Anda di halaman 1dari 53

Sosialisasi Kegiatan Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan

Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah serta Kinerja


Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga TA 2023
Diselenggarakan oleh:
Kedeputian Bidang Kerjasama Penanaman Modal,
Kementerian Investasi/BKPM

Update Implementasi
Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko (OSS RBA)
Dendy Apriandi
Direktorat Deregulasi Penanaman Modal

Jakarta, 15 Mei 2023


Undang-Undang Cipta Kerja
dalam Mendukung Pencapaian
Target Realisasi Investasi
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja*

3
5 (Lima) Perubahan Substansi dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya (alih daya/outsourcing) untuk
KETENAGAKERJAAN jenis pekerjaan yang ditetapkan oleh Pemerintah; Perubahan Frasa ‘Cacat’ Menjadi ‘Disabilitas’;
Pengaturan mengenai Upah Minimum.

Perluasan pemberi fatwa halal; Penegasan pernyataan halal bagi UMK dalam pelaksanaan kewajiban
JAMINAN PRODUK sertifikat halal; Penetapan kehalalan produk UMK melalui pernyataan halal dilakukan dalam jangka waktu 1
HALAL (SERTIFIKASI hari oleh Komite Fatwa Produk Halal; Sertifikasi halal bagi UMK melalui pernyataan halal tidak dikenai
HALAL) biaya; dst

UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (PPh) dan perubahannya: Subjek Pajak; Pemotongan
(Tarif) Pajak PPh Pasal 26; UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang PPN & PPnBM dan perubahannya: Jenis
PERPAJAKAN penyerahan Barang Kena Pajak dan Faktur Pajak; Ketentuan mengenai pajak daerah dan retribusi daerah
sesuai dengan UU HKPD.

Pelaksanaan sumber air berupa pengalihan alur sungai berdasarkan persetujuan oleh Pemerintah
(mendukung penyelesaian PSN untuk bendungan, waduk, dam, embung dll); Sanksi pidana bagi yang
PENGELOLAAN SDA
melakukan pelanggaran kegiatan sumber air berupa pengalihan alur sungai tanpa persetujuan; Sanksi
pidana atas kelalaian melakukan kegiatan sumber air berupa pengalihan alur sungai tanpa persetujuan.

PERBAIKAN Huruf yang tidak lengkap/typo (contoh: Pasal 23 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
KESALAHAN dan Gas Bumi yang diperbaiki di Perpu Cipta Kerja Pasal 40); Rujukan Pasal atau Ayat yang tidak tepat
PENULISAN (contoh: Pasal 6 UU Cipta Kerja yang diperbaiki di Perpu Cipta Kerja Pasal 6); dst.
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2023. 4
Peraturan Pelaksana UUCK di Pusat

5
Peraturan Pelaksana UUCK di Daerah - Amanat
PP 6/2021

• •

• • •


*Catatan:
• SHST: Standar Harga Satuan Tertinggi, atau yang sebelum PP 26/2021 ini dikenal dengan HSBGN (Harga Satuan Bangunan Gedung Negara)
• Ilo: Indeks Lokalitas, yang merupakan persentase pengali terhadap SHST yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, dengan nilai paling tinggi 0,5%
• HSpbg: Harga satuan retribusi prasarana Bangunan Gedung
• Layanan lainnya: Pencetakan PBG ulang (karena hilang), Pencetakan SLF ulang (karena hilang), Pemeriksaan RTB

6
Indonesia Emas 2045: Indonesia Menuju Negara Maju

7
Target Investasi Indonesia 2020-2024
*di luar sektor hulu migas, industri jasa keuangan dan UMK
Atas arahan Presiden Jokowi dan harapan datangnya investasi
berkualitas, target realisasi investasi dalam RKP ditingkatkan
2021 menjadi Rp900 T, 2022 menjadi Rp1.200 T, 2023
menjadi Rp1.400 T dan 2024 menjadi Rp1.650 T (*tbc)
Sasaran Stategis dan Indikator
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
Kinerja Renstra BKPM 2020-2024
1 Nilai realisasi investasi Rp Triliun 817,2 858,5 968,4 1.099,8 1.239,3
2 Nilai realisasi investasi sektor sekunder
Rp Triliun 227,2 268,7 352,5 483,9 646,1
3 Sebaran investasi berkualitas (di luar
Jawa) % 48,3% 49,0% 49,7% 50,6% 51,7%
4 Kontribusi investasi dalam negeri/PMDN
termasuk UMKM % 48,8% 49,7% 50,3% 51,9% 53,1%

Penyesuaian Total Target Investasi Tahun 2020


Total Realisasi Investasi 47,35% Total Target Investasi
s.d 2024 menjadi sebesar Rp. 5.967,2 T (*tbc)
Tahun 2015 s.d 2019 Tahun 2020 s.d 2024
+19,75% (dari target semula)
sebesar Rp. 3.381,9 T sebesar Rp. 4.983,2 T +76,45% (dari total realisasi sebelumnya)

Sumber: Renstra BKPM 2020 – 2024.


8
Tren Realisasi Investasi: 2019 - 2022

2019 2020 2021 2022


Total: Rp809,6 T Total: Rp826,3 T Total: Rp901,0 T Total: Rp1.207,2 T
1.033.835 TKI 1.156.361 TKI 1.207.893 TKI 1.305.0001 TKI

Luar Java Luar Java Luar Jawa Luar Jawa


Rp375,0 T (46,3%) Rp417,5 T (50,5%) Rp468,2 T (52,0%) Rp 636,3 T (52,7%)

Jawa Jawa Jawa Jawa


Rp434,6 T (53,7 %) Rp408,8 T (49,5 %) Rp432.8 T (48,0%) Rp570,9 T (47,3%)

Sejak triwulan ke-3 tahun 2020, realisasi investasi di Luar Jawa selalu lebih besar dibanding realisasi
investasi di Jawa. Hal ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur secara massif di luar Jawa saat
periode ke-1 pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023
9
NIB, Nilai Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja UMK Tahun 2022
*tidak wajib melaporkan LKPM

Kecil Kecil Kecil


161.787 NIB (8,5%) Rp185,9 Triliun (58,4%) 2.032.548 Orang (26,7%)

Total NIB Nilai Investasi Tenaga Kerja


1.895.021 Rp318,6 7.608.201
Triliun Orang

Mikro Mikro Mikro


1.733.234 NIB (91,5%) Rp132,7 Triliun (41,6%) 5.575.662 Orang (73,3%)

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023. 10


Realisasi Investasi TW1 2023
*di luar sektor hulu migas, industri jasa keuangan dan UMK

Rp 328,9 Triliun 23,5%


(QoQ : 4,5%) Dari Target Tahun
(YoY : 16,5%) 2023 Rp 1.400
Triliun

Penyerapan Tenaga Kerja:

384.892 Orang
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023.
Upaya Bersama Menjaga Momentum Investasi di
Tengah Tahun Politik
Pertumbuhan Realisasi PMA/PMDN Tren Pertumbuhan 2011-2014 Tren Pertumbuhan 2015-2019 Tren Pertumbuhan 2011-2024
40
34.0
35
30.1 Angka tren
30 27.2
24.6
25 21.6 Selisih 13,9%

20 17.8
16.2
15 12.4 13.1 12.2
10.4
9.0
10 8.1 7.7 7.2
Selisih 4,1%
5 2.1 Angka
Angka tren
tren
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Tahun Politik Tahun Politik – Periode Kepemimpinan Berlanjut Tahun Politik


▪ Berdasarkan data historis tahun 2011-2014, pertumbuhan realisasi PMA/PMDN pada Tahun Politik 2014 melambat hingga 13,9%.
▪ Data historis pada tahun 2015-2019 menunjukkan bahwa pertumbuhan realisasi PMA/PMDN pada tahun 2019 sedikit melebihi ekspektasi sebesar 4,1%. Hal
ini terjadi akibat adanya upaya perbaikan perizinan yang dilakukan sejak tahun 2017 serta optimisme investor akan berlanjutnya kepemimpinan Bapak Joko
Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2020-2024.
▪ Sejalan dengan upaya mendorong investasi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, rata-rata pertumbuhan realisasi penanaman modal
pada periode 2020-2022 cukup tinggi.
▪ Apabila melihat tren jangka panjang sejak tahun 2010, terdapat kecenderungan melambatnya pertumbuhan nilai realisasi penanaman modal, dimana
pertumbuhan pada tahun 2024 diproyeksikan hanya sebesar 7,2 persen (tanpa memasukkan pengaruh Tahun Politik di 2024).
3
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023. 12
Sistem Online Single
Submission - Risk Based
Appoach atau Sistem OSS
RBA sebagai Implementasi
dari PP No. 5 Tahun 2021
Sistem OSS RBA: Official-Launching oleh
RI1 (9 Agustus 2021) → LIVING IMPROVEMENTS
Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko atau Sistem OSS RBA adalah sistem
elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM selaku
Lembaga OSS untuk penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang ditanamkan
pada Sistem OSS RBA menjadi acuan tunggal bagi Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah,
Administrator KEK, BP KPBPB dan pelaku usaha.
www.oss.go.id
Selain memberikan Informasi, Sistem OSS RBA menerbitkan Perizinan (Persyaratan Dasar Perizinan
Berusaha, Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha (PB-UMKU)) dan Fasilitas Berusaha untuk 16 sektor++. Selain itu juga digunakan untuk
Pengawasan terintegrasi/terkoordinasi.

KELAUTAN ENERGI DAN


PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN
DAN SUMBER DAYA
PERIKANAN MINERAL

PEKERJAAN
PARIWISATA LINGKUNGAN UMUM DAN
DAN EKONOMI KEAGAMAAN TRANSPORTASI HIDUP DAN PERUMAHAN
KREATIF KEHUTANAN RAKYAT

POS,
PENDIDIKAN TELEKOMUNIKASI,
DAN PENYIARAN, DAN PERTAHANAN
SISTEM DAN PERTANIAN
DAN KEAMANAN
KEBUDAYAAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK

KETENAGAKERJAAN KESEHATAN,
OBAT, DAN
MAKANAN 14
Perbandingan Sistem OSS
Penerbitan PBG dan SLF
*melalui SIMBG-Kemen PUPR yang terintegrasi Sistem OSS
Sistem OSS RBA Validasi Penanaman Validasi Tata Ruang
Modal dan Basis Risiko dan Lingkungan Rendah 6
4
5 NIB Penerbitan
1 2 3 Penerbitan Perizinan Perizinan
Data Pelaku Usaha/ Data Usaha Menengah Rendah Berusaha Untuk
Hak Akses Berusaha Berbasis
Badan Usaha (KBLI, Lokasi, dsb) NIB + SS Menunjang
Risiko (PB)
Kegiatan Usaha
Menengah Tinggi
Integrasi dan validasi dengan: (PB-UMKU)
DUKCAPIL-Kemendagri (NIK & Kode Integrasi penerbitan Persyaratan NIB + SS Terverifikasi
Wilayah), AHU Online- Dasar PB dengan: GISTARU &
Kemenkumham (Legalitas Badan GEO KKP-Kemen ATR/BPN Tinggi
Melalui hak akses atau
Hukum), DJP Online-Kemenkeu (KKPR) dan AMDALNET-KLHK NIB + Izin (+ SS) Integrasi/SSO dengan
(NPWP & KSWP), Kemenaker, BPJS (Persetujuan Lingkungan)
Sistem K/L

Sistem OSS 1.0/1.1 (sebelumnya)


Sistem OSS
1 2 3 6 7 9
Hak Izin Usaha “Belum Efektif” Izin Usaha Izin Komersial/Operasional Izin Komersial/
NIB
Akses dengan Komitmen “Efektif” dengan Komitmen Operasional “Efektif”

4
Komitmen Prasarana: 5 8
Izin Lokasi Persyaratan Persyaratan
Izin Lingkungan Teknis Teknis
IMB dan SLF K/L/DPMPTSP K/L/DPMPTSP
DPMPTSP
15
Pengguna dan Fitur Sistem OSS RBA

www.oss.go.id

Sistem OSS RBA wajib digunakan oleh Fitur/SubSistem dalam


Sistem OSS RBA
Pelayanan Informasi
Pelaku Kementerian/ Pemerintah Administrator
KEK BP KPBPB
Usaha Lembaga Daerah Perizinan dan
Fasilitas Berusaha
UMK 18 K/L dan 38 Provinsi 20 KEK 5 KPBPB
Kementerian Pengawasan
Investasi/BKPM 415 Kabupaten + 1
Non UMK Kabupaten Administrasi

93 Kota + 5 Kota
Administrasi

16
- Perseroan Terbatas (PT)
Jenis Pelaku Usaha - Perseroan Terbatas (PT)
Perseorangan [hanya untuk UMK]
Orang - Persekutuan Komanditer (CV)
Perseorangan - Persekutuan Firma (FA)
UMK - Persekutuan Perdata
- Perusahaan Umum (Perum)/
Perum Daerah (Perumda)
Badan Usaha - Badan Hukum Lainnya
- Koperasi
- Persyarikatan atau Perkumpulan
Pelaku - Yayasan
Orang - Badan Layanan Umum
Usaha Perseorangan - BUM Desa / BUM Desa Bersama

- KPPA (Kantor Perwakilan


Badan Usaha Perusahaan Asing)
- KPJPTLA (Kantor Perwakilan Jasa
Non UMK Penunjang Tenaga Listrik Asing)
- KP3A (Kantor Perwakilan
Kantor Perusahaan Perdagangan Asing)
*Kantor Perwakilan adalah orang perseorangan warga negara Perwakilan* - KP3A PMSE (KP3A – Perdagangan
Indonesia atau asing, atau badan usaha yang merupakan Melalui Sistem Elektronik)
perwakilan pelaku usaha dari luar negeri dengan persetujuan - BUJKA (Badan Usaha Jasa
pendirian kantor di wilayah Indonesia. (PerBKPM 4/2021 Badan Usaha Konstruksi Asing)
pada Pasal 9 ayat (3)) Luar Negeri**
- Pemberi Waralaba (STPW)
**Badan Usaha Luar Negeri adalah badan usaha asing yang
- Pedagang Berjangka Asing
didirikan di luar wilayah Indonesia dan melakukan usaha
- PSE (Penyelenggara Sistem
dan/atau kegiatan pada bidang tertentu. (PerBKPM 4/2021
Elektronik) Asing
pada Pasal 9 ayat (4))
- Bentuk Usaha Tetap

17
Jenis Perizinan melalui Sistem OSS RBA: PP No. 5 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Untuk memulai dan


melakukan kegiatan usaha

Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha Perizinan Berusaha Untuk Menunjang


Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) Kegiatan Usaha (PB-UMKU)
Sebelum UUCK Setelah UUCK - NSPK PB berbasis KBLI ditanamkan di - Sebelumnya (OSS 1.0/1.1) dikenal
Kesesuaian Kegiatan Sistem OSS berdasarkan pengaturan dalam dengan istilah “Izin
Pemanfaatan Ruang Lampiran No. PP 5/2021 (untuk 1.348 KBLI, Komersial/Operasional”
(KKPR)* termasuk 140 KBLI Beririsan) dan identifikasi - Layanan 612 PB-UMKU dilakukan
Izin Lokasi *KKPR Darat [K/P/R KKPR], PKKPR
Laut, dan KKPR Hutan [PPKH, NSPK (untuk 353 KBLI Tanpa Pengampu). seluruhnya melalui Sistem OSS baik
Persetujuan Prinsip/Komitmen PBPH,
Konservasi Kawasan Hutan] - Layanan PB dilakukan seluruhnya melalui dengan hak akses (297 PB-UMKU)
Sistem OSS dengan hak akses, kecuali 163 maupun integrasi dengan Sistem
Persetujuan K/L (315 PB-UMKU).
PB melalui integrasi dengan Sistem K/L.
Izin Lingkungan Lingkungan*
*SPPL, PKPLH, SKKL, RKL-RPL Rinci - Pemenuhan ketentuan didasarkan atas PP
Izin Mendirikan Sektor, Perpres BUPM, dan 22
Persetujuan Bangunan Permen/Perban turunan dari PP No. 5/2021.
Bangunan (IMB) dan
Gedung (PBG) dan
Sertifikat Laik Fungsi
Sertifikat Laik Fungsi
(SLF)
(SLF)

18
Rencana Perubahan PP 5/2021 (dalam pembahasan)
OUTLINE PP 5/2021 (321 halaman) OUTLINE RPP PENGGANTI PP 5/2021 (68 halaman)
Bab Judul Bab Pasal Bab Judul Bab Pasal
I Ketentuan Umum Pasal 1 s.d. Pasal 6 I Ketentuan Umum Pasal 1 s.d. Pasal 4
II Persyaratan Dasar Pasal 5 s.d. Pasal 22
II Pengaturan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 7 s.d. Pasal 20 III Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 23 s.d. Pasal 36
IV Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha Pasal 37 s.d. Pasal 39
III Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Perizinan Berusaha Pasal 21 s.d. Pasal V Norma, Standar, Prosedur, Dan Kriteria Perizinan Berusaha Pasal 40 s.d. Pasal
Berbasis Risiko 166 Berbasis Risiko 42
IV Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Layanan Sistem VI Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Layanan Sistem
Pasal 167 s.d. Pasal Pasal 43 s.d. Pasal
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online
212 79
Single Submission) Single Submission)
V Pasal 213 s.d. Pasal VII Pasal 80 s.d. Pasal
Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
309 101
VI Evaluasi dan Reformasi Kebijakan Perizinan Berusaha Pasal 310 s.d. Pasal VIII Evaluasi Dan Reformasi Kebijakan Perizinan Berusaha Berbasis Pasal 102 s.d. Pasal
Berbasis Risiko 311 Risiko 103
VII Pendanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 312 IX Pendanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 104
VIII Penyelesaian Permasalahan Dan Hambatan Perizinan Pasal 313 s.d. Pasal X Pasal 105 s.d. Pasal
Penyelesaian Permasalahan Dan Hambatan Perizinan Berusaha
Berusaha 314 106
IX Pasal 315 s.d. Pasal XI Pasal 107 s.d. Pasal
Sanksi Sanksi
557 108
X Pasal 558 s.d. Pasal XII Pasal 109 s.d. Pasal
Ketentuan Lain-Lain Ketentuan Lain-lain
561 112
XI Pasal 562 s.d. Pasal XIII Pasal 113 s.d. Pasal
Ketentuan Peralihan Ketentuan Peralihan
563 114
XII Pasal 564 s.d Pasal XIV Pasal 115 s.d. Pasal
Ketentuan Penutup Ketentuan Penutup
567 118
19
Penanaman NSPK PB KBLI
pada Sistem OSS RBA

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 20


Potensi Penerapan Fiktif Positif PB & PB-UMKU (1/2)
PERIZINAN BERUSAHA (PB)
KEMENTERIAN/ JUMLAH PB-UMKU STATUS
NO KHUSUS RISIKO MT DAN T
LEMBAGA SUBSISTEM
HAK AKSES INTEGRASI HAK AKSES INTEGRASI PB PB-UMKU

1. Perindustrian 1 346 KBLI - - 2 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

2. Pertanian 3 93 KBLI - 25 PB-UMKU 41 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

3. Perdagangan 2 2 KBLI 23 KBLI 7 PB-UMKU 14 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

4. Lingkungan Hidup dan - 23 KBLI - - - 100% Go Live -


Kehutanan

5. Kelautan dan 7 87 KBLI 17 KBLI 12 PB-UMKU 10 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live
Perikanan

6. Pekerjaan Umum dan 4 71 KBLI - 4 PB-UMKU 6 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live
Perumahan Rakyat

7. Perhubungan 4 42 KBLI 39 KBLI 71 PB-UMKU 18 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

8. Pariwisata dan - 29 KBLI - - - 100% Go Live -


Ekonomi Kreatif

9. Energi dan Sumber 5 19 KBLI 49 KBLI 27 PB-UMKU 19 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live
Daya Mineral

10. Kesehatan 5 41 KBLI 3 KBLI 29 PB-UMKU 51 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 21
Potensi Penerapan Fiktif Positif PB & PB-UMKU (2/2)
PERIZINAN BERUSAHA (PB)
KEMENTERIAN/ JUMLAH PB-UMKU STATUS
NO KHUSUS RISIKO MT DAN T
LEMBAGA SUBSISTEM
HAK AKSES INTEGRASI HAK AKSES INTEGRASI PB PB-UMKU

