Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muh.

Berkah Heriyansyah
NIM : A031191173
Demokrasi Pancasila
1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus taat,
konsisten dan sesuai dengan nilai  juga kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu
maka diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela dan
menjunjung tinggi nilai – nilai ketuhanan
2. Demokrasi dengan kecerdasan
Yang kedua ini berarti aturan dan penyelenggaraan demokrasinya menurut UUD 1945. Bukan
lewat naluri, kekuatan otot atau kekuatan massa. Pelaksanannya lebih menurut kecerdasan
rohani, aqliyah, rasional dan kecerdasan emosional.  Maka dengan pola pikir tersebut masyarakat
bisa melakukan tindakan yang rasional.
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
Demokrasi pancasila kekuasaan tertinggi ada pada tangan rakyat, jadi prinsipnya rakyat yang
memiliki kedaulatan. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 1 ayat 2, namun kedaulatan rakyat ini
dibatasi dan dipercayakan kepada wakil rakyat, yaitu MPR ,DPR,DPD, dan DPRD. Suara rakyat
dapat ditampung pada satu wadah, untuk kemudian disampaikan secara jelas dan tepat melalui
wakilrakyat
4. Demokrasi dengan rule of law
Hal ini mempunyai empat makna penting :
 Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta
mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan,
demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
 Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan
demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
 Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan
demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki.
 Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal
interest), seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru
mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan, permusuhan, dan
kerusakan.
 
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
Demokrasi pancasila menurut UUD 1945 ini mengalami pembagian dan pemisahan kekuasaan
(division  and seperation of power) dengan sistem pengawasan dan perimbangan (check and
balance).Hal ini dilakukan untuk menghindari penyelewengan kekuasaan yang bisa
mengakibatkan kerugian pada pemerintahan dan juga rakyat.

Anda mungkin juga menyukai