Anda di halaman 1dari 21

JAKARTA

SAAT INI DAN MASA DEPAN

MENUJU GLOBAL CITY

DISAMPAIKAN OLEH:
ATIKA NUR RAHMANIA
KEPALA BAPPEDA DKI JAKARTA

JAKARTA - 2023

@bappedadki @bappedadki

Bappeda Provinsi DKI Jakarta bappeda.jakarta.go.id


Jakarta: Pusat Kegiatan Ekonomi Terbesar di Indonesia

5 Sektor dengan Kontribusi PDRB Tertinggi (%) Sumber data: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2023

Penduduk Jakarta: 10,7 juta jiwa/ Pendapatan per kapita warga


3,9% populasi nasional Jakarta senilai 182,91 juta

PDRB: Rp 3.200 triliun/ PDRB per Kapita: 17.966


16,6% share nasional (tertinggi) USD/Rp 298 juta (tertinggi)

BONUS DEMOGRAFI Realisasi penanaman modal


71.28% penduduk usia asing sebesar US$ 3.7 billion/
IDR 53.8 Triliun (2022)
produktif (7,61 juta jiwa)
Sumber data: Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, 2023

Membangun Jakarta
2
Kota Cerdas Berskala Global
Meluasnya Aglomerasi Metropolitan
Luas Area Jakarta: 661,52 Km2 70 kota teratas dunia dengan kepadatan
Kepadatan: 16.000 jiwa/Km2 penduduk tertinggi (Kearney)

PETA NIGHT TIME LIGHT

23,8%

23,8%

Sumber : Ikatan
Ahli Perencana
Kontributor 23,8% PDRB nasional
(IAP), 27 Juni 2023 (Jabodetabekjur)
Sumber : BPS, diolah Sumber: Elvidge, C.D, Zhizhin, M., Ghosh T., Hsu FC, Taneja J. Annual time series of global
VIIRS nighttime lights derived from monthly averages:2012 to 2019. Remote Sensing 2021,
13(5), p.922, available at doi:10.3390/rs13050922 doi:10.3390/rs13050922

Membangun Jakarta
3
Kota Cerdas Berskala Global
Tantangan yang Dihadapi Jakarta

Implikasi dari perubahan status Jakarta


pasca pemindahan IKN Arus Urbanisasi Disrupsi Teknologi Perubahan Iklim

1) Jakarta sebagai pusat kegiatan 1) Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta Munculnya teknologi baru dapat 1) Akibat dari perubahan iklim: banjir
moneter, investasi jasa keuangan, dan mencapai 661,23 km2 dengan memiliki dampak yang masif dan besar pada awal tahun 2020, polusi
perdagangan serta kegiatan bisnis jumlah total penduduk 11,25 juta berbeda dari sebelumnya. Jakarta perlu udara yang semakin memburuk
skala nasional, regional, dan jiwa pada Juni 2022. beradaptasi dengan cepat agar dapat sejak tahun 2019, kekeringan di
internasional.
2) Artinya, kepadatan penduduk di mengikuti perkembangan teknologi Tanah Abang pada Agustus 2018
2) Pergeseran peruntukkan ruang Jakarta mencapai 17.013 jiwa/km2, dan kenaikan permukaan air laut di
khususnya pada kawasan eks menjadi Kota Terpadat ke-28 di Jakarta Utara pada tahun 2018.
Pemerintah Pusat, perubahan dinamika Dunia 2) Peningkatan emisi Gas Rumah Kaca
aktivitas kota, perubahan kewenangan, 3) Jumlah pendatang ke Jakarta: (GRK) merupakan akibat dari
serta visi baru Jakarta kedepannya pada 2020 terdapat 113.814 orang, sejumlah aktivitas manusia
sebagai pusat bisnis dan jasa skala pada 2021 terdapat 139.740 orang (antropogenik) dan terutama akibat
regional dan global. dan pada 2022 terdapat 151.752 dari pembakaran bahan bakar fosil
3) Momentum pengembangan Jakarta: orang (Disdukcapil, 2023) dalam produksi energi dan kegiatan
perbaikan iklim investasi dan ekonomi, alih guna lahan.
naik kelas menjadi kota ekonomi global,
stabilitas politik yang lebih terjaga,
kontribusi Jakarta terhadap ekonomi
(PDB) nasional tetap tinggi.

Membangun Jakarta
4
Kota Cerdas Berskala Global
DKI Sebagai Pemindahan Jakarta Sebagai
Ibukota Negara ke Ibukota Negara Baru Kota Global
Undang Undang Nomor 29 Tahun Undang Undang Nomor 3 Tahun 2022
2007 tentang DKI Jakarta sebagai tentang Ibu Kota Negara Visi Pembangunan:
Ibu Kota Negara
Provinsi Daerah Khusus Jakarta
sebagai Pusat Perekonomian
Sejarah: Nasional dan Kota Global,
Pusat Pemerintahan, Pusat berfungsi sebagai pusat
Bisnis Dan Perdagangan perdagangan, pusat kegiatan
Nusantara, Serta Sebagai layanan jasa dan layanan jasa
Pusat Kebudayaan Nasional keuangan, serta kegiatan bisnis
nasional dan global

Membangun Jakarta
5
Kota Cerdas Berskala Global
Arah Kebijakan Jakarta terhadap Tantangan Terkini
Arahan dan Masukan Pengembangan Jakarta Pasca Pemindahan Ibukota Negara
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2022, Ibu Kota Negara dialihkan dari Provinsi DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara

Arahan dari Presiden RI Overview Tindak Lanjut Arahan


1. Jakarta perlu ditetapkan sebagai pusat kegiatan ekonomi yang di dalamnya
dapat memiliki delineasi kawasan internasional
2. Barang Milik Negara (BMN) agar dapat dimanfaatkan dan/atau dimiliki oleh Pertemuan Pj. Gubernur dengan
pihak swasta/asing serta ditetapkannya asas pemanfaatan dan teknis tata Menteri PPN/Bappenas
cara pengalihan aset BMN November 2022

→ →
Arahan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas
Integrasi Materi RUU dengan
1. Fenomena urban decay perlu diantisipasi melalui urban renewal
Jakarta ke depan menuju
2. Permasalahan kewenangan lintas daerah cukup diselesaikan melalui
kerjasama antar daerah Global City
3. Kewenangan Jakarta perlu diperkuat dan diberikan kekhususan
4. Pengelolaan sampah di Jakarta perlu diberikan perhatian khusus
FGD Kawasan Internasional dan Global City
Arahan dari Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta FGD Urban Renewal
1. Peningkatkan efektivitas pengelolaan Jakarta, khususnya dalam penanganan
banjir dan kemacetan FGD Urban Renewal Terintegrasi
2. Penataan ruang dan model kelembagaan pengelolaan ideal untuk Jakarta
3. Pemanfaatan Teluk Jakarta dan pengembangan reklamasi pantai utara, serta FGD Lessons Learned Pengelolaan Persampahan Jepang
pengembangan kawasan hijau di Jakarta

Rangkaian Diskusi dengan Bappenas dan K/L terkait


Arahan dari Menteri Keuangan
Optimalisasi agar aset bekerja dan menghasilkan manfaat yang tidak hanya finansial, FGD Pengelolaan Persampahan Terpadu Jakarta
namun juga manfaat ekonomi dan sosial

Kunjungan Lapangan Teluk Jakarta

Membangun Jakarta
6
Kota Cerdas Berskala Global
Posisi Jakarta dalam Indeks Global City

Index Variabel dan Indikator Peringkat


The
Variabel:
Globalization Tahun 2020 peringkat Jakarta
The Presence of: Accountancy Firms;
and World Cities masuk dalam kategori Alpha
Advertising Firms; Banking/Finance Firms;
Research (kelas 2 dari 9 klaster)
and Law Firms
Network (GaWC)

Variabel:
Global City
Business Activity; Human Capital; Information Tahun 2022 Jakarta peringkat 69
Index
Exchange; Cultural Experience; anad Political dari 156 kota
(GCI)
Engagement (total 29 indikator)

Variabel:
Global Power
Economy; Research and Development; Tahun 2022 Jakarta peringkat 45
City Index
Cultural Interaction; Livability; Environtment; dari 48 kota
(GPCI)
and Accesibility (total 68 indikator)

