PENGEMBANGAN BUMD/

PERUSAHAAN DAERAH
Dr. Najmi Kamariah, SE., MSi.
 Perusahaan
Perusahaan adalah suatu badan usaha yang membuat,
mendistribusikan, atau menyediakan barang atau jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat yang mampu dan mau membeli dengan
mendapatkan keuntungan ttt.

SIFAT DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

1. Usahanya : barang atau jasa
2. Produksi atau perolehan barang-barang
3. Penjualan atau pemindahan hak milik
4. Kesinambungan berusaha
5. Laba sebagai hasil dari produk yang ditawarkan
6. Ketidakpastian atau resiko masa mendatang
 UU Nomor 5 Tahun 1962 tentang
Pemerintahan Daerah

Perusahaan Daerah ialah semua perusahaan yang didiri-

kan berdasarkan Undang-undang yang modalnya untuk
seluruhnya atau untuk sebagian, yang merupakan
kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali jika
ditentukan lain dengan atau berdasarkan
Undang-undang.
 BUMD / PERUSAHAAN DAERAH
“Badan usaha yang sebahagian atau seluruh
modalnya/sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah yang
bertujuan mencari keuntungan bagi pemerintah daerah”
Pasal 173 UU 32/2004 :
• Pemerintah Daerah dapat melakukan penyertaan modal
pada suatu Badan Usaha Milik Pemerintah dan atau milik
swasta;
• Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat ditambah, dikurangi, dijual kepada pihak lain, dan
atau dapat dialihkan kepada BUMD;
• Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
 LANDASAN HUKUM
n UU No 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah,
“… semua perusahaan yang didirikan berdasarkan
UU yg modalnya seluruhnya atau sebagian
merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan….”

n UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah,

pasal 177, “Pemerintah Daerah dapat memiliki
BUMD yang pembentukan, penggabungan,
pelepasan kepemilikan, dan atau pembubarannya
ditetapkan pada peraturan perundangan.

n PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, “Badan

Usaha yang seluruh atau sebagian modalnya
dimiliki oleh daerah”
 ALASAN KEBERADAAN BUMD
1. Membantu kelancaran perkembangan &
pembangunan daerah
2. Penyedia lapangan kerja dan pelayanan bagi
masyarakat umum
3. Sebagai sumber keuangan daerah
4. Land development and housing
 TUJUAN PENDIRIAN BUMD
(Pasal 7 PP 54/2017)
n Memberikan manfaat bagi perkembangan
perekonomian daerah;
n Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan jasa yang bermutu bagi
pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai dgn
kondisi, karaketristik, dan potensi daerah;
n Memperoleh laba atau keuntungan
 CIRI BUMD
n Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
n Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
n Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
n Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
n Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
n Sebagai stabillisator perekonomian daerah dalam rangka
menyejahterakan rakyat
n Sebagai sumber pemasukan kas daerah
n Seluruh atau sebagian besar modalnya milik pemerintah daerah
 PERBANDINGAN BUMN & BUMD
PERSAMAAN :

