Workshop Inisiasi Penerbitan

Obligasi/Sukuk Daerah Provinsi Jawa Barat

Selasa, 7 Desember 2021

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Dasar Pemikiran Gap antara Kebutuhan Data Simpanan Masyarakat Jawa
Biaya Infrastuktur dengan Barat (Triwulan II 2021)
Kebutuhan Pembangunan
Kemampuan APBD
GiroGiro
Infrastruktur Jawa Barat sebesar Rp. 807 T
Rp
Rp85,7 T T
119,28
2018 – 2023 Deposito
Deposito
(Musrenbang RPJMD) Rp 211,52 T T
Rp 213,13
Tabungan
Rp 861,9 T Tabungan
Rp 261,93
Rp 225,07 T T
Visi : Terwujudnya Jabar Juara Lahir Belanja
Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi Proyeksi APBD Jabar Infrastruktur APBD
2019-2023 2018- 20123*
Misi Rp 54,9 T
Rp 182,9 T Total Simpanan Rp 594,34 T
1. Membentuk manusia Pancasila yang bertakwa Asumsi 30% APBD Jabar *
melalui peningkatan peran masjid dan tempat untuk Infrastruktur Sumber : www.bi.go.id
ibadah sebagai pusat peradaban
2. Melahirkan manusia yang berbudaya, bahagia
dan produktif melalui peningkatan pelayanan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
publik yang inovatif Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 – 2023
3. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan RPJMD Provinsi Jawa Barat juga
Implementasi
pembangunan berbasis lingkungan dan tata
ruang yang berkelanjutan melalui konektivitas memperhatikan pemenuhan pendekatan Pembangunan Tahunan
wilayah dan penataan daerah substansi pada proses perencanaan, Daerah Provinsi Jawa Barat
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing
usaha ekonomi umat yang sejahtera dan adil
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, yaitu Mulai Tahun 2018 sampai
diantaranya Kolaborasi Pendanaan
melalui pemanfaatan teknologi digital dan
Pembangunan dari APBN, APBD Provinsi,
dengan Tahun 2023
(Sisa Tahun 2022-2023)
kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta
pelaku pembangunan APBD Kabupaten/Kota, Dana
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Masyarakat/umat, Pinjaman Daerah, CSR,
inovatif dan kepemimimpinan yang kolaboratif
antara pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota
KPBU dan Obligasi Daerah.
 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

IPM dengan kategori sangat tinggi di Jawa

Barat berada di Kota Bandung, Kota Bekasi,
dan Kota Depok

Sumber: BPS Jawa Barat

5
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

STATUS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA, 2020

6
PERKEMBANGAN JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA BARAT
MARET 2015 – MARET 2021

GINI RATIO
Di Provinsi Jawa Barat, Gini Ratio mengalami
fluktuasi. Pada September 2020 Gini Ratio turun
menjadi 0,398, dan pada Maret 2021 Gini Ratio naik
kembali menjadi 0,412.

Pada periode September 2017 - September

2019 tingkat kemiskinan di Jawa Barat
menunjukkan tren menurun. Kemudian
kembali mengalami peningkatan hingga
Maret 2021 menjadi 8,40% atau sebanyak
4,20 juta jiwa.

7
Sumber: BPS Jawa Barat
PERKEMBANGAN KASUS COVID19 Dunia dan Nasional Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Status : 17 Oktober 2021

241.152.176 4.234.758
Kasus Terkonfirmasi Kasus Terkonfirmasi

17.846.435 92.328
Kasus Aktif Kasus Aktif

218.396.071 4.073.418
221 Sembuh Sembuh

Negara 4.909.670 142.952

Terinfeksi Meninggal Meninggal

Sumber: coronavirus.thebaselab.com per tanggal 17 Oktober 2021, jam 16.00 WIB Sumber: Covid19.go.id per tanggal 17 Oktobeer 2021, jam 16.00 WIB