Economic Variabel:
Saat ini secara keseluruhan
Intelligence Unit Stability; Healthcare; Cultural and
Jakarta berada di 139 dari 173
(EIU) Livabality Environtment; Education; Infrastructure (total
kota
Index 30 indikator)

Jakarta Variabel:
Economy; Social Cohesion; Environment;
Cities in Motion Tahun 2022 Jakarta peringkat
Human Capital; Governance; Mobility and
Index 152 dari 183 kota
Transportation; Urban Planning; International
Profile; Technology (total 103 indikator)

Membangun Jakarta
7
Kota Cerdas Berskala Global
IDENTIFIKASI
Untuk menjadi kota global yang kompetitif,
CIRI KOTA sebuah kota setidaknya perlu memiliki:
GLOBAL Ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global: Memiliki skala ekonomi yang berdaya
saing, memiliki potensi (iklim) pengembangan ekonomi yang baik, memiliki sumber daya
a tenaga kerja yang kompetetif, dan terhubung secara global (ditunjukkan dengan keberadaan
perusahaan internasional skala besar)

Kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus: memiliki hasil riset dan inovasi dengan
a kuantitas dan kualitas yang mumpuni, memiliki iklim yang mendukung penciptaan riset dan
inovasi, memiliki lembaga riset (termasuk universitas) yang kompetetif secara global

Ruang yang nyaman untuk dihuni: memiliki kelengkapan infrastruktur dasar perkotaan yang
baik, kondisi keamanan dan konflik sosial yang terkendali, kemudahan dalam memenuhi
a penghidupan, biaya hidup terjangkau, hingga kualitas sumber daya manusia yang baik
(kesehatan dan pendidikan), serta kemudahan mengakses informasi

Menarik wisatawan untuk berkunjung: memiliki daya tarik wisata budaya, memiliki kualitas
untuk menerima event-event internasional (konser, event olahraga), memiliki infrastruktur
a wisata (stadion, museum, teater), dan memiliki fasilitas penunjuang wisata yang memadai
(hotel, restoran, hiburan malam, dll)

Lingkungan yang bersih, nyaman dan berkelanjutan: memiliki kualitas lingkungan yang baik,
Global city adalah sebuah kota yang memiliki peran a berketahanan terhadap perubahan iklim, dan mengarah pada keberlanjutan
penting dalam pengitegrasian ekonomi
transnasional (menjadi primary node dalam jaringan
Aksesibilitas yang terkoneksi secara intra dan inter kota: memiliki kemudahan diakses oleh
ekonomi dunia) yang mampu menarik modal,
barang, sumber daya manusia, gagasan, serta a penduduk negara lain, memiliki kemudahan dan pilihan moda transportasi dalam kota,
nyaman dan bebas hambatan bermobilitas di dalam kota
informasi secara global.
Sumber : Hasil Kajian Bappeda terhadap Indeks Kota Global

Membangun Jakarta
8
Kota Cerdas Berskala Global
Tantangan Jakarta Subjek Karakteristik Global Cities

● Memiliki lebih dari 10 Top 500 World Company


Business Activity ● Kapitalisasi pasar setara dengan USD 24.3 triliun

→ Kepadatan dan
Mobilitas Penduduk
Top Rank: New York ● Fasilitas kargo bandara dan pelabuhan yang
mumpuni. Shipping Volume Shanghai 2021 (1st):
47,03 juta TEU
Capital flow, market dynamics,
and major companies present ● Tergabung dalam ICCA conferences


● Memiliki lebih dari 100 perusahaan unicorn
Unskilled Labor
GLOBAL CITY Memiliki > 100 universitas top 1000 dunia
Human Capital


Permukiman Kumuh Top Rank: New York ● Proporsi lulusan perguruan tinggi > 50% dari
populasi kota
Kota yang memiliki peran Education levels ● Jumlah pelajar internasional 107.000 (2021)
penting dalam



