SEMINAR
RDTR KAWASAN STRATEGIS SELONG BELANAK
TAHUN 2013 - 2033
PROFIL WILAYAH
tinjauan kebijakan
PARIWISA
TA
pengembangan kelengkapan prasarana
wilayah dan prasarana lingkungan dalam
mendukung pengembangan pariwisata, sentra
produksi pertanian, kelautan dan perikanan,
pusat permukiman secara terpadu dan efisien
pengembangan wilayah-wilayah
yang berbasis pertanian dan
perikanan disertai pengelolaan
hasil dan peningkatan peran
dalam mendukung
agrowisata/ekowisata
PERTANIAN
pengembangan pemanfaatan
ruang pada kawasan strategis baik
untuk fungsi pengembangan
wilayah maupun guna
perlindungan kawasan sesuai
fungsi utama kawasan
AMAN, NYAMAN,
PRODUKTIF
pengembangan dan
pemantapan wilayahwilayah yang berbasis
utama pariwisata
DALAM RANGKA
MEWUJUDKAN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH SEBAGAI
KABUPAT
EN
LOMBOK
TENGAH
KELAUTAN
Pengembangan dan
pemantapan kawasan pantai
dan laut untuk mendukung
investasi, transportasi dan
penyelamatan lingkungan
pengembangan kawasan
budidaya untuk mendukung
pengembangan dan pemantapan
pariwisata, sistem agropolitan
dan minapolitan
PERIKANAN
BUDAYA LOKAL,
PERTANIAN,
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
DENGAN TETAP
MEMPERHATIKAN
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
MELALUI
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
Bandar
Bandar Udara
Udara pengumpul
pengumpul
skala
skala pelayanan
pelayanan sekunder
sekunder
(BIL)
saluran irigasi
sekunder
sekunder
Kabupaten
(428.037 m)
Sistem
Sistem Jaringan
Jaringan
Satelit
Satelit
Embun
g
g
Sistem
Sistem jaringan
jaringan kabel
kabel
praya barat banyu
urip
urip (3
(3 km)
km)
Pembangunan dermaga
pelabuhan
pelabuhan penunjang
penunjang
pariwisata
PLTS, PLTBE,
PLTB, PLTGL,
PLTB,
PLTGL,
PLTAL
PLTAL
PUSAT
PELAYANAN
Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW)
melayani kegiatan
skala provinsi atau
beberapa
kubupaten/kota
PERKOTAAN PRAYA
Pusat Kegiatan
Lokal promosi
(PKLp) yang
dipromosikan untuk
kemudian hari
dapat ditetapkan
sebagai PKL
(melayani kegiatan
skala
kabupaten/kota
atau beberapa
kecamatan) DESA
SELONG BELANAK
o Pusat
pengembangan
permukiman;
o Pusat pelayanan
fasilitas
pendukung
pariwisata
Pusat Pelayanan
Lingkungan (PPL)
pusat permukiman
yang berfungsi
melayani kegiatan
skala antar desa
DESA BONDER,
MEKARSARI,
Kawasan
Kawasan Perikanan
Perikanan Tangkap
Tangkap
Kawasan
Kawasan Budidaya
Budidaya Air
Air Tawar
Tawar
8.819 hs (mina, keramba, dan
kolam)
kolam)
Kawasan
Kawasan
Perlindungan
Setempat
Setempat Sekitar
Sekitar
Waduk
Waduk Batujai)
Batujai) 50
50
100 meter
Kawasan Hutan Produksi Mareje
Bonga (RTK. 13) 4.583,57 ha
(termasuk
(termasuk Pujut
Pujut dan
dan Praya
Praya Barat
Barat
Daya)
Daya)
Kawasan pesisir
dan pulau-pulau
kecil
kecil
Kawasan
Kawasan Perlindungan
Perlindungan
Setempat
(Pt.
(Pt. Selong
Selong Belanak,
Belanak, Pt.
