PERIZINAN BERUSAHA:
REGULASI DAN KEBIJAKAN DALAM
PERCEPATAN BERUSAHA
30 November 2023
Visi Indonesia Emas 2045
dan Target Realisasi
Investasi
Visi Indonesia Emas 2045:
Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan
Realisasi Investasi
Jan – Sep 2023 YoY
Sejak triwulan ke-3 tahun 2020, realisasi investasi di Luar Jawa selalu lebih besar dibanding realisasi investasi
di Jawa. Hal ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur secara masif di luar Jawa saat periode ke-1
pemerintahan Presiden Joko Widodo.
20 17.8
16.2
15 12.4 13. 12.2
1 10.4
9.0
10 7.7 7.2
8.1
5 2.1 Angka
Selisih 4,1% Angka tren
0
201 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 tren
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1
Tahun Politik Tahun Politik – Periode Kepemimpinan Tahun
Politik Berlanjut
Berdasarkan data historis tahun 2011-2014, pertumbuhan realisasi PMA/PMDN pada Tahun Politik 2014 melambat hingga 13,9%.
Data historis pada tahun 2015-2019 menunjukkan bahwa pertumbuhan realisasi PMA/PMDN pada tahun 2019 sedikit melebihi ekspektasi sebesar 4,1%. Hal ini terjadi akibat
adanya upaya perbaikan perizinan yang dilakukan sejak tahun 2017 serta optimisme investor akan berlanjutnya kepemimpinan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden Republik
Indonesia Periode 2020-2024.
Sejalan dengan upaya mendorong investasi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, rata-rata pertumbuhan realisasi penanaman modal pada periode 2020-
2022 cukup tinggi.
Apabila melihat tren jangka panjang sejak tahun 2011, terdapat kecenderungan melambatnya pertumbuhan nilai realisasi penanaman modal, dimana
pertumbuhan pada tahun 2024 diproyeksikan hanya sebesar 7,2 persen (tanpa memasukkan pengaruh Tahun Politik di 2024).
8
UUCK, Sistem OSS dan
Pemrosesan Perizinan
Berusaha
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK)*
disederhanakan menjadi
Dengan metode Omnibus
Law, 79 Undang-Undang
UU
Cipta
186 Pasal
dan 15 BAB
direvisi sekaligus hanya
dengan satu UU Cipta Kerja
Kerja
11 Klaster
Peningkatan Ekosistem Investasi Investasi Pemerintah Pusat dan
dan Kegiatan Usaha Dukungan Riset dan Inovasi Percepatan PSN
52
Peraturan
1. PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
2. PP No. 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah;
3. PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan K-UMKM
4. PP No. 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan
Pelaksana Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil
4
5. PP No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No. 28 Tahun 2002
48
Peraturan
Peraturan
Presiden
tentang Bangunan Gedung
6. PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
7. PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pemerintah
(PP) 8. PP No. 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
(Perpres) 9. Perpres No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal jo. Perpres No. 49 Tahun
2021
194 Peraturan Menteri/Lembaga (diundangkan tanggal 1 April 2021 dst), dimana terdapat 23
Peraturan Menteri/Lembaga yang terkait langsung dengan Sistem OSS, termasuk:
• Peraturan BKPM No. 3, 4 dan 5 Tahun 2021.
11
Peraturan Pelaksana UUCK di Daerah –
Amanat PP No. 6 Tahun 2021
Penyusunan/
Penyesuaian/
Pencabutan Perda dan
Perkada
(PP 6/2021)
• Berpedoman kepada NSPK
Pusat (Ps. 10 (4)).
• Berkoordinasi dengan
Kemendagri dan melibatkan Rencana Tata Ruang DPMPTSP (Ps. 4, 5, 7, dan 38) Retribusi (Ps. 14 (2))
Ahli dan/atau Kanwil (Ps. 32) • Perda Kelembagaan
Kemenkumham (Ps 31 (1)). • Perkada SOTK • Perda mengenai Pajak Daerah dan
• • Perda RTRW Provinsi/Kab/Kota Retribusi Daerah (sesuai UU HKPD No.
