Anda di halaman 1dari 29

FORUM

PERANGKAT
DAERAH 2024
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta

Asisten Perekonomian dan Keuangan


Sekda Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 26 Februari 2024
OUTLINE
09
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN JAKARTA
TAHUN 2023
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN JAKARTA
TAHUN 2023
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN JAKARTA
TAHUN 2023
Perkembangan Perekonomian Jakarta Tahun 2023
Perekonomian 2024
 Di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi global,
perekonomian Jakarta pada tahun 2023 tumbuh sebesar 4,96%.
Berdasarkan proyeksi BI pada tahun 2024 Jakarta diproyeksikan
tumbuh pada kisaran 4,8-5,6%.

 Prakiraan tersebut didukung oleh masih optimisnya keyakinan


konsumen, semakin tingginya aktivitas MICE dan event, serta
berlanjutnya proyek strategis Pemerintah dan swasta. Optimisme
ini harus tetap kita jaga bersama untuk mendukung berlanjutnya
momentum pemulihan ekonomi ke depan.

PDRB dan PDRB Per Kapita Jakarta 2023


 PDRB ADHB = Rp3.442,98 triliun
 PDRB per Kapita = Rp322,62 juta (US$21.172,37)

PDB dan PDB Per Kapita Indonesia 2023


 PDB Indonesia = Rp20.892,4 triliun
 PDB per Kapita = 74,96 juta (US$4.919,7)

7
Sumber : BPS dan BPS Provinsi DKI Jakarta (2023)
Jakarta Menjadi Competitive Global City
Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN)

Arahan Presiden Joko Widodo Regulasi Ibu Kota Negara

 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang


“Jakarta akan tetap menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
prioritas pembangunan dan Indonesia.
terus dikembangkan jadi  Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang
kota bisnis, kota keuangan, Ibukota Negara. Pasal 41 ayat (4): Perubahan
Undang-Undang sebagaimana dimaksud pada
pusat perdagangan dan ayat (2) mengatur Kekhususan Jakarta

pusat jasa berskala regional  Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang

dan global” Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

- 26 Juli 2019 -
9
Pembangunan Jakarta Menuju Kota Global

Sumber: kompas.id
10
Kajian Ekonomi: Perkiraan Dampak Ekonomi dari Perpindahan Ibu Kota Negara

The positive impact through new Jakarta strategies can contribute to the improvement of around IDR 600
Trillion

Trend of GRDP at Current Price for Scenarios Average growth of Jakarta’s GRDP under

IDR 8,000,000,000
10% Strategy/ Intervention Scenario.

IDR 7,000,000,000
Average growth of Jakarta’s GRDP under
IDR 6,000,000,000
9,7% Business as Usual Baseline Scenario.

IDR 5,000,000,000
Average growth of Jakarta’s GRDP under

8,7%
Million IDR

IDR 4,000,000,000 Capital Movement Scenario.

IDR 3,000,000,000
Scenario Current Value of GRDP in 2030
(million IDR)
IDR 2,000,000,000
Business as Usual 6.688.752.786
IDR 1,000,000,000
Adjusted (Capital 6.312.130.310
Movement)
IDR 0
013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 Adjusted (Strategies/ 6.908.451.048
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 intervention)
Baseline Capital Movement Scenario
Pillar and Priority Sector Intervention
All numbers are in Inflation Assumption: 4,2%
current price. Sumber: PwC (2023) 11
Peringkat Jakarta Sebagai Kota Global Saat Ini

74
dari 156 Kota Dunia
Berdasarkan Global City Index (GCI)
2023

Global City adalah kota yang memiliki peran


penting dalam pengintegrasian ekonomi
transnasional. Sehingga mampu menarik modal,
45
dari 48 Kota Dunia
barang, sumber daya manusia, gagasan, serta
Berdasarkan Global Power City Index (GPCI)
informasi secara global.
2023
Sumber: GCI (2023) dan GPCI (2023)
12
12
Karakteristik Global City (1)

