Anda di halaman 1dari 74

PENGAWASAN

PENANAMAN
MODAL

Rahmat Maulana
TARGET REALISASI INVESTASI TAHUN 2022-2023
PROV. KALIMANTAN SELATAN

% thd Target 2022 (Triliun) Target 2023


Target Pesimis Realistis Optimis
Investasi
Nasional

11,36 11,66 12,55


154,89% 11,16 Trilyun Trilyun Trilyun Trilyun
TARGET REALISASI INVESTASI TAHUN 2021
NO LOKASI INVESTASI (Rp. Trilyun)
1 Sumatera Utara 42,3
2 Aceh 5,4
3 Sumatera Barat 5,
4 Riau 48,6
5 Kepulauan Bangka Belitung 4,5
6 Kepulauan Riau 44,1
7 Sumatera Selatan 34,2
8 Bengkulu 7,2
9 Jambi 4,5 tercapai Triwulan
10 Lampung 10,8
11 DKI Jakarta 103,9 I/2021: Rp. 1,97 T
12 Kalimantan Selatan 10,8
(15,51%) Capaian Jan-
13
14
Kalimantan Barat
DI Yogyakarta
20,4
3,7
tercapai Triwulan Desember 2021:
15 Kalimantan Timur 32,5 II/2021: Rp. 3.25 T
16
17
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
7,5
5,8 (25,59%) Rp. 12,7 T
18
19
Jawa Barat
Banten
131,0
66,9
tercapai Triwulan III/2021: (117,59%)
20
21
Jawa Tengah
Sulawesi Utara
55,1
5,7
Rp. 4.2 T (33,07%)
22 Sulawesi Tengah 32,7
23 Sulawesi Selatan 12,7 tercapai Triwulan IV/2021:
24 Sulawesi Tenggara 22,3
25 Gorontalo 1,8 Rp. 3,28 T (25,83% )
26 Sulawesi Barat 0,4
27 Jawa Timur 81,0
28 Nusa Tenggara Barat 12,3
29 Bali 18,5
30 Nusa Tenggara Timur 7,5
31 Papua 19,7
32 Malulu 2,3
33 Maluku Utara 35,2
34 Papua Barat 3,4
Total 900,0
REALISASI TRIWULAN IV TAHUN 2021:
BERDASARKAN LOKASI

TW 1 peringkat 17 TW 1 peringkat 25
TW 2 peringkat 10 TW 2 peringkat 24
TW 3 peringkat 10 TW 3 peringkat 22 9

TW 4 peringkat 12 TW 4 peringkat 21
PENGAWASAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RESIKO

5
PENGERTIAN PENANAMAN MODAL
Per BKPM No. 05 Tahun 2021 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengawasan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko

Penanaman Modal Asing


kegiatan menanam modal oleh penanam modal
asing, baik dengan modal asing sepenuhnya
Penanaman Modal maupun berpatungan dengan penanam modal
dalam negeri
segala bentuk kegiatan menanam modal, baik
oleh penanam modal dalam negeri maupun
penanam modal asing, untuk melakukan usaha di
wilayah negara RI Penanaman Modal Dalam Negeri

kegiatan menanam modal oleh penanam modal


dalam negeri dengan seluruhnya modal dalam
negeri
PENGAWASAN PENANAMAN MODAL
Pengawasan adalah upaya untuk memastikan pelaksanaan kegiatan usaha sesuai
dengan standar pelaksanaan kegiatan usaha yang dilakukan melalui pendekatan
berbasis Risiko dan kewajiban yang harus dipenuhi Pelaku Usaha.
(Per BKPM No. 05 Tahun 2021 pasal 1 Ayat 10)
Pengawasan penanaman modal dilakukan terhadap perkembangan realisasi Penanaman Modal serta pemberian
fasilitas, insentif dan kemudahan untuk Penanaman Modal, dan/atau kewajiban kemitraan

Tujuan Pengawasan

Pengawasan kegiatan
yang transparan,
terstruktur, dapat
dipertangungjawabkan
JENIS PENGAWASAN
Jenis Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko

Adanya Pengaduan
dan/atau kebutuhan dari
Pelaku Usaha dan
Masyarakat
(Pasal 30 perBKPM No.05
Tahun 2021

Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021


tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko

Pengawasan rutin melalui Laporan Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang
disampaikan oleh Pelaku Usaha kepada BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP
kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan pengusahaan KPBPB yang
memuat perkembangan kegiatan usaha
KETENTUAN PENGAWASAN RUTIN
Penilaian Kepatuhan Pelaksanaan Perizinan Berusaha

Sesuai norma, standar, Sesuai Kewenangan


prosedur, dan kriteria Pengawasan Penanaman
Kementerian/lembaga Modal

Kepatuhan administratif, yang diperoleh dari


indikator pemenuhan rasio realisasi
Kepatuhan teknis yang diperoleh dari penanaman modal, pemenuhan penyampaian
indikator pemenuhan persyaratan laporan berkala (kewajiban kemitraan dengan
dan/atau kewajiban Perizinan Berusaha koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah, pemanfaatan fasiltas dan insentif )
SISTEM
OSS
Dilaksanakan oleh Dilaksanakan oleh BKPM,
Kementerian/lembaga, Pemerintah DPMPTSP provinsi,
Daerah provinsi, Pemerintah DPMPTSP kabupaten/kota,
Daerah kabupaten/kota atas administrator KEK,
pemenuhan persyaratan dan dan/atau badan
TINDAK LANJUT INSPEKSI LAPANGAN
Berikut Merupakan Output Kegiatan Inspeksi Lapangan
Direkomendasikan untuk :
Meliputi :
•Pemberian penjelasan
•Konsultasi
•Bimbingan teknis
•Kegiatan fasilitasi penyelesaian

Pelaku Usaha yang


tidak sesuai / tidak
patuh

Sumber : Per BKPM No.5 Tahum 2021 Pasal 16 ayat 1


KEWAJIBAN PELAKU USAHA
Kewajiban Penyampaian LKPM
Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Pasal 15 :
‘Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan
menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal.’

Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021


tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pasal 32 ayat (1):
Pasal 5 huruf c : Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap
Setiap Pelaku Usaha bidang usaha dan/atau lokasi.
berkewajiban:
menyampaikan LKPM Pasal 32 ayat (2):
Penyampaian LKPM dilakukan secara daring melalui
sistem OSS

Penyampaian LKPM tidak diwajibkan


bagi Pelaku Usaha usaha hulu migas;
perbankan; lembaga keuangan non bank;
asuransi; dan skala mikro
KETENTUAN LKPM
Laporan Penanaman Modal

LKPM
Laporan Kegiatan
Penanaman Modal
KETENTUAN TEKNIS LKPM
Menghindari Pembatalan Sertifikat Standar (SS) yang belum terverifikasi

Persiapan kegiatan usaha divalidasi oleh Sistem OSS terhadap Bagi Pelaku Usaha dengan kegiatan risiko MT
LKPM periode terakhir yang diajukan Pelaku Usaha belum melaksanakan persiapan kegiatan usaha
✓ Pengadaan tanah; pembangunan bangunan gedung, berdasarkan validasi sistem OSS terhadap LKPM
✓ pengadaan peralatan atau sarana, dan/atau periode terakhir, Lembaga OSS membatalkan
✓ pengadaan sumber daya manusia Sertifikat Standar (SS) secara otomatis
✓ pemenuhan standar usaha
✓ Kegiatan lain sebelum dilakukannya operasional dan/atau komersial
✓ Pra studi kelayakan atau studi kelayakan; dan pembiayaan
operasional selama masa konstruksi.
KETENTUAN TEKNIS LKPM
Sebagai Syarat Administratif

LKPM Online OSS


Verified
Pelaku Usaha
Sebagai Salah
Satu Pemenuhan
Kewajiban
Berusaha
JENIS LKPM BERDASARKAN SKALA USAHA

LKPM UMK LKPM NON UMK


 Pelaku usaha skala mikro  Pelaku Usaha skala
atau kecil dengan nilai modal menengah Rp 5 – 10 miliar.
usaha ≤5 miliar.  Pelaku Usaha skala besar>
 LKPM disampaikan per Rp 10 miliar.
semester.  LKPM disampaikan per
 LKPM tidak terbagi atas tahap triwulan.
konstruksi dan produksi/operasi  LKPM terbagi atas tahap
komersial. konstruksi dan produksi/operasi
komersial.
MANFAAT LKPM BAGI PELAKU USAHA

1. LKPM sebagai pencatatan resmi Pemerintah sehingga dapat digunakan Pelaku Usaha
untuk pendataan realisasi investasinya.
2. Melalui LKPM, Pelaku Usaha dapat menyampaikan permasalahan yang saat ini dihadapi
dan sekaligus memperoleh fasilitasi atas penyelesaian masalah terutama yang
melibatkan K/L/D terkait.
3. Dengan menyampaikan LKPM secara berkala, akan memudahkan Pelaku Usaha dalam
melakukan permohonan perizinan, fasilitas, tax allowance, tax holiday, maupun
pembatalan dan pencabutan.
4. Dengan melaksanakan kewajiban pelaporan secara rutin tepat waktu maka pelaku
usaha
memiliki kredibilitas yang baik di mata Pemerintah dan juga dunia usaha.
5. Penunjang sarana komunikasi dan sarana membangun relasi yang baik tidak hanya
dengan Keminvest/BKPM namun juga K/L/D terkait.
PROSEDUR TEKNIS PENGISIAN LKPM
Sumber : Kementerian Investasi / BKPM

• Penyampaian LKPM pertama kali disampaikan pada periode pelaporan


berjalan sesuai dengan tanggal penerbitan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
• Periode pelaporan ini berlaku untuk tahap konstruksi/persiapan
dan operasional dan/atau komersial
• Pelaku Usaha yang siap atau telah berproduksi/ beroperasi komersial
wajib menyatakan siap atau telah berproduksi/ beroperasi komersial kesistem OSS
PEMBATALAN PERIZINAN
SANKSI ADMINISTRATIF
dan Pasal 47

TENGGAT WAKTU
SANKSI
• Peringatan Pertama (30 hari
kerja)
• Peringatan Kedua (15 hari
kerja)
• Peringatan Ketiga (10 hari
kerja)
• Penghentian Sementara (30
hari kerja)
• Pencabutan Perizinan
Berusaha dan/atau kegiatan
usaha

Sumber PerBKPM No.5


Th. 2021 Pasal 56 dan
47 (BKPM /
Kementerian Investasi )

Sumber PerBKPM No.5 Th. 2021 Pasal 55, Sumber PerBKPM No.5 Th. 2021 Pasal 47
57, dan 60 (BKPM / Kementerian Investasi (BKPM / Kementerian Investasi )
PELAPORAN LKPM
LKPM dilaporkan pada laman
https://oss.go.id/
Hak Akses bagi Pelaku Usaha
Belum memiliki hak akses OSS
•Registrasi dan buat NIB pada laman https://oss.go.id

Sudah memiliki hak akses OSS


•Login ke laman https://oss.go.id dan lakukan
penggantian hak akses OSS 1.1 ke OSS Berbasis Risiko
ALUR VERIFIKASI LKPM

LKPM PROSES VERIFIKASI LKPM


LKPM PROSES VERIFIKASI LKPM
TERKIRIM DISETUJUI
TERKIRIM DISETUJUI
Pelaku Usaha telah
LKPM PERLU LKPM SUDAH Pelaku Usaha telah
LKPM PERLU LKPM SUDAH memenuhi kewajiban
PERBAIKAN DIPERBAIKI memenuhi kewajiban
PERBAIKAN DIPERBAIKI pelaporan LKPM
LKPM diperbaiki
pelaporan LKPM
LKPM dikembalikan
LKPM
ke dikembalikan
Pelaku Usaha LKPM
Pelaku diperbaiki
Usaha dan
ke Pelaku Usaha
untuk diperbaiki Pelaku Usaha dan
dikirimkan kembali
untuk diperbaiki dikirimkan kembali
PELAPORAN
PELAPORAN
LKPM
LKPM
LKPM
Tahap Konstruksi (Pembangunan)
2 MASUKKAN USERNAME DAN PASSWORD, LALU KLIK
TOMBOL MASUK
MASUK KE MENU PELAPORAN, PILIH LAPORAN LKPM DAN KLIK
3
PELAPORAN

● Setelah login berhasil,


masuk ke menu
PELAPORAN

● Klik LAPORAN LKPM

● Klik PELAPORAN untuk


melanjutkan proses
pelaporan LKPM
SETELAH MASUK KE MENU LAPORAN LKPM, KLIK BUAT
4
LAPORAN

● Daftar yang
Laporan
ditampilkan
Kegiatan Usaha yang adalah
sudah
dilaporkan pada periode
sebelumnya

●Setelah memasuki Daftar


Laporan Kegiatan
Penanaman Modal, klik
BUAT LAPORAN
5 PILIH KEGIATAN USAHA TAHAP KONSTRUKSI YANG AKAN DILAPORKAN

● Pilih Kegiatan Usaha


Tahap Konstruksi yang akan
dilaporkan
pada periode berjalan dengan
mencentang pada checfi
box/kotak centang

●Klik SELANJUTNYA
untuk melanjutkan proses
pembuatan laporan LKPM Tahap
Konstruksi
6
MENOLAK PERPINDAHAN LAPORAN TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN KE
LAPORAN TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU KOMERSIAL

● Setelah memilih kegiatan usaha


dan klik SELANJUTNYA, pop up
pemberitahuan siap operasional
dan komersial (konversi ke tahap
produksi) akan muncul. Klik TIDAK
untuk melanjutkan proses
pengisian Laporan LKPM Tahap
Konstruksi/Persiapan

● Jika Kegiatan Usaha yang Anda


pilih sudah siap operasional dan
komersial, klik YA untuk
melanjutkan ke tahap verifikasi siap
produksi/operasi komersial *
7 PERIKSA DATA PROYEK

● Sistem akan menampilkan data Kegiatan Usaha yang akan dilaporkan secara terperinci, yang meliputi:
1. Data Kegiatan Berusaha
2. Rencana Investasi (Rp)
3. Total Realisasi Sampai Periode Sebelumnya (Rp)
4. Tingkat Risiko
5. Status SS/Izin
6. Persyaratan Dasar dan UMKU
● Klik tautan pada nilai jumlah TOTAL RENCANA untuk melihat Detail Total Rencana Penanaman Modal
● Klik tautan pada nilai jumlah TOTAL REALISASI untuk melihat Detail Total Realisasi Penanaman Modal
● Klik tautan pada LIHAT DETAIL di dalam kolom Persyaratan Dasar dan UMKU untuk melihat kelengkapan Data
Persyaratan Dasar dan UMKU
LENGKAPI REALISASI PENANAMAN MODAL (MODAL
8.a
TETAP)
● Sistem akan menampilkan data Rencana
Penanaman Modal secara otomatis dengan
rincian::
1. Pembelian dan Pematangan Tanah
2. Bangunan/Gedung
3. Mesin/Peralatan & Suku Cadang
4. Kebutuhan Lain-lain

● Nilai Tambahan Realisasi adalah data yang


wajib diisi oleh Anda. Pengisian ini
berdasarkan:
1. Pembelian dan Pematangan Tanah
2. Bangunan/Gedung
3. Mesin/Peralatan & Suku Cadang
4. Kebutuhan Lain-lain

