Materi Radir

Ekositem SBSN
Jakarta, 21 Desember 2023
Potensi Government Ecosystem
Dari Pagu SBSN sebesar Rp34,45 Tn, Saldo dana Vendor di BSI sebesar Rp695 M dan Cair pby Rp 210 M dari nilai project 750 M.

APBN 2023 RAPBN 2024

Pendapatan Negara Rp Tn
Rp Tn
▪ Perpajakan 2.021,2 2.307,8 Pembiayaan Nilai Project dibiayai
▪ PNBP 441,4 473,0 Anggaran oleh SBSN
▪ Hibah 0,4 0,4 2023 2024
Pagu SBSN 34,45 32,90
Belanja Negara
▪ Belanja Rp25,85 Tn
2.246,5 2.446,5 (75,04% dari Pagu)
Pemerintah Pusat
▪ Transfer ke
814,7 857,6 Dana Pembiayaan
Daerah

Vendor SBSN Rp695 M Rp210 M

Defisit Anggaran (Project 750 M)

▪ Pembiayaan
598,2 522,8
Anggaran
Bisnis Model SBSN
Ekosistem di BSI

Alur
Rek DJPB Rek Satker
Uang K/L Vertikal Rek Vendor
Kemenkeu

1. Penunjukan BSI Sebagai
Bank Penyalur Project SBSN
Aktivitas
2. DJPB Kemenkeu melakukan
K/L RTGS/Tf ke rekening BSI
1. Satker K/L mengajukan project membuat
Rekening di BSI & melaksakan lelang project
2. PKS Kontrak antara Kepala Satker dan PPK
(Bowher) dengan Kontraktor/Vendor
(Penyerahan BG Perf).
3. PPK memberikan Instruksi Pembayaran ke
KPPN (Apabila project sesuai spesifikasi
bowher)
1. Vendor mengikuti lelang yang
diadakan oleh Satker K/L (Bowheer)
2. Melakukan pengerjaan sesuai
kesepakatan spesifikasi (membuat
perf Bond).
3. Invoicing kepada PPK Satker K/L
(Apabila pengerjaan kesepakatan)

1. Pendekatan List Project 1. Pendekatan kepada Bendahara daerah 1. Pendekatan kepada Vendor
Relation informasi masing2 project di (KPPN setempat) pemenang project.
ship all Satker K/L 2. Pendekatan kepada Ka Satker & PPK K/L 2. Identikasi Kebutuhan (Perlu
Model 2. Mendapatkan endorse dr Project untuk mengertahui informasi pembiayaan atau modal sendiri)
eselon 1 pemenang vendor/Kontraktor 3. Identifikasi Kebutuhan produk vendor
3. CMS & VA handal 3. Identifikasi Kebutuhan satker (Giro (Pembiayaan, Bank Garansi, Giro
operasional, Payrol, KKP, CMS/VA, dll) operasional, Payrol, CMS/VA, Tab
bisnis, dll)

RCEO – KPPN, AM – Ka Satker RM SME & FTRM/FTS -

PIC BSI RM IBG
BM - PPK Vendor
 Business Case Study Strategi Government Ecosystem Belanja Modal

