PERANGKAT
DAERAH 2024
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta
7
Sumber : BPS dan BPS Provinsi DKI Jakarta (2023)
Jakarta Menjadi Competitive Global City
Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN)
- 26 Juli 2019 -
9
Pembangunan Jakarta Menuju Kota Global
Sumber: kompas.id
10
Kajian Ekonomi: Perkiraan Dampak Ekonomi dari Perpindahan Ibu Kota Negara
The positive impact through new Jakarta strategies can contribute to the improvement of around IDR 600
Trillion
Trend of GRDP at Current Price for Scenarios Average growth of Jakarta’s GRDP under
IDR 8,000,000,000
10% Strategy/ Intervention Scenario.
IDR 7,000,000,000
Average growth of Jakarta’s GRDP under
IDR 6,000,000,000
9,7% Business as Usual Baseline Scenario.
IDR 5,000,000,000
Average growth of Jakarta’s GRDP under
8,7%
Million IDR
IDR 3,000,000,000
Scenario Current Value of GRDP in 2030
(million IDR)
IDR 2,000,000,000
Business as Usual 6.688.752.786
IDR 1,000,000,000
Adjusted (Capital 6.312.130.310
Movement)
IDR 0
013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024 025 026 027 028 029 030 Adjusted (Strategies/ 6.908.451.048
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 intervention)
Baseline Capital Movement Scenario
Pillar and Priority Sector Intervention
All numbers are in Inflation Assumption: 4,2%
current price. Sumber: PwC (2023) 11
Peringkat Jakarta Sebagai Kota Global Saat Ini
74
dari 156 Kota Dunia
Berdasarkan Global City Index (GCI)
2023
Business Activity Human Capital Information Exchange Cultural Experience Political Engagement
Fortune 500 Foreign-born population Access to TV news Museums Embassies and consulates
Top Global Services firms Top universities News agency bureaus Visual and performing arts Think tanks
Capital Markets Population with tertiary degree Broadband subscribers Sporting events International organizations
Air Freight International student population Freedom of expression International travelers Political conference
Sea Freight Number of international schools Online presence Culinary offerings Local institutions with global reach
Unicorn companies
13
Karakteristik Global City (2)
Cultural
Economy R&D Academic Resources Trendsetting Potential Livability Working Environment Environment Sustainability Accessibility International network
Market size Interaction
• Number of Researchers • Number of International • Total unemployment rate • Commitment to climate • Cities with direct
• Nominal GDP • World’s Top Universities Conferences • Total working hours per action international flights
• GDP per Capita • Number of Cultural Events capita • Renewable energy rate • International freight flows
• Cultural Content Export • Workstyle flexibility • Waste recycle rate
Value
• Art Market Environment
Market Attraction Research Environment Tourism Resources Cost of Living Atmospheric air quality Air transport capacity
• GDP Growth Rate • Research and Development • Tourist Attractions • Housing rent and comfort • Number of air passengers
Expenditure • Proximity to World Heritage • Price level • CO2 emissions per capita • Number of arrivals and
• Economic Freedom • Number of International Sites departures at airports
• Air quality
Students • Nightlife Options • Comfort level of temperature
• Academic Performance
Cultural Facilities
Economic Vitality Innovation • Number of Theaters Security and Safety Urban environment Inner city transportation
• Stock Market Capitalization • Number of Patents • Number of Museums • Number of murders • Water quality • Station density
• World’s Top 500 Companies • Winners of Prizes in Science • Number of Stadiums • Economic risk of natural • Urban greenery • Public transportation use
and Technology disaster • Satisfaction with urban • Travel time to airports
• Number of Startups cleanliness
Visitor Amenities
Human Capital • Number of Hotel Rooms Well-being Transport comfortability
• Total Employment • Number of Luxury Hotel • Life expectancy • Commuting time
• Employees in Business Rooms • Social freedom and equality • Average driving speed
Support Services • Attractiveness of Shopping • Risk to mental health • Ease of mobility by taxi or
Options bicycle
• Attractiveness of Dining
Options
Meningkatkan pengelolaan
air di Jabodetabekpunjur
untuk menyediakan air
bersih bagi masyarakat dan
mengurangi terjadinya
banjir.
Sektor Jasa Keuangan dan Tranformasi Jakarta menjadi salah satu kota pusat keuangan global
Jasa Professional
Mengembangkan Jakarta sebagai pusat jasa professional global
Sektor Teknologi Tinggi Merealisasikan ambisi Kota Pintar Jakarta dan sasaran menjadi pusat manufaktur teknologi tinggi di dunia
dan Komunikasi
Mewujudkan Jakarta yang terkoneksi digital penuh
Sektor Ritel dan Merealisasikan Jakarta sebagai pusat perbelanjaan kelas dunia
Perdagangan
Membangun Jakarta sebagai pusat perdagangan di dunia
Sektor ParIwisata Mewujudkan Jakarta sebagai kota pariwisata urban kelas dunia
Sektor Jasa Kesehatan Pengembangan sektor pendidikan Jakarta dengan kualitas bertaraf standar dunia
dan Jasa Pendidikan
Membangun sektor jasa kesehatan bertaraf dunia di Jakarta
19
Sumber: Creco Research & Consulting (2023)
20
Sumber: Creco Research & Consulting (2023)
21
Untuk menjadi kota global yang kompetitif, sebuah kota setidaknya
perlu memiliki:
Ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global: Memiliki skala ekonomi yang berdaya saing,
memiliki potensi (iklim) pengembangan ekonomi yang baik, memiliki sumber daya tenaga kerja yang
kompetetif, dan terhubung secara global (ditunjukkan dengan keberadaan perusahaan internasional skala
besar)
Kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus: memiliki hasil riset dan inovasi dengan kuantitas
dan kualitas yang mumpuni, memiliki iklim yang mendukung penciptaan riset dan inovasi, memiliki
lembaga riset (termasuk universitas) yang kompetetif secara global
Ruang yang nyaman untuk dihuni: memiliki kelengkapan infrastruktur dasar perkotaan yang baik,
kondisi keamanan dan konflik sosial yang terkendali, kemudahan dalam memenuhi penghidupan, biaya
hidup terjangkau, hingga kualitas sumber daya manusia yang baik (kesehatan dan pendidikan), serta
kemudahan mengakses informasi
Menarik wisatawan untuk berkunjung: memiliki daya tarik wisata budaya, memiliki kualitas untuk
menerima event-event internasional (konser, event olahraga), memiliki infrastruktur wisata (stadion,
museum, teater), dan memiliki fasilitas penunjuang wisata yang memadai (hotel, restoran, hiburan malam,
dll)
Lingkungan yang bersih, nyaman dan berkelanjutan: memiliki kualitas lingkungan yang baik,
berketahanan terhadap perubahan iklim, dan mengarah pada keberlanjutan
Aksesibilitas yang terkoneksi secara intra dan inter kota: memiliki kemudahan diakses oleh penduduk
negara lain, memiliki kemudahan dan pilihan moda transportasi dalam kota, nyaman dan bebas hambatan
bermobilitas di dalam kota
22
Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global yang Kompetitif
23
10 Usulan Lokasi Untuk Perancangan Investasi Kawasan
S a y e m b a r a s e b a g a i b e n t u k p ar ti s i p asi p u b l i k d a l a m m e n g a r a h k a n p e m b a n g u n a n d i J a k a r t a 24
10 Klaster Prioritas Usulan DJKN untuk Optimalisasi Pemanfaatan Aset Barang Milik Negara (BMN)
Kawasan Medan Merdeka Timur & Kawasan Medan Merdeka Barat & Kawasan Kementerian Keuangan Kawasan ASEAN Kawasan BRIN Lebak Bulus
Selatan Utara
Kawasan DPR MPR Kawasan Sekretariat Negara Kawasan Kementerian Pertahanan Kawasan BIN Kawasan BPSDM Kementerian
Merpati Puspomal Dalam Negeri
Kebijakan hilirisasi merupakan upaya pemerintah atau badan pengatur untuk mendorong pengembangan industri
produk-produk hulu di dalam negeri, daripada hanya menjual bahan mentah (setengah jadi) atau belum menjadi produk
turunan yang nilai tambahnya lebih besar. Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta juga harus bisa menciptakan
hilirisasi untuk menuju Kota Global yang Berdaya saing dengan menarik investasi dari berbagai pemangku
kepentingan.
Mainland/ Daratan Utama Island/Kep. Seribu Intellectual Property (IP)
• Memaksimalkan tempat/ kawasan iconic untuk dijadikan
• Merupakan destinasi wisata strategis yang masih harus digali • Jakarta dikelilingi oleh SDM yang sangat ahli dalam bidang
destinasi wisata yang menarik;
lebih dalam lagi potensinya sehingga juga dijadikan Proyek ekonomi kreatif (film, animasi, content creator dan lainnya);
• Mempersiapkan Industri Pariwisata dan semua pemangku Strategis Nasional;
kepentingan (termasuk investor) agar siap dan mendapat • IP merupakan komoditas yang jika terus digali potensinya
• Mempersiapkan pelaku usaha dari sisi atraksi, akomodasi dan maka akan terjadi hilirisasi seperti diversifikasi produk yang
insentif dalam fokus Jakarta untuk menjadi kota destinasi
amenitas agar siap bersaing dengan daerah kepulauan lainnya akan berdampak peningkatan ekonomi Masyarakat (pelaku
MICE;
serta menarik investor potensial; usaha lain);
26
Pembiayaan Pembangunan untuk Mendukung Jakarta Menjadi Global City
Obligasi/Sukuk
Daerah
Anggaran pembangunan
menggunakan APBN dan APBD Disinsentif
Pinjaman
sangat terbatas, karena itu Daerah
Pemanfaatan
Ruang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
perlu menggunakan creative
finance sebagai sumber
Creative
pembiayaan alternatif Finance
pembangunan di Jakarta
Tanggung Jawab
Pinjaman/Hibah Sosial dan
Luar Negeri Lingkungan
Dunia Usaha
Kerja sama
Pemerintah
Daerah dengan
Badan
Usaha/KPDBU
The Downstream Roadmap document includes seven aspects as the basic framework: Policy Aspects, Upstream Aspects, Industry
Aspects, World Supply Chain Aspects, Risk Analysis, Infrastructure and Regional Aspects, and Policy Recommendations. The
roadmap describes the current condition of all aspects and the projections of downstream Industry development over the next 20 years.
Potential cultivation of Eucheuma Cottoni seaweed in Potential for fish cultivation throughout the DKI
The largest potential is in Jakarta Utara and Kep. Jakarta region, with a production of more than 3,869
Seribu. Kepulauan Seribu, such as on Panggang Island,
Tidung Island, Pari Island, and Lancang Island. tons in 2020 (DKPKP DKI Jakarta).
Main capture fish include tuna, cakalang, tongkol, hiu, The main types of fish include nila, bandeng, bawal
layur, lemadang, lemuru, lencam, pari kekeh, selanget, Kepulauan Seribu has the potential to produce Bintang, gurami, kakap merah, kakap putih, lele, mas,
sotong, tenggiri, teri, bawal etc seaweed up to 150 tons per year. mujair, kerapu lumpur, patin etc.
29