● Pastikan pengisian Data Tambahan Realisasi


dalam jangka estimasi dari Nilai Rencana
Penanaman Modal

Geser kursor Anda pada ĞoolĞip informasi (simbol “i”) untuk ● Setelah Anda melakukan pengisian Data
mendapatkan
penjelasan/informasi pengisian data realisasi penanaman modal. Tambahan Realisasi, nilai tambahan realisasi
yang dimasukkan akan dikalkulasi sampai
dengan periode pelaporan dan ditampilkan
oleh sistem secara otomatis pada kolom Total
Akumulasi Realisasi
LENGKAPI REALISASI PENANAMAN MODAL (MODAL
8.b
KERJA)
● Sistem akan menampilkan data Rencana
Modal Kerja

● Tambahan Realisasi Modal Kerja adalah


Data yang wajib diisi jika Total Akumulasi
Realisasi Modal Tetap lebih dari atau
sama dengan 90% Rencana Penanaman
modal dari modal tetap. Apabila
Akumulasi Realisasi Modal Tetap kurang
dari 90% Rencana Penanaman modal
dari modal tetap maka Tambahan
Realisasi Modal Kerja tidak dapat diisi.

Geser kursor Anda pada ĞoolĞip informasi (simbol “i”) untuk ● Pastikan pengisian Data Tambahan
mendapatkan penjelasan/informasi pengisian data realisasi penanaman
Realisasi dalam jangka estimasi dari Nilai
modal.
Rencana Penanaman Modal

● Setelah Anda melakukan pengisian Data


Tambahan Realisasi, nilai tambahan
realisasi yang dimasukkan akan
dikalkulasi sampai dengan periode
pelaporan dan ditampilkan oleh sistem
secara otomatis pada kolom Total
Akumulasi Realisasi
LENGKAPI PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI (APABILA DIPERLUKAN)
9.a
- FORM PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI
● Pengisian Perubahan Data Nilai Total Akumulasi dapat
digunakan apabila Anda melakukan Pelaporan LKPM
untuk pertama kali di OSS Berbasis Risiko. Fitur ini
hanya bisa digunakan satu kali untuk pemutakhiran
nilai akumulasi realisasi penanaman modal sesuai
dengan kondisi riil

● Untuk menampilkan form pengisian Data Perubahan


Data Nilai Total Akumulasi, klik PERUBAHAN DATA
NILAI TOTAL AKUMULASI

● Total Akumulasi Realisasi Penanaman Modal Semula


pada Modal Tetap dan Modal Kerja akan ditampilkan
secara otomatis oleh sistem sesuai dengan inputan
pada kolom Realisasi Penanaman Modal

● Sementara, Total Akumulasi Realisasi Penanaman


Modal Menjadi pada Modal Tetap dan Modal Kerja
wajib Anda isi untuk melakukan perubahan Total
Akumulasi Realisasi Penanaman Modal

● Klik SURAT PERNYATAAN untuk menampilkan form


Pernyataan Penyesuaian Nilai Total Akumulasi Realisasi
Penanaman Modal. Surat pernyataan ini wajib Anda isi

● Apabila perubahan data nilai total akumulasi disetujui


oleh verifikator maka Nilai Total Akumulasi Realisasi
Penanaman Modal Menjadi yang akan dijadikan
sebagai total akumulasi pada LKPM periode pelaporan
9.bLENGKAPI PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI (APABILA DIPERLUKAN) -
FORM SURAT PERNYATAAN PENYESUAIAN NILAI TOTAL AKUMULASI REALISASI
PENANAMAN MODAL
● Data Form Pernyataan Penyesuain Nilai
Tetap Akumulasi Realisasi Penanaman
Modal yang wajib Anda isi meliputi:
1. Nama Lengkap
2. Tempat Tanggal Lahir
3. Nomor Identitas
4. Alamat Lengkap
5. Jabatan
9.cLENGKAPI PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI (APABILA DIPERLUKAN) -
FORM SURAT PERNYATAAN PENYESUAIAN NILAI TOTAL AKUMULASI REALISASI
PENANAMAN MODAL
● Sistem akan menampilkan secara
otomatis:
1. Nama Pelaku Usaha
2. Nomor Induk Berusaha (NIB)
3. Bidang Usaha
4. Alamat Lengkap
5. Jabatan

● Lengkapi isian Alasan Penyesuaian


Akumulasi pada form Surat Pernyataan
Penyesuaian Nilai Total Akumulasi Realisasi
Penanaman Modal
LENGKAPI PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI (APABILA DIPERLUKAN) -
9.d
FORM SURAT PERNYATAAN PENYESUAIAN NILAI TOTAL AKUMULASI REALISASI
PENANAMAN MODAL
● Sistem akan menampilkan Data Perubahan
Realisasi Penanaman Modal secara otomatis,
yaitu:
1. Total Akumulasi Realisasi Penanaman
Modal Semula (modal tetap dan modal
kerja)
2. Total Akumulasi Realisasi Penanaman
Modal Menjadi (modal tetap dan modal
kerja)