8
 PERKEMBANGAN KASUS COVID19 Provinsi Jawa Barat Pemerintah Daerah
Status : 14 November 2021 Provinsi Jawa Barat

Milestone Penting
2 Maret 2020 Kasus Pertama di Jawa Barat
3 Maret 2020 Terjadi Klaster Penyebaran di Jawa Barat 706.874(+25) 1.455(-13) 690.701(+36) 14.718(+2)
Kasus Terkonfirmasi Kasus Aktif Sembuh Meninggal
15 Maret 2020 Bekerja, Belajar, dan Beribadah dari Rumah
19 Maret 2020 Status Darurat Bencana COVID-19 di Jawa Barat
25 Maret 2020 Upaya Rapid Test dimulai di Jawa Barat
15 April 2020 PSBB mulai dilakukan di Bodebek
22 April 2020 PSBB mulai dilakukan di Bandung Raya
29 April 2020 PSBB Bodebek Diperpanjang Tahap 1
6 Mei 2020 PSBB serentak Jawa Barat
6 Mei 2020 PSBB Bandung Raya Diperpanjang Tahap 1
13 Mei 2020 PSBB Bodebek Diperpanjang Tahap 2
31 Mei 2020 PSBB Bodebek Diperpanjang Tahap 3
4 Juni 2020 PSBB Proporsional Bodebek s.d 2 Juli 2020 KASUS TINGKAT TINGKAT ANGKA BOR
13 Juni 2020 PSBB Proporsional di Luar Bodebek s.d 26 Juni 2020 AKTIF KESEMBUHAN KEMATIAN RT RS
2 Juli 2020 PSBB Proporsional Bodebek s.d 17 Juli 2020
AKB di Luar Bodebek s.d 29 Agustus 2020
0,21%  97,71%  2,08%  0,52  2,63% 
3 Juli 2020
17 Juli 2020 Perpanjangan PSBB Proporsional Bodebek s.d 1 Agustus
RATA-RATA RASIO CONTACT POSITIVITY
2 Agst 2020 Perpanjangan PSBB Proporsional Bodebek s.d 16 Agustus
Perpanjangan PSBB Proporsional Bodebek s.d 31 Agustus TES/HARI* TRACING RATE*
17 Agst 2020
24.633  1:10  0,45% 
28 Agst 2020 AKB di Luar Bodebek s.d 26 September 2020
24 Des 2020 Perpanjangan PSBB Proporsional Bodebek s.d 20 Januari 2021

11 Jan 2021 PPKM Jawa-Bali s.d 8 Februari 2021 TK KEPATUHAN ZONA RESIKO
09 Feb 2021 PPKM Mikro s.d saat ini (PPKM Level 2,3 & 4)
MASKER : 93,34%  TINGGI
JAGA JARAK : 90,56  0 KAB/KOTA 
Sumber : Bersatu Lawan Covid-19, https://data.covid19.go.id/,14 November 2021 16.00 Diolah 9
* PCR +Antigen
 Perkembangan Tingkat Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate)
Pemerintah Daerah
Jawa Barat Provinsi Jawa Barat

Jumlah TT Isolasi Covid-19 Tersedia dan Terisi di RS

PPKM Mikro-1 PPKM PPKM PPKM PPKM PPKM PPKM PPKM PPKM Level 2,3 & 4
PPKM PPKM Mikro- PPKM Darurat
(9 Feb s.d 22 Mikro Mikro Mikro- Mikro- Mikro- Mikro-7 Mikro-8 (26 Juli s.d 14 November
Mikro-9 10 (3 s.d 20 Juli)
Feb) -2 -3 4 5 6 (18 s.d 31 2021)
(4 s.d (1 s.d 14 (15 s.d 2 Juli)
(23 (9 (23 (6 s.d (20 17 Mei) Mei) Juni)
Feb Mar Mar 19 Aprl
s.d 8 s.d 22 s.d 5 April) s.d 3
Mar) Mar) April) Mei)
86.0391.12 90.69 87.68 1
79.54
Idul Fitri 71.61 66.62 8
63.38 58.1 62.65
55.59 53.20 52.65
49.00 44.82 1442 H 6
39.96 42.06
33.37 28.98 30.66 38.13 30.69 4
17650 18629 19446 19610 19465 18553 17929 22.8114658
16707
15571 16006 16334 15467 13101 16427
12623 12340 12221 11920 11819 11868 12448 12547 13291 13530 13812 12.8613569 12874
10255 11691 12001 8327 9688 10374 10374 7.55 5.0410919 10736 9597 2
6500 6794 6671 6716 6046 5477 4763 3944 3462 3816 4648 7803 6136 3747 1885 1025 649 3.39 3.23 2.63
407 347 252
0