Dilarang bertentangan • Perkada Pendelegasikan
untuk penerbitan Persetujuan 1/2022 yang mencabut UU PDRB No.
dengan (Ps. 31 (2)): Kewenangan dari Kepala Daerah
KKPR. 28/2009)
a. Ketentuan PUU yang • Perda RZWP3K Provinsi untuk kepada Kepala DPMPTSP • Retribusi Perizinan Tertentu (UUHKPD
lebih tinggi; penerbitan Persetujuan KKPR Laut. Ps. 88 ayat (4): PBG, Penggunaan TKA
b. Asas Pembentukan PUU Saat ini terdapat 28 RZWP3K dan Pengelolaan Pertambangan Rakyat
yang Baik; • Perkada RDTR Kab/Kota untuk (Peralihan) Perizinan Berusaha • Harga satuan retribusi* (SHST,
c. Asas Materi muatan penerbitan Konfirmasi KKPR. Saat di Daerah (Ps. 39) Ilo,
HSpbg, layanan lainnya) untuk penetapan
ini terdapat 194 RDTR digital Perda/Perkada Provinsi/Kab/Kota nilai Retribusi PBG (Ps. 261 PP 16/2021)
Perundang-Undangan;
terintegrasi OSS (termasuk 7
d. Putusan Pengadilan. *Catatan:
RDTR di Provinsi Kalsel) dari • SHST: Standar Harga Satuan Tertinggi, atau yang sebelum PP 16/2021 ini dikenal dengan HSBGN (Harga Satuan Bangunan Gedung Negara)
• Ilo: Indeks Lokalitas, yang merupakan persentase pengali terhadap SHST yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, dengan nilai paling tinggi 0,5%
target 2.000-an RDTR • HSpbg: Harga satuan retribusi prasarana Bangunan Gedung
• Layanan lainnya: Pencetakan PBG ulang (karena hilang), Pencetakan SLF ulang (karena hilang), Pemeriksaan RTB
12
Sistem OSS RBA: Official-Launching oleh
RI1 (9 Agustus 2021) LIVING IMPROVEMENTS
Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko atau Sistem OSS RBA adalah sistem
elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM selaku Lembaga OSS
untuk penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang ditanamkan pada
Sistem OSS RBA menjadi acuan tunggal bagi Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah, Administrator KEK, BP
KPBPB dan pelaku usaha.
www.oss.go.id
Selain memberikan Informasi, Sistem OSS RBA menerbitkan Perizinan (Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha,
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU))
dan Fasilitas Berusaha untuk 16 sektor++. Selain itu, Sistem OSS RBA juga digunakan untuk Pengawasan
terintegrasi/terkoordinasi.
PEKERJAAN
PARIWISATA LINGKUNGA UMUM DAN
DAN EKONOMI KEAGAMAAN TRANSPORTASI N HIDUP DAN PERUMAHAN
KREATIF KEHUTANAN RAKYAT
POS,
PENDIDIKAN TELEKOMUNIKASI
DAN , PENYIARAN, PERTAHANAN
DAN SISTEM DAN PERTANIAN
KEBUDAYAAN DAN
TRANSAKSI KEAMANAN
ELEKTRONIK
KETENAGAKERJAAN KESEHATAN
,
OBAT, 13
DAN
Pengguna dan Fitur Sistem OSS
RBA
www.oss.go.id
14
Kriteria Modal Usaha UMKM:
PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan,
Pelindungan, dan Pemberdayaan UMKM-K
Kriteria Usaha Sebelum Setelah
UUCK UUCK*
Mikro ≤ Rp 50 Juta ≤ Rp 1 Miliar
(omset ≤ Rp 2 Miliar)
15
PT Perorangan bagi
UMK
Dasar Hukum:
• PP No. 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi
Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil
• PermenkumHAM No. 21 Tahun 2021 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan Hukum
Perseroan Terbatas. 16
Jenis Perizinan Berusaha melalui Sistem OSS RBA:
PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
Untuk memulai dan
melakukan kegiatan usaha
17
KKPR berdasarkan Lokasi Usaha:
PP 5/2021, PP 21/2021 dan PP 23/2021
PP 5/2021 KKPR
“KKPR
KKPR Darat KKPR Laut
Hutan”
(PPKH) Persetujuan
Konfirmasi KKPR Persetujuan KKPR Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Laut
Penggunaan Kawasan
(KKKPR) (PKKPR) (RKKPR) (PKKPRL)
Hutan
Per BKPM 4/2021
Diperlukan
Bimbingan Teknis
SLA 5 HK pengecekan dokumen (PPKH) Persetujuan