Business Activity Human Capital Information Exchange Cultural Experience Political Engagement

Fortune 500 Foreign-born population Access to TV news Museums Embassies and consulates

Top Global Services firms Top universities News agency bureaus Visual and performing arts Think tanks

Capital Markets Population with tertiary degree Broadband subscribers Sporting events International organizations

Air Freight International student population Freedom of expression International travelers Political conference

Sea Freight Number of international schools Online presence Culinary offerings Local institutions with global reach

ICCA conferences Medical universities Sister cities

Unicorn companies

Sumber: Kearney 2023 Global Cities Report (2023)

13
Karakteristik Global City (2)

Cultural
Economy R&D Academic Resources Trendsetting Potential Livability Working Environment Environment Sustainability Accessibility International network
Market size Interaction
• Number of Researchers • Number of International • Total unemployment rate • Commitment to climate • Cities with direct
• Nominal GDP • World’s Top Universities Conferences • Total working hours per action international flights
• GDP per Capita • Number of Cultural Events capita • Renewable energy rate • International freight flows
• Cultural Content Export • Workstyle flexibility • Waste recycle rate
Value
• Art Market Environment

Market Attraction Research Environment Tourism Resources Cost of Living Atmospheric air quality Air transport capacity
• GDP Growth Rate • Research and Development • Tourist Attractions • Housing rent and comfort • Number of air passengers
Expenditure • Proximity to World Heritage • Price level • CO2 emissions per capita • Number of arrivals and
• Economic Freedom • Number of International Sites departures at airports
• Air quality
Students • Nightlife Options • Comfort level of temperature
• Academic Performance

Cultural Facilities
Economic Vitality Innovation • Number of Theaters Security and Safety Urban environment Inner city transportation
• Stock Market Capitalization • Number of Patents • Number of Museums • Number of murders • Water quality • Station density
• World’s Top 500 Companies • Winners of Prizes in Science • Number of Stadiums • Economic risk of natural • Urban greenery • Public transportation use
and Technology disaster • Satisfaction with urban • Travel time to airports
• Number of Startups cleanliness

Visitor Amenities
Human Capital • Number of Hotel Rooms Well-being Transport comfortability
• Total Employment • Number of Luxury Hotel • Life expectancy • Commuting time
• Employees in Business Rooms • Social freedom and equality • Average driving speed
Support Services • Attractiveness of Shopping • Risk to mental health • Ease of mobility by taxi or
Options bicycle
• Attractiveness of Dining
Options

Business Environment Ease of Living


• Wage Level International Interaction • Number of medical doctors
• Availability of Skilled • Number of Foreign • ICT readiness
Human Resources Residents • Number of retail shops
• Variety of Workplace • Number of Foreign Visitors • Number of restaurants
Options

Ease of Doing Business


• Corporate Tax Rate
• Political, Economic, and
Business Risk

Sumber: Global Power City Index (2023) 14


Lima Pilar Jakarta Menuju Kota Global yang Berkelanjutan dan Berkeadilan

Manusia dan Kota Kompak dan Mobilitas yang


Ekonomi Kota Pintar
Kesejahteraan Berkelanjutan Efisien
Pengembangan Kawasan Reformasi sistem tata
Meningkatkan akses dan Meningkatkan alat dan
Tranformasi sektor jasa di Berorientasi Transit (KBT) Kelola untuk menciptakan
kualitas layanan kesehatan platfrom integrasi data
Jakarta dalam mendukung prinsip sistem tranportasi publik
bagi penduduk Jakarta yang akuntabel di Jakarta
kota kompak di Jakarta yang terintegrasi

Mengembangkan ruang Meningkatkan pangsa


terbuka hijau untuk moda tranportasi publik Penyempurnaan platfrom
Menciptakan lingkungan Meningkatkan akses dan dengan meningkatkan
mendukung kota yang perizinan digital untuk
bisnis dan investasi yang kualitas pendidikan sarana, prasarana, dan
berkelanjutan dan memudahkan pengajuan
kondusif penduduk Jakarta kinerja layanan
meningkatkan kualitas investasi dan izin usaha
udara transportasi publik

Mengembangkan strategi Mengembangkan dan Meningkatkan dan Mengembangkan


Meningkatkan Human
untuk meningkatkan taraf mendorong Pembangunan mempromosikan infrastruktur pendukung
Capital Index “HCL”
hidup ekonomi penduduk Gedung hijau di kendaraan listrik di sektor untuk mendukung
Jakarta
Jakarta Jabodetabekpunjur transportasi umum untuk penerapan smart city
mengurangi emisi dan
mempromosikan mobilitas
ramah lingkungan
Meningkatkan mekanisme
pengelolaan sampah di
Jabodetabekpunjur untuk
mengurangi jumlah
sampah dan polusi akibat
timbulan sampah

Meningkatkan pengelolaan
air di Jabodetabekpunjur
untuk menyediakan air
bersih bagi masyarakat dan
mengurangi terjadinya
banjir.

Sumber: PwC (2023)


15
Lima Sektor Prioritas yang Perlu Dikembangkan
Jakarta Menuju Kota Global yang Berkelanjutan dan Berkeadilan

Sektor Jasa Keuangan dan Tranformasi Jakarta menjadi salah satu kota pusat keuangan global
Jasa Professional
Mengembangkan Jakarta sebagai pusat jasa professional global

Sektor Teknologi Tinggi Merealisasikan ambisi Kota Pintar Jakarta dan sasaran menjadi pusat manufaktur teknologi tinggi di dunia
dan Komunikasi
Mewujudkan Jakarta yang terkoneksi digital penuh

Sektor Ritel dan Merealisasikan Jakarta sebagai pusat perbelanjaan kelas dunia
Perdagangan
Membangun Jakarta sebagai pusat perdagangan di dunia

Sektor ParIwisata Mewujudkan Jakarta sebagai kota pariwisata urban kelas dunia

Meningkatkan daya tarik dan pengalaman kebudayaan Jakarta

Sektor Jasa Kesehatan Pengembangan sektor pendidikan Jakarta dengan kualitas bertaraf standar dunia
dan Jasa Pendidikan
Membangun sektor jasa kesehatan bertaraf dunia di Jakarta

Sumber: PwC (2023) 16


17
Sumber: Creco Research & Consulting (2023) 18
Sumber: Creco Research & Consulting (2023)

19
Sumber: Creco Research & Consulting (2023)
20
Sumber: Creco Research & Consulting (2023)
21
Untuk menjadi kota global yang kompetitif, sebuah kota setidaknya
perlu memiliki:

Ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global: Memiliki skala ekonomi yang berdaya saing,
memiliki potensi (iklim) pengembangan ekonomi yang baik, memiliki sumber daya tenaga kerja yang
kompetetif, dan terhubung secara global (ditunjukkan dengan keberadaan perusahaan internasional skala
besar)

Kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus: memiliki hasil riset dan inovasi dengan kuantitas
dan kualitas yang mumpuni, memiliki iklim yang mendukung penciptaan riset dan inovasi, memiliki
lembaga riset (termasuk universitas) yang kompetetif secara global

Ruang yang nyaman untuk dihuni: memiliki kelengkapan infrastruktur dasar perkotaan yang baik,
kondisi keamanan dan konflik sosial yang terkendali, kemudahan dalam memenuhi penghidupan, biaya
hidup terjangkau, hingga kualitas sumber daya manusia yang baik (kesehatan dan pendidikan), serta
kemudahan mengakses informasi
Menarik wisatawan untuk berkunjung: memiliki daya tarik wisata budaya, memiliki kualitas untuk
menerima event-event internasional (konser, event olahraga), memiliki infrastruktur wisata (stadion,
museum, teater), dan memiliki fasilitas penunjuang wisata yang memadai (hotel, restoran, hiburan malam,
dll)

Lingkungan yang bersih, nyaman dan berkelanjutan: memiliki kualitas lingkungan yang baik,
berketahanan terhadap perubahan iklim, dan mengarah pada keberlanjutan

Aksesibilitas yang terkoneksi secara intra dan inter kota: memiliki kemudahan diakses oleh penduduk
negara lain, memiliki kemudahan dan pilihan moda transportasi dalam kota, nyaman dan bebas hambatan
bermobilitas di dalam kota

22
Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global yang Kompetitif

Menarik wisatawan untuk berkunjung:


 Sinergi dengan unsur Pentahelix (pemerintahan, swasta
akademisi, media dan pelaku usaha) mengadakan expo dan
pertunjukan seni berstandar internasional untuk menarik
wisatawan;
 Berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara seni dan budaya
berskala internasional;
 Membantu menemukenali dan mengembangkan budaya
lokal yang berpotensi untuk menjadi daya tarik wisata
budaya;
 Turut berperan dalam promosi dan memberikan informasi
wisata Jakarta; dan
 Bersinergi dalam aktivasi museum dengan Dinas
Kebudayaan.

23
10 Usulan Lokasi Untuk Perancangan Investasi Kawasan

Po te n s i k a w a s a n y a n g d i s aye m b a ra ka n b e rd a s a r ka n p e n g g a l i a n potensi oleh D P M P T S P


d a n F G D b e r s a m a asosiasi profesi, aka d e mi si, d a n p e r wa ki l a n ko m u n i ta s :

Kebayoran B a r u Halim K e b o n Melati – D u k u h At a s K o t a Tu a - H a r m o n i M a n g g a rai

P adem an ga n Grogol Petamburan Pasar B ar u – Lap. B a n t e n g Cikini - Salemba Muara A n g k e – K a m a l Muara

S a y e m b a r a s e b a g a i b e n t u k p ar ti s i p asi p u b l i k d a l a m m e n g a r a h k a n p e m b a n g u n a n d i J a k a r t a 24
10 Klaster Prioritas Usulan DJKN untuk Optimalisasi Pemanfaatan Aset Barang Milik Negara (BMN)

Po te n s i k a w a s a n y a n g d i te n t u ka n oleh B A P P E D A b e rd a s a r ka n potensi se b aran aset


B M N y a n g berp otensi u n t u k diopti malisasi:

Kawasan Medan Merdeka Timur & Kawasan Medan Merdeka Barat & Kawasan Kementerian Keuangan Kawasan ASEAN Kawasan BRIN Lebak Bulus
Selatan Utara

Kawasan DPR MPR Kawasan Sekretariat Negara Kawasan Kementerian Pertahanan Kawasan BIN Kawasan BPSDM Kementerian
Merpati Puspomal Dalam Negeri

Sayembara sebagai bentuk partisipasi publik dalam mengarahkan pembangunan di Jakarta 25


Investasi Strategis di Sektor Hilir Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta

Kebijakan hilirisasi merupakan upaya pemerintah atau badan pengatur untuk mendorong pengembangan industri
produk-produk hulu di dalam negeri, daripada hanya menjual bahan mentah (setengah jadi) atau belum menjadi produk
turunan yang nilai tambahnya lebih besar. Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta juga harus bisa menciptakan
hilirisasi untuk menuju Kota Global yang Berdaya saing dengan menarik investasi dari berbagai pemangku
kepentingan.
Mainland/ Daratan Utama Island/Kep. Seribu Intellectual Property (IP)
• Memaksimalkan tempat/ kawasan iconic untuk dijadikan
• Merupakan destinasi wisata strategis yang masih harus digali • Jakarta dikelilingi oleh SDM yang sangat ahli dalam bidang
destinasi wisata yang menarik;
lebih dalam lagi potensinya sehingga juga dijadikan Proyek ekonomi kreatif (film, animasi, content creator dan lainnya);
• Mempersiapkan Industri Pariwisata dan semua pemangku Strategis Nasional;
kepentingan (termasuk investor) agar siap dan mendapat • IP merupakan komoditas yang jika terus digali potensinya
• Mempersiapkan pelaku usaha dari sisi atraksi, akomodasi dan maka akan terjadi hilirisasi seperti diversifikasi produk yang
insentif dalam fokus Jakarta untuk menjadi kota destinasi
amenitas agar siap bersaing dengan daerah kepulauan lainnya akan berdampak peningkatan ekonomi Masyarakat (pelaku
MICE;
serta menarik investor potensial; usaha lain);

Dengan cara: Dengan cara: Dengan cara:


Memanfaatkan lokasi, termasuk 10 usulan lokasi usulan Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Memudahkan pelaku usaha kreatif dalam mendapatkan modal
perancangan investasi kawasan dan BMN untuk bisa menjadi usaha dan SDM dari segi pemberian pelayanan serta seperti membuat forum bisnis yang mempertemukan para
lokasi atau destinasi wisata yang menarik serta memberikan memberikan kemudahan berbagai pihak untuk berinvestasi. creator dan investor.
kemudahan investasi dan melakukan pelatihan-pelatihan
terhadap Industri Pariwisata agar siap menjadi tuan rumah
bagi wisatawan MICE.

26
Pembiayaan Pembangunan untuk Mendukung Jakarta Menjadi Global City

Obligasi/Sukuk
Daerah

Anggaran pembangunan
menggunakan APBN dan APBD Disinsentif
Pinjaman
sangat terbatas, karena itu Daerah
Pemanfaatan
Ruang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
perlu menggunakan creative
finance sebagai sumber
Creative
pembiayaan alternatif Finance
pembangunan di Jakarta
Tanggung Jawab
Pinjaman/Hibah Sosial dan
Luar Negeri Lingkungan
Dunia Usaha

Kerja sama
Pemerintah
Daerah dengan
Badan
Usaha/KPDBU

Sumber: RPD 2023-2026 27


27
Terima Kasih
Investment Climate

4. Strategic Investment Downstreaming’s Program

The Downstream Roadmap document includes seven aspects as the basic framework: Policy Aspects, Upstream Aspects, Industry
Aspects, World Supply Chain Aspects, Risk Analysis, Infrastructure and Regional Aspects, and Policy Recommendations. The
roadmap describes the current condition of all aspects and the projections of downstream Industry development over the next 20 years.

Capture Fisheries Seaweed Aquaculture

Potential cultivation of Eucheuma Cottoni seaweed in Potential for fish cultivation throughout the DKI
The largest potential is in Jakarta Utara and Kep. Jakarta region, with a production of more than 3,869
Seribu. Kepulauan Seribu, such as on Panggang Island,
Tidung Island, Pari Island, and Lancang Island. tons in 2020 (DKPKP DKI Jakarta).
Main capture fish include tuna, cakalang, tongkol, hiu, The main types of fish include nila, bandeng, bawal
layur, lemadang, lemuru, lencam, pari kekeh, selanget, Kepulauan Seribu has the potential to produce Bintang, gurami, kakap merah, kakap putih, lele, mas,
sotong, tenggiri, teri, bawal etc seaweed up to 150 tons per year. mujair, kerapu lumpur, patin etc.

Downstream priority products: Priority downstream products: Priority downstream products:


Frozen fish, Processed fish, Fish powder, Fish oil, Gelatin, Refined Carrageenan, Biostimulants, Agar-Agar Collagen, Fish Oil, Fish powder, Fish Fillet
Collagen Powder

29

Anda mungkin juga menyukai