1. Sumber pembiayaan pembangunan

2. Bisnis yang monopoli karena menyangkut
hayat hidup orang banyak.
3. Mempunyai hubungan yang erat dengan
birokrasi pemerintah
 PERBEDAAN BUMN & BUMD
1. Economic schale yang lebih besar pada
BUMN;
2. Usaha BUMN tdk hanya menguasai hayat
hidup org banyak, tetapi juga sektor yang
strategis;
3. Lebih awal melakukan Reformasi/
Reinventing BUMN
BUMD DAN OTONOMI DAERAH
n Penyerapan tenaga kerja
n Penyediaan lapangan usaha
n Salah satu sumber PAD
n Pengembangan sarana sosial masyarakat
 REFORMASI BUMN/D
1. Restrukturisasi : Peningkatan posisi kompetitif
perusahaan melalui perjalanan fokus bisnis,
perbaikan skala usaha, dan penciptaan core
competence;
2. Privatisasi : Peningkatan penyebaran
kepemilikan kepada masyarakat umum dan swasta
baik asing maupun domestik untuk akses
pendanaan, pasar, teknologi, serta kapabilitas
untuk bersaing di tingkat dunia.
 UNDERMANAGED BUMD
n Orientasi Produksi, not market
n Struktur birokratis
n Nilai Birokrasi Arogansi kekuasaan
n Impact : Kualitas pelayanan rendah,
inefisiensi, laba rendah
 TANTANGAN BUMD
1. Manajemen yang profesional
2. Budaya perusahaan yang kuat
3. Lingkungan strategis yang bergejolak
(VUCA)
- Eksternal Mikro
- Eksternal Makro
 PRAKONDISI
REINVENTING BUMD
SASARAN REINVENTING MANAJEMEN
1. Pemisahan peran pemda sbg regulator dan sbg
pemilik (pemegang saham).
2. Efisiensi dari setiap BUMD, serta mencegah
duplikasi aktivitas & persaingan usaha dr
BUMD
3. Kemudahan Pemda dalam melakukan
koordinasi dan pengendalian berbagai Perusda
 BIDANG USAHA PERUSDA
PEMPROV DKI JAKARTA
n PROPERTI
n INDUSTRI MANUFAKTUR
n PERDAGANGAN
n UTILITAS
n PARIWISATA
n KEUANGAN
n KESEHATAN
 ARAH PENGEMBANGAN
REINVENTING MANAJEMEN
n Pembentukan suatu Perseroan Terbatas (PT)
baru, yang bertindak sbg Induk Perusahaan,
dengan Perusda lainnya sbg anak peusahaan;
n Salah satu Perusda dijadikan PT
n Merger sejumlah Perusda yg memiliki bidang
usaha yang sama
 Langkah Penataan
Reinventing Manajemen
1. Penyempurnaan Institusi/Kelembagaan
2. Pemantapan Core Business;
3. Pengembangan alat kendali
4. Pengembangan SDM
5. Pengembangan Operasi Bisnis dan
Infrastruktur Manajemen
 SASARAN REINVENTING
BUDAYA KORPORASI
Penguatan Budaya Perusahaan, adalah :
n Nilai-nilai dasar kepribadian sebagai landasan

sikap dan perilaku dalam menjalankan bisnis

n Gaya manajerial (hubungan antar-karyawan,

serta atasan-bawahan)
n Kebijakan, perlakukan atau penyelesaian suatu
masalah terhadap hal-hal yang mendasar
dijalankan
 (%)

10,00
12,00

0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
Nanggore Aceh Darussalam

1,50
Sumatera Utara

0,73
Sumatera Barat

9,63
Riau

6,61
Jambi

1,29
4,26
Sumatera Selatan

2,27
Bengkulu

Lampung

1,50
Bangka Belitung 4,70

DKI Jakarta

1,72
Jawa Barat
3,14

Jawa Tengah
1,29

DI Yogyakarta
4,57

Jawa Timur
2,46

BUMD/PAD
Banten
0,00

Bali
5,59

Nusa Tenggara Barat

9,02
Indonesia

Nusa Tenggara Timur

7,30

Kalimantan Barat
5,55

2,96

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan
3,67

Kalimantan Timur
6,01

Sulawesi Utara
6,67
Perbandingan Rasio BUMD/PAD Provinsi di Indonesia, 2004

Sulawesi Tengah
0,74
7,44

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara
8,99
Kesimpulan Analisis Profil BUMD di

Gorontalo
0,99

Maluku
1,10

Maluku Utara
0,00

Papua
6,19
 .....Kesimpulan Analisis Profil BUMD di Indonesia

Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia

Menurut Nilai Rasio Laba BUMD/PAD 2003-2004 (dalam %)

19,89 16,71
100%

80%
69,50 68,17
60%

40%
7,96 11,67
20%
2,65 3,45
0%
2003 2004

Lebih dari 20% antara 10%-20% Kurang dari 10% Tidak ada
 PEMERINTAHAN WIRAUSAHA
1. Katalitik ; Menumbuhkan sektor privat dan masyarakat untuk
mandiri.
2. Memberdayakan masyarakat ; Melibatkan masyarakat dalam
mengambil kebijakan.
3. Kompetitif ; Mengedepankan kualitas dengan biaya yang
terjangkau.
4. Mengemban misi ; Tidak hanya sekedar menjalankan tugas.
5. Berorientasi hasil ; Prioritas pembangunan pada kegiatan yg
memiliki daya ungkit tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.
6. Fokus pelanggan ; Berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat luas.
7. Semangat wirausaha ; Tidak hanya menghabiskan dana
masyarakat.
8. Antisipatif ; Mencegah timbulnya permasalahan.
9. Desentralisasi ; Memangkas birokrasi pelayanan.
10. Berorientasi pasar ; Menumbuhkan semangat wirausaha
dikalangan masyarakat luas.
TERIMA KASIH