dan Bantuan Teknis PKKPR Tanpa Penilaian
pendukung oleh Kedeputian Pelepasan Kawasan
dari KATR/BPN - Ps 181 PP 5/2021
Pelayanan Kemeninves./BKPM Hutan
kepada Pemerintah
Daerah dalam
percepatan
Persetujuan Prinsip
PKKPR Penilaian Perizinan Berusaha
penerbitan Pemanfaatan Hutan
Perkada dan (PBPH)
digitalisasi RDTR. Diperlukan
percepatan dan
kepastian Persetujuan Prinsip
pemrosesan Perizinan Berusaha
PKKPR Jasa Lingkungan (PBJL)
di Kawasan
Konservasi
18
Persetujuan Lingkungan berdasarkan Lokasi Usaha:
PP 5/2021 dan PP 22/2021
Persetujuan Lingkungan
Berlokasi di Kawasan Berlokasi di Luar Kawasan PKPLH
PP 22/2021 SPPL + RKL-RPL Rinci SPPL SPPL + SKKL SPPL + PKPLH
(Verifikasi
RKL-RPL Rinci dokumen
AMDAL) SPPL + PKPLH
Otomatis
SPPL + PKPLH
SKKL (Verfikasi dokumen
UKL-UPL)
SPPL
Alur Pemrosesan Persetujuan Lingkungan (Eksisting):
PP 5/2021, PP 22/2021, Permen LHK 4/2021
1. Tombol Pengajuan PBG/SLF muncul setelah KKPR 2. Masuk ke halaman PBG/SLF, klik tombol Tambah 3. Mengisi formulir bangunan dan gedung untuk acuan di
Terbit Gedung untuk pengisian form PBG/SLF SIMBG. Kemudian klik simpan
6. Jika Pengajuan Ijin PBG/SLF sudah disetujui, dokumen Kendala penerbitan PBG oleh Pemerintah 4. Data Izin awal Bangunan dan Gedung sudah muncul di daftar
persetujuan dapat dilihat melalui klik tombol Cetak Kabupaten/Kota: keterbatasan Tenaga Profesi Ahli Izin PBG/SLF, kemudian klik tombol Lengkapi / Edit data di
Dokumen PBG/SLF (TPA), tidak terbitnya SKRD PBG karena belum SIMBG untuk melengkapi detail PBG/SLF di
tersedianya Perda Retribusi Daerah. SIMBG
22
± 10% dari Total UMKM Nasional yang Diterbitkan NIB
1 2
•
•
24
HO/SKDU/SITU dan TDP Tidak Diberlakukan; NIB sebagai pengganti SIUP
dan Perizinan Tunggal bagi UMK berkegiatan usaha Risiko Rendah
Pasal 110
Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226 juncto Staatsblad Tahun 1940 Nomor 450 tentang Undang-Undang Gangguan (Hinderordonnantie) dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku. Hinderordonnantie (HO)/Surat Keterangan Domisilli Usaha (SKDU)/ Surat Izin Tempat Usaha (SITU) tidak diberlakukan.
Pasal 116
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32141, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) tidak diberlakukan.
UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU
(1) Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha dengan tingkat Risiko NIB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku juga
rendah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a sebagai:
berupa NIB yang merupakan identitas Pelaku Usaha sekaligus legalitas untuk a. angka pengenal impor sebagaimana dimaksud dalam peraturan
melaksanakan kegiatan usaha. perundang-undangan mengenai angka pengenal impor;
(2) NIB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kegiatan usaha dengan
tingkat Risiko rendah yang dilakukan oleh UMK, berlaku juga sebagai: b. hak akses kepabeanan sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan di bidang kepabeanan;
a. Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagaimana dimaksud dalam c. pendaftaran kepesertaan Pelaku Usaha untuk jaminan sosial
peraturan perundang-undangan di bidang standardisasi dan penilaian kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan; dan
kesesuaian; dan/atau d. wajib lapor ketenagakerjaan untuk periode pertama Pelaku
b. pernyataan jaminan halal sebagaimana dimaksud dalam peraturan Usaha.
perundang-undangan di bidang jaminan produk halal.
Pasal 12 PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Pasal 176 ayat (5) PP No. 5 Tahun 2021
Berbasis Risiko 25