Halo ...
Kami Kelompok 4
Aiman Qusyairi (06)
Cindy Resty Januar (11)
Ine Ratna Dewi (23)
Minanthi Danny P (26)
5-2
1.
Motivasi Ekonomi
“
The success combination in
business is : do what you do better
and do more of what you do.
- David Joseph Schwartz -
4
Tipe Penggabungan Usaha
5
Alasan Penggabungan Usaha
Menghindari
Mengurangi Pengambil
Biaya alihan
Mendapatkan
Alasan lainnya intangible
asset
6
Potensi Pelanggaran
UU Antitrust
Regulation
- Federal Reserve Board
- Department of Transportation
- Department of Energy
- Federal Communications Commission
7
2.
Bentuk Penggabungan
Usaha
The legal form of business
combination
Business Combination
9
A B
Merger
Penggabungan badan usaha dimana salah satu perusahaan yang
bergabung akan terus hidup dan mengambil alih semua aktiva dan
hutang perusahaan lain.
10
A B
Consolidation
Didirikan sebuah perusahaan baru untuk mengambil alih semua
aktiva dan hutang perusahaan yang telah ada sebelumnya yang
bergabung.
11
A B
A B
Acquisition
Masing-masing perusahaan masih tetap hidup dan tetap
menjalankan kegiatan operasional, akan tetapi salah satu akan
menguasai perusahaan yang lain (Hubungan Induk dan Anak
Perusahaan).
12
Penggunaan Terminologi
13
3.
Akuntansi Penggabungan
Usaha
Definisi
15
US GAAP for Business Combination
16
International Accounting
17
Panduan Pencatatan (1)
18
Panduan Pencatatan (2)
Kelebihan kas, assets selain kas, debt, dan equity securities yang
diserahkan melebihi fair value dari net assets (A – L) yang diperoleh
dicatat sebagai goodwill.
Jika net assets yang diperoleh melebihi nilai cash, assets selain kas,
debt, dan equity securities yang diserahkan, gain on the bargain
purchase dicatat sebagai current income.
19
Contoh : Will Corp (1)
20
Contoh : Will Corp (2)
Will Corp. Membayar tunai $80,000 biaya konsultan dan
$40,000 biaya pendaftaran dan penerbitan.
22
4.
Mencatat Fair Value
Menggunakan Acquisition
Method
Identifikasi Net Asset yang Diperoleh
Tangible Assets
Intangible
Assets
Liabilities
Termasuk :
1. Identifiable intangibles yang
berasal dari hak kontraktual atau
legal dari entitas
2. Proses Riset dan Pengembangan
Identifikasi 3. Kontinjensi kontraktual
4. Beberapa nonkontinjensi
kontraktual
24
Menetapkan Fair Values
ke Net Assets
25
Pengecualian
26
Goodwill
27
Perhitungan Kontijensi
Fair value dari perhitungan kontinjensi ditentukan atau diestimasi pada
tanggal perolehan dan hal ini termasuk perhitungan lainnya yang
ditetapkan sebagai bagian dari penggabungan usaha.
Klasifikasi Kontijensi :
28
Contoh – Lee Corp. Data
29
30
Akuisisi dengan Goodwill
Lee Corp. menyerahkan uang tunai $400,000 dan
menerbitkan 50,000 lembar $10 par saham biasa
dengan harga pasar $20 per lembar untuk
mendapatkan net assets Sad Co.
31
Ayat Jurnal dengan Goodwill
33
Akuisisi dengan Bargain Purchase
34
Entries with Bargain Purchase
35
Cash (+A) 50
Net receivables (+A) 140
Inventories (+A) 250
Land (+A) 100
Buildings (+A) 500
Equipment (+A) 350
Patents (+A) 50
Accounts payable (+L) 60
Notes payable (+L) 135
Other liabilities (+L) 45
Investment in Sad Co. (+A) 1,000
Gain from bargain purchase (G, +SE) 200
36
5.
ISU LAINNYA
Impairments, Disclosures,
& The Sarbanes-Oxley Act
(SOA)
Kontroversi tentang Goodwill
Kapitalisasi goodwill adalah
harga beli yang tidak termasuk
dalam identifiable assets dan
identifiable liabilities. Kesalahan
dalam penilaian assets dan
liabilities mempengaruhi jumlah
goodwill yang dicatat.
38
Pengujian Penurunan Nilai Goodwill
Perusahaan harus menguji penurunan nilai atas goodwill yang
ada di dalam laporan unit usaha.
1 tahun
Goodwill harus dilakukan pengujian atas penurunan nilai sekali
40
Pengungkapan Penggabungan Usaha
Pengungkapan tentang penggabungan usaha meliputi, namun tidak
terbatas pada:
• Alasan Penggabungan
41
Pengungkapan
Intangible Assets
Dalam periode fiskal dimana terjadi Research & development yang diperlukan,
penurunan nilai. dan
42
Sarbanes-Oxley Act of 2002