Anda di halaman 1dari 23

Waspada Investasi Ilegal

Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen


Otoritas Jasa Keuangan

1
2

AGENDA

A INVESTASI ILEGAL
2
FINTECH PEER-TO-
B PEER LENDING ILEGAL
3

A INVESTASI
ILEGAL
4
1 KERUGIAN AKIBAT INVESTASI ILEGAL

2011; Total Kerugian Masyarakat 2011 – 2021 = ±Rp 117,4 T


Rp68,62T
2012; 2020;
45

Rp7,9215T 2016; 2017; 2018; 2019;


2014; Rp 2015; Rp Rp 4T Rp5,9T 2021,
0,289T Rp5,4T Rp4,4T Rp1,4T
0,235T Rp2,5T
17.8

4
3.8

2
3.5

1.99
0.262

2.4
0.0135
0.618

0,095

1.6
0.027
0.14

0.333
0.003

0.75
1.4

0.005
0.004

0.026

0.115
0.39

0.28
0.5
0.8
0.12
1.2

0.5
3

0.4

0.02
0.4
0.5

0.5

0.5

2011 2012 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Dream for Freedom PT Kam And Kam (Memiles)
Virgin Gold Mining Corporation (±40
PT Trasindo Jaya Komara
PT Dua Belas PT Bintara Pandawa Group PT Solusi Balad Guardian Capital EDC Cash (±57.000
(Koperasi Langit Biru) (±115.000 (±549.000 korban) (±700.000 korban) Lumampah (±12.850 (±264.000 korban)
korban)
korban)
Suku (DBS) Eximindo Group (GCG) Asia korban)
(±19.000 korban) (±3.131 korban) korban)
Golden Trader Indonesia Syariah PT Gradasi Anak Negeri (GAN)
Indonesia (±4.000 CV Tri Manunggal Jaya
(GTIS) (±3.000 korban) (±21.000 korban) korban) (±2.000 korban) Share Results
PT Makira Nature (±1.500 korban) PT First Anugerah Karya (±5.000 korban)
Gunarni PT Cakrabuana Sukses CV Mitra Sejahtera
PT Andalas Mandiri (Investasi PT East Cape Indonesia (±7.000
Wisata (First Travel) PT Indosterling Optima Investa
Mining Corp Gunawan (±58.600 korban) Bersama (±5.000 Lucky Star (±112
PT TVI Express Indonesia (±1 juta Amanah) (±40 korban) (Wondermind) korban) ABU Tours (±86.720 (±1.800 korban)
korban) Indonesia (ECMC)
(±7.000 korban) korban) korban) korban)
(±100.000 korban) Kampoeng Kurma Group
PT Gold Bullion Indonesia (±12.000 PT Lautan Emas Mulia (±2.858
korban) korban) (±2.000 korban) Asia Dinasty (±1.800
PT Vega Data korban)
PT Presseia Mazekadwisapa Abadi
(Primaz) (±25.000 korban) Asian Gold Concept (±4.000 Indonesia & PT PT Hanson International Tbk.
korban) Barracuda Fintech (±30 korban)
PT Trimas Mulia (±4.000 korban)
Indonesia
PT Raihan Jewelery (±3.000
(±102.345 korban) Koperasi Hanson Mitra Mandiri
PT Bestprofit Futures (±2.700 korban) korban) (±755 korban)
CV Hoki Abadi Jaya Cianjur
(±130 korban)
5

2 PERSEBARAN INFORMASI/ PENGADUAN INVESTASI ILEGAL 2021

Data per Januari 2021 s.d. Juli 2021

5
6

3 ENTITAS YANG DITANGANI TAHUN 2017 S.D. 2021

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
79 entitas investasi ilegal 106 investasi ilegal 442 investasi ilegal 347 investasi ilegal 79 investasi ilegal
404 fintech P2PL ilegal 1.493 fintech P2PL ilegal 1.026 fintech P2PL ilegal 442 fintech P2PL ilegal
68 gadai ilegal 75 gadai ilegal 17 gadai ilegal
1493

1026

404
336 442
224
30
7 7 3 3 2 2 2 2 2 2 17 39 19 32 16 68 19
13 12 62
75
23 11 4 29
56
17 5 13 5 27 28
INVESTASI PROPERTI
CRYPTOCURRENCY

