Anda di halaman 1dari 26

Investment Forum:

Forum Peningkatan Investasi Jawa


Barat

Saribua Siahaan
Direktur Promosi Wilayah Asia
Tenggara, Australia, Selandia Baru
dan Pasifik

Jakarta, 13 Juni 2023


Realisasi investasi tumbuh sesuai target, mencapai Rp1.207
T.
Indonesia termasuk top-20 tujuan investasi global tahun 2020 dan 2021.

Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan realisasi


investasi, bahkan di tengah pandemi tahun 2020.
+2.1% +9.0% +34.0% 100,6%
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Investasi 2022:
Investasi 2020 (y/y) Investasi 2021 (y/y) Investasi 2022 (y/y) Realisasi vs. target

Realisasi Investasi di Indonesia, 2017-2022


(Rp triliun)
1400
1207,2
1200
1000 826,3 901
800 692,9 721,3 809,6 Top-20 Tujuan
600 Investasi Global,
400 2020 dan 2021
(US$ miliar)
200
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Kementerian Investasi/BKPM.


Data belum termasuk sektor hulu Migas dan keuangan.

2
Realisasi Investasi Triwulan I 2023
5 Besar Negara
Triwulan I 2023
US$
4,3 M

US$
1,5 M
US$
1,2 M
US$
1,0 M US$
0,8 M

Singapur Hongkong, RRT R.R Tiongkok Jepang Amerika Serikat


a Keterangan:
M: Miliar
4
5 Besar Sektor (PMA & PMDN)
Triwulan I 2023
(#1) (#3) (#5)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Pertambangan Industri Kimia dan
Peralatannya
Rp 33,5 T Farmasi
Rp 46,7 T Rp 22,6 T

(#4)
(#2) Perumahan, Kawasan Industri dan
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Perkantoran
Rp 36,1 T Rp 27,9 T
Keterangan:
T: Triliun 5
5 Besar Lokasi Realisasi
Triwulan I 2023
PMA PMDN

Sulawesi Tengah Jawa Barat


US$ 1,9 M - (16,3%) Rp 21,9 T - (14,4%)

Jawa Barat DKI Jakarta


US$ 1,9 M - (15,9%) Rp 19,0 T - (12,5%)

DKI Jakarta Jawa Timur


US$ 1,2 M - (9,9%) Rp 15,5 T - (10,2%)

Banten Kalimantan Timur


US$ 1,1 M - (8,9%) Rp 11,4 T - (7,5%)

Riau Riau
US$ 1,0 M - (8,5%) Rp 10,2 T - (6,7%) Keterangan:
T: Triliun
6
M: Miliar
Perkembangan Realisasi Investasi PMA dan PMDN di Provinsi Jawa
Barat Berdasarkan Sektor Tahun 2021 – Triwulan I 2023

PMA (dalam USD Ribu) PMDN (Dalam IDR Juta)


4.000.000,0 60.000.000,0

3.500.000,0 50.000.000,0

Nilai Investasi
Nilai Investasi

3.000.000,0
40.000.000,0
2.500.000,0
2.000.000,0 30.000.000,0

1.500.000,0 20.000.000,0
1.000.000,0
10.000.000,0
500.000,0
0,0 0,0
2021 2022 2023 2021 2022 2023

Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier

KETERANGAN:
• Berdasarkan data NSWI Kementerian Investasi/ BKPM, selama tahun 2021 sampai dengan 2023, realisasi investasi PMA di Provinsi Jawa Barat didominasi oleh investasi sektor sekunder (Industri
Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain) senilai kurang lebih US$ 1.300 juta di tahun 2021 dan 2022, dan sebesar US$ 387 juta sampai dengan triwulan I di tahun 2023.
• Berdasarkan data NSWI Kementerian Investasi/ BKPM, selama tahun 2021 sampai dengan 2023, realisasi investasi PMDN di Provinsi Jawa Barat didominasi oleh investasi sektor tersier
(Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran) senilai kurang lebih Rp 22,6 Trilyun di tahun 2021, Rp 17,7 Trilyun di tahun 2022, dan sebesar Rp 3,8 Trilyun sampai dengan triwulan I di tahun
2023
Hilirisasi dan Industrialisasi SDA Menjadi Fokus Pembangunan
untuk Indonesia yang Inklusif, Berkeadilan, dan Berkelanjutan
Contoh keberhasilan kebijakan hilirisasi:

Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022, Gedung
Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022

1. Hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam


2. Optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau
3. Perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi
untuk rakyat
4. UMKM naik kelas “Seiring pemberlakuan pelarangan ekspor bijih nikel,
5. Pembangunan Ibu Kota Nusantara nilai ekspor komoditas turunan nikel meningkat
signifikan sejak tahun 2020”
8
Sumber: BPS, 2022
Indonesia memprioritaskan investasi dengan multiplier effects
Industri Nilai Tambah (Hilirisasi) Merupakan Prioritas Sektor untuk Transformasi
Ekonomi
6 Strategi Utama Transformasi Ekonomi

Ekonomi hijau Peningkatan Integrasi


dan rendah produktivitas Relokasi Transformas ekonomi Pengem-
karbon ekonomi ibukota negara i digital bangan SDM
domestik
Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon merupakan salah satu strategi utama yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan
transformasi ekonomi jangka menengah-jangka panjang, yang dicapai melalui kerangka Pembangunan Rendah Karbon.

Sektor Investasi Prioritas

Industri Bernilai
Industri Padat Industri Orientasi Energi Baru Infrastruktur Ekonomi Digital Tambah
Karya Ekspor (Hilirisasi)
Terbarukan

9
Sumnber: Kem-PPN/Bappenas dan Keminves/BKPM.
Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis sebagai Panduan Prioritas
Investasi
Peluang Nilai Investasi untuk 21 Komoditas mencapai USD 545,3
Miliar
8 Sektor Prioritas
Mineral Batubara Minyak Gas Bumi Perkebunan Kelautan Perikanan Kehutanan

Peluang Investasi hingga Peluang Investasi hingga Peluang Investasi hingga


2035: 2035: 2035: Total
USD 545,3
USD 427,1 Miliar USD 67,6 Miliar USD 50,6 Miliar
Miliar
21
Komoditas
Besi Emas Aspal Minyak Gas
Batubara Nikel Timah Tembaga Bauksit
Bumi Bumi
Baja Perak Buton

Kayu Getah Rumput


Sawit Kelapa Karet Biofuel Udang Perikanan Rajungan Garam
Log Laut
Pinus

10
Sumber: Kementerian Investasi/BKPM
Industri Sasaran Hilirisasi Perkebunan dan Rencana
Investasi
Jawa Barat sebagai daerah penghasil karet berpotensi
besar
dalam menarik investasi Hilirisasi sektor Perkebunan
Pengolahan Komoditas Pengolahan KARET Pengolahan KELAPA Pengolahan KELAPA
Perkebunan (Sawit, menjadi Ban Kendaraan, Menjadi Nata de Coco, SAWIT Menjadi Oleofood
tetes tebu, singkong, Sarung Tangan Medis dan MCT, Coconut Flour, dan Oleochemical
jagung) untuk BIOFUEL Bantalan Konstruksi Activated Carbon
Rencana investasi
Rencana investasi produksi Rencana investasi Indonesia memiliki daya peningkatan kapasitas
bioavtur dan greendiesel pembangunan fasilitas saing komparatif di atas oleochemical melalui
dengan menggunakan bahan retreading, ban pesawat rata-rata dunia untuk inovasi teknologi
baku Crude palm oil (CPO) terbang, dan ban mobil keempat produk tersebut
atau Used Cooking Oil listrik di Karawang Lokasi Hilirisasi:
(UCO) Riau, Sumatera Utara,
Lokasi Hilirisasi: Lokasi Hilirisasi: Lokasi Hilirisasi: Sumatera Selatan,
Riau, Sumatera Utara, Sumatera Utara, Sumatera Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku Kalimantan Barat, Kalimantan
Jawa Timur Utara, Timur, Jawa Timur, Banten
Komoditas: Sulawesi Utara
Komoditas: Komoditas:
Komoditas:

CPO/UCO, Tebu, Karet PKO dan CPO


Singkong, Jagung
Kelapa
11
Sumber: Roadmap Hilirisasi, Kementerian Investasi/BKPM, 2022
18 proyek perkebunan (terintegrasi dengan manufaktur)
yang dilengkapi dengan para-FS siap ditawarkan

12
12
Perbaikan kemudahan
berusaha
Implementasi UU Cipta Kerja (UU 11/2020) yang telah
dirubah dalam Perppu Cipta Kerja (Perppu 2/2022): Terbuka 100% bagi PMA dan PMDN
Terobosan dalam sistem hukum di Indonesia Semua lapangan usaha terbuka 100% bagi kepemilikan asing dan
dalam negeri, kecuali beberapa yang disebutkan dalam Perpres
49/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Sebelumnya, terdapat 515 bidang usaha yang dibatasi bagi PMA
UU Cipta
dan/atau PMDN dalam “Daftar Negatif Investasi”.
Kerja
disederhanakan

Syarat modal yang kompetitif bagi PMA


Syarat modal minimal disetor sebesar Rp 10 miliar
(~US$700,000) bagi penanaman modal asing (PMA)
79 UU disederhanakan dalam 1 UU
Mencakup 11 klaster dan beragam sektor
Penurunan Pajak Penghasilan (PPh)
• Memperbaiki iklim investasi dan kepastian hukum Perusahaan
• Menyelaraskan kebijakan pusat-daerah
• Menyederhanakan peraturan PPh Badan 22% untuk perusahaan yang tidak terdaftar atau
• Mencegah korupsi 19% bagi perusahaan yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange
• Mendorong penciptaan kesempatan kerja yang luas (IDX).
Sebelum 2020 Mulai 2020
• Menyediakan perlindungan dan fasilitas bagi UMKM dan
koperasi 25% 22%
13
Penguatan koordinasi Pemerintahan
untuk mempermudah investasi
Otoritas Didelegasikan dan Terpusat Satuan Tugas Investasi
Kewenangan penerbitan perizinan berusaha di semua sektor dan fasilitas penanaman Berdasarkan Keppres 11/2021, Menteri Investasi/Kapala BKPM mengetuai
modal (tax holiday, tax allowance, dan pembebasan bea masuk) dilimpahkan dua Satgas untuk memberikan fasilitas end-to-end kepada investor dalam
kepada Kementerian Investasi/BKPM dan penerbitannya melalui Sistem OSS, merealisasikan investasi.
mencakup 16 sektor dan 18 Kementerian/Lembaga.

Satgas Percepatan Investasi


Ketua: Menteri Investasi/Kepala BKPM
Wakil Ketua I: Wakil Jaksa Agung Wakil
Ketua II: Wakil Kepala Polisi RI

Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Investasi


Ketua: Menteri Investasi/Kepala BKPM
Peluncuran sistem Online Single Wakil Ketua I: Menteri Energi dan SDM
Submission (OSS) Berbasis Risiko Wakil Ketua II: Menteri Lingkungan Hidup
oleh Presiden RI, 9 Agustus 2021 dan Kehutanan
Wakil Ketua III: Menteri Agraria dan Tata
Ruang
Fasilitas dan Insentif yang Kompetitif
Terbuka untuk lebih banyak bidang usaha dan lebih
Tax Holiday (PP 12 /2020, PMK 130/PMK.010/2020, PerBKPM 7/2020) transparan
Tax Allowance (PP 78/2019, PMK 96/PMK.010/2020, PerMenperin 47/2019)
Pengurangan pajak penghasilan badan sebesar 100% untuk Pengurangan pajak penghasilan
30% dari nilai penanaman badan
modal selama sebesar
6 tahun

30%
investasi senilai Rp500 miliar atau lebih untuk jangka untuk penanaman modal pada bidang usaha
waktu 5-20 tahun. 50% tambahan pengurangan
100 % pajak penghasilan badan selama 2 tahun. Memenuhi dan/atau daerah tertentu.
syarat untuk industri pionir atau memenuhi kriteria Depresiasi dan amortisasi yang dipercepat atas
industri pionir. aset berwujud atau aset tidak berwujud.
Mini Tax Holiday: Pengurangan PPh Badan Pajak penghasilan atas dividen sebesar 10%
sebesar 50% untuk nilai investasi antara lebih dari Rp
50% atau
tarif perjanjian pajak yang lebih rendah yang berlaku.
100 Miliar selama 5 tahun. 25% tambahan
pengurangan PPh Badan selama 2 tahun. Perpanjangan periode kerugian yang dibawa ke depan selama 5-
10 tahun.

Pembebasan Bea Impor Super Tax Deduction (PP 45/2019)


Pengurangan penghasilan bruto yang dikenakan
Pembebasan bea masuk untuk impor mesin,
200%
barang. dan bahan untuk industri dan industri pajak penghasilan hingga 200% dari biaya kegiatan
jasa. pendidikan.
- 2 tahun pembebasan bea masuk atau Pengurangan pajak penghasilan bersih 60% dari
- 4 tahun bagi perusahaan yang menggunakan
mesin produksi dalam negeri (minimal 30%).
60% total investasi (bisnis baru atau ekspansi) dalam aset
tetap untuk industri padat karya.
(PMK 176/PMK.011/2009 & 188/PMK.010/2015)

300% Pengurangan penghasilan bruto yang dikenakan


PPh sampai dengan 300% dari biaya kegiatan R&D.
15
Realisasi Investasi Januari - Desember 2022

17
5 Besar Sektor (PMA & PMDN)
Januari - Desember 2022
(#1) (#3) (#5)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Transportasi, Gudang Industri Kimia
Bukan Mesin dan Peralatannya dan Telekomunikasi dan Farmasi
Rp 171,2 T Rp 134,3 T Rp 93,6 T

(#4)
(#2) Perumahan, Kawasan Industri dan
Pertambangan Perkantoran
Rp 136,4 T Rp 109,4 T

Keterangan:
T: Triliun
5 Besar Lokasi Realisasi
Januari – Desember 2022
PMDN PMA

Rp 89,2 T - US$ 7,5 M -


DKI Jakarta Sulawesi Tengah
(16,1%) (16,4%)

Rp 80,8 T - US$ 6,5 M -


Jawa Barat Jawa Barat
(14,3%)
(14,6%)
Rp 65,4 T - US$ 4,5 M -
Jawa Timur Maluku Utara
(11,8%) (9,8%)

Rp 43,1 T - US$ 3,7 M -


Riau DKI Jakarta
(7,8%) (8,2%)

Kalimantan Rp 39,6 T - US$ 3,4 M -


Timur (7,2%) Banten
(7,5%)
Keterangan:
T: Triliun 19
M: Miliar
5 Besar Negara
Januari - Desember Tahun 2022
US$
Keterangan:
13,3 M M: Miliar

US$
8,2 M US$
US$
5,5 M US$
3,6 M
3,3 M

Singapura R.RTiongkok Hongkong, Jepang Malaysia 20

RRT
Proyek/Kegiatan Usaha Periode 4 Agustus 2021 – 30 April 2023

21
Penerbitan NIB Periode 4 Agustus 2021 – 30 April 2023
KEK Lido menawarkan banyak peluang investasi di bidang
pariwisata dan industri kreatif

23
Ringkasan Proyek

Total 69 Proyek
Investment Value Rp 192,44 Trillion/~US$12.7 billion

Food and Energy


Tourism Industry Economic Zones Infrastructure Agriculture

12 Projects 26 Projects 14 Projects 6 Projects 9 Projects 2 Projects


Rp 5.78 Trillion Rp 83.96 Trillion Rp 48.25 Trillion Rp 49.17 Trillion Rp 4.42 Trillion Rp 0.86 Trillion
47 proyek investasi senilai Rp 158T dengan pre-
42
KI Ladong
Management
FS
Link: regionalinvestment.bkpm.go.id
Aluminum Extrusion DPP Manado-
Industry Likupang
7 22 CPO industry 34 10 DPP Morotai
Alumina Refinery 5
DPP Toba Lake
CPO Industry 13 Industry Cocoa 37 Nickel Sulfate
Coconut 21 Smelter
Industry
27 15 Industry Bitung
CPO industry 25 30 Sorong Seaport
29 Seaport Food Estate -
CPO Industry Oleochemical Ferro Nickel 36 Sago Industry
Gambier (textile 1 DPP Raja Ampat 6
28 DPP Bangka Industry Stainless
dye) Industry 26 9 47
Belitung Smelter 35
8 24 Slab Billet Cocoa
Coal Steel Smelter Industry Nickel Smelter 31
16 18 20 32
Downstreaming 23 33
Spon 11 Nutmeg Coffee
Indu 17
ge Industry Bean
stry KSPN Banda Industry
KI Pesawaran 43 44 Iron Copper Recycling 14 4 DPP Wakatobi
Management 45 Hazardous Waste
Smel Industry
41 ter
DPP Borobudur Processing Facility
KEK Tanjung 12 39 46
1 DPP Labuan Bajo
Lesung
Project Sectors EV Charging Airport Cargo 2 3
40 9
Station 38 DPP Lombok-
Tourism Automotive Village DPP Bromo- Mandalika Fish Canning
Tengger-Semeru
Mineral Downstreaming- Component Industry
Industry Pharmaceutical LNG Regasification
Industry Industry Terminal
Agricultural Product Soda
Ash Abbreviation
Processing Industry Industry DPP = Destinasi Pariwisata Prioritas/Priority Tourism Destinations
Infrastructure KSPN = Kawasan Strategis Pariwisata Nasional/National Tourism Strategic Area
KEK = Kawasan Ekonomi Khusus/Special Economic Zone
Other Industry KI = Kawasan Industri/Industrial Park
25
Tambahan 22 proyek investasi yang siap ditawarkan tahun
2023 Link: regionalinvestment.bkpm.go.id
Raw Materials
NRE-based Power
Cultivation of Citrus Electronic
Plant
Components
2 Industry
Wing in Ground Corn Processing
Industry Industry
Medical Device
Industry from 14 20 16
Natural Rubber 2
2
11 Capture
Fisheries
Integrated Sugarcane Cultivation
Plantation Processing 8
of Soybean
Industry
1 4
Banana
Cultivation Pharmaceutical
Salt Industry 7
NRE-based Power 10 Seaweed
PROJECT CLUSTERS Plant 13 INDUSTRY PROJECT CLUSTERS
12 Cattle Breeding
21
Plantation Solar Panel 3 15 6 Cattle Breeding Chemical Industry
Industry 19
5
Horticulture 18 17
Miscellaneous Industries
9
Copper Metal
Food Crops Raw Materials for
Aircraft Tires from
Processing
Industry
Shrimp Farming Metal Industry
Natural Rubber
Farm Industrial Biofuel Machinery Industry
A-20
Agricultural Tools &
Fisheries Machinery Industry Transportation
Equipment Industry
Energy
26

Anda mungkin juga menyukai