Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana prevalensi buta warna di indonesia?

2. Pajanan bahan kimia : buta warna parsial dan total—warna apa saja yang terganggu?
3. Utk intoksikasi mata, blom dijelaskan golden time period penatalaksanaannya
bagaimana?
4. Bagaimana membedakan buta warna pada pekerja karena turunan atau didapat krn
pekerjaannya?
5. MCU utk buta warna selain ishihara?
6. Bagaimana return to work pada pekerja yang terkena buta warna? Sedangkan skill
pekerja tersebut hanya tertentu pada pekerjaan tsb!?
7. Kompensasi bagi pekrja bagaimana?
8. Buta warna parsial, adakah pemeriksaan selanjutnya yg dilakukan?
9. Apakah ishihara sudah cukup utk menentukkan buta warna? Pake plate yg berapa? Dan
apakah kita dr umum berkompetensi mendiagnosa menggunakan px ishihara?

Jawaban :
3.Golden period intoksikasi mata adalah secepatnya ditangani.trutama pada trauma
kimia , akut .
Klo intoksikasi—perlu waktu lama, perlu screening rutin.

Klorokuin skrng digunakan pengobatan reumatik, pemakaian jangka panjang bisa


berefek pada mata: tajam penglihatan, buta warna, kontras sensitifitas.
Screening utk intoksikasi per 3 bulan, bisa per 6 bulan pada pekerja (atau paling ga 1
tahun sekali).

1. Prevalensi buta warna menurut riskesdas 0.7%


2. Mekanisme patofisiologi belum jelas, namun dapat dipahami bahwa segala sesuatu
yang dilihat oleh mata mempunyai panjang gelombang tertentu dan ditangkap oleh
makula lutea yang banyak menyerap biru, kuning. Panjang gelombang Merah Hijau lebih
panjang sehingga kerusakan lebih bersifat akibat herediter.
4. Lakukan 7 jangkah diagnosa dulu, klo gangguan merah hijau – ggn fc genetik
(pria>wanita).
5. Screening : test ishihara , hanya kualitatif utk tau parsial atau total tidak bisa utk
diagnosa misal pada. Penakit progresif karena waktu. Hrs pake pemeriksaan lanjutan…
Ada di slide.
6. Fit to work kita nilai berdasarkanw : wilayah pekerjaan, status pekerjaan, resiko bagi
dirinya dan orang lain
9. Ishihara utk defek warna merah hijau, kalau yg bagus yang plate tebel.dokter umum
bisa utk melakukan px ishihara, dokter pemeriksa dari sertifikasi depnaker jg boleh.

Di makula lutea,, sel konus paling banyak, khusus diserap paling banyka warna biru dan
kuning, klo warna merah diserapdi daerah anterior RB sampai koroid. Merah hijau itu
pada buta warna herediter.

Anda mungkin juga menyukai