11. BPOM 12 - - 11 PB-UMKU 67 PB-UMKU - 100% Go Live

12. BAPETEN 1 - 9 KBLI - 82 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

13. Ketenagakerjaan - 18 KBLI - 72 PB-UMKU - 100% Go Live 100% Go Live

14. Komunikasi dan 4 6 KBLI 21 KBLI 16 PB-UMKU 5 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live
Informatika

15. Pendidikan dan - 2 KBLI - 2 PB-UMKU - 100% Go Live 100% Go Live


Kebudayaan

16. Pertahanan - - - 21 PB-UMKU - - 100% Go Live

17. Kepolisian Negara 1 - 1 KBLI - - 100% Go Live -


Republik Indonesia

18. Agama 1 - 1 KBLI - - 100% Go Live -

19. Koperasi dan UKM - 9 KBLI - - - 100% Go Live -

Total 50 788 KBLI 163 KBLI 297 PB-UMKU 315 PB-UMKU 100% Go Live 100% Go Live

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 22


Kemudahan dan Dukungan bagi UMK melalui Sistem OSS RBA

1 2


23
Percepatan Penerbitan Sertifikat Halal bagi UMK

Sebelum
Perppu 2/2022
Setelah Perppu 2/2022

24
4 Juta NIB (98,66%) Diterbitkan untuk UMK
Periode: 4Ags21 – 15Mei23 Pk. 07.24

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 25


7,4 Juta Proyek Investasi Terdaftar
Periode: 4Ags21 – 15Mei23 Pk. 07.24

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 26


2,2 Juta Perizinan Tunggal Diterbitkan untuk 1,9 Juta UMK
Periode: 4Ags21 – 15Mei23 Pk. 07.25

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 27


Upaya Percepatan
Pemrosesan Persyaratan
Dasar Perizinan Berusaha
pada Sistem OSS RBA
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
(KKPR)
Kategori KKPR Berdasarkan Lokasi Usaha
PP 5/2021 KKPR

KKPR Darat KKPR Laut KKPR Hutan

(PPKH) Persetujuan
Konfirmasi KKPR Persetujuan KKPR Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Laut
Penggunaan Kawasan
(KKKPR) (PKKPR) (RKKPR) (PKKPRL)
Hutan
Per BKPM 4/2021
(PPKH) Persetujuan
PKKPR Otomatis Ps 181
Pelepasan Kawasan
PP 5/2021
Hutan

Persetujuan
Prinsip/Komitmen
PKKPR Verifikasi
Perizinan Berusaha
Pemanfaatan Hutan
(PBPH)

Konservasi Kawasan
Hutan

30
KKPR Darat
Proses Pengisian Perizinan
Identitas Usaha Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Berusaha

SUB-SISTEMPELAYANAN Permohonan
INFORMASI(SPI) Perizinan Berusaha
BARU (Pemohon belum Pelaku usaha Rekomendasi
Self Declaration/ Automated Response
Melihat Informasi
memilikiNIB)
menginput P3K*****

(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi Kegiatan
GIS
TARU GISTARU KBLI 5 digit – MODULKKPR Berusaha dapat
risiko usaha
Satupeta.KKP
Pendaftaran/ dijalankan
(Peta & Data Skala usaha
PPK <100 km2) HAK
Pembayaran
Satupeta. REGISTRASI AKSES Koordinat PNBP
KKP Cek Risiko lokasi
Data Identitas Apakah RDTR Penilaian KKPR
• KBLI-Risiko
• NSPK Kebutuhan tersedia? (otomatis sistem)
RDTR
Data Legalitas luas lahan INTERAKTIF
Standar
SPI • Negative List Informasi Perizinan Berusaha
(SUBSISTEM
PELAYANAN
Daerah/ penguasaan Berlokasi di dalam berbasis Risiko:
INFORMASI)

tanah
Konfirmasi
catatan KEK/KI/KP yang KKPR
kekhususan Rencana telah memiliki HPL? (by system)
Teknis ▪ Risiko rendah:
Berlokasi Rekomendasi NIB sebagai legalitas
Bangunan/
Non UMK RTRWN di PPK? P3K*****
Rencana
Kegiatan bersifat Induk
RTR KSN ▪ Risiko
▪ RTRWP Persetujuan
strategis nasional Permohonan Perizinan Kawasan*** RTRWK Penilaian KKPR dan menengah
(RTRL, KKPR
▪ Bank Tanah Berusaha TAMBAHAN Rencana Jml RZ KAW, Pertek Pertanahan (by system) rendah:
Kawasan/tanah yang (Pemohon telah memilikiNIB)
▪ Lantai*** RZ KSN/T, GISTARU (msh manual) NIB + sertifikat standar
akan diberikan HPL RZWP3K) Satupeta.
Rencana (self declare)
KKP
untuk kegiatan ATR/BPN: Wilayah Darat
Luas
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut ▪ Risiko
Lantai***
menengah
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* tinggi:
NIB + sertifikat standar

Termuat Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi


Pembayaran
KKPR ▪ Risiko tinggi:
di RTR? PNBP penataan ruang & Pertek Pertanahan NIB + Izin
Catatan:
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha.
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP
***Untuk Pemohon non-UMK
****PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021, PermenATR/BPN 35/2021 Pasal8(b)
*****Rencana kedepannya [saat ini PB-UMKU]
Sumber: Kementerian ATR/BPN 31
RDTR yang Telah Terintegrasi dengan OSS RBA Jenis Produk:
1 Konfirmasi KKPR

Total 158
RDTR Penyampaian 2000 Daerah
Kecamatan Padat Investasi
bagi Percepatan Penetapan
136 Kabupaten/Kota RDTR (28 Februari 2023)

33 Provinsi

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 32


Jenis Produk:

PP 5/2021, ps.181
Ketentuan PKKPR tanpa penilaian
Permen ATR/BPN 13/2021, ps.13
2 PKKPR Pasal 181
Alur Pemrosesan PKKPR Verifikasi - Kewenangan Pusat
SPS expired, Re- Pelaku usaha melakukan
Jenis Produk:
1

Pelaku Usaha
create SPS baru
5
pembayaran
3 PKKPR Verifikasi

Sistem
2 4c 7c
Notifikasi Nomor Kode
10 11 OSS
Permohonan Notifikasi
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran Notifikasi
PKKPR penilaian Terbit PKKPR
KKPR + PNBP Pertek PNBP Ditolak

Preview draft
PKKPR
9 SISTEM KKPR
Proses
3 4b 7b analisis GISTARU
Validasi data dan Notifikasi Nomor Kode Notifikasi KKPR
meneruskan ke Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran
GeoKKP-pertek KKPR + PNBP Pertek PNBP
Notifikasi
Pertek 20
?? hari hari