→ →
pengitegrasian ekonomi
Kemacetan TUJUAN
transnasional (menjadi Information ● Memiliki arus pertukaran informasi yang baik
PEMBANGUNAN
primary node dalam Exchange ● Memiliki akses TV yang baik
DAN INOVASI
jaringan ekonomi dunia)

Top Rank: Paris ● Memiliki lebih dari 30 juta broadband subscribers
yang mampu menarik Polusi Udara ● Memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapat
Access to information through
di internet
modal, barang, sumber internet and other media sources

daya manusia, gagasan,


serta informasi secara
global.
→ Perubahan Iklim, UHI
Cultural


Jumlah wisatawan internasional > 30 juta/tahun
Memiliki jumlah pusat kebudayaan museum
Experience sebanyak 240
Top Rank: London
● Menyelenggarakan 25 sporting event multi cabang

→ Banjir, Rob dan


Penurunan Tanah Access to major sporting events,
museums, and other expos

dalam setahun
melakukan kerja sama sister cities dengan > 200
kota di dunia

→ Persampahan
Political
Memiliki jumlah sekretariat organisasi internasional
Engagement

→ Top Rank: Brussels


sebanyak 29 sekretariat organisasi internasional
Akses Air Bersih termasuk (Headquarters NATO, WCO, Benelux General
Political events, think thanks, and Secretariat, Eurocontrol)
embassies

Membangun Jakarta
9
Kota Cerdas Berskala Global
Gap Kondisi Jakarta Menuju Kota Global (GCI-Kearney)
Subjek Karakteristik Global Cities Kondisi Jakarta Gap Status

● Memiliki lebih dari 10 Top 500 World Company ● Hanya ada 1 perusahaan yang masuk ke dalam Perlu dukungan kebijakan, pembiayaan, serta
Business Activity
● Kapitalisasi pasar setara dengan USD 24.3 triliun Top 500 (Pertamina: peringkat 141), Unicorn: 7 integrasi moda transportasi nasional dan
Top Rank: New York
● Fasilitas kargo bandara dan pelabuhan yang ● Kapitalisasi pasar Indonesia Stock Exchange USD internasional, untuk mendorong pertumbuhan
mumpuni. Shipping Volume Shanghai 2021 (1st): 670 miliar perusahaan unicorn, Fortune 500, menarik modal
Capital flow, market 47,03 juta TEU ● Shipping Volume Tj. Priok 2021 (23rd): 6,85 jt TEU dari pasar saham internasional, serta kerja sama
dynamics, and major ● Tergabung dalam ICCA conferences ● ICCA Conference baru sekali dilaksanakan di internasional dalam bidang ekonomi
companies present
● Memiliki lebih dari 100 perusahaan unicorn Jakarta

● Memiliki > 100 universitas top 1000 dunia ● UI berada di group peringkat 1001 – 1200 Perlunya meningkatkan pembiayaan di bidang
Proporsi lulusan perguruan tinggi > 50% dari ● Mahasiswa asing di UI 1.320 orang (2021) riset dan inovasi, perlunya pemenuhan akses
Human Capital ●
● Proporsi lulusan diploma dan sarjana di Jakarta
Top Rank: New York populasi kota pendidikan tinggi, perlunya meningkatkan
Jumlah pelajar internasional 107.000 (2021) 14,9% dari total populasi
● kualitas perguruan tinggi, perlunya
Education levels meningkatkan kualitas lingkungan kota untuk
menarik pelajar internasional dan ekspat

Information ● Memiliki arus pertukaran informasi yang baik ● Jakarta telah mengganti saluran televisi analog
Exchange Memiliki akses TV yang baik menjadi saluran TV digital seluruhnya
● Perlu memantapkan pengembangan jaringan 5G
Top Rank: Paris
● Memiliki lebih dari 30 juta broadband subscribers ● Broadband Subscribers Indonesia: 12,41 juta di seluruh Kota Jakarta tanpa ada uncovered
Access to information ● Memiliki kebebasan dalam menyampaikan penduduk area
through internet and other pendapat di internet ● Belum semua wilayah di Jakarta terlayani 5G
media sources

Perlu tambahan tourist attractions & fasilitas


Cultural ● Jumlah wisatawan internasional > 30 juta/tahun
● Jumlah wisatawan asing: 935.182 orang (2022) penunjang skala internasional, pengelolaan
Experience ● Memiliki jumlah pusat kebudayaan museum
sebanyak 240 ● Pusat kebudayaan dan penarik atraksi wisata terhadap seluruh objek wisata (aset pemerintah
Top Rank: London
● Menyelenggarakan 25 sporting event multi masih terbatas (8 museum, 10 teater, 2 stadion) daerah, pusat & swasta), sarpras kota untuk
Access to major sporting cabang dalam setahun ● melakukan kerja sama sister cities dengan 42 mendukung ekosistem pariwisata, termasuk
events, museums, and ● melakukan kerja sama sister cities dengan > 200 kota di dunia penyelenggaraan event internasional & investasi
other expos
kota di dunia pariwisata

Political Perlu mendorong infrastruktur dan fasilitas yang


Engagement ● Memiliki jumlah sekretariat organisasi ● Jumlah sekretariat organisasi internasional memadai untuk menampung sekretariat organisasi
Top Rank: Brussels internasional sebanyak 29 sekretariat organisasi yang ada di Jakarta hanya berjumlah 2 internasional, termasuk kantor, fasilitas komunikasi,
internasional termasuk (Headquarters NATO, organisasi (ASEAN dan AALCO) dan aksesibilitas yang baik, serta lingkungan bisnis
Political events, think
yang ramah dan kondusif (keamanan, stabilitas, dan
WCO, Benelux General Secretariat, Eurocontrol) kebijakan yang mendukung bisnis)
thanks, and embassies 10
Jakarta Sekarang dan Masa Depan

Jakarta Hari ini


→ Instrumen:
RUU DKI JAKARTA → Jakarta ke Depan

PDRB: Rp 3.200 Triliun/ 16,6% Menjaga posisi Jakarta


kontribusi nasional Otonomi Khusus sebagai income generator
(tertinggi) [1] tertinggi di Indonesia
1) Otonomi tunggal di level provinsi: urusan pemerintahan wajib dan penunjang
[1] BPS Provinsi DKI Jakarta, 2022 2) Otonomi untuk mengatur kebutuhan dan kemandirian

Liveability Index peringkat Meningkatkan kualitas kota


Kewenangan Urusan Sektoral layak huni serta mandiri
139 / 173 (2023) [2]
1) Otoritas dalam pengelolaan urusan sektoral dan lintas kawasan: transportasi,
lingkungan, persampahan, kawasan khusus, dan lainnya.
[2] Economist Intelligence (EIU), 2022
2) Menjaga ketersediaan sumber daya esensial: air bersih, energi, pangan, dan
lainnya. Memiliki infrastruktur kota
Menuju pemenuhan aspek 3) Mempertahankan identitas sebagai pusat ekonomi dan meningkatkan kualitas dan layanan masyarakat
Infrastruktur Pelayanan layanan dengan standar internasional. dengan standar
Dasar
internasional
Air bersih, air limbah, perumahan, sampah

Pendanaan dan Penataan Ruang


1) Penambahan alokasi khusus pendanaan dari Pemerintah Pusat. Dapat bersaing dengan
Peringkat 69/156 dari Global 2) Kemudahan pendanaan secara mandiri: instrument perizinan, tata ruang, kota global lainnya di
City Index (GCI) [3] asset, hibah dan pinjaman luar negeri tingkat dunia

[3] AT Kearney, 2022

Membangun Jakarta
11
Kota Cerdas Berskala Global
Trajectory Jakarta Menuju Kota Global

Livability Lingkungan Aksesibilitas

Bidang Kota Global Jakarta


Populasi tunawisma 0%; ,10% penduduk tinggal di
Perumahan 23% penduduk hidup di permukiman kumuh
permukiman kumuh
Kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan cukup dan merata Jumlah fasilitas kesehatan belum cukup dan belum merata
Persampahan waste to energy dan recycling Open dumping, waste to energy on progress
seluruh industri/perkantoran/rumah tangga dilengkapi
Jakarta Sewerage System baru menjangkau wilayah Jakarta Pusat (akan
Sanitasi dan Air LImbah dengan sanitasi yang terhubung dengan pusat
dituntaskan tahun 2050)
pengolahannya
Kereta rel listrik permukaan dan BRT (underground rapid transit system on
Transportasi Umum Underground rapid system
progress)*
Jaringan Jalan multimodal street, 30.100 orang/jam Car oriented street, 12.300 orang/jam

Membangun Jakarta
12
Kota Cerdas Berskala Global
Arahan Pengembangan Kota dalam RTRW 2023-2043

Mengembangkan
sistem pusat
pelayanan kota
Perencanaan dan
berbasis transit
Pengembangan Insfrastruktur
Penyediaan Pengembangan Sumber Daya Air
infrastruktur digital hunian yang
untuk mendukung terintegrasi dengan
aktivitas masyarakat fasilitas publik
dan ekonomi kota
Pengembangan
kota dipusatkan Peningkatan Kualitas
pada area radius Revitalisasi dan Kuantitas RTH
800 meter dari kualitas
titik transit lingkungan
kawasan
permukiman Pengembangan
Infrastruktur Sistem
Neighborhood Penyediaan Air Minum
based facility yang
mendukung pola
Pengembangan aktivitas warga
sistem transportasi Percepatan penyediaan
umum tertintegrasi infrastruktur dasar perkotaan

Membangun
Strategi Jakarta
Jakarta
13
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Kebijakan Ekonomi Baik Sektoral Maupun Kawasan Berstandar Internasional

Penguatan Daya Saing Kota Pertumbuhan ekonomi dan sektor Akselerasi Investasi dan Pertumbuhan
Melalui Inovasi dan Kolaborasi usaha berbasis pengalaman dan Ekonomi melalui Pembangunan
nilai tambah Kawasan Internasional

1) Membangun tata kelola inovasi yang 1) Peningkatan kualitas pengelolaan, pelayanan 1) Pelaksanaan reformasi perizinan untuk
mampu mendorong penciptaan produk, dan daya tarik pariwisata DKI Jakarta; peningkatan investasi;
kluster inovasi; 2) Pemberdayaan, penguatan dukungan, dan 2) Pengembangan kawasan internasional
2) Mengoptimalkan penciptaan dan fasilitasi pelaku ekonomi kreatif;
seperti pusat ekonomi dan bisnis, pusat
pengembangan inovasi daerah 3) Pelibatan peran serta masyarakat, penerapan kegiatan diplomatik, pusat kegiatan MICE,
melalui kolaborasi pentahelix. sertifikasi usaha pariwisata, dan pengembangan dan kawasan permukiman internasional.
SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.

Membangun Jakarta
14
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait
Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Pengembangan sumber daya manusia dalam mendorong Jakarta sebagai pusat talenta global
maupun domestik yang berkualitas tinggi, sehingga arus migrasi ke Jakarta menjadi produktif

Pemerataan Pendidikan dan Perbaikan Kesehatan Perkotaan


Pembelajaran Sepanjang Hayat

1. Pemerataan Kesempatan Pendidikan 1. Pelayanan Kesehatan Berkualitas


2. Rehabilitasi dan Revitalisasi sarana prasana 2. Perluasan Penerima program jaminan kesehatan
pendidikan 3. Pengembangan kawasan olahraga internasional dan
3. Peningkatan kompetensi pendidik wilayah yang ramah disabilitas
4. Peningkatan akses, kualitas, daan kerjasama Sekolah 4. Aktivasi pekan olahraga
5. Peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan 5. Pemanfaatan sport science dan tata kelola pembinaan
6. Sekolah Kejuruan Mandiri berjenjang

Kesetaraan dan Pembangunan Demokrasi, Kebangsaan, dan


Responsif Gender Kebhinekaan Masyarakat

1. Penyelenggaraan Pusat Pelayanan Keluarga 1. Bantuan kepada tempat ibadah/ keagamaan


(PUSPA) berbasis digital 2. Peningkatan Partisipasi Pemilu
2. Perlindungan dan pencegahan kekerasan
terhadap perempuan dan anak

Membangun Jakarta
15
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Meningkatkan
Pembangunan dan Meningkatkan
Kualitas Penataan Ruang dan Pelayanan
yang Berorientasi Transit Pemeliharaan Infrastruktur Pelayanan Angkutan Umum

Penyediaan fasilitas
publik maupun
infrastruktur serta
tata ruang kota
dalam mendorong
daya saing kota
untuk meningkatkan
aksesibilitas, kualitas Pengembangan Membangun Tata kelola Inovasi dan Pengembangan Inovasi dengan
Iklim Penanaman Modal Penyediaan Pusat-pusat Inovasi Kolaborasi Pentahelix
lingkungan hidup,
serta penyediaan
pusat-pusat inovasi

Membangun Jakarta
16
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Arah kebijakan sinergitas antar daerah dalam pembangunan dan pembiayaan kawasan Jabodetabek

Pengembangan Kawasan Transit Pengembangan Sistem Peningkatan Sistem Tata Air dan Peningkatan Pengelolaan Sampah
Oriented Development (TOD) Jaringan Jalan Penanggulangan Banjir yang Optimal dan Limbah Terpadu

Pengembangan kawasan Transit Kebijakan ini meliputi pengembangan dan Dalam mengatasi banjir, sistem tata air Pengelolaan sampah dan limbah, dilakukan
Oriented Development (TOD) modern, peningkatkan kapasitas ruas jalan, dan drainase perlu ditingkatkan melalui pengembangan berupa solid waste
yaitu bertemunya moda transportasi peningkatan kapasitas simpang, serta efektivitas kebijakan dalam treatment and final disposal serta
umum yang dapat mendukung pembangunan Area Traffic Control System pembangunan infrastruktur melalui pengembangan sistem sanitasi (sewerage
mobilitas masyarakat secara efektif dan (ATCS) dan Intelligent Transportation System pengembangan stasiun pompa dan system) kota dengan area cakupan seluruh
efisien. (ITS) yang merupakan integrasi antara sistem polder. Selain itu, dilaksanakan kota. Penguatan kerjasama pengelolaan
informasi, teknologi komunikasi dan pembangunan dan peningkatan daya sampah dan limbah dengan pemerintah
pengguna jalan yang membantu sistem tampung badan air permukaan (sungai, daerah sekitar juga dilakukan dalam
transportasi secara keseluruhan untuk bekerja kanal, waduk, situ, dan saluran) melalui menciptakan sistem pengolahan sampah
secara efektif dan efisien. pengembangan revitalisasi sungai dan dan limbah yang terintegrasi dengan
pelaksanaan pengerukan sungai daerah sekitar.

Membangun Jakarta
17
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Arah kebijakan sinergitas pembangunan dan pembiayaan pemerintah pusat/pemerintah daerah/BUMN/BUMD/swasta

Disinsentif Pemanfaatan Corporate Social Kerjasama Pemerintah


1 2 3
Ruang (KLB) Responsibility (CSR) Badan Usaha (KPBU)

Rail-based Transportation Sewerage System

Sistem Penyediaan
Hunian Vertikal Terjangkau
Air Minum (SPAM)
Pembangunan Simpang Penataan Kali Besar,
Pembangunan RPTRA Penataan Kawasan
Susun Semanggi Kota Tua
dan PKL

Anggaran Pemerintah
4 Pinjaman/Hibah Luar Negeri 5 Pinjaman Pusat - Daerah 6
(APBN/APBD)

Model Kolaborasi Pentahelix menjadi


kebijakan Kota Jakarta dalam pembangunan
dan pembiayaan ke depan, mengingat
keterbatasan kemampuan pemerintah
melalui instrumen APBN/APBD sehingga
diperlukan kolaborasi seluruh pihak dalam
proses pembangunan kota. Rail-based Jakarta Emerge Infrastruktur
Infrastruktur Budaya & Olahraga
Transportation Dredging Initiative (JEDI) Lingkungan (Banjir,
Sampah, dll.)

Membangun Jakarta
18
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Kebijakan lain yang mampu mendorong Jakarta sebagai episentrum dunia menuju kota global

Pengembangan Rencana Transportasi Pengembangan Rencana Perumahan Pengembangan Rencana Lingkungan


1) Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur
1) Mengarahkan pembangunan perumahan Sumber Daya Air
menuju perumahan vertikal 1. Normalisasi Sungai
2) Mengintegrasikan kawasan perumahan 2. Pembangunan dan revitalisasi polder, danau,
dengan transportasi umum waduk, dan tambak
3) Mengintegrasikan kawasan perumahan 3. Pembangunan tanggul pantai
dengan fasilitas umum 4. Pembangunan tanggul laut
4) Revitalisasi kawasan kumuh dengan
pendekatan partisipatif yang selaras dengan 2) Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ruang
karakteristik sosial Terbuka Hijau
5) Pembangunan kawasan permukiman sesuai 1. Implementasi Indeks Ruang Hijau-Biru
standar pelayanan minimal Indonesia
6) Pembangunan kawasan perumahan adaptif 2. Pembukaan ruang terbuka hijau pada lahan
bencana yang kurang dimanfaatkan
3. Insentif penyediaan ruang terbuka hijau
4. Penerapan kinerja minimal 30% dari luas area
service center
Pengembangan Rencana Infrastruktur Digital
3) Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Air
1) Pembangunan jaringan dan infrastruktur digital yang maju dan terjangkau untuk memenuhi Minum
kebutuhan seluruh masyarakat Jakarta 1. Pembatasan Penggunaan Air Tanah
2) Mengoptimalkan pemanfaatan komunikasi dan teknologi digital untuk mendukung aktivitas 2. Pembangunan jaringan pipa air bersih
masyarakat dan pelayanan publik 3. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Air
3) Mendorong fleksibilitas pemanfaatan ruang antisipatif berbasis digital menuju perubahan pola 4. Pengembangan fasilitas konservasi sumber
aktivitas daya air dan daur ulang air pada bangunan
4) Mengembangkan hub digital secara hierarki individu atau kelompok bangunan

Membangun Jakarta
19
Kota Cerdas Berskala Global
Perencanaan Terkait Kebijakan Jangka Panjang
Jakarta Menuju Kota Global
Kebijakan lain yang mampu mendorong Jakarta sebagai episentrum dunia menuju kota global

Rencana Pembangunan Infrastruktur Dasar Prospek Pemanfaatan Aset Pemerintah Pusat Pemanfaatan Aset Pemerintah
Pusat dalam RTRW Jakarta
1) Sistem Jaringan Pengelolaan Sampah 1) Pengembangan TOD dan akses transportasi umum
2) Sistem Pengelolaan Air Limbah dan Limbah B3 2) Pengembangan Kawasan Penggunaan Campuran
Arahan terkait Pemanfaatan aset pemerintah
3) Sistem Penyediaan Air Minum 3) Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa
pusat dalam Ranperda RTRW Jakarta berupa
4) Sistem Evakuasi Bencana 4) Pengembangan Kawasan Kantor Pemerintahan Daerah
Fleksibilitas Pemanfaatan Ruang di
5) Sistem Jaringan Drainase 5) Pengembangan Ruang Publik Multifungsi
Pasal 162 ayat 2&3
6) Jalur Sepeda 6) Pengembangan Pariwisata Perkotaan
7) Jalur Pejalan Kaki
8) Fasilitas kesehatan
9) Fasilitas Pendidikan
10) Pusat Digital
11) Tempat umum Pemanfaatan Aset Pusat untuk
12) Fasilitas Pemerintah Pemprov DKI Jakarta
13) Fasilitas Ibadah
14) Fasilitas Umum dan Sosial Lainnya
1) Mendukung Kebutuhan Ruang DKI Jakarta
Pemanfaatan aset pusat, seperti pengendalian banjir,
pembukaan akses jaringan transportasi, kebutuhan hunian,
pemenuhan RTH, dsb
2) Hasilkan Pajak DKI Jakarta
Antara lain hotel, hiburan, restoran, dan reklame.
3) Sinkronisasi Manajemen Aset yang Berdekatan
Sinkronisasi pengelolaan aset pemerintah pusat yang
berdekatan dengan aset pemerintah daerah.

Membangun Jakarta
20
Kota Cerdas Berskala Global
TERIMA
KASIH.
OKTOBER 2023

Anda mungkin juga menyukai