Anda di halaman 1dari 29

Sukuk Negara sebagai Salah Satu Sumber Pembiayaan APBN

APBN 2023 DEFISIT DI BAWAH 3% PDB

Perpajakan Belanja Pempus


Rp 2.021,2T Rp 2.246,5T
Pendapatan Belanja
Negara Negara
Rp 2.463,0T Rp 3.061,2T
PNBP TKD
Rp 441,4T Rp 814,7T

Defisit
Rp 598,2T 2,84%PDB
Pembiayaan Anggaran
Rp 598,2T

2
Variable Sukuk Tabungan,
Rate Social Sukuk (CWLS)
Rupiah
Sukuk Ritel,
Sukuk Negara Fixed Project Based Sukuk,
Jangka Panjang Rate SDHI, Islamic Fixed Rate,
Social Sukuk (CWLS)
SUKUK Valas
NEGARA Valas
(SBSN)
SURAT Surat
Domestik
Perbendaharaan
BERHARGA Negara Syariah
Global
(SPNS)
NEGARA Sukuk

(SBN)
SUN
SUKUK NEGARA RITEL
• Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atau
perorangan WNI, melalui Mitra Distribusi yang ditunjuk.

• Terdapat 2 jenis :
Sukuk Ritel (SR) yang dapat diperdagangkan dan
Sukuk Tabungan (ST) yang tidak dapat diperdagangkan.

33
Tujuan dan Manfaat Penerbitan Sukuk Negara
Tujuan
Membiayai defisit Membiayai Proyek
APBN dalam APBN

Manfaat
✓ Sebagai instrumen fiskal ✓ Sebagai acuan imbal hasil (benchmark yield)

✓ Sebagai instrumen investasi bagi penilaian harga instrumen keuangan

✓ Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara syariah lainnya

✓ Mendorong Pertumbuhan Industri dalam Negeri ✓ Mendorong Perkembangan Pasar Keuangan


Syariah

44
Proyek SBSN

Universitas Negeri Asrama Haji Sukolilo Kampus II UIN Teaching Factory Jalan Layang Kereta Bandung Advanced
Surabaya (UNESA) Surabaya Sunan Ampel Kopi Polbangtan Medan Sciences and Creative
Engineering Space
Surabaya Medan (BASICS)

Elektrifikasi Jalur Universitas Islam Jembatan Pulau Gedung TRKJJ Rusun Kodam Universitas
Kereta Api Lintas Negeri Padang Balang II. Politeknik Negeri IX/UDY, Bali Pendidikan
Solo Balapan - Solo Kalimantan Balikpapan Ganesha, Bali
Jebres

5
Dampak Investasi Sukuk Untuk Pembangunan
723 proyek infrastruktur jalan 1139 proyek gedung PTKIN dan
JALAN & JEMBATAN; 723; 13.94%
dan jembatan senilai Rp73,375 SUMBER DAYA AIR; 749; 14.44%
madrasah senilai Rp14,756 triliun
triliun Sejak 2013, telah diterbitkanHANKAM;
SBSN433;untuk
8.35%

pembiayaanJumlah
proyek infrastruktur, yaitu
Proyek SBSN TRANSPORTASI; 209; 4.03%
749 proyek infrastruktur SDA 90 proyek gedung PTN, 1 Sekolah
senilai Rp36,628 triliun Project Financing Sukuk.
2013-2023 LABORATORIUM; 23; 0.44%
Tinggi, 4 SMK, 1 Balai Diklat, & 3 Berdasarkan Sektor
TAMAN NASIONAL; 21; 0.40%
LLDIKTI senilai Rp8,752 triliun Indrastruktur
Total Project Financing Sukuk periode
PERTANIAN; 9; 0.17%
PENDIDIKAN; 1246; 24.02%
217 proyek infrastruktur
transportasi darat, laut, dan udara 332 proyek perumahan di Kemhan
2013 - 2023 mencapai Rp209,82 T,
5.187 proyek di 34
KEAGAMAAN; 1774; 34.20%
serta Diklat senilai Rp61,017 triliun senilai Rp4,047 triliun dengan
Provinsi.
286 proyek embarkasi haji dan 100 proyek perumahan Polri
PLHUT senilai Rp3,713 triliun senilai Rp843 miliar

1487 proyek gedung balai nikah


dan manasik haji senilai 21 proyek taman nasional,
Rp2,065 triliun senilai Rp453 miliar

1 proyek Penyelenggaraan
Jaminan Produk Halal senilai
Rp148 miliar
9 proyek fasilitas pertanian
senilai Rp489 miliar
23 proyek laboratorium dan
fasilitas ristek senilai Rp3,374
1 proyek fasilitas pangkalan
triliun senilai Rp 283 miliar.

