Anda di halaman 1dari 24

Strategi Percepatan

Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri dan
Produk Usaha Mikro-Kecil
dan Koperasi
Abdullah Azwar Anas
Kepala LKPP

Disampaikan dalam Sosialisasi Percepatan Penyediaan 40%


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah oleh Koperasi dan
UMKM melalui Kegiatan Temu Bisnis, 15 Maret 2022
UMK
Strategi 03
01
Percepatan
PDN dan Penyempurnaan Mendorong
penyelenggaran
UMK berbagai regulasi
PBJ (revisi Peraturan katalog nasional,
Fokus: LKPP Presiden No. 12 Tahun 2021
dan aturan pelaksanaannya)
sektoral
dan lokal (daerah)
serta toko daring
02
04
Harmonisasi
aturan dan sistem Memperbanyak
kodefikasi untuk produk PDN dan
barang/jasa UMK di e-katalog
dan toko daring
7
9
10
Perkembangan
e-Katalog
Jumlah Komoditas
Katalog Nasional 200,000
164,779
151,759
129,551
116,610
95,000

Des 2021 11-Feb 18-Feb 25-Feb 04-Mar 31-Mar

2021 Target 100 hari Progress (11/03)


Jumlah
Katalog Lokal 19 150 24 Pemda sudah menyangkan katalog lokal.
131 Pemda melakukan coaching clinic

Jumlah Katalog Etalase sudah disepakati : Kementerian


Sektoral
10 13 KumHAM dan Kementerian ATR/BPN.
Tahap penelaahan : Kementerian
Kominfo & Kementerian ESDM.

11
Surat Edaran Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP (1)
No 027/1022/SJ, No 1 Tahun 2022 Tentang
GBBI pada PBJ di Lingkungan Pemda

01 02 03
Membentuk Tim Peningkatan Alokasi Menyusun Daftar
Penggunaan Produk Dalam Anggaran Pelaku Usaha Mikro
Negeri (P3DN) dan Kecil (UMK) lokal

Gubernur/Bupati/Walikota Membentuk Tim wajib mengalokasikan dan Gubernur/Bupati/Walikota


P3DN beranggotakan unsur Pemerintah melaksanakan paling sedikit memerintahkan Sekretaris
Daerah dan unsur dunia usaha untuk 40% dari nilai anggaran Daerah untuk menyusun
melakukan koordinasi, sosialisasi, belanja barang/jasa yang daftar Pelaku Usaha Mikro
pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan dikelola dalam APBD untuk dan Kecil (UMK) lokal.
peningkatan penggunaan Produk Dalam menggunakan produk usaha
Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa di kecil dan/atau koperasi.
Pemerintah Daerah masing-masing.
14
Surat Edaran Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP (2)
No 027/1022/SJ, No 1 Tahun 2022 Tentang
GBBI pada PBJ di Lingkungan Pemda

04 05 06
Pengguna Anggaran (PA) PA memerintahkan PA memerintahkan
KPA/PPK KPA/PPK

a. mendorong pelaku Usaha Mikro dan merencanakan penggunaan mencantumkan/menandai


Kecil (UMK) untuk mendaftarkan dan Produk Dalam Negeri sejak (tagging) Produk Dalam
menjadi pedagang (merchant) pada penyusunan spesifikasi Negeri pada masing-masing
marketplace dalam toko daring LKPP. teknis/Kerangka Acuan Kerja paket Pengadaan Barang/Jasa
b. memerintahkan Kuasa Pengguna (KAK) barang/jasa dalam aplikasi SIRUP (Sistem
Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Informasi Rencana Umum
Komitmen/Pejabat Pengadaan untuk Pengadaan).
melakukan e-purchasing pada toko
daring.
15
Surat Edaran Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP (3)
No 027/1022/SJ, No 1 Tahun 2022 Tentang
GBBI pada PBJ di Lingkungan Pemda

07 08
Proses pemilihan penyedia Langkah-Langkah tindaklanjut SEB tersebut
a. PA memerintahkan KPA/PPK/Pokja a. Penggunaan Katalog Elektronik Lokal dan Toko Daring dapat
Pemilihan/Pejabat Pengadaan (PP) harus diterapkan secara bersamaan.
mengutamakan Produk Dalam Negeri b. Pelaksanaan E-Purchasing mengacu pada ketentuan Peraturan LKPP
dalam proses Tender, Tender Cepat, No 9/2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik dalam PBJP dan
Penunjukan Langsung, Pengadaan Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan
Langsung dan E-Purchasing. Sistem Informasi LKPP No 38/2021 Tentang Tata Cara
b. Pengutamaan E-Purchasing, apabila Penyelenggaraan Toko Daring.
spesifikasi teknis, kinerja, fungsi, dan c. Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada seluruh e-
volume kebutuhan barang/jasa, dapat marketplace dalam pelaksanaan E-Purchasing.
dipenuhi oleh Produk Dalam Negeri d. Bentuk perjanjian dalam pelaksanaan E-Purchasing dilakukan melalui
yang sudah tercantum pada E-Katalog. surat pesanan mengikuti praktek bisnis yang sudah mapan yang
16 diterapkan dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Anggaran Belanja Anggaran Belanja PBJ
Nasional Nasional
Profil Pengadaan Rp2.181,2T Rp1.062,2T Realisasi

Nasional TA 2022 Rp74,4T


7%

Belum Realisasi
Sudah RUP Rp638,1T
• Data Realisasi 7% merupakan data Rp712,4T 60%
transaksional yang dilaksanakan melalui 67%
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Melalui Penyedia
Belanja PBJ
• Terdapat realisasi transaksi belanja Belum RUP
Nasional
Rp419,1T
39%
lainnya dilaksanakan di luar SPSE, Rp349,8T
Rp1.062,2T
sehingga belum tercatat. 33%
Melalui Swakelola
• Perlu didorong agar K/L/PD melakukan Rp293,3T
pencatatan kontrak di e-kontrak. 28%

Cutoff : per 08 Maret 2022

ANGGARAN BELUM
RUP BELUM RUP PENYEDIA SWAKELOLA REALISASI
BELANJA PBJ REALISASI
NASIONAL 1.062,2 709,2 353,0 416,7 292,6 74,4 634,8
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
526,8 266,5 260,3 224,2 42,4 62,8 203,7

PEMDA 535,4 442,7 92,7 192,5 250,2 11,6 431,1


Target dan Realisasi
Nilai Belanja PBJ
untuk Usaha Mikro Realisasi UMK
Rp26.5 T
dan Kecil 3%
Potensi UMK pada
SiRUP
Anggaran Belanja 20% Rp.212.1 T
Potensi Jumlah Paket PBJP KLPD
Usaha Mikro dan Kecil Rp1.062,2 T 17%
Belum Realisasi
Potensi UMK pada

1.713.678 SiRUP
Rp185.6 T
40%

Target UMK
Pelaku Usaha Mikro
Nasional
dan Kecil dalam SPSE Rp424.9 T

178.359

Berdasarkan PP No 7 Tahun 2021 mewajibkan setiap K/L/PD mengalokasikan paling kurang 40% dari belanja Pengadaan Barang/Jasa
diperuntukan bagi Usaha Mikro Kecil dan Koperasi. Berdasarkan anggaran belanja K/L/PD TA 2022, Target pagu anggaran untuk UMK
secara Nasional sebesar Rp424,9T dan sampai saat ini baru dialokasikan dalam RUP sebesar Rp212,1T atau 20% dari target 40%.
Peningkatan Penggunaan
Produk UMK
Rencana Paket Untuk UMK
Realisasi Paket Untuk UMK
(Nilai Paket ≤ 15 M)
Transaksi
Target UMK Dalam RUP % %
SPSE

2022 Rp424,88 T Rp212,08 T 49,92% Rp26,45 T 12,47%

Nasional 2021 Rp442,43 T Rp349,58 T 79,01% Rp216,79 T 62,01%

2020 Rp410,84 T Rp188,03 T* 45,77% Rp90,08 T 47,91%

K/L 2022 Rp210,73 T Rp69,41 T 32,94% Rp18,86 T 27,17%

PEMDA 2022 Rp214,15 T Rp142,66 T 66,62% Rp7,59 T 5,32%

* Nilai Paket ≤ 2,5 M dalam RUP TA.2020


19
20
10%
20%
30%
50%
60%
70%
80%

40%
90%
100%

0%
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik…
Badan Intelijen Negara
Kejaksaan Republik Indonesia
Kementerian Sosial
Kementerian Luar Negeri
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Standardisasi Nasional
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan…
Dewan Perwakilan Rakyat
Kementerian Pemuda Dan Olah Raga
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan…
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Dewan Perwakilan Daerah
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Kementerian Agama
Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia
Kementerian Komunikasi Dan Informatika
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan…
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Kementerian Perdagangan
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Badan Siber dan Sandi Negara
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan…
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan…
Lembaga Ketahanan Nasional
Kementerian Kesehatan
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia…
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Arsip Nasional Republik Indonesia
Badan Keamanan Laut
UMK Kementerian/Lembaga

Badan Nasional Pengelola Perbatasan


Kementerian Pertahanan
Kepolisian Negara Republik Indonesia
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Kementerian Dalam Negeri
Komisi Pemilihan Umum
Kementerian Pertanian
Kementerian Perhubungan
Persentase Rencana Alokasi Paket

Ombudsman Republik Indonesia


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Mahkamah Agung
rata persentase alokasi paket UMK adalah 17,91%.
Baru terdapat 6 (7,3%) Kementerian/Lembaga yang

Lembaga Administrasi Negara


Badan Pemeriksa Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kementerian Sekretariat Negara
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
memenuhi target alokasi paket UMK. Dengan nilai rata-

Komisi Pengawas Persaingan Usaha


Komisi Yudisial Ri
Badan Narkotika Nasional
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
Kementerian Perindustrian
Badan Pusat Statistik
Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional
Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan…
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
Kementerian Keuangan
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI
Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika
Mahkamah Konstitusi Ri
Badan Pengawas Obat Dan Makanan
Badan Informasi Geospasial
Dewan Ketahanan Nasional
Badan Kepegawaian Negara
Sekretariat Kabinet
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan…
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi
Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
21
0%
100%

10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Kabupaten Nagan Raya
Kabupaten Keerom
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Deiyai
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Sikka
Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten Sambas
Kota Pagar Alam
Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Tangerang
Provinsi Sulawesi Barat
Kabupaten Seruyan
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Aceh Selatan
Provinsi Sumatera Selatan
Kota Surakarta
Kota Ternate
Kabupaten Paser
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Dairi
Kota Padang Sidempuan
Kabupaten Manokwari
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
UMK Pemerintah Daerah

Kabupaten Padang Lawas


Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Banjarnegara
Kota Kupang
Provinsi Bengkulu
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Indragiri Hilir
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Kabupaten Taliabu
Kabupaten Lembata
Kabupaten Siak
Persentase Rencana Alokasi Paket

Kabupaten Parigi Moutong


Kabupaten Pangandaran
Provinsi Kalimantan Barat
rata persentase alokasi paket UMK adalah 29,12%.

Kota Bontang
Baru terdapat 156 (28,8%) Pemerintah Daerah yang

Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Pulau Morotai
memenuhi target alokasi paket UMK. Dengan nilai rata -

Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Tabanan
Kota Bitung
Kabupaten Soppeng
Kabupaten Bengkayang
Kota Jayapura
Kabupaten Landak
Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kota Tomohon
Provinsi Sumatera Barat
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Sleman
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Bulungan
Kota Tanjung Pinang
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Lamongan
Provinsi D. I. Yogyakarta
Kabupaten Bulukumba
Kota Singkawang
Provinsi Gorontalo
Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Kendal
Provinsi Jambi
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Gunung Mas
Kabupaten Konawe Utara
Akhir Presentasi
Terima Kasih

www.LKPP.go.id

Anda mungkin juga menyukai