● Baca dan pahami pernyataan dengan teliti, lalu


klik SAYA SUDAH MEMBACA DAN MENYETUJUI
untuk menyimpan Perubahan Nilai Total
Akumulasi Penanaman Modal

● Untuk melihat format Surat Pernyataan


Perubahan Nilai Total Akumulasi Penanaman
Modal, klik PRATINJAU
9.e
LENGKAPI PERUBAHAN DATA NILAI TOTAL AKUMULASI (APABILA DIPERLUKAN) - SURAT
PERNYATAAN PENYESUAIAN NILAI TOTAL AKUMULASI REALISASI PENANAMAN MODAL
1 LENGKAPI REALISASI TENAGA KERJA
0 ● Sistem akan menampilkan data Rencana Tenaga Kerja
secara otomatis, dengan rincian:
1. Tenaga Kerja Indonesia
2. Tenaga Kerja Asing

● Data yang wajib Anda isi, yaitu:


1. Total Tenaga Kerja periode Sebelumnya
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
2. Tambahan Tenaga Kerja periode Pelaporan
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
3. Pengurangan Tenaga Kerja periode Pelaporan
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
4. Tenaga Kerja Lokal Setempat

● Kolom pengisian Total Tenaga Kerja Periode


Sebelumnya hanya terbuka pada saat pertama kali
melakukan Laporan LKPM pada sistem OSS Berbasis
Risiko dan untuk pelaporan LKPM selanjutnya akan
ditampilkan otomatis oleh sistem

● Setelah Anda melakukan pengisian Data Tenaga Kerja,


nilai tenaga kerja yang dimasukkan akan dikalkulasi
sampai dengan periode pelaporan dan ditampilkan
oleh sistem secara otomatis pada kolom Total Tenaga
Kerja Sampai Periode Pelaporan
1 LENGKAPI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PELAKU USAHA
1
● Data Permasalahan yang dihadapi
pelaku usaha (jika ada) yang wajib Anda
isi, yaitu:
1. Kategori Permasalahan
2. Detail Permasalahan (hanya
tampil pada kategori
permasalahan tertentu)
3. Keterangan Permasalahan

● Klik SIMPAN PERMASALAHAN untuk


menyimpan data permasalahan. Anda
dapat menyimpan lebih dari satu
permasalahan.

● Untuk menghapus data permasalahan


dapat dilakukan

dengan mencentang pada kotak


centang/checkbox untuk data
permasalahan yang dipilih dan klik
HAPUS
LENGKAPI PETUGAS PENANGGUNG JAWAB LKPM DARI PELAKU USAHA DAN
1
MENYETUJUI PERNYATAAN PELAPORAN LKPM
2
● Data Petugas Penanggung Jawab
LKPM yang harus Anda lengkapi
meliputi:
1. Nama Petugas
2. Nomor Telepon/HP Petugas
3. Jabatan (apabila Anda bukan
karyawan perusahaan, silakan isi
sebagai “Kuasa Direksi”)
4. Email (email dapat diisi lebih
dari satu, klik tombol + untuk
menyimpan email)

● Baca dan pahami pernyataan


dengan teliti, lalu centang kotak
DISCLAIMER

● Untuk melihat format cetakan


LKPM, klik PRATINJAU

● Klik KIRIM LAPORAN untuk


mengirim LKPM
NOTIfiKASI LAPORAN OUĞWARD INVESĞMENĞ (OI) (KHUSUS PELAKU
1
USAHA PMDN)
3

● Notifikasi Laporan OuĞward


InvesĞmenĞ (OI) hanya muncul
untuk pelaku usaha yang
mempunyai status penanaman
modal PMDN

● Klik TIDAK untuk melanjutkan


proses pelaporan LKPM Tahap
Konstruksi dan jika Anda ingin
melakukan Laporan OI, klik YA *

● Jika Anda melakukan Laporan


OI, Laporan LKPM Tahap
Konstruksi akan tetap terkirim

∗ Untuk panduan pengisian Laporan OI dapat dilihat melalui Panduan


https:/ oss.go.id/panduan
14. LAPORAN LKPM TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN TERKIRIM
a

● Setelah melengkapi dan


mengirimkan data pelaporan, sistem
akan menampilkan notifikasi bahwa
laporan telah berhasil dikirim

● KIik KEMBALI KE HALAMAN UTAMA


untuk kembali ke Daftar LKPM

● Klik BUAT LAPORAN BARU untuk


melaporkan LKPM kegiatan usaha
lainnya
14. LAPORAN LKPM TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN TERKIRIM
b
● Setelah menyelesaikan pengisian LKPM
Tahap Konstruksi/Persiapan dan
mengirimkan laporan LKPM, status
laporan akan menunjukkan ‘Terkirim’

● Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D)
akan melakukan verifikasi atas LKPM
Tahap Konstruksi/Persiapan yang telah
terkirim sesuai dengan Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria (NSPK)

● Lakukan pengecekan secara berkala,


untuk melihat status LKPM Tahap
Konstruksi/Persiapan

● Status LKPM terdiri atas : Terkirim, Perlu


Perbaikan, Sudah Diperbaiki, dan
Disetujui.
15 VERIfiKASI K/L/D ATAS LAPORAN LKPM TAHAP
KONSTRUKSI/PERSIAPAN
● Kementerian/Lembaga/Daerah
(K/L/D) akan melakukan
verifikasi sesuai dengan
Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK)