KREDIT MOBIL
INVESTMENT BROKER

DEPOSITO BERJANGKA
INVESTASI UANG
INVESTASI FOREX

ASET MANAJEMEN

PELUNASAN HUTANG

PRODUK KECANTIKAN
INVESTASI SAHAM

LAINNYA
7
4 CIRI-CIRI DAN PENYEBAB UTAMA INVESTASI ILEGAL

1. CIRI-CIRI INVESTASI ILEGAL 2. PENYEBAB UTAMA


a Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat
a. Pelaku
Menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru
b 1) Kemudahan membuat aplikasi, web
“member get member”
dan penawaran melalui media sosial
Memanfaatkan tokoh masyarakat / tokoh agama /
c 2) Banyak server di luar negeri
Public Figure untuk menarik minat berinvestasi
b. Masyarakat
d Klaim Tanpa Risiko (free risk)
1) Mudah tergiur bunga tinggi.
e Legalitas tidak jelas
2) Belum paham investasi.
1) Tidak memiliki izin usaha
2) Memiliki izin kelembagaan (PT, Koperasi, CV,
Yayasan, dll) tapi tidak punya izin usaha.
3) Memiliki izin kelembagaan dan izin usaha
namun melakukan kegiatan yang tidak
sesuai dengan izinnya.
8

5 PERAN SATGAS WASPADA INVESTASI

Otoritas Jasa Bank Indonesia Kementerian Kementerian Kementerian Dalam Kementerian


Keuangan Perdagangan RI Komunikasi dan Negeri RI Koperasi dan UKM RI
Informatika RI

Kementerian Agama Kementerian Pendidikan, Kejaksaan RI Kepolisian Negara Kementerian Investasi/ Pusat Pelaporan dan
RI Kebudayaan, Riset, dan Republik Indonesia Badan Koordinasi Analisis Transaksi
Teknologi RI (Polri) Penanaman Modal Keuangan

❑ Edukasi kepada masyarakat.


Pencegahan ❑ Respon pengaduan masyarakat
❑ Mewajibkan seluruh industri yang belum terdaftar untuk mendapatkan izin dari instansi terkait.

❑ Menangani investasi ilegal sebelum banyak korban dengan menghentikan aktivitas investasi ilegal.
❑ Mengumumkan investasi ilegal kepada masyarakat.
Penanganan ❑ Mengajukan blokir website & aplikasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
❑ Menyampaikan laporan informasi kepada Bareskrim Polri untuk proses penegakan hukum.

8
9

6 MODUS INVESTASI ILEGAL

1. Penawaran investasi dengan modus penanaman pohon jabon dengan pembagian 70% (pemilik pohon) 20% (pemilik tanah) 10%

• PT Global Media Nusantara/PT Global Agro Bisnis (I-GIST)

2. Penawaran investasi dengan imbal hasil tetap seperti produk perbankan

• PT Asia Dinasty Sejahtera

3. Money game dengan sistem berjenjang dengan like dan view video aplikasi media sosial Tiktok

• Tiktok Cash

4. Penawaran investasi berkedok cryptoasset/cryptocurrency dengan imbal hasil tetap, yaitu 0,5%-3% per hari atau 15%-90% per bulan

• Lucky Trade Community/Lucky Best Coin


• Give4 Dream

5. Penyelenggara exchanger aset kripto tanpa izin Bappebti

• Binance.com, Huobi Indonesia, Btcindochanger.net

6. Penawaran Investasi Ternak Semut Rangrang dengan iming-iming imbal hasil 50% dalam jangka waktu 5 bulan

• CV Mitra Sukses Bersama


10
7 Edukasi Masyarakat

1. Penawaran Investasi Ilegal bukan merupakan pilihan investasi.


2. Keputusan investasi ada di tangan investor.
3. Investasi selalu memiliki risiko.
4. Penawaran investasi melalui Telegram dalam grup investasi merupakan kegiatan ilegal.
5. Pencatutan nama entitas yang berizin, agar cek website/ kontak resmi perusahaan.
6. Apabila menerima penawaran investasi Legal: Status Perizinan (Badan Hukum & Produk)
dengan iming-iming imbal hasil tinggi, kenali:
Logis: Imbal hasil wajar dan memiliki risiko

7. Cek legalitas perusahaan sektor jasa


• Pasar Modal:
keuangan yang diawasi OJK:
https://pasarmodal.ojk.go.id/
• Fintech P2P Lending:
8. Apabila menemukan penawaran https://bit.ly/daftarfintechlendingOJK
investasi ilegal, agar dilaporkan
• IKD:
kepada Satgas Waspada Investasi
https://www.ojk.go.id/GESIT/More/Fintec
(email: waspadainvestasi@ojk.go.id).
h/0
9. Apabila masyarakat dirugikan oleh • atau cek website
investasi ilegal, agar segera lapor ke
ojk.go.id
Polisi.
11