GeoKKP-
4a 6 7a 8 pertek
Notifikasi Nomor Kode
Notifikasi Notifikasi
Billing dan pdf SPS PNBP
pembayaran pembayaran Terbit Pertek
KKPR + PNBP Pertek 10
dari SIMPONI PNBP
hari
Alur Pemrosesan PKKPR Verifikasi – Kewenangan Daerah
SPS expired, Re- Pelaku usaha melakukan
Jenis Produk:
1

Pelaku Usaha
create SPS baru 6 pembayaran

3 PKKPR Verifikasi

8c 11b
Sistem
2 5d 14
Notifikasi Nomor Kode Notifikasi OSS
Permohonan Notifikasi
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran Terbit PKKPR
PKKPR penilaian Ditolak
KKPR + PNBP Pertek PNBP

3 5c 8b 11a 13 Sistem
Fitur update
Notifikasi Nomor Kode Notifikasi Notifikasi GISTARU
View permohonan lampiran teknis &
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran Ditolak update elemen
KKPR + PNBP Pertek PNBP SSO
persetujuan
DPMPTSP

Preview draft SSO


4 5b Proses 12 PKKPR OPD
Validasi data dan Notifikasi Nomor Kode analisis
meneruskan ke KKPR Upload lampiran
Billing dan pdf SPS PNBP 10
GeoKKP-pertek teknis dan isi
KKPR + PNBP Pertek
Notifikasi elemen
Perbaikan Pertek persetujuan
20 hari
SLA ??
hari Lengkap 7 8a 9 GeoKKP-
Notifikasi Notifikasi
5a pembayaran pembayaran Terbit Pertek
pertek
Notifikasi Nomor Kode dr SIMPONI PNBP 10
Billing dan pdf SPS PNBP hari
KKPR + PNBP Pertek
Alur Pembatalan KKPR (Eksisting)

Dasar Hukum:
1. PP 5/2021
2. PP 21/2021

Usulan Pembatalan Persetujuan/Penolakan


Input Usulan K/L/D Verifikasi Usulan K/L/D
K/L/D K/L/D

Kepada:
Direktur Perencanaan Jasa dan
Kawasan selaku PIC KKPR Darat
Kementerian ATR/BPN

Tembusan:
1. Deputi Bidang Pelayanan
Penanaman Modal
2. Deputi Bidang Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal Rapat dengan K/L/D
3. Direktur Pelayanan Perizinan dan/atau Pelaku Usaha
Berusaha Sektor Industri
Perkembangan Pelaksanaan KKPR Darat (1/2)
Periode: 9Ags21 – 27Feb23
PKKPR Produk KKPR Terbit
KKKPR
verifikasi Rekapitulasi PKKPR penilaian (verifikasi)
RDTR
3,079
72,350
1% Status Pusat Prov Kab/Kota Total
16%

Total Permohonan 3.370 62 15.793 19.225


450.458
Belum Diproses 1.222 35 9.352 10.609
PKKPR
189.007 otomatis Sudah Diproses 2.148 27 6.441 8.616
375,029
KKKPR RDTR 83%
PKKPR otomatis Perbaikan Persyaratan (93) 1.191 0 791 1.982
PKKPR verifikasi
Dokumen Lengkap (10) 164 0 338 502

PKKPR verifikasi Konfirmasi Pembayaran (31) 80 22 837 939


Berdasarkan Kewenangan
Proses Data (31 dan 40) 179 0 326 505
3,370
10% Sedang di Proses (40) 131 5 1.471 1.607

62 Telah Terverifikasi (50) 401 0 2.678 3.079


19.225 1%
▪ 430 Kab/Kota (84%) di 34 Prov telah memproses PKKPR secara sistem.
128.738 - 90 Kab/Kota, dalam tahap validasi
15,793 - 313 Kab/Kota, telah menerbitkan persetujuan/penolakan
89%
▪ 59 Kab/Kota belum memproses permohonan
Pusat Provinsi Kab/Kota
Sumber: data KATR/BPN (PKKPR), OSS (KKKPR dan PKKPR Otomatis) (27 Februari 2023) 37
Perkembangan Pelaksanaan KKPR Darat (2/2)
Periode: 9Ags21 – 27Feb23
118 RDTR
108 RDTR (28/12)
RDTR DKI 114 RDTR
(14/9)
96 RDTR (11/10) (17/01)
(17/8)

Verifikasi
56 RDTR Psl 181
(9/9) SLA 5 HK
(2/11)

▪ KKKPR. Hingga 27 Feb 2023, telah terbit 72.350 proyek (114 RDTR
– 105 Kab/Kota – 30 Prov).
▪ PKKPR tanpa penilaian (otomatis) ps. 181.
✓ Hingga 27 Feb 2023, telah terbit 375.029 proyek.
✓ Perbaikan probis pd OSS RBA, otomatis → pemeriksaan
dokumen (9/9). Implementasi SLA 5 hari kerja (2/11).
▪ PKKPR penilaian. Hingga 27 Feb 2023, telah terbit 3.079 proyek, di
313 Kab/Kota 34 provinsi.

Sumber: data KATR/BPN (PKKPR), OSS (KKKPR dan PKKPR


Otomatis) (27 Februari 2023) 38
Perbaikan KKPR Darat perlu terus dilakukan …

#Isu K3PR RDTR #Isu PKKPR penilaian


▪ SHP polygon, belum bisa complex dan multi (seluruh tipologi). ▪ 84% daerah telah melaksanakan secara sistem
UTM vs Latlong. Titik koordinat > 1.000. ▪ Aliran data OSS ke Gistaru masih belum berjalan sempurna
▪ Modalitas 114 RDTR, 30% terbit sebelum 2018 (data migrasi, data junk)
▪ 68% RDTR termanfaatkan. 92% di 5 lokasi. ▪ Data FE OPD Taru tdk sama dgn dashboard OSS
▪ Tdk dapat mengakomodir PB eksisting (contoh kasus DIY, ▪ Laporan daerah belum diberikan HA turunan oleh DPMPTSP
Bapeten) → untuk yg hanya migrasi, sudah diakomodir dalam ▪ Mekanisme pemindahan KBLI 35111
psl peralihan ▪ Perlunya pengesahan RTB/RIK
▪ Mayoritas mapping KBLI RDTR kurang dari 50% (RDTR DKI, Sby, ▪ Pendings: lintas matra, multi KBLI 1 lokasi, pengecualian
Kediri, DIY dapat dijadikan benchmark utk daerah lain) PKKPR, probis PKKPR sektor pertambangan, surat keterangan
▪ OSS – Gistaru belum dapat membaca rumusan formula yang lokasi KI, rekomtek pulau2 kecil; perbaikan produk
diatur pd pasal Perkada RDTR (pertimbangan, ketentuan), probis PSN pengusul badan usaha
▪ Tambahan take down RDTR terintegrasi via OSS, daerah otonomi baru, rekonsiliasi data

