Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SOSIALISASI SURAT EDARAN BERSAMA MENDAGRI


DAN KEPALA LKPP TENTANG GERAKAN NASIONAL
BANGGA BUATAN INDONESIA PADA PENGADAAN
BARANG/JASA DI LINGKUP PEMERINTAH DAERAH

Oleh:

Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, MEc.Dev


Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuda
Selasa, 8 Maret 2022
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kementerian Dalam Negeri sangat


mengapresiasi dan terus mendukung Gerakan
Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam mendorong
national branding dan produk unggulan lokal
melalui UMKM dan Koperasi

2
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Dalam rangka mensukseskan Bangga Buatan Indonesia, telah diterbitkan Surat


Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP Nomor
027/1022/SJ dan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia pada Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah Daerah.

3
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Substansi SEB Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP Nomor 027/1022/SJ dan Nomor 1
Tahun 2022 tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pengadaan
Barang/Jasa di Pemerintah Daerah:
01
02
Kepala Daerah Membentuk
Tim P3DN 03
Alokasi Anggaran
• Tim Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri (P3DN)
beranggotakan unsur Pemerintah a. wajib mengalokasikan dan melaksanakan PPMSE/Marketplace
paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari
Daerah dan unsur dunia usaha untuk
nilai anggaran belanja barang/jasa yang
melakukan koordinasi, sosialisasi,
dikelolanya untuk penggunaan produk usaha
pengawasan, dan evaluasi kecil dan/atau koperasi; Meningkatkan jumlah transaksi belanja
pelaksanaan peningkatan Pengadaan Barang/Jasa kepada
b. wajib menggunakan produk dalam negeri
penggunaan Produk Dalam Negeri Usaha Mikro dan Kecil (UMK) lokal
yang telah memiliki nilai Tingkat
dalam Pengadaan Barang/Jasa di Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditambah yang akan tergabung dengan
Pemerintah Daerah masing-masing. nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) Penyelenggaraan Perdagangan Melalui
paling rendah 40% (empat puluh Sistem Elektronik (PPMSE)/Marketplace
• Pembentukan Tim P3DN dilakukan persen); dalam Toko Daring yang dikelola
paling lambat 3 (tiga) bulan sejak Surat c. memberikan preferensi harga pada oleh LKPP.
Edaran Bersama ini ditetapkan. Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan
diberikan terhadap Barang yang memiliki
TKDN paling rendah 25% (dua puluh
lima persen).
4
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lanjutan..
Materi SEB Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP Nomor 027/1022/SJ dan
Nomor 1 Tahun 2022:
04
05
Transparansi dan
Akuntabilitas 06
Pengawasan
Meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas tata kelola pengadaan
Barang/Jasa serta kemudahan dalam Sanksi
Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah
Daerah, dengan: Melakukan pengawasan sesuai
a. Membentuk, mengelola dan/atau dengan ketentuan Pasal 76 Peraturan
mengembangkan Katalog
Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Elektronik Lokal;
b. Mencantumkan produk lokal dalam Perubahan atas Peraturan Presiden
Katalog Elektronik Lokal; Nomor 16 Tahun 2018 tentang Dalam hal Gubernur/Bupati/Wali
c. Melaksanakan E-purchasing melalui Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Katalog Elektronik Lokal untuk
Kota tidak melaksanakan ketentuan
terkait dengan penggunaan Produk SEB ini, dikenakan sanksi sesuai
produk lokal yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- Dalam Negeri serta pencadangan dan dengan peraturan perundang-
undangan; dan pelaksanaan belanja yang diperuntukkan undangan.
d. Melakukan perjanjian/perikatan melalui pada paket untuk Usaha Mikro dan Kecil
surat pesanan dalam pelaksanaan E- (UMK).
Purchasing.

5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

MEKANISME PENGAWASAN
• Itjen Kemendagri melaksanakan
fungsi pengawasan sesuai peraturan
perundang-undangan
• Gubernur/Bupati/Wali Kota
menugaskan Inspektorat Prov dan
Inspektorat Kab/Kota

• Pengawasan BPKP dilakukan


berkoordinasi dengan Inspektorat
Provinsi dan Inspektorat
Kabupaten/Kota

PENGAWASAN PENGAWASAN • melakukan fungsi pengawasan atas


PENGAWASAN PENGAWASAN pelaksanaan pengadaan barang/jasa
INTERNAL APIP BPKP BPK DPRD dengan mengutamakan Produk
Dalam Negeri dan sesuai dengan
amanat peraturan perundang-
undangan

• Dalam rangka pengawasan


penggunaan Produk Dalam Negeri
dapat dilaksanakan melalui fungsi
pengawasan DPRD dengan
berpedoman pada peraturan
perundang-undangan

6
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

MONITORING DAN EVALUASI


SECARA TRIWULAN

Dalam melaksanakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada


Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah Daerah, Kementerian Dalam Negeri
bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) dan pemangku kepentingan terkait pengadaan
Barang/Jasa antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi, Kepala Staf Kepresidenan dan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi secara
Triwulan.

7
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LANGKAH TINDAK LANJUT PEMDA:


❑ Pemda wajib untuk mengalokasikan 40% anggaran pengadaan barang/jasa dalam APBD untuk
Produk Dalam Negeri (PDN), merencanakan pembelian barang memiliki nilai Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) dan bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
❑ Pemda agar segera membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
❑ Dalam rangka Business Matching (untuk mengetahui Demand dan Supply kebutuhan barang dalam negeri
oleh pengusaha, UMKM-Koperasi), Pemda melalui SIPD dan terkoneksi dengan SIRUP perlu menyiapkan
data terkait dengan rekapitulasi belanja barang (belanja barang persediaan dan belanja modal) yang sudah
disediakan tambahan data (flagging) Nilai PDN, Nilai TKDN dan Sertifikasi TKDN. Hal ini sedang disiapkan
pada SIPD untuk dapat diterapkan pada perencanaan Tahun 2023.
❑ Gubernur/Bupati/Wali Kota agar memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menginisiasi Katalog Elektronik
Lokal (bagi Pemerintah Daerah yang belum mengelola Katalog Elektronik Lokal)
❑ Mendorong Pemda agar memberikan kesempatan kepada seluruh e-marketplace dalam pelaksanaan
E‑Purchasing. Untuk itu, diminta kepada Kepala SKPD mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
untuk mendaftarkan dan menjadi pedagang (merchant) pada marketplace dalam Toko Daring yang dikelola
oleh LKPP.
❑ Sekretaris Daerah dibantu Kepala UKPBJ agar mengelola Katalog Elektronik Lokal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah dan
memperbanyak pencantuman barang/jasa dalam Katalog Elektronik Lokal untuk produk lokal yang
dibutuhkan Perangkat Daerah. 8
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai