Anda di halaman 1dari 17

n

pa
y era erja
Pen aga K
Ten

an
buh
tum mi
Per kono
a si
lis
e
a
Re N
PD

SOSIALISASI PENGUATAN P3DN DAN


TKDN KABUPATEN SIGI TA 2023
ARAHAN PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN RI
KEPADA MENTERI, KEPALA LEMBAGA,
KEPALA DAERAH DAN PADA EVALUASI AKSI AFIRMASI PENINGKATAN
PIMPINAN BUMN TENTANG AKSI AFIRMASI PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
BBI DALAM RANGKA GERAKAN NASIONAL BANGGA
Pada Tanggal 25 Maret 2022
BUATAN INDONESIA
(Jakarta Convention Center, 24 Mei 2022)
Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
1 1. Mendorong produk lokal serta
khususnya bagi Kementerian, Lembaga, dan
Pemerintah Daerah serta mengurangi belanja produk-produk unggulan daerah
dan penggunaan barang-barang impor. ke dalam e-katalog lokal.

Mendorong komitmen belanja Produk Dalam 2. Mendorong pengusaha lokal agar


2
Negeri hingga Rp.400 Triliun pada bulan Mei menghasilkan produk yang
Tahun 2022 berkualitas dengan desain dan
branding yang bagus.
3 Segera dorong UMKM di Daerah untuk masuk
ke e-Katalog 3. Permudah perizian dan
pendaftaran bagi pengusaha lokal
Permudah perizinan-perizinan bagi UMKM untuk memasukan produknya ke
4
dalam e-katalog
4. Segera merelisasikan komitmen
“UMKM bisa menjadi komponen penting pembelian dan pemanfaatan
untuk memulihkan perekonomian dan
produk dalam negeri
berperan mengatasi persoalan Bottleneck
Supply Chain”

2
LANGKAH KEMENDAGRI
Mendorong Pemerintah Daerah dalam menjalankan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), mulai dari tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan.

Melakukan monitoring dan evaluasi pembentukan tim Peningkatan


Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Daerah. Dengan
target seluruh Pemda telah membentuk Tim Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Mendapatkan angka komitmen pengadaan barang/jasa di
Pemda (target Rp 200 Triliun). Untuk itu, perlu berkoordinasi
dengan Kementerian Perindustrian (Sistem Informasi
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri SI/P3DN) untuk
memonitor perencanaan, pengalokasian dan realisasi
Penggunaan Produk Dalam Negeri PDN), Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN), peruntukan paket untuk Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Koperasi melalui Aplikasi Sistem Informasi
Pemerintah Daerah (SIPD).
Mendorong Pemda untuk meningkatkan realisasi belanja barang
melalui e-purchasing (e-katalog lokal) dan e-kontrak. Selain itu,
meminta Pemda untuk menginput SIRUP melalui aplikasi SIPD
mencapai 100 persen.

3
DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM
NEGERI Pasal 86 UU 3/2014:
Mewajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri
dalam setiap pengadaan barang/jasanya
UU (K/L/PD/BUMN/BUMD/BUSwasta/Mengusahakan sumber
3/2014 daya yang dikuasai negara)
Pasal 61 PP 29/2018: tentang
Kewajiban menggunakan produk dalam Perindustrian
negeri dengan nilai TKDN minimal 25%
apabila telah terdapat produk dalam
negeri dengan penjumlahan nilai TKDN PP
dan BMP paling sedikit 40% 29/2018
tentang
Pemberdayaan Industri Pasal 66 Perpres 12/2021:
Pengadaan barang/jasa
Bobot Manfaat Perusahaan pemerintah wajib menggunakan
(BMP) Perpres produk dalam negeri
Nilai penghargaan yang diberikan 16/2018 jo 12/2021
kepada Perusahaan Industri tentang
yang berinvestasi dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
berproduksi di Indonesia.
(Pasal 1 PP 29/2018)
Kewajiban Penggunaan Produk Dalam Negeri lainnya terangkum dalam peraturan perundang-undangan terkait

4
Permenper
in Nomor 2
Tanggal 12 Januari 2023. Tahun 2014

Tanggal 14 Juni 2022.

18/09/2023
18/09/2023
• Menetapkan kebijakan PDN sebagai salah satu kriteria kinerja organisasi perangkat
daerah menjadi Indikator Kinerja Kunci (lKK) pada Evaluasi Penyelenggaraan
1. Pemerintah Daerah (EPPD).

• Pembentukan Tim P3DN di tingkat OPD dalam rangka membantu efektifitas kinerja Tim
2. P3DN Provinsi.
Rencana Program Upaya
• Melakukan input semua Rencana Pemenuhan Belanja Barang/Jasa Pemerintah Daerah
Peningkatatan Penggunaan
3. pada SIRUP LKPP.
Produk Dalam Negeri T.A
2023 • Melakukan input Komitmen TKDN APBD Tahun 2023 pada Aplikasi P3DN
4. SIPD lingkup OPD Prov. Sulteng.

• Melakukan input realisasi anggaran 2023 pada P3DN SIPD lingkup OPD Prov.
5. Sulteng.

• Melakukan semua transaksi pemenuhan belanja barang/jasa pemerintah daerah melalui


6. ePurchasing

• Melaksanakan fasilitasi preferensi harga berdasarkan Permenperin Nomor 16


7. tahun 2011.

• Melakukan fasilitasi dan pendampingan Tata Cara Perhitungan TKDN untuk


8. Industri kecil (Permenperin Nomor 46 tahun 2022)

18/09/2023
2

Pembentukan Tim P3DN di


TIM P3DN
tingkat OPD dalam rangka DISPERINDAG
membantu efektifitas kinerja Tim
P3DN Provinsi.

Di OPD lain belum


terbentuk Tim P3DN

18/09/2023
Tugas
1.Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan
Pengadaan BaranglJasa Pemerintah dan mengisi E-Kontrak pada Sistem
Tim Monitoring & Evaluasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);
2.Melaksanakan pemenuhan belanja barang/jasa melalui media elektronik;
5 OPD dengan struktur anggaran PBJ 3.Melaksanakan komimen PDN sebesar 95% nilai anggaran belanja barang/jasa
terbesar. untuk menggunakan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari
1. DINAS PENDIDIKAN DAN hasil produksi dalam negeri;
KEBUDAYAAN 4.Melaksanakan program pengurangan impor sampai dengan 5%, jika terdapat
2. DINAS CIPTA KARYA DAN SUMBER pemenuhan belanja barang/jasa melalui RUP impor di Tahun Anggaran 2023.
DAYA AIR 5.Menggunakan produk dalam negeri yang memiliki nilai Tingkat Komponen
3. DINAS BINA MARGA DAN PENATAAN Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) apabila
RUANG terdapat produk dalam negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot
4. DINAS KESEHATAN Manfaat Perusahaan minimal 40% (empat puluh persen); dan
5. DINAS TANAMAN PANGAN &
6.Memberikan preferensi harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
HOLTIKULTURA
pembelian produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25%
dengan nilai proyek minimal Rp 1 milyar.
TUGAS OPD LINGKUP
PROV. SULTENG DALAM
Upaya P3DN

MEMBANTU PENCAPAIAN
KINERJA TIM P3DN PROVINSI
SULAWESI TENGAH
18/09/2023
Target Belanja PDN minimal 95% dari
Anggaran Belanja Barang dan Jasa

18/09/2023
Melakukan input semua Rencana
Pemenuhan Belanja Barang/Jasa
3
Pemerintah Daerah pada SIRUP
LKPP.

PAGU PBJ APBD, RUP PBJ & PERSENTASE RUP PBJ


PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2023

PEMERINTAH Pagu PBJ APBD RUP PBJ (Rp BELUM RUP PERSENTA
DAERAH (Rp) JUTA) (Rp) SE RUP PBJ
Sulawesi Tengah 2.570.883.917.269,- 2.444.557.300.680,- 126.326.626.589,- 95,09%

18/09/2023
4

Penetapan Anggaran
Komitmen Belanja
PDN TA 2023

18/09/2023
18/09/2023
Target Belanja PDN minimal 95% dari ANGGARAN KOMITMEN DAN REALISASI PDN DAN TKDN
Anggaran Belanja Barang dan Jasa KABUPATEN SIGI TA. 2023

90.00%

Realisasi PDN
sebesar 81.31% 80.00%

70.00%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Komitmen Realisasi Komitmen Realisasi
Anggaran PDN Nilai TKDN

18/09/2023
5

Melakukan Input
Realisasi Anggaran
2023 pada P3DN
SIPD

https://p3dn.sipd.kemendagri.go.id

18/09/2023
CUT OFF LAPORAN P3DN SETIAP MINGGU
PALING LAMBAT HARI JUMAT SETIAP
MINGGU BERIKUTNYA.

No JENIS NILAI (Rp)


1. Anggaran Komitmen Belanja PDN 642.461.004.637,-
TA 2023*
2. Realisasi Belanja PDN 9.927.546.515,-
3. Persentase PDN** 1.55%
* anggaran komitmen untuk belanja PDN
** (realisasi belanja PDN (2)/anggaran belanja PDN (1))*100

18/09/2023
TERIMA KASIH

SEKRETARIAT TIM P3DN PROVINSI SULAWESI TENGAH


DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Anda mungkin juga menyukai