● Jika LKPM yang disampaikan belum


lengkap atau belum sesuai, maka
Anda akan menerima status LKPM
menjadi ‘Perlu Perbaikan’ dan
lakukan perbaikan terhadap LKPM
tersebut
16. MENANGGAPI CATATAN PERBAIKAN LAPORAN LKPM
a KONSTRUKSI/PERSIAPAN DARI VERIfiKATOR
● Verifikator akan memberikan
catatan perbaikan jika laporan
LKPM Tahap Konstruksi Anda
memerlukan perbaikan. Anda
dapat memberikan balasan
dengan mencentang pada kotak
centang/checfibox catatan yang
Anda pilih dan mengisi balasan
pada kotak tanggapan

● Klik KIRIM TANGGAPAN untuk


mengirim balasan catatan
perbaikan

● Klik KIRIM LAPORAN untuk


Anda wajib mengisi tanggapan untuk setiap catatan perbaikan. mengirim LKPM kembali
16.
b MENANGGAPI CATATAN PERBAIKAN LAPORAN LKPM TAHAP
KONSTRUKSI/PERSIAPAN DARI VERIfiKATOR ● Jika Laporan Anda sudah selesai
diperbaiki, maka Anda akan
menerima status laporan menjadi
‘Sudah Diperbaiki’

● Jika Berkas sudah sesuai maka


selanjutnya K/L/D melakukan
verifikasi untuk menyetujui LKPM
Tahap Konstruksi
17.
LAPORAN LKPM NON UMK TAHAP
a KONSTRUKSI/PERSIAPAN DISETUJUI
● Jika K/L/D menyetujui Laporan
LKPM, status LKPM akan berubah
menjadi ‘Disetujui’
● Pengajuan laporan LKPM yang telah
disetujui akan menampilkan:

1. Cetakan Tanda Terima (klik


TANDA TERIMA)
2. Cetakan LKPM (klik CETAK
LKPM)
3. Formulir Laporan LKPM yang
telah dilaporkan (klik LIHAT)
● Selanjutnya Anda dapat
melihat, mengunduh, dan
mencetak LKPM yang telah
dilaporkan tersebut.
17. LAPORAN LKPM NON UMK TAHAP KONSTRUKSI/PERSIAPAN DISETUJUI (CETAKAN
b LKPM)
LKPM
Tahap Produksi (Beroperasi Komersial)
MASUKKAN USERNAME DAN PASSWORD BESERTA KODE
2 CAPTCHA
YANG TERTERA, LALU KLIK TOMBOL MASUK
MASUK KE MENU PELAPORAN, KLIK LAPORAN LKPM DAN
3 PILIH
PELAPORAN
4 SETELAH MASUK KE HALAMAN DAFTAR LAPORAN, PILIH BUAT
LAPORAN

● Daftar Laporan yang


ditampilkan pada layar ini
adalah kegiatan usaha
yang sudah dilaporkan
pada periode sebelumnya

● Pada halaman Daftar


Laporan, klik tombol BUAT
LAPORAN untuk membuat
laporan baru
5.A PILIH KEGIATAN USAHA TAHAP PRODUKSI YANG AKAN DILAPORKAN

● Setelah mengklik tombol


BUAT LAPORAN, halaman
Data Perizinan Berusaha
akan tampil

● Halaman ini berisi Data


Kegiatan Usaha yang belum
dilaporkan
5.B PILIH KEGIATAN USAHA TAHAP PRODUKSI YANG AKAN DILAPORKAN

● Pilih Kegiatan Usaha Tahap

1 Produksi yang akan dilaporkan


pada periode berjalan dengan
mencentang pada checfi
box/kotak centang

● Klik SELANJUTNYA untuk


melanjutkan proses
pembuatan LKPM Tahap
Produksi

2
6 PEMBERITAHUAN AKAN TAMPIL SETELAH MEMILIH
PROYEK

● Klik tombol OK untuk


melanjutkan proses
pembuatan LKPM tahap
produksi
7 PERIKSA DATA
PROYEK

● Sistem akan menampilkan data Kegiatan Usaha yang akan dilaporkan secara terperinci yang meliputi:
1. Data Kegiatan Berusaha
2. Rencana Investasi (Rp)
3. Total Realisasi Sampai Periode Sebelumnya (Rp)
4. Tingkat Risiko
5. Status SS/Izin
6. Persyaratan Dasar dan UMKU
● Klik tautan pada nilai TOTAL RENCANA untuk melihat Detail Total Rencana Penanaman Modal
● Klik tautan pada nilai TOTAL REALISASI untuk melihat Detail Total Realisasi Penanaman Modal
● Klik tautan pada LIHAT DETAIL di dalam kolom Persyaratan Dasar dan UMKU untuk melihat kelengkapan Data
Persyaratan Dasar dan UMKU
8 LENGKAPI DATA REALISASI PENANAMAN MODAL

● Data yang harus Anda lengkapi: ● Sistem akan menampilkan data secara
1. Tambahan Realisasi otomatis:
1. Realisasi Penanaman Modal
2. Total Akumulasi Realisasi

