Republik Indonesia
Kebijakan TKD
1. Meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah serta harmonisasi
belanja pusat dan daerah
2. Memperkuat kualitas pengelolaan TKD melalui implementasi UU Nomor 1
Tema: Tahun 2022 tentang HKPD
“Optimis dan 3. Memperkuat penggunaan TKD untuk mendukung sektor-sektor prioritas
4. Meningkatkan kemampuan perpajakan daerah (local taxing power)
Tetap Waspada” dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan berusaha, dan
kesejahteraan masyarakat
5. Mendorong pemanfaatan instrumen pembiayaan untuk mengatasi
keterbatasan kapasitas fiskal dan kebutuhan percepatan pembangunan
PNBP TKD
Rp
441,4 T Rp
814,7 T
13,6% dari outlook 2,0% dari outlook
2022 2022
Hibah
Rp
0,4 T
Palopo
PAGU REALISASI
Rp
943,93 Rp
138,81 (14,71%)
Miliar Miliar
Daerah
Pagu & Realisasi Pendapatan dan Belanja Pagu & Realisasi Pendapatan Pemkab/Pemkot
Luwu Raya Jan s.d Feb 2023
Januari s.d Februari 2023
(dalam miliar 1.714,0
rupiah) 1
Pagu Pendapatan Pagu Belanja 1.381,9
3 1.267,8
994,84 1.066,90
2
Rp Rp 994,84
Miliar Miliar
116,22
2 7 7 7
Rp
73,75 (6,91%)
Rp Palopo Luwu Lutra Lutim
Miliar Miliar Pagu Realisasi
(11,68%)
M
Transfer Modal
1.501,
56 1.267,31
1.066,89
Rp
106,95 M Rp
7,16 M
Lain-lain 73,7 61,3 71,8 68,7
5 1 1 5
Rp
0,05 M Palopo Luwu
Pagu
Lutra
Realisasi
Lutim
Palopo
Jan-Feb 2023 Penyaluran Per Penyalur Penyaluran Jan-Feb 2023
Per Kab/Kota di Luwu Raya
(dalam jutaan rupiah)
KOMIDA 3
Rp (Koperasi M itra
Dhuafa) 9,0
9, Debitur
Luwu
51
Lutra
36
Palopo
3
Juta 4.320,77
(3 Debitur) 3.695,52
3.415,27
93,82% yoy
96,05% Penyaluran Pembiayaan UMi di Kota
ctoc Palopo pada Periode Jan-Feb 2023 1.086,1
disalurkan ke Pelaku Usaha Sektor 0
144,0
“Perdagangan Besar dan Eceran” 0
201 201 2020 2021 202
8 9 1.19 928 2
Debitur
33 342 9 821
Terima Kasih
“Bersatu membangun Negeri!”