#Isu PKKPR otomatis ps.181 #Isu Pernyataan Mandiri UMK


▪ SHP polygon, belum bisa complex (seluruh tipologi). UTM vs ▪ Aliran data OSS – Gistaru – Pemda belum dilakukan
Latlong ▪ Koordinat UMK sudah implementasi per 1/11
▪ Probis baru PKKPR otomatis implemented per 9/9. Diperiksa ▪ Data intensitas belum ada, perlu dijembatani dgn Informasi
kelengkapan dan kesesuaian dok. SLA 5 hari kerja. Tata Ruang bagi UMK yang memerlukan BG dlm rgka PBG di
▪ PKKPR otomatis yang terbit, diduga terdapat ketidaksesuaian SIMBG
peruntukan di daerah, agar diusulkan u/ dibatalkan ▪ Pendings: perbaikan produk, UMK KBLI 47111, mekanisme
▪ Usulan daerah verifikasi PKKPR ps. 181 pembinaan u/ UMK perlu diatur
▪ Fitur pembatalan oleh KLD telah golive. Tindak lanjut SK
Pembatalan atas permohonan2 yg disampaikan ke Pelayanan
(Target end/Jan 2023)
▪ Pendings: penanaman delineasi 136 KI OSS (perlu koord dgn
Kemenperin, HKI, KI ybs), penanaman delineasi PKKPR psl 181
yg sudah diterbitkan
39
KKPR Laut
Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL)
• PKKPRL → persyaratan dasar kesesuaian Tataruang yang Perbaikan PKKPRL
Definisi dan harus dipenuhi oleh pelaku usaha yang berlokasi di Laut No Tasklist Keterangan
Pengecualian • Pengecualian sesuai Permen KP 28/2021 pasal 113: KBLI 1. Mengakomodir rencana - Perlu dirapatkan dengan KKP terkait :
PKKPRL tertentu yang kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut tidak menetap pelimpahan kewenangan a. Kapan ada terbit Kepmen pelimpahan
dan tidak dilakukan terus menerus paling singkat 30 (tiga puluh) PKKPRL ke daerah b. Bagaimana parameter kewenangannya?
Hari maka tidak memerlukan PKKPRL (KBLI 0311x dan 501xx c. Bisnis proses PKKPRL kewenangan
dan 91039) daerah dalam OSS
• KBLI 0311x Penangkapan di Laut 2. Mengakomodir masa Perlu arahan pimpinan apakah perlu
• KBLI 501xx Angkutan Laut berlaku SPS dari 7 hari integrasi dengan Simponi
(3x) menjadi 21 hari
• KBLI 91039 Aktivitas Kawasan Alam lainnya
3 Penambahan mapping Sudah dimintakan surat KKP, tapi belum
• Verifikator akan menganalisis kesesuaian bidang usaha dengan
KBLI yang dikecualikan ada.
lokasi yang diajukan dari PKKPRL (KBLI
50214, 50216, 50218)
• Seluruh PKKPRL perlu diverifikasi oleh verifikator sesuai
Verifikator kewenanganannya (tidak ada PKKPRL yang bisa terbit 4. Penyempurnaan lintas Diusulkan masuk ke OSS new architecture
Permohonan otomatis). matra (darat, laut, hutan)

PKKPRL • Sampai dengan saat ini seluruh PKKPRL 5. Mengakomodir isilan luas
dan Panjang
Saat ini br bisa dropdown (Luas DAN
Panjang), KKP mengusulkan agar bisa
merupakan kewenangan pemerintah Pusat yaitu disikan dua-duanya (Luas dan Panjang)
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 6. Pengawasan PKKPRL Usul dimasukkan ke tasklist dalak
(Pembatalan, pencabutan,
2 Jenis • Diajukan melalui oss.go.id pengawasan
• Verifikasi PKKPRL dibagi menjadi 2 golongan besar : rutin/incidental dll)
PKKPRL
1. Verifikasi PKKPRL untuk pelaku usaha yang belum memiliki 7 Updating tanggal masuk Saat ini masih mengacu ke tanggal
kesesuaian tataruang sebelumnya → diterbitkan PKKPR permohonan saat permohonan awal, diusulkan ada tanggal
perbaikan masuk perbaikan
baru
2. Verifikasi PKKPRL untuk pelaku usaha yang sudah memiliki 8 Penyempurnaan tampilan - Catatan perbaikan yg sudah diikirim ke
catatan perbaikan di PU PU sebaiknya tetap bisa di view
ksesuaian tataruang sebelumnya (izin lokasi perairan atau
dan verifikator verifikator di “Kotak” Perbaikan
penentuan lokasi) → tidak diterbitkan PKKPR baru. - Catatan perbaikan sebaiknya bisa di view
Cetakan yang muncul setelah verifikasi adalah izin lama. di pelacakan 40
Perkembangan Pelaksanaan PKPPRL
Periode: 9Ags21 – 17Mar23 Pk. 10.00
Status
Uraian Keterangan Jumlah 0.02%
Permohonan Menunggu verifikasi
Menunggu Proses verifikasi persyaratan
00 verifikasi persyaratan oleh verifikator 430
persyaratan K/L Perlu perbaikan
Perlu perbaikan Perbaikan persyaratan oleh 0.46% persyaratan
47
persyaratan Pelaku Usaha
867 10.11% 9.49%
Penolakan Persyaratan
Penolakan Penolakan Persyaratan 0.29%
93 54
Persyaratan oleh verifikator K/L
Persyaratan Persetujuan Persyaratan Persyaratan terverifikasi
45
terverifikasi oleh verifikator
11 0.22%
Penolakan Penolakan Permohonan
94 2 Penolakan Perizinan
Perizinan Izin 0.02% 19.13%
Belum Menunggu Kelengkapan
99 melengkapi Persyaratan oleh Pelaku 2,663 Belum melengkapi
persyaratan Usaha persyaratan
Perbaikan
Pelaku usaha upload Perbaikan Konfirmasi
34 Konfirmasi 1
kembali bukti bayar PNBP 0.04% Pembayaran
Pembayaran
Perlu perbaikan Perbaikan persyaratan oleh
46 10 Perlu perbaikan
persyaratan Pelaku Usaha
Menunggu Menunggu verifikasi bukti
persyaratan
32 verifikasi bukti bayar PNBP oleh Pelaku 13 1.19% Menunggu verifikasi
bayar PNBP Usaha bukti bayar PNBP
Menunggu 0.24%
31 pembayaran
Upload SPS oleh verifikator
21 58.77% Menunggu pembayaran
K/L PNBP
PNBP
Izin terbit/SS Izin terbit/SS
50 Izin telah terbit 458
terverifikasi
terverifikasi
90 Ditolak Permohonan Izin di tolak 1
Total Permohonan 4,531 Ditolak

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 41


KKPR Hutan
Periode: 9Ags21 – 19Mar23
KKPR HUTAN Menunggu
PERIZINAN
Penerbitan Verifikasi
No Jenis KKPR Hutan Peruntukan Persyaratan BERUSAHA
1 (PPKH) Persetujuan Tanpa Merubah Fungsi dan Peruntukan Hutan (berada 193 189 Perizinan Berusaha di Luar
Penggunaan pada Kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung) Sektor LHK
Kawasan Hutan
2 (PPKH) Persetujuan Merubah Fungsi dan Peruntukan Hutan (berada pada - 7 Perizinan Berusaha di Luar
Pelepasan Kawasan Kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung) Sektor LHK
Hutan
3 Persetujuan Pemanfaatan pada Kawasan Hutan Produksi dan 109 244 Perizinan Berusaha Sektor LHK
Prinsip/Komitmen Hutan Lindung (contoh: KBLI 02209, 02122,
Perizinan Berusaha 02111, 02121, 02130)
Pemanfaatan Hutan
(PBPH)
4 Konservasi Kawasan Berada pada Kawasan Hutan Konservasi 86 61 Perizinan Berusaha Sektor LHK
Hutan (contoh: KBLI 02209 - Penyedia
Jasa Lingkungan, Penyedia Jasa
Wisata Alam)
- KKPR Darat atau Kegiatan usaha sektor LHK yang berlokasi bukan di - - Perizinan Berusaha Sektor LHK
KKPR Laut kawasan hutan (contoh: KBLI 38211 - Treatment
dan Pembuangan Limbah dan
Sampah Tidak Berbahaya, 38220
- Treatment dan Pembuangan
Limbah Berbahaya, 16xxx -
Pengolahan Hasil Hutan)

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023 42


Persetujuan Lingkungan
Kategori Persetujuan Lingkungan Berdasarkan
Lokasi Usaha
Persetujuan Lingkungan
Berlokasi di Kawasan Industri Berlokasi di Luar Kawasan Industri PKPLH
PP 21/2021 RKL-RPL Rinci SPPL SPPL + SKKL SPPL + PKPLH
(Verifikasi
Persetujuan RKL-RPL Rinci dokumen
AMDAL) SPPL + PKPLH
Otomatis

SPPL + PKPLH
SKKL (Verfikasi dokumen
UKL-UPL)

SPPL
Alur Pemrosesan Persetujuan Lingkungan (Eksisting)

Rendah (R)* NIB + SPPL


www.oss.go.id Aliran data
SPPL dan Amdalnet Pengawasan
Validasi Menengah PKPLH
Pelaku Usaha NIB + SS +
risiko sesuai Rendah
Input : SPPL + PKPLH
PP5 (MR)**
otomatis
• KBLI Termasuk Penetapan
• Memilih validasi tata resiko dan
ruang ruang dan kewenangan
lingkup kewenangan NIB + SS belum
• Lokasi penerbitan Menengah
terverifikasi +
• Nilai perizinan Tinggi (MT)***
SPPL
Investasi berusaha
• TKI/TKA sesuai PP 5 Aliran Data SPPL Amdalnet
• dll

Tinggi (T)*** NIB + SPPL


*1.007 KBLI langsung terbit SPPL: risiko R, atau risiko
MT/T pada sektor jasa/tanpa sarana & prasarana, pada
Lamp PP 5/2021; atau dengan parameter lingkungan SS terverifikasi +
semua besaran SPPL pada Lamp 1 Permen LHK 4/2021. SKKL/PKPLH (untuk
**439 KBLI langsung terbit SPPL+PKPLH Otomatis: risiko Pelaku Usaha menyusun dokumen Amdal atau UKL/UPL atau Pelaku Usaha tingkat risiko MT)
MR pada Lamp PP 5/2021 dan/atau risiko MR pada tidak perlu (sesuai hasil penapisan parameter), untuk dilakukan memenuhi
verifikasi oleh KemenKLHK/Dinas KLHK (sesuai kewenangan), persyaratan Izin + SKKL/PKPLH
Lamp 1 Permen LHK 4/2021.
dalam rangka penerbitan SKKL atau PKPLH sesuai NSPK K/L (untuk tingkat
***584 KBLI dengan penanaman parameter lingkungan
sesuai Lamp 1 Permen LHK 4/2021, dan 211 KBLI risiko T)
sektor non-jasa/memerlukan sarana & prasarana
dengan penanaman parameter “multisektor (7x3)” .
45
PENGAWASAN: SPPL dan PKPLH Otomatis
dengan klausul kesanggupan/kewajiban penyusunan
Dokumen Lingkungan (UKL-UPL/AMDAL) dan Perubahan
Persetujuan Lingkungan (menjadi PKPLH/SKKL)

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN PERSETUJUAN PERNYATAAN KESANGGUPAN


DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PKPLH) -
Otomatis

46
PARAMETER “MULTISEKTOR (7X3)”
sebagaimana diatur pada Permen LHK 4/2021

No. Jenis dan/atau Kegiatan Skala/Besaran Skala/Besaran Skala/Besaran


Amdal UKL-UPL SPPL
1.a Luas Lahan terbangun ≥ 5 ha 1 ha ≤ Luas Lahan < 5 ha < 1 ha

1.b Luas Bangunan terbangun ≥ 10.000 m2 5.000 m2 < Luas Lahan < 10.000 m2 < 5.000 m2

2. Pengambilan air tanah dalam debit untuk


kebutuhan :
2.a Pelayanan masyarakat oleh penyelenggara ≥ 50 liter/detik 2,5 liter/detik ≤ debit < 50 liter/detik < 2,5 liter/detik
SPAM
2.b kegiatan lain dengan tujuan komersil ≥ 50 liter/detik 1 liter/detik ≤ debit < 50 liter/detik < 1 liter/detik

3. Pengambilan air baku:

3.a dari sungai (debit) ≥ 250 liter/detik 50 liter/detik ≤ debit < 250 liter/detik < 50 liter/detik

3.b dari danau dan air permukaan lainnya ≥ 250 liter/detik 50 liter/detik ≤ debit < 250 liter/detik < 50 liter/detik

3.c dari mata air ≥ 250 liter/detik 2,5 liter/detik ≤ debit < 250 liter/detik < 2,5 liter/detik

Catatan: Dalam mengidentifikasi Dokumen Lingkungan yang sesuai, jika salah satu saja dari parameter
multisektor di atas dipilih di kolom Amdal maka menjadi wajib Amdal meskipun parameter yang lain ada
di kolom UKL-UPL atau SPPL.
47
Perkembangan Pelaksanaan Persetujuan Lingkungan
Periode: 9Ags21 – 19Mar23

No Persetujuan Lingkungan Penerbitan Menunggu Verifikasi Persyaratan


1 Persetujuan RKL-RPL Rinci 136
2 SPPL 291.313 -
3 PKPLH Otomatis 29.725 -
4 PKPLH (Verfikasi dokumen UKL- 14.203 125.808
UPL)
5 SKKL (Verifikasi dokumen 272 36.712
AMDAL)