Geser kursor Anda pada ĞoolĞip informasi (simbol “i”) untuk mendapatkan penjelasan/informasi
pengisian data realisasi penanaman modal.
9 LENGKAPI DATA REALISASI TENAGA KERJA
● Sistem akan menampilkan data Rencana Tenaga Kerja
secara otomatis yang meliputi:
1.Tenaga Kerja Indonesia
2.Tenaga Kerja Asing

● Data yang wajib Anda isi, yaitu:


1.Total Tenaga Kerja periode Sebelumnya
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
2.Tambahan Tenaga Kerja periode Pelaporan
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
3.Pengurangan Tenaga Kerja periode Pelaporan (Laki-
laki, Perempuan, dan Asing)
4.Tenaga Kerja Lokal Setempat

● Kolom pengisian Total Tenaga Kerja Periode


Sebelumnya hanya terbuka pada saat pertama kali
melakukan pelaporan LKPM OSS Berbasis Risiko dan
untuk pelaporan LKPM selanjutnya akan ditampilkan
otomatis oleh sistem

● Setelah Anda melakukan pengisian Data Tenaga Kerja,


data tenaga kerja yang dimasukkan akan dikalkulasi
sampai dengan periode pelaporan dan ditampilkan oleh
sistem secara otomatis pada kolom Total Tenaga Kerja
Sampai Periode Pelaporan
10 LENGKAPI DATA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PELAKU USAHA
● Data Permasalahan yang dihadapi
pelaku usaha (jika ada) yang wajib Anda
isi, yaitu:
1. Kategori Permasalahan
2. Detail permasalahan (hanya
tampil pada kategori
permasalahan tertentu)
3. Keterangan Permasalahan

● Klik SIMPAN PERMASALAHAN untuk


menyimpan Data Permasalahan. Anda
dapat menyimpan lebih dari satu
permasalahan.

● Untuk menghapus Data Permasalahan


dapat dilakukan

dengan mencentang pada kotak


centang/checkbox untuk Data
Permasalahan yang dipilih dan
klik HAPUS
1 LENGKAPI DATA PRODUKSI/JASA PEMASARAN PER TAHUN (UNTUK
1
PELAPORAN TRIWULAN IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


1. Realisasi Produksi pada jenis barang/jasa yang diproduksi
2. Ekspor (%) atas jenis barang/jasa yang diproduksi
3. Nilai Ekspor dalam US $ per tahun

● Jenis Barang/Jasa akan ditampilkan secara otomatis oleh sistem


12.
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (KEWAJIBAN DIVESTASI DAN
a BPJS KETENAGAKERJAAN) (UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


1. Kewajiban Divestasi
a. Apakah
dipersyaratkan?
b. Apakah sudah
dilaksanakan?
c. Unggah Akta
Perubahan
Kepemilikan Saham
terakhir atau
Pernyataan
Kesepakatan
Pemegang Saham

2. BPJS Ketenagakerjaan
a. Apakah Anda
memiliki BPJS?
b. Nomor Pendaftaran
Perusahaan
12.
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (KEMITRAAN DENGAN
b UKM) (UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)
● Data yang harus Anda lengkapi:
(lanjutan)
3. Kemitraan dengan UKM
a. Apakah
dipersyaratkan?
b. Pola Kemitraan
c. Nama Pelaku Usaha
yang bermitra

● Klik SIMPAN DATA KEMITRAAN


DENGAN UKM. Anda dapat
menyimpan lebih dari satu data
kemitraan

● Untuk menghapus data


kemitraan dapat
dilakukan
dengan mencentang pada
kotak
kemitraan yang dipilih dan klik
centang/checkbox untuk
HAPUS
data
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (DATA PELATIHAN
TENAGA KERJA INDONESIA) (UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)
● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)
4. Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia
pendamping yang akan menggantikan
Tenaga Kerja Asing
a. Jenis Pelatihan
b. Pelaksanaan
c. Jumlah Tenaga Kerja yang dilatih

● Klik SIMPAN DATA PELATIHAN TENAGA


KERJA. Anda dapat menyimpan lebih dari
satu data kemitraan

● Untuk menghapus data kemitraan


dapat dilakukan dengan
mencentang pada kotak
centang/checkbox untuk data
kemitraan yang dipilih dan klik
HAPUS
12.
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (DATA TANGGUNG
d JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN) (UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


(lanjutan)
5. Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
a. Apakah sudah
dilaksanakan?
b. Program CSR yang sudah
dilakukan
c. Alokasi Biaya CSR
d. Output dan Outcome
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (DATA KEWAJIBAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN) (UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)

● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)


6. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
a. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
b. Sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL) Berupa
c. Jumlah Unit
d. Apakah Masih Berfungsi?
e. Upaya yang dilakukan apabila tidak berfungsi/sebagian berfungsi
12.
LENGKAPI DATA KEWAJIBAN PERUSAHAAN (KEWAJIBAN LAINNYA)
f
(UNTUK PELAPORAN TRIWULAN IV)

● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)