FINTECH PEER-
B TO-PEER
LENDING ILEGAL
12

01 Perkembangan Pinjol Legal dan Ilegal


Perkembangan Industri Penawaran
Maraknya Pinjol Ilegal
Fintech Peer-to-Peer Lending Pinjaman Online Ilegal

Kebutuhan masyarakat untuk Pelaku Pinjol Ilegal


116 mendapatkan pinjaman dengan cepat
Perusahaan telah dimanfaatkan oleh pelaku pinjaman • Kemudahan mengunggah (publish)
Fintech P2P lending terdaftar dan online ilegal (pinjol ilegal/illegal lender) aplikasi/situs/website.
berizin OJK* • Kesulitan pemberantasan
Menetapkan suku bunga tinggi dikarenakan lokasi server banyak
709.688 Fee besar ditempatkan di luar negeri.
Denda tidak terbatas
Entitas Lender Masyarakat (Korban)
Terror atau intimidasi
(Jumlah akumulasi rekening) ** • Tingkat literasi masyarakat masih
Total pinjol ilegal yang telah
rendah:
dihentikan sampai dengan Juli 2021
66.703.391 ✓ Tidak melakukan pengecekan
sebanyak 3.365 entitas.
Entitas Borrower legalitas.
(Jumlah akumulasi rekening) ** 1493
1026
442
✓ Terbatasnya pemahaman
404
2018 2019 2020 Juli 2021
terhadap pinjol.
Rp236,47 Triliun • Adanya kebutuhan mendesak
Penawaran yang diberikan kepada
karena kesulitan keuangan.
Total Penyaluran Nasional masyarakat masih marak dilakukan oleh
(Outstanding: Rp24,216 T)** pinjol ilegal.

* Data per 25 Agustus 2021


** Data per 31 Juli 2021
02 Perbedaan Bank dengan Fintech Lending
14

03 Ciri-Ciri Pinjol Ilegal


15
04 Permasalahan dan Upaya Yang Telah Dilakukan
Permasalahan Upaya Yang Telah Dilakukan

• Sosialisasi.
1. Penawaran pinjol ilegal melalui web, aplikasi, SMS, media sosial tetap marak. • Pembekalan Tim Kerja Satgas
Waspada Investasi di Daerah.
• Pemblokiran dilakukan, namun pelaku tetap dapat membuat aplikasi dan web baru, • Kuliah Umum.
dan melakukan penawaran dengan cara blasting SMS serta media sosial • Menjadi narasumber dalam
kegiatan webinar.
2. Terdapat KSP dan entitas berkedok koperasi yang menawarkan pinjol ilegal.
• Wawancara dengan Media. Preventif
• Satgas Waspada Investasi telah melakukan penghentian 101 KSP tanpa izin yang
menawarkan pinjaman online kepada non anggota.
Siaran Pers
3. Terdapat aggregator yang menawarkan pinjol ilegal. Larangan kerja sama
Bank atau Perusahaan
• Pengaturan mengenai pengawasan aggregator belum optimal. Transfer Dana dengan
4. Bank/Perusahaan Transfer Dana/Payment Gateway digunakan dalam transaksi pinjol pinjol ilegal.
ilegal.
• KYC hanya sebatas pada aggregator/KSP. Cyber patrol
Pemutusan
dan
Akses
Pemblokiran
5. Penegakan hukum terhadap pinjol ilegal belum optimal.
Represif Proses penegakan
• Kepolisian telah melakukan proses hukum terhadap 5 entitas, yaitu PT Vcard hukum oleh
Technology Indonesia, PT Vega Data, Barracuda Fintec, PT Southeast Century Asia Bareskrim
(Rpcepat), dan PT Luar Biasa Teknologi (KSP Cinta Damai).
• Proses hukum lebih ditujukan kepada desk collection, sedangkan kepada illegal lender Laporan
sulit dilakukan. Informasi
16

05 Peran Kementerian dan Lembaga


Penawaran melalui web, aplikasi, SMS, media sosial. Cyber Patrol
K
A Penyebaran data pribadi.
S
U Pemblokiran
Server di luar negeri.
S
Penawaran pinjol ilegal berkedok koperasi. E
P Pembinaan KSP
KSP legal fasilitasi pinjol ilegal. D
E U
R K
M Bank/Perusahaan Transfer Dana/Payment Gateway tidak A
Pembinaan Aggregator
S
A mengetahui virtual account digunakan sebagai transaksi
I
pinjol ilegal
S
A KYC pembukaan rekening virtual lemah
Penguatan KYC
L KYC hanya pada aggregator/KSP.
A
H Melakukan pemerasan dan penipuan
Penegakan Hukum
A Melakukan teror, intimidasi, pelecehan
N
17

06 Tips untuk Masyarakat

Pinjam pada Pahami manfaat,


Pinjam sesuai Pinjam untuk
fintech peer-to- biaya, bunga,
kebutuhan dan kepentingan yang
peer lending yang jangka waktu,
kemampuan produktif
terdaftar di OJK denda, dan
risikonya
18
06 Tips untuk Masyarakat
Segera lunasi.

Laporkan ke SWI melalui email waspadainvestasi@ojk.go.id

Apabila memiliki keterbatasan kemampuan untuk membayar, ajukan


restrukturisasi berupa pengurangan bunga, perpanjangan jangka
Tips Apabila Sudah waktu, penghapusan denda, dll.
Terlanjur Pinjam di Pinjol
Ilegal
Apabila sudah jatuh tempo dan tidak mampu bayar, maka hentikan
upaya mencari pinjaman baru untuk membayar utang lama.

Apabila sudah mendapatkan penagihan tidak beretika (teror,


intimidasi, pelecehan), maka :
- blokir semua nomor kontak yang mengirim teror
- beritahu ke seluruh kontak di HP bahwa apabila mendapatkan
pesan tentang pinjol agar diabaikan.
- segera lapor ke polisi
18
- 3
lampirkan Laporan Polisi ke kontak penagih yang masih muncul.
19

07 Solusi

• Edukasi masyarakat
Jangka Pendek • Pemblokiran
• Penegakan hukum

Jangka • Membuka akses pendanaan yg lebih luas

Menengah kepada masyarakat


• Program peningkatan pendapatan masyarakat
• UU Perlindungan Data Pribadi dan UU Fintech
Panjang
20

Silahkan Ikuti Instagram


Tongam Tobing:
@tongam_tobing
21

WASPADA DAN LAPORKAN:


INVESTASI BODONG Layanan OJK
157
Kontak OJK
157

Fax: 021 386 6032


Jam operasional: Whatsapp: 081157157157
08.00 – 17.00 WIB

Anggota Dewan Komisioner OJK


konsumen@ojk.go.id Bidang EPK, Menara Radius Prawiro
waspadainvestasi@ojk Lt 24
.go.id Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta
http://sikapiuangmu.ojk.go.id
http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/AlertPortal/
21
Terima Kasih
Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Otoritas Jasa Keuangan

22
Personal Details 23
Name : Dr. Tongam Lumban Tobing, SH. LL.M
Current Job : Departement Head of Financial Services Sector Investigation OJK –
Investment Alert Task Force Chairman
Email address : tongam.tobing@ojk.go.id

Educational Background
2015 – 2018 Padjadjaran University, Doctor Business Management
CURRICULUM VITAE
2001 – 2002 The University of Melbourne - Australia, LLM Degree
1983 – 1988 The University of North Sumatra, Bachelor of Law

Working Experiences
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) – The Indonesia Financial Services Authority
2020 – now Departement Head of Financial Services Sector Investigation Department
2016 – 2020 Director of Investigation Policy and Supporting – Investment Alert Task Force Chairman
2014 – 2015 Director of Litigation
2012 – 2014 Directorate of Organizational Development – Division Head
- Bank Indonesia, The Central Bank of The Republic of Indonesia
2002 - 2012 Directorate of Human Resources, responsible for organizational design and policy provisions drafting.
1998 - 2000 Bank Indonesia – Banjarmasin (South Kalimantan) Branch Office.
1994 - 1998 Bank Indonesia – Semarang (Central Java) Branch Office.

Competition
2019 Silver Winner of Best Direct Response Campaign in Contact Center World - Thailand

Training
2016 Leadership and Management in International Development, Washington DC – USA
2014 Strategic Business Leadership, Chicago – USA
2013 Managing Organizational Transition (Certified), Boston – USA
2011 - Central Bank Governance, Bundesbank Frankfurt – Germany
- Governance in the Bank Negara Malaysia, Kuala Lumpur – Malaysia
2008 HR Workshop, Deutsche Bundesbank Frankfurt – Germany
2007 Organizational Analysis and Design, Boston – USA
2006 Strategic Planing for Corporate Planners, Langkawi – Malaysia
2005 Strategic HR, New York – USA

Study Visit
2013 FSA and FSS Korea on Organizational Development
2012 De Nederlandsche Bank and Deutsche Bundesbank on HR Management Systems
ASIC and APRA – Australia on Organisational Design
2011 Bangko Sentral Ng Pilipinas – Manila on Museum Management
2010
2009
Central Bank of France on HR Management Systems
LSE and LBS, London – UK on Human Capital Development Program
23

Anda mungkin juga menyukai