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM, 2023


Kesepakatan Rencana Penyelesaian Hambatan Persetujuan
Lingkungan Dalam Jangka Pendek –
Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, 16 Maret 2023
Usulan Rencana Jangka Status (16
Hambatan Utama Kesepakatan Rapat Persyaratan Dasar PB: Persetujuan Lingkungan Waktu Penyelesaian
Pendek KLHK Maret 2023)
Penentuan Jenis Dokumen Penapisan Persetujuan • Penapisan untuk tingkat risiko MT dan T dapat dilakukan Penyesuaian • Mei 2023
Lingkungan (Perbedaan Lingkungan menggunakan secepatnya menggunakan system dari AMDALNET (April 2023). Sistem
kriteria penentuan Sistem Amdalnet • Untuk system penapisan tingkat risiko MR mungkin memerlukan
dokumen & persetujuan waktu (Mei 2023)
lingkungan pada PP 5 / • Probis untuk kasus MR: NIB + PKPLH + SS terbit terlebih
2021 dan PP 22 / 2021) dahulu. Kemudian akan disampaikan ke sistem AMDALNET
untuk peninjauan lebih lanjut terkait dengan dokumen
lingkungan
Pada Sistem OSS RBA, Pemberian wewenang • Untuk saat ini Sistem OSS belum dapat mengakomodir 1 PL untuk Penyesuaian • April 2023
setiap 1 KBLI memerlukan penuh kepada KLHK beberapa kegiatan usaha. Sistem
1 Persetujuan Lingkungan terkait jumlah persetujuan • Akan tetapi, Sistem OSS kedepannya akan mengakomodir
meskipun pada satu lingkungan yang diperlukan ketentuan 1 PL untuk beberapa kegiatan usaha (waktu April 2023 )
hamparan lokasi yang pada satu hamparan lokasi • PL yang dimaksud ini menggunakan dokumen lingkungan
sama yang sama yang tertinggi

Perlakuan Sistem Jika lokasi usaha • Sistem OSS akan membaca kebutuhan PL sesuai dengan lokasi Penyesuaian • April 2023
OSS RBA terhadap pendukung berada tidak kegiatan usaha (waktu April 2023) Sistem
definisi Usaha pada hamparan yang • Contoh: Kegiatan Semen di Jawa dan Gudang di Kalimantan
pendukung / sama, maka memerlukan akan memerlukan 2 PL
penunjang. perizinan lingkungan yang • Contoh: Kegiatan Pekebunan di Sulawesi dengan gudang di
berbeda dalam perkebunan memerlukan 1 PL
Lonjakan permohonan Surat Edaran Dirjen PKTL • Untuk jangka pendek menggunakan kebijakan KLHK dalam rangka Selesai • April 2023
Persetujuan Lingkungan terkait penentuan uji coba penugasan kepada tenaga ahli di daerah. Penugasan
menjadi 14 x lipat dari kewenangan Persetujuan • PL yang diterbitkan oleh Daerah akan di informasikan kepada
sebelum diberlakukannya Lingkungan Sistem OSS.
PP Nomor 22 Tahun 2021
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2023 49
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
PBG dan SLF: Integrasi OSS RBA-SIMBG
Go Live 10 Februari 2023
Existing Form + SSO Elemen data:
Minimal Integration
1. Legalitas
OSS menggunakan form 2. NIB
perizinan yang sudah ada dan
mengirimkan elemen yang Persetujuan KKPR 3. KBLI
sudah ada ke SIMBG Terbit Persetujuan 4. Lokasi Usaha
Lingkungan 5. Status Kawasan
Elemen data yang sudah ada
di OSS hanya 8 dari 17 elemen 6. Status Lahan
data yang dibutuhkan oleh 7. Luas Lahan
SIMBG 8. Jenis Dokumen Lingkungan
Validasi
SIMBG mengirimkan data KKPR Persetujuan Lingkungan 9. Parameter Lingkungan
permohonan ke OSS setelah Terbit 10. Status Persetujuan KKPR Terbit
pemohon input. Data
permohonan PBG dimapping Persetujuan
KKPR
dengan KKPR, dimana 1 KKPR Elemen data:
bisa mempunyai banyak PBG. Persetujuan KKPR
Terbit 1. Legalitas (Data Pemilik Bangunan)
Pemohon bisa melihat 2. NIB
progress PBG dari OSS Elemen data: Elemen data: 3. KBLI
berdasar data update dari 1. Legalitas
SIMBG. 1. Legalitas 4. Lokasi Usaha (Alamat Bangunan)

Pros
2. NIB 2. NIB (jika ada) PBG dan SLF 5. Status Kawasan
3. KBLI 3. KBLI 6. Status Lahan
- Development minimum di
kedua sistem 4. Lokasi Usaha 4. Lokasi Usaha 7. Luas Lahan
5. Status Kawasan 5. Status Kawasan 8. Persetujuan KKPR & Persetujuan
Cons 6. Status Lahan 6. Status Lahan Lingkungan
- Informasi PBG tidak
diinput di OSS dari awal, 7. Luas Lahan 7. Luas Lahan 9. KDB
OSS mendapatkan data 8. Koordinat Polygon/Point 8. KDB 10. KLB
dari PBG setelah 9. Status Bangunan 9. KLB 11. KTB
pemohon input
- Pemohon akan diredirect 10.Jumlah Bangunan 10. KTB (apakah dibutuhkan?) 12. KDH
ke aplikasi SIMBG lewat 11.Jumlah Lantai 11. KDH (apakah dibutuhkan?) 13. KGB
mekanisme SSO 12.Luas Lantai Total
- Permohonan PBG baru 12. KGB (apakah dibutuhkan?) 14. Sepadan Bangunan
bisa diinput di SIMBG 13. Sepadan Bangunan (apakah dibutuhkan?) 15. Sepadan Jalan
setelah KKPR diterbitkan 14. Sepadan Jalan (apakah dibutuhkan?) 16. Luas Bangunan
17. Tinggi Bangunan
Alur Pemrosesan PBG dan SLF

1. Tombol Pengajuan PBG/SLF muncul setelah KKPR 2. Masuk ke halaman PBG/SLF, klik tombol Tambah 3. Mengisi formulir bangunan dan gedung untuk acuan di
Terbit Gedung untuk pengisian form PBG/SLF SIMBG. Kemudian klik simpan

6. Jika Pengajuan Ijin PBG/SLF sudah disetujui, dokumen 5. Proses sirkulir persetujuan Perizinan PBG/SLF di 4. Data Izin awal Bangunan dan Gedung sudah muncul di
persetujuan dapat dilihat melalui klik tombol Cetak SIMBG daftar Izin PBG/SLF, kemudian klik tombol Lengkapi / Edit
Dokumen PBG/SLF data di SIMBG untuk melengkapi detail PBG/SLF di
SIMBG

Anda mungkin juga menyukai