TT Tersedia TT Terisi BOR

Tingkat Keterisian TT Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit (BOR)

Per tanggal 14 November 2021, peningkatan BOR dari hari sebelumnya menjadi 2,63%.
BOR Tertinggi 30 Juni 2021 dengan BOR 91,12%
BOR Terendah 3 November 2021 dengan BOR 2,48 %
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Diolah; 14 November 2021 10
SKENARIO PEMULIHAN EKONOMI JAWA BARAT Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Penyelamatan (Rescue)
Berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan
01 kembali UMKM yang terdampak COVID-19

Pemulihan (Recovery)
SKENARIO
02 Berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka
bidang bisnis, berinvestasi dan membuka industri besar.
PED
Penormalan (Normalization)
03 Berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya
secara normal, termasuk pengembangan infrastruktur melalui KPBU dan
obligasi/sukuk daerah.

2020 2021 2022 2023

RESCUE
RECOVERY VAKSINASI
NORMALIZATION

11
Kejadian Penting Obligasi Daerah di Provinsi Jawa Barat

 Urusan/kewenangan pengelolaan bandara internasional

 Tidak ada respon dari DPRD terkait dengan permohonan
revisi surat persetujuan DPRD (Kemenkeu memandang
surat persetujuan DPRD pertama tidak memenuhi PMK
111
 Kilas Balik Batalnya Obligasi Daerah Tahun 2020 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Tidak mendapat persetujuan DPRD pada

pembahasan KUA PPAS APBD T.A 2021
(Agustus 2020)
Isu Regulasi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Usulan Perubahan PP 56 Tahun 2018

Ketentuan terkait dengan Sukuk Daerah dan Debt Management

Unit (DMU) sebaiknya diatur dalam PP tentang Pinjaman Daerah
Tahapan Percepatan Penerbitan Obligasi/Sukuk Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2022 Tahun 2023

 Potential Investor
Skema Penerbitan  Koperasi Praja
Obligasi/Sukuk 

PT Jamkrida Jabar
Bank bjb

Daerah untuk 
Bank bjbs
BPKH Reksadana
ASN membeli
product retail
 BPJS TK Sukuk
Pembiayaan  Dana Pensiun
Daerah
Infrastruktur
Daerah
Bank Kustodian
LP3M
 Penjamin emisi efek
 Notaris
Due Dilligence +  Konsultan Hukum
 Akuntan Publik
Prospektus  Wali amanat
 Lembaga pemeringkat
 Biro Administrasi Efek
 Bank Kustodian

Feasible secara economic Underlying Project dan/atau Asset DSCR Pemda

dan financial, tidak ada Perangkat Daerah (sumber pembayaran
pengalihan asset kupon dan pokok Sukuk)

Dokumen Persyaratan Obda:

Lembaga Donor 1. Kerangka Acuan Kegiatan
2. Hasil Perhitungan DSCR
3. Struktur Obligasi Daerah
4. Pertimbangan Menteri Dalam Negeri
5. Persetujuan Menteri Keuangan
6. Perda ttg Penerbitan Obligasi Daerah
Catatan: Project Perangkat Daerah harus sudah selesai dibangun pada akhir masa jabatan Kepala Daerah ?!? 7. Perda ttg Pembentukan Dana Cadangan
 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Isu Percepatan Penerbitan Obligasi/Sukuk Daerah Provinsi Jawa Barat

1. Proyek yang akan dibiayai telah memiliki kelengkapan dokumen perencanaan dan perizinan.

2. Pemerintah Pusat memfasilitasi pendanaan seluruh kegiatan pada tahapan persiapan dan pre-filing.

3. Adanya perubahan PP 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah, khususnya terkait dengan kepastian klausula
persetujuan DPRD, masa pembangunan sarana dan prasarana yang dibiayai harus selesai dalam masa jabatan
kepala daerah, dan ketentuan terkait dengan sukuk daerah.

4. Pembentukan Debt Management Unit (DMU) dalam SOTK Pemda yang diatur oleh Kemendagri dan
KemenPAN-RB.

5. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) masih memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek
yang diusulkan Pemda.
Komitmen Bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
BPJS TK
dan BPKH
Komitmen Bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Perusahaan Sekuritas