerja karyawan
Tim kerja bisa mengubah perilaku dan sikap kerja karyawan menjadi
lebih positif karena akan muncul perasaan bahwa semua anggota tim
adalah teman yang bisa saling memberi masukan, bisa menikmati hasil
bersama, dan semua anggota tim memberi pengaruh terhadap hasil kerja
tim. Perasaan-perasaan tersebut akan meningkatkan komitmen dan
loyalitas anggota tim.

Referensi:
4
Sobirin, A. (2021). Perilaku Organisasi. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
5.45-5.47.

Anda mungkin juga menyukai