Sub Ecosystem SBSN Rp. 244,4T

Government Driven Relationship

Business Cases Model
SBSN
Sub Ecosystem SBSN
Main Player :
Kantor Pusat
Melakukan pendekatan, eksekusi bisnis K/L di Rp. 32,9T
Pusat, Mendapatkan Endorse Ekosistem dari
Realisasi : Potensi Eselon 1 K/L dan Pengembangan Produk
DPK Rp 6 T Rp 32,6 T Layanan.
Pembiayaan Rp 0,3 T Rp 3,2 T IBG-RDG-SMG-TBG-CBG-FIG-SRG-DSG KemenPUP Kemendikb
KemenHan KemenHUB Kemenag Kejaksaan
R ud
Sub Ecosystem Pemda
Main Player : Region Rp1,3T Rp 9,9T Rp 15.4T Rp 3,06T Rp 2,08T Rp320M
• Breakdown Alokasi Targeted Project di wilayah.
39 127 210 527 27 1
Realisasi : • Monitoring capaian program dan rewarding.
Potensi Project Project Project Project Project Project
DPK Rp 0,8 T Rp 24 T • Management Knowledge dan Inventarisir SDM.
Pembiayaan Rp - T Rp 1,7 T Area & Branch
Sub Ecosystem RPL • Akuisisi Kepala Satker Bowheer dan PPK – BM
Main Player : Vendor Vendor Vendor Vendor Vendor Vendor Vendor
• Mapping Timeline Project – ARTBM ASBM F F
A B C D E
• Akuisisi Rekening Kontrak – FTRM
Realisasi : Potensi • Akuisisi Bank Garansi – SMERM FTRM 1099 Vendor (6,8T) 22%
DPK Rp 1,3 T Rp 14,3 T • Akuisisi Pembiayaan Vendor – SMERM
Pembiayaan Rp 1,3 T Rp 1,3 T
Sub Ecosystem Education
Main Player : • Giro & Tab. Bisnis • Commercial Financing
SBSN • CMS • Corporate Financing
Solution • Net Banking • Paytoll Perusahaan
Realisasi : Potensi • SME Financing • Hasanah Card
DPK Rp 2,1 T Rp 13,1 T • KUR Financing • Bank Garansi
Pembiayaan Rp 0,13T Rp 1 T 4
Potensi Government Ecosystem
Dari Pagu SBSN sebesar Rp34,45 Tn, Saldo dana Vendor di BSI sebesar Rp695 M dan Cair pby Rp 210 M dari nilai project 750 M.

Nov 2023 2024

Drop in Rp25,85 Tn Total Pagu
Pagu SBSN
(75% dari 34,45 Tn) Rp32,90 Tn

Dana Vendor Rp 695 Miliar Rp 6,58 Tn

(Mengendap 2,69% dari Drop in) (Mengendap 20% dari Pagu)

Pembiayaan Rp 210 Miliar Rp 891 Miliar

(28% dari Nilai Project) (27% dari Nilai Project)
Vendor
Nilai Project Rp740 M atau 35 Project Nilai Project Rp3,3 Tn
Government Ecosystem Penetration
Target 2024: Akuisisi Satker 2.690 Satker dan Payroll 60.000 ASN

2023 2024

50.818 1.332 #Satker 4.022 #Satker

Payroll ASN 2,95% dari Potensi 7,91% dari Potensi 50.818

221.088 payroll ASN 281.088 payroll Satker

2.097.977 Atau Atau
Payroll Satker
Rp950 M gaji ASN/Bulan Rp1,28 Tn Gaji ASN/bulan
10,54% Dari potensi 13,40% Dari potensi

6
 Breakdown Target Region Government Ecosystem
Potensi Target 2024: Akuisisi Satker 2.690 Institusi dan Payroll 60.000 ASN

Potensi SATKER Penetrasi BSI ΔTarget 2024

Region
#Satker #ASN #Satker % #ASN % #Satker #ASN
RO 1 – ACEH 2.350 74.690 894 43,53% 66.487 89,02% 740 8.203

RO 2 – MEDAN 4.422 148.320 93 2,40% 22.642 15,27% 115 3.797

RO 3 – PALEMBANG 7.431 217.504 49 1,22% 27.265 12,54% 281 5.568

RO 4 - JAKARTA 1 2.535 256.960 51 2,09% 14.389 5,60% 74 6.578

RO 5 - JAKARTA 2 1.591 238.938 131 1,82% 6.844 2,86% 51 6.117

RO 6 – BANDUNG 2.815 197.602 15 0,57% 8.139 4,12% 125 5.059

RO 7 – SEMARANG 4.072 223.715 7 0,22% 13.977 6,25% 195 5.727

RO 8 – SURABAYA 7.658 301.018 22 0,30% 22.393 7,44% 360 7.706

RO 9 – BANJARMASIN 5.774 138.302 42 0,92% 14.846 10,73% 236 3.541

RO 10 – MAKASSAR 12.170 300.928 28 0,78% 24.106 8,01% 513 7.704

Total 50.818 2.097.977 1.332 2,95% 221.088 10,54% 2.690 60.000

Notes:
Target 2024 berdasarkan kenaikan penetrasi menjadi historical penambahan 2023 sebesar 55Rb ASN.
Penetrasi pada Ekosistem Government Spending masih rendah, WHY?

Dana Customer Support Product &

Focus System program

Saat ini jaringan belum memiliki
akuisisi target satker dan Mitra
satker untuk akuisisi Satker dan
Saldo Dana.
Support System yang belum • Terdapat keterbatasan limit Bank
mendukung Government Garansi
Solution (Dashboard
Monitoring, System
Development, Dll)

• Saat ini jaringan belum optimal • Masih belum terdapat RAC khusus
Pembiayaan
untuk mendekati PPK Satker untuk penetrasi ekosistem SBSN
dan Vendor. • Kompetensi RM SME untuk
• Banyak PPK memindahkan penanganan project Financing
rekening source Mitra Satker
pembayaran/pendebetan
pembiayaan

8
Evaluasi Project SBSN 2023
Evaluasi Project SBSN 2023 Penyerapan telah mencapai 75% atau Rp25,85 Tn dari Total Pagu 2023 34,45 Tn

Penyebab Proyek Belum 100% Kinerja Proyek SBSN 2023

20.000
19.013
1. Proses tender di berbagai K/L relatif
lambat, dimana rata-rata kontraktual K/L18.000 86,11%
baru mencapai 52% di TW I 2023 80,42%
79,74%
16.000
2. Besarnya sisa kontraktual di berbagai K/L 74,86%
82,19%
akibat banyaknya kontrak di bawah HPS a.l. 77,17%
di Bina Marga-KemenPUPR dan DJKA 14.000
Kemenhub
12.000 65,33% 66,54% 65,96%
63,90%
3. Proses pelaksanaan yang lambat untuk
beberapa kegiatan 10.000 14.234
4. Adanya perubahan ruang lingkup (reviu 47,62% 7.704 46,24%
design dan lokasi) 8.000

5. Kondisi Force majeure di beberapa proyek, 5.945

6.000
yang menghambat realisasi pelaksanaan
proyek 2.539 2.139
4.000
6. Keterlambatan pelaksanaan proyek di 2.042 1.506
beberapa K/L karena kesalahan proses 342 1.424 158 227
2.000
156 305 1.201
administrasi penganggaran 145 331285
219 128 27 17 104 105
7. Proyek yang tidak dilanjutkan -
BMKG BAKAMLA BRIN Kemenag KLHK PUPR Kemendikbud Kemenhub Kemeperin Kemenhan Kementan POLRI

pelaksanaannya, karena factor teknis dan

All Real % Penyerapan
hukum
Sumber : DJPPR Kemenkeu disajikan kembali
TERIMA KASIH

11
Bisnis Model Government Ecosystem
*Potensi RAPBN & SBSN 2024

APBN APBD
Rp3.061,2 T Rp857,6 M 19 PEMDA
(TKDD) Rp0,8 T (0,1%)
RAPBN Pemda & Dana Desa

Rp2.781,3 Tn • Pembayaran Bunga Hutang

• Subsidi
• Belanja Hibah
APBN BPP Belanja Non K/L
• Bantuan Sosial
(Penerimaan Negara) Rp2.446,5 T Rp1.077,2 T • Belanja Lain-Lain
(BPP)
• Kepabeanan & Cukai Pemerintah Pusat
• Penerimaan Pajak
• PNBP
Belanja K/L • Belanja Pegawai
Rp1.369,3 T • Belanja Barang
• Belanja Modal

Belanja Modal K/L

Rp34,44 Tn
Masuk Rek Vendor BSI
Pembiayaan
SBSN Rp6,8 Tn (18%)
Project

Keterangan: *Fokus pada Porsi SBSN Rp34,5T (Kejaksaan, KemHUB, KemenPUPR, Kemenag, Kemdikbutristek, Kemenhan) 11