Jembatan Youtefa, Jayapura

6
Sukuk Tabungan
adalah Produk investasi syariah yang
diterbitkan oleh Pemerintah

Dasar hukum penerbitan: Undang-


Aman, mudah, terjangkau,
Undang Nomor 19 Tahun 2008
menguntungkan
tentang Surat Berharga Syariah
Negara.

Dalam pemasaran dan penjualan


Partisipasi mendukung
Sukuk Tabungan, Pemerintah
pembangunan nasional
dibantu oleh Mitra Distribusi
(Bank, Perusahaan Efek, Fintech)

Ditawarkan untuk Individu


Warga Negara Indonesia (WNI)

7
Capaian Sukuk Tabungan

Telah diterbitkan 10 seri Sukuk Tabungan sejak Sukuk Tabungan seri sebelumnya yaitu ST010
tahun 2016, ST011 merupakan seri ke-11 dari merupakan seri pertama yang diterbitkan dalam
Sukuk Tabungan dua tenor, yaitu tenor 2 tahun dan 4 tahun

Total penerbitan Sukuk Tabungan sejak tahun Pada ST010 juga jumlah investor pelajar/mahasiswa
2016 adalah sebesar Rp52,14 T merupakan peringkat 3 terbesar

Total Investor yang telah berpastisipasi adalah Sejak 2016, rata-rata peningkatan jumlah
sebanyak 189,777 orang investor Sukuk Tabungan adalah 30,23%

8
Manfaat Penerbitan
Sukuk Tabungan

Membiayai APBN, termasuk membiayai Memperluas basis investor Surat Berharga


pembangunan proyek infrastruktur Negara di pasar domestik

Menyediakan alternatif instrumen Mendukung pengembangan pasar


investasi ritel yang berbasis syariah keuangan syariah di tanah air

Mendorong transformasi masyarakat


menuju investment-oriented society

9
Investasi Syariah Yang
Menguntungkan
Sukuk Tabungan dinyatakan sesuai syariah oleh Imbalan/kupon Sukuk Tabungan adalah berupa uang
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama sewa (ujrah) yang ditetapkan menggunakan
rumus/formula tertentu.
Indonesia (DSN-MUI)
Tarif sewa akan disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada
tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh
Fatwa DSN-MUI Nomor 112 Tahun 2017 tentang tempo.
Akad Ijarah:
Penggunaan BI-7 Days (Reverse) Repo rate sebagai acuan
- Ketentuan syariah terkait ujrah (uang sewa) imbalan didasarkan pada pertimbangan bahwa ini
antara lain: kuantitas dan/atau kualitas ujrah adalah tingkat acuan yang dapat diketahui dengan jelas
harus jelas oleh semua pihak.
- Baik berupa angka nominal, persentase Tingkat imbalan Sukuk Tabungan yang bersifat
tertentu, atau rumus yang disepakati dan mengambang (floating with floor) dengan
diketahui oleh para pihak yang melakukan menggunakan rumus/formula, telah dinyatakan sesuai
akad. dengan prinsip syariah

10
Struktur ST011T2
Penerbit Tanggal Setelmen
Pemerintah Republik Indonesia 13 Desember 2023
melalui Perusahaan Penerbit SBSN
Indonesia

Masa Penawaran Jatuh Tempo


6 Nov. s.d. 6 Des. 2023 10 November 2025

Minimum pemesanan
Bentuk Rp1.000.000,-
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan Maksimum pemesanan
di pasar sekunder (non-tradable) Rp5.000.000.000

Underlying asset
Penetapan Penjualan BMN dan Proyek APBN
11 Desember 2023 Tahun 2023

Akad
Wakalah
11
Struktur ST011T2
Jenis Kupon/Imbalan Tanggal Kupon Pertama
Floating with floor 10 Januari 2024 (Short Coupon)

Tingkat Kupon Tanggal Pembayaran Kupon


6,30% Tanggal 10 setiap bulan
BI 7 DRRR 6,00% + Spread 0,30%
Waktu Penyesuaian Kupon Periode Early Redemption
3 hari kerja sebelum tanggal mulai 28 Okt. - 4 Nov. 2024
berlakunya periode kupon

Setelmen Early Redemption


Tanggal Mulai Berlakunya 11 Nov. 2024
Kupon yang Disesuaikan (10 Nov. 2024 adalah hari Minggu)
11 Feb, 11 Mei,
11 Agt, 11 Nov
Agen Pembayar
setiap tahun
Kupon dan Nominal
12
Bank Indonesia
Struktur ST011T4 (Green Sukuk)
Penerbit Tanggal Setelmen
Pemerintah Republik Indonesia 13 Desember 2023
melalui Perusahaan Penerbit
SBSN Indonesia

Masa Penawaran Jatuh Tempo


6 Nov. s.d. 6 Des. 2023 10 November 2027

Minimum pemesanan
Bentuk Rp1.000.000,-
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan Maksimum pemesanan
di pasar sekunder (non-tradable) Rp10.000.000.000

Underlying asset
Penetapan Penjualan BMN dan Proyek APBN
11 Desember 2023 Tahun 2023

Akad
Wakalah
13
Struktur ST011T4 (Green Sukuk)
Jenis Kupon/Imbalan Tanggal Kupon Pertama
Floating with floor 10 Januari 2024 (Short Coupon)

Tingkat Kupon Tanggal Pembayaran Kupon


6,50% Tanggal 10 setiap bulan
BI 7 DRRR 6,00% + Spread 0,50%
Waktu Penyesuaian Kupon Periode Early Redemption
3 hari kerja sebelum tanggal mulai 27 Okt. - 3 Nov. 2025
berlakunya periode kupon

Setelmen Early Redemption


Tanggal Mulai Berlakunya 10 Nov. 2025
Kupon yang Disesuaikan
11 Feb, 11 Mei,
11 Agt, 11 Nov
Agen Pembayar
setiap tahun
Kupon dan Nominal
14
Bank Indonesia
Keuntungan dan Risiko

AMAN Sukuk Tabungan AMAN karena dijamin oleh Risiko Gagal


Undang-Undang Bayar
SESUAI Penerbitan sukuk Negara sesuai dengan prinsip-prinsip
SYARIAH syariah dan mendapat opini syariah dari DSN-MUI

Risiko
MUDAH DAN Pembelian dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh Tingkat
tempo (early redemption) dapat dilakukan secara
TERJANGKAU online melalui Sistem MiDis
Imbalan

IMBALAN Imbalan Floating With Floor, menyesuaikan tingkat


MENARIK suku bunga BI7DRRR
Risiko
Likuiditas
PAJAK Tarif Pajak atas imbalan lebih rendah dibandingkan
RENDAH dengan Deposito

15
REGISTRASI
Cara Berinvestasi Di 1. Calon investor melakukan registrasi melalui Sistem
Elektronik MiDis

Sukuk Tabungan 2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan


Rekening surat berharga via Sistem Pemesanan
Online (bagi yang belum memiliki)

KONFIRMASI PEMESANAN
8. Menerima bukti konfirmasi kepemilikan 3. Calon investor melakukan pemesanan melalui
SBN ritel via Sistem Elektronik MiDis dan Sistem Elektronik MiDis setelah membaca
email yang terdaftar ketentuan dalam memo info
4. Verified order akan mendapatkan kode
pembayaran (Billing Code) via
Sistem Elektronik MiDis atau email
5. Kode pembayaran digunakan untuk
penyetoran dana sesuai pemesanan

PEMBAYARAN
7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagai Penerimaan Negara) & notifikasi completed order via Sistem
saluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) Elektronik MiDis dan email yang terdaftar
dengan batas waktu yang telah ditentukan.
16
Mitra Distribusi Sukuk Tabungan ST011

32
MIDIS

17
Tanggal-Tanggal Penting ST011T2
Penetapan Pembukaan Penutupan Penetapan hasil Tanggal Setelmen
Kupon Masa Penawaran Masa Penawaran penjualan (Penerbitan)