7. Kewajiban Lainnya
Diisi apabila terdapat kewajiban atau tanggung jawab lain-lain yang dipersyaratkan sesuai lokasi proyek atau
bidang usaha yang dilakukan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
1
LENGKAPI PETUGAS PENANGGUNG JAWAB LKPM DARI PELAKU
3 USAHA DAN MENYETUJUI PERNYATAAN PELAPORAN LKPM
● Data Petugas Penanggung Jawab
LKPM yang harus Anda lengkapi
meliputi:
1. Nama Petugas
2. Nomor Telepon/HP Petugas
3. Jabatan apabila Anda bukan
karyawan perusahaan, silakan isi
sebagai “Kuasa Direksi”)
4. Email (email dapat diisi lebih
dari satu, klik tombol + untuk
menyimpan email)

● Baca dan pahami Pernyataan dengan


teliti, lalu centang kotak DISCLAIMER

● Untuk melihat format cetakan LKPM,


klik PRATINJAU

● Klik KIRIM LAPORAN untuk mengirim


Laporan LKPM
1
NOTIfiKASI LAPORAN OUĞWARD INVESĞMENĞ (OI)
4 (KHUSUS PELAKU USAHA PMDN)

● Notifikasi Laporan OuĞward


InvesĞmenĞ (OI) hanya muncul
untuk pelaku usaha yang
mempunyai status penanaman
modal PMDN

● Klik TIDAK untuk melanjutkan


proses pelaporan LKPM Tahap
Konstruksi dan jika Anda ingin
melakukan Laporan OI, klik YA *

● Jika Anda melakukan Laporan


OI, Laporan LKPM Tahap
Konstruksi akan tetap terkirim

∗ Untuk panduan pengisian Laporan OI dapat dilihat melalui Panduan


https:/ oss.go.id/panduan
LAPORAN LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU
KOMERSIAL TERKIRIM
● Setelah melengkapi dan
mengirimkan data pelaporan, sistem
akan menampilkan notifikasi bahwa
laporan telah berhasil dikirim

● KIik KEMBALI KE HALAMAN UTAMA


untuk kembali ke Daftar LKPM

● Klik BUAT LAPORAN BARU untuk


melaporkan LKPM kegiatan usaha
lainnya
15.LAPORAN
LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU
b
KOMERSIAL TERKIRIM ● Setelah menyelesaikan pengisian
laporan LKPM Tahap Operasional
dan/atau Komersial dan mengirimkan
laporan LKPM, status laporan akan
menunjukkan ‘Terkirim’

● Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D)
akan melakukan verifikasi atas LKPM
Tahap Operasional dan/atau Komersial
yang telah terkirim sesuai dengan
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK)

● Lakukan pengecekan secara berkala,


untuk melihat status LKPM Tahap
Konstruksi

● Status LKPM terdiri atas : Terkirim, Perlu


Perbaikan, Sudah Diperbaiki, dan
Disetujui.
1 VERIfiKASI K/L/D UNTUK LKPM TAHAP OPERASIONAL
6
DAN/ATAU KOMERSIAL
● Kementerian/Lembaga/Daerah
(K/L/D) akan melakukan
verifikasi sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK)

● Jika LKPM yang disampaikan


belum lengkap atau belum
sesuai, maka Anda akan
menerima status LKPM menjadi
‘Perlu Perbaikan’ dan lakukan
perbaikan terhadap LKPM
tersebut
1 MENANGGAPI CATATAN PERBAIKAN LKPM TAHAP OPERASIONAL
7
DAN/ATAU KOMERSIAL DARI VERIfiKATOR
● Verifikator akan memberikan catatan
perbaikan jika laporan LKPM Tahap
Produksi dan/atau Komersial Anda
memerlukan perbaikan. Anda dapat
memberikan balasan dengan
mencentang pada kotak
centang/checfibox catatan yang
Anda pilih dan mengisi balasan pada
kotak tanggapan

● Klik KIRIM TANGGAPAN untuk


mengirim balasan catatan perbaikan

● Klik KIRIM LAPORAN untuk


mengirim LKPM kembali dan status
LKPM menjadi “Sudah Diperbaiki’
Anda wajib mengisi tanggapan untuk setiap catatan perbaikan.
LAPORAN LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU
KOMERSIAL DISETUJUI
● Jika K/L/D menyetujui Laporan
LKPM, status LKPM akan
berubah menjadi ‘Disetujui’

● Pengajuan laporan LKPM yang


telah disetujui akan
menampilkan:
1. Cetakan Tanda Terima (klik
TANDA TERIMA)
2. Cetakan LKPM (klik CETAK
LKPM)
3. Formulir
Laporan LKPM yang telah
dilaporkan (klik LIHAT)

●Selanjutnya Anda dapat


melihat, mengunduh, dan
mencetak LKPM yang telah
dilaporkan tersebut.
18.
b

LAPORAN LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU KOMERSIAL DISETUJUI (CETAKAN LKP


LAPORAN LKPM TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU KOMERSIAL
DISETUJUI (TANDA TERIMA PELAPORAN LKPM)
18.
c
● Status Tanda Terima yang dicetak
akan berubah berdasarkan status
LKPM yang dilaporkan. Sebagai
contoh, jika status LKPM saat
ini sudah disetujui maka
status pada Tanda Terima
akan ‘Disetujui’

●Pelaku Usaha dikatakan telah


menyampaikan LKPM apabila status
LKPM Disetujui
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai