Saribua Siahaan
Direktur Promosi Wilayah Asia
Tenggara, Australia, Selandia Baru
dan Pasifik
2
Realisasi Investasi Triwulan I 2023
5 Besar Negara
Triwulan I 2023
US$
4,3 M
US$
1,5 M
US$
1,2 M
US$
1,0 M US$
0,8 M
(#4)
(#2) Perumahan, Kawasan Industri dan
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Perkantoran
Rp 36,1 T Rp 27,9 T
Keterangan:
T: Triliun 5
5 Besar Lokasi Realisasi
Triwulan I 2023
PMA PMDN
Riau Riau
US$ 1,0 M - (8,5%) Rp 10,2 T - (6,7%) Keterangan:
T: Triliun
6
M: Miliar
Perkembangan Realisasi Investasi PMA dan PMDN di Provinsi Jawa
Barat Berdasarkan Sektor Tahun 2021 – Triwulan I 2023
3.500.000,0 50.000.000,0
Nilai Investasi
Nilai Investasi
3.000.000,0
40.000.000,0
2.500.000,0
2.000.000,0 30.000.000,0
1.500.000,0 20.000.000,0
1.000.000,0
10.000.000,0
500.000,0
0,0 0,0
2021 2022 2023 2021 2022 2023
Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier
KETERANGAN:
• Berdasarkan data NSWI Kementerian Investasi/ BKPM, selama tahun 2021 sampai dengan 2023, realisasi investasi PMA di Provinsi Jawa Barat didominasi oleh investasi sektor sekunder (Industri
Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain) senilai kurang lebih US$ 1.300 juta di tahun 2021 dan 2022, dan sebesar US$ 387 juta sampai dengan triwulan I di tahun 2023.
• Berdasarkan data NSWI Kementerian Investasi/ BKPM, selama tahun 2021 sampai dengan 2023, realisasi investasi PMDN di Provinsi Jawa Barat didominasi oleh investasi sektor tersier
(Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran) senilai kurang lebih Rp 22,6 Trilyun di tahun 2021, Rp 17,7 Trilyun di tahun 2022, dan sebesar Rp 3,8 Trilyun sampai dengan triwulan I di tahun
2023
Hilirisasi dan Industrialisasi SDA Menjadi Fokus Pembangunan
untuk Indonesia yang Inklusif, Berkeadilan, dan Berkelanjutan
Contoh keberhasilan kebijakan hilirisasi:
Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022, Gedung
Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022
Industri Bernilai
Industri Padat Industri Orientasi Energi Baru Infrastruktur Ekonomi Digital Tambah
Karya Ekspor (Hilirisasi)
Terbarukan
9
Sumnber: Kem-PPN/Bappenas dan Keminves/BKPM.
Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis sebagai Panduan Prioritas
Investasi
Peluang Nilai Investasi untuk 21 Komoditas mencapai USD 545,3
Miliar
8 Sektor Prioritas
Mineral Batubara Minyak Gas Bumi Perkebunan Kelautan Perikanan Kehutanan
10
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM
Industri Sasaran Hilirisasi Perkebunan dan Rencana
Investasi
Jawa Barat sebagai daerah penghasil karet berpotensi
besar
dalam menarik investasi Hilirisasi sektor Perkebunan
Pengolahan Komoditas Pengolahan KARET Pengolahan KELAPA Pengolahan KELAPA
Perkebunan (Sawit, menjadi Ban Kendaraan, Menjadi Nata de Coco, SAWIT Menjadi Oleofood
tetes tebu, singkong, Sarung Tangan Medis dan MCT, Coconut Flour, dan Oleochemical
jagung) untuk BIOFUEL Bantalan Konstruksi Activated Carbon
Rencana investasi
Rencana investasi produksi Rencana investasi Indonesia memiliki daya peningkatan kapasitas
bioavtur dan greendiesel pembangunan fasilitas saing komparatif di atas oleochemical melalui
dengan menggunakan bahan retreading, ban pesawat rata-rata dunia untuk inovasi teknologi
baku Crude palm oil (CPO) terbang, dan ban mobil keempat produk tersebut
atau Used Cooking Oil listrik di Karawang Lokasi Hilirisasi:
(UCO) Riau, Sumatera Utara,
Lokasi Hilirisasi: Lokasi Hilirisasi: Lokasi Hilirisasi: Sumatera Selatan,
Riau, Sumatera Utara, Sumatera Utara, Sumatera Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku Kalimantan Barat, Kalimantan
Jawa Timur Utara, Timur, Jawa Timur, Banten
Komoditas: Sulawesi Utara
Komoditas: Komoditas:
Komoditas:
12
12
Perbaikan kemudahan
berusaha
Implementasi UU Cipta Kerja (UU 11/2020) yang telah
dirubah dalam Perppu Cipta Kerja (Perppu 2/2022): Terbuka 100% bagi PMA dan PMDN
Terobosan dalam sistem hukum di Indonesia Semua lapangan usaha terbuka 100% bagi kepemilikan asing dan
dalam negeri, kecuali beberapa yang disebutkan dalam Perpres
49/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Sebelumnya, terdapat 515 bidang usaha yang dibatasi bagi PMA
UU Cipta
dan/atau PMDN dalam “Daftar Negatif Investasi”.
Kerja
disederhanakan
30%
investasi senilai Rp500 miliar atau lebih untuk jangka untuk penanaman modal pada bidang usaha
waktu 5-20 tahun. 50% tambahan pengurangan
100 % pajak penghasilan badan selama 2 tahun. Memenuhi dan/atau daerah tertentu.
syarat untuk industri pionir atau memenuhi kriteria Depresiasi dan amortisasi yang dipercepat atas
industri pionir. aset berwujud atau aset tidak berwujud.
Mini Tax Holiday: Pengurangan PPh Badan Pajak penghasilan atas dividen sebesar 10%
sebesar 50% untuk nilai investasi antara lebih dari Rp
50% atau
tarif perjanjian pajak yang lebih rendah yang berlaku.
100 Miliar selama 5 tahun. 25% tambahan
pengurangan PPh Badan selama 2 tahun. Perpanjangan periode kerugian yang dibawa ke depan selama 5-
10 tahun.
17
5 Besar Sektor (PMA & PMDN)
Januari - Desember 2022
(#1) (#3) (#5)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Transportasi, Gudang Industri Kimia
Bukan Mesin dan Peralatannya dan Telekomunikasi dan Farmasi
Rp 171,2 T Rp 134,3 T Rp 93,6 T
(#4)
(#2) Perumahan, Kawasan Industri dan
Pertambangan Perkantoran
Rp 136,4 T Rp 109,4 T
Keterangan:
T: Triliun
5 Besar Lokasi Realisasi
Januari – Desember 2022
PMDN PMA
US$
8,2 M US$
US$
5,5 M US$
3,6 M
3,3 M
RRT
Proyek/Kegiatan Usaha Periode 4 Agustus 2021 – 30 April 2023
21
Penerbitan NIB Periode 4 Agustus 2021 – 30 April 2023
KEK Lido menawarkan banyak peluang investasi di bidang
pariwisata dan industri kreatif
23
Ringkasan Proyek
Total 69 Proyek
Investment Value Rp 192,44 Trillion/~US$12.7 billion