11 13
3 6 Nov. 2023 6 Des. 2023 Des. Des.
Nov. (09.00 WIB) (10.00 WIB)
2023 2023
2023

11 10
10 Januari 28 Okt. Nov. Nov.
2024 - 4 Nov. 2024
2024 2025

Pembayaran Pengajuan Setelmen Jatuh Tempo


Kupon Pertama Early Redemption Early Redemption

18
Tanggal-Tanggal Penting ST011T4 (Green Sukuk)
Penetapan Pembukaan Penutupan Penetapan hasil Tanggal Setelmen
Kupon Masa Penawaran Masa Penawaran penjualan (Penerbitan)

11 13
3 6 Nov. 2023 6 Des. 2023 Des. Des.
Nov. (09.00 WIB) (10.00 WIB)
2023 2023
2023

10 10
10 Januari 27 Okt. Nov. Nov.
2024 - 3 Nov. 2025
2025 2027

Pembayaran Pengajuan Setelmen Jatuh Tempo


Kupon Pertama Early Redemption Early Redemption

19
Imbalan ST011T2
6,30% per tahun
BI 7-Days Reverse Repo Rate + spread 0,30%
Asumsi perhitungan menggunakan Imbalan pertama ST011T2 sebesar

Pembelian Imbalan/bulan Pajak 10% Net Return


1 Juta 5.250 525 4.725
10 Juta 52.500 5.250 47.250
100 Juta 525.000 52.500 472.500
2 Miliar 10.500.000 1.050.000 9.450.000

Tanggal Pembayaran Kupon Pembayaran Kupon Pertama Tanggal Mulai Penyesuaian Kupon
Setiap tanggal 10 setiap 10 Januari 2024 (Short Coupon) 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus,
bulannya 11 November setiap tahun
20
Imbalan ST011T4 (Green Sukuk)
6,50% per tahun
BI 7-Days Reverse Repo Rate + spread 0,50%
Asumsi perhitungan menggunakan Imbalan pertama ST011T4 sebesar

Pembelian Imbalan/bulan Pajak 10% Net Return


1 Juta 5.417 542 4.875
10 Juta 54.170 5.417 48.753
100 Juta 541.700 54.170 487.530
2 Miliar 10.834.000 1.083.400 9.750.600

Tanggal Pembayaran Kupon Pembayaran Kupon Pertama Tanggal Mulai Penyesuaian Kupon
Setiap tanggal 10 setiap 10 Januari 2024 (Short Coupon) 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus,
bulannya 11 November setiap tahun
21
Simulasi Imbalan ST011T2

13 Desember 10 Januari 10 Februari 10 Maret 10 April 10 Mei 10 Juni


2023 2024 2024 2024 2024 2024 2024

6,30% 6,30% 6,55%


Berlaku sampai dengan 10 Februari 2024 Berlaku sampai dengan 10 Mei 2024
(6,00% + 0,30%) (6,00% + 0,30%) (6,25% + 0,30%)

BI 7 Days Reverse Repo Rate


6,00%

5,75% 6,25% 24 April 2024


20 Desember 2023

22
Simulasi Imbalan ST011T4 (Green Sukuk)

13 Desember 10 Januari 10 Februari 10 Maret 10 April 10 Mei 10 Juni


2023 2024 2024 2024 2024 2024 2024

6,50% 6,50% 6,75%


Berlaku sampai dengan 10 Februari 2024 Berlaku sampai dengan 10 Mei 2024
(6,00% + 0,50%) (6,00% + 0,50%) (6,25% + 0,50%)

BI 7 Days Reverse Repo Rate


6,00%

5,75% 6,25% 24 April 2024


20 Desember 2023

23
Mekanisme Early Redemption ST011T2 & ST011T4

Mengajukan fasilitas early


redemption pada 28 Okt. -
4 Nov. 2024 untuk ST011T2 Investor menerima
Investor akan menerima
dan 27 Okt. - 3 Nov. 2025 konfirmasi melalui e-mail
Pokok nominal yang
untuk ST011T4 ke sistem permohonan early
diajukan saat Setelmen
elektronik Midis redemption

Persyaratan Early Redemption:


1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis
2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis
3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta
4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
24
Mengapa Green Sukuk (ST011T4)?
Green is a Trend! Momentum Meningkatnya kesadaran generasi
Upaya menurunkan emisi karbon
gerakan peduli lingkungan millennial terhadap lingkungan

Komitmen Pemerintah mengatasi Untuk membiayai proyek ramah


climate change lingkungan

Hasil penjualan Sukuk Hijau akan digunakan untuk membiayai proyek ramah lingkungan.

Sektor hijau sesuai SDG Framework

Sustainable
Renewable Sustainable Energy and Waste Management of
Energy Efficiency
energy Agriculture Management Natural Resources
on Land

Sustainable
Sustainable Resilience to Management of
Green Building Climate Change Green Tourism
Transportation Natural
Resources on Ocean

25
Pemenuhan Green Sukuk
Framework (ST011T4)
Sesuai Green Sukuk Framework, seluruh dana hasil penerbitan Green
Komitmen Pemerintah Sukuk Ritel harus dialokasikan untuk mendanai (refinancing dan/atau
mengatasi perubahan iklim new financing) eligible green projects,
Mitigasi
(RAN - GRK : RencanaInstrumen Kebijakan 1
UU No. Struktur Wakalah (Nontradable)

Instrumen Kebijakan 2
Aksi Nasional
Pengurangan Gas 16/2016
Rumah Kaca)
Ratifikasi Kontribusi

Instrumen Kebijakan 3
Perjanjian Nasional 50% Barang Milik Negara 50% Proyek APBN 2023
Adaptasi Paris kepada Sukarela
United Indonesia
(RAN - API: Rencana Nations
Aksi Nasional Adaptasi
terhadap Underlying Use of Proceed
Framework Perjanjian
Perubahan Iklim) Convention Paris, pada
on Climate • Hasil Budget Tagging 2022 (refinancing)
Change tahun 2030:
Keanekaragam (UNFCCC) • Proyek hijau di Kementerian Perhubungan, Kementerian
an hayati Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian
Strategi dan Rencana Lingkunhan Hidup dan Kehutanan (Jaringan sumber daya air
Aksi Keanekaragaman dan irigasi, konektivitas perkeretaapian dan konektivitas laut)
Hayati Indonesia 2003 • Eligible Green Sector: Resilience to Climate Change (Dark),
– 2020)
Sustainable Transport, Sustainable Agriculture ( Medium to
Dark)
26
Kontribusi terhadap Perubahan Iklim (ST011T4)
Case Study : Invest Rp1 Juta Analogi
Dengan investasi Rp1 juta Berdasarkan laporan dampak Green Sukuk
pada Sukuk Tabungan, 2020, penurunan emisi karbon pada proyek
dalam 2 tahun mendatang, jalur kereta Trans Sumatera diproyeksikan
anda akan menjadi wakil/ sebesar 213,000 ton. Dalam kalkulasi
pemilik aset hijau negara di sederhana & non-scientific, setiap investasi
sektor transportasi sebesar 1 juta rupiah pada instrumen ini
berkelanjutan dan berpotensi menurunkan emisi sebanyak +/- 2
ketahanan terhadap ton dan diasumsikan setara dengan
perubahan iklim yang perjalanan Jakarta Bandung sebanyak
memberikan dampak bagi
bumi dan sesama.
56 kali atau menanam sebanyak
Source : UNDP
Indonesia 200 Pohon Manggis
Opini Syariah DSN MUI

Sukuk Tabungan seri ST011 telah


dinyatakan sesuai syariah oleh
Dewan Syariah Nasional – Majelis
Ulama Indonesia (DSN-MUI)
melalui Surat Pernyataan
Kesesuaian Syariah DSN-MUI
Nomor B-0258/DSN-MUI/V/2023
tanggal 8 Mei 2023
28
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Pembiayaan Syariah

Informasi Gedung Frans Seda Lantai 5 Jln. Wahidin Raya No. 1, Jakarta
Pusat 10710
Sapa DJPPR 150222 | sapadjppr@kemenkeu.go.id

Selengkapnya www.djppr.kemenkeu.go.id
www.kemekeu.go.id/sukuktabungan
sukuknegara@kemenkeu.go.id

Twitter : @DJPPRkemenkeu
Instagram : @DJPPRkemenkeu
: @sahabat_sukuk

Anda mungkin juga menyukai