Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri dan
Produk Usaha Mikro-Kecil
dan Koperasi
Abdullah Azwar Anas
Kepala LKPP
11
Surat Edaran Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP (1)
No 027/1022/SJ, No 1 Tahun 2022 Tentang
GBBI pada PBJ di Lingkungan Pemda
01 02 03
Membentuk Tim Peningkatan Alokasi Menyusun Daftar
Penggunaan Produk Dalam Anggaran Pelaku Usaha Mikro
Negeri (P3DN) dan Kecil (UMK) lokal
04 05 06
Pengguna Anggaran (PA) PA memerintahkan PA memerintahkan
KPA/PPK KPA/PPK
07 08
Proses pemilihan penyedia Langkah-Langkah tindaklanjut SEB tersebut
a. PA memerintahkan KPA/PPK/Pokja a. Penggunaan Katalog Elektronik Lokal dan Toko Daring dapat
Pemilihan/Pejabat Pengadaan (PP) harus diterapkan secara bersamaan.
mengutamakan Produk Dalam Negeri b. Pelaksanaan E-Purchasing mengacu pada ketentuan Peraturan LKPP
dalam proses Tender, Tender Cepat, No 9/2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik dalam PBJP dan
Penunjukan Langsung, Pengadaan Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan
Langsung dan E-Purchasing. Sistem Informasi LKPP No 38/2021 Tentang Tata Cara
b. Pengutamaan E-Purchasing, apabila Penyelenggaraan Toko Daring.
spesifikasi teknis, kinerja, fungsi, dan c. Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada seluruh e-
volume kebutuhan barang/jasa, dapat marketplace dalam pelaksanaan E-Purchasing.
dipenuhi oleh Produk Dalam Negeri d. Bentuk perjanjian dalam pelaksanaan E-Purchasing dilakukan melalui
yang sudah tercantum pada E-Katalog. surat pesanan mengikuti praktek bisnis yang sudah mapan yang
16 diterapkan dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Anggaran Belanja Anggaran Belanja PBJ
Nasional Nasional
Profil Pengadaan Rp2.181,2T Rp1.062,2T Realisasi
Belum Realisasi
Sudah RUP Rp638,1T
• Data Realisasi 7% merupakan data Rp712,4T 60%
transaksional yang dilaksanakan melalui 67%
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Melalui Penyedia
Belanja PBJ
• Terdapat realisasi transaksi belanja Belum RUP
Nasional
Rp419,1T
39%
lainnya dilaksanakan di luar SPSE, Rp349,8T
Rp1.062,2T
sehingga belum tercatat. 33%
Melalui Swakelola
• Perlu didorong agar K/L/PD melakukan Rp293,3T
pencatatan kontrak di e-kontrak. 28%
ANGGARAN BELUM
RUP BELUM RUP PENYEDIA SWAKELOLA REALISASI
BELANJA PBJ REALISASI
NASIONAL 1.062,2 709,2 353,0 416,7 292,6 74,4 634,8
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
526,8 266,5 260,3 224,2 42,4 62,8 203,7
1.713.678 SiRUP
Rp185.6 T
40%
Target UMK
Pelaku Usaha Mikro
Nasional
dan Kecil dalam SPSE Rp424.9 T
178.359
Berdasarkan PP No 7 Tahun 2021 mewajibkan setiap K/L/PD mengalokasikan paling kurang 40% dari belanja Pengadaan Barang/Jasa
diperuntukan bagi Usaha Mikro Kecil dan Koperasi. Berdasarkan anggaran belanja K/L/PD TA 2022, Target pagu anggaran untuk UMK
secara Nasional sebesar Rp424,9T dan sampai saat ini baru dialokasikan dalam RUP sebesar Rp212,1T atau 20% dari target 40%.
Peningkatan Penggunaan
Produk UMK
Rencana Paket Untuk UMK
Realisasi Paket Untuk UMK
(Nilai Paket ≤ 15 M)
Transaksi
Target UMK Dalam RUP % %
SPSE
40%
90%
100%
0%
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik…
Badan Intelijen Negara
Kejaksaan Republik Indonesia
Kementerian Sosial
Kementerian Luar Negeri
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Standardisasi Nasional
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan…
Dewan Perwakilan Rakyat
Kementerian Pemuda Dan Olah Raga
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan…
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Dewan Perwakilan Daerah
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Kementerian Agama
Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia
Kementerian Komunikasi Dan Informatika
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan…
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Kementerian Perdagangan
Badan Pengawas Pemilihan Umum
Badan Siber dan Sandi Negara
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan…
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan…
Lembaga Ketahanan Nasional
Kementerian Kesehatan
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia…
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Arsip Nasional Republik Indonesia
Badan Keamanan Laut
UMK Kementerian/Lembaga
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Kabupaten Nagan Raya
Kabupaten Keerom
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Deiyai
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Sikka
Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten Sambas
Kota Pagar Alam
Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Tangerang
Provinsi Sulawesi Barat
Kabupaten Seruyan
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Aceh Selatan
Provinsi Sumatera Selatan
Kota Surakarta
Kota Ternate
Kabupaten Paser
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Dairi
Kota Padang Sidempuan
Kabupaten Manokwari
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
UMK Pemerintah Daerah
Kota Bontang
Baru terdapat 156 (28,8%) Pemerintah Daerah yang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Pulau Morotai
memenuhi target alokasi paket UMK. Dengan nilai rata -
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Tabanan
Kota Bitung
Kabupaten Soppeng
Kabupaten Bengkayang
Kota Jayapura
Kabupaten Landak
Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kota Tomohon
Provinsi Sumatera Barat
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Sleman
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Bulungan
Kota Tanjung Pinang
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Lamongan
Provinsi D. I. Yogyakarta
Kabupaten Bulukumba
Kota Singkawang
Provinsi Gorontalo
Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Kendal
Provinsi Jambi
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Gunung Mas
Kabupaten Konawe Utara
Akhir Presentasi
Terima Kasih
www.LKPP.go.id