Pt.
Tomang-Omang, Pt. Tampah,
Pt.
Pt. Mawi,
Mawi, Pt.
Pt. Rowok
Rowok Pantai
Pantai ,,
dan
dan Pt.
Pt. Serangan
Serangan ))
Kawasan
Kawasan Cagar
Cagar Budaya
Budaya dan
dan Ilmu
Ilmu
Pengentahuan
Makam
Makam Peresak,
Peresak, Makam
Makam Sekunyit
Sekunyit dan
dan
Makam
Makam Semelong
Semelong
Kawasan Cagar
Kawasan
Cagar Budaya
Budaya dan
dan Ilmu
Ilmu
Pengentahuan
Situs
Situs Batu
Batu Rijang
Rijang dan
dan Situs
Situs Gunung
Gunung
Sawung
Kawasan
Kawasan Rawan
Rawan
Bencana
Bencana
(Gelombang Pasang)
Kawasan
Kawasan Konservasi
Konservasi
Perairan
Perairan (kawasan
(kawasan
Mangrove)
Kawasan Rawan
Bencana
(Gerakan
(Gerakan Tanah
Tanah
dan
dan Longor)
Longor)
Kawasan
Kawasan wisata
wisata alam
alam (bahari,
(bahari,
perairan, hutan,
geologi/vulkanologi
KAWASAN
AGROPOLITAN AIK
MENENG
KSK
II
KSK
V
KSN KAWASAN
TAMAN NASIONAL
GUNUNG RINJANI
KSK
IV
KAWASAN
MAKAM KETAK
DAN
SEKITARNYA
KSK
IV
KSK
XIV
KSK
X
KSK
VI
KAWASAN
BENDUNGAN
PENGGA
KSK
IX
KAWASAN PARIWISATA
SELONG BELANAK DAN
SEKITARNYA
KAWASAN
BENANG STOKEL
DAN BENANG
KELAMBU
KAWASAN
MAKAM SREWE
DAN
SEKITARNYA
KAWASAN
PERKOTAAN
PRAYA
KAWASAN
PARIWISATA
KUTA DAN
SEKITARNYA
KSK
X
KAWASAN
BENDUNGAN
PENGGA
KAWASAN
MAKAM SREWE
DAN
SEKITARNYA
KAWASAN
TAMAN
NASIONAL
GUNUNG
RINJANI
KSK
I
KSK
IX
KAWASAN
KUTA DAN
SEKITARNYA
KSK
XIII
KSK
XII
KAWASAN
MINAPOLITAN
AWANG
KAWASAN
MINAPOLITAN
GERUPUK
profil wilayah
&
fakta
Analisis
KELAYAKAN LAHAN
JUSTIFIKASI
KESAMAAN SUB
PENENTUAN
BWP
KARAKTER
berdasarkan pilihan
mempertahankan
SUB BWP
3
dominasi
penggunaan lahan
eksisting;
Menetapkan fungsi
baru SESUAI DENGAN
ARAHAN FUNGSI
SUB BWP
2
PADA RTRW
FUNGSI PENYANGGA (2.444,07 HA)
Peralihan budidaya lindung, khusus
untuk budidaya non terbangun (hutan
produksi tetap, pertanian, perkebunan)
dan sedikit budidaya terbangun
KABUPATEN;
Menetapkan
KARAKTER KHUSUS
KAWASAN yang
diinginkan;
SUB BWP
1
PERDAGANGAN
BWP
GUNUN
G
SARI
PARIWISAT
A ALAM
DAN
BUDAYA
INDUSTRI
KERAJINAN
RAKYAT
(IRT)
INDUSTRI
Hutan Lindung
3847,27 ha
RTH6
PL1-2
PL1-2
PL1-1
PL1-2
R2
PL1-2
R5
PL1-1
PL1-2
SPU1 R2
K1
I1-1 SPU1
I1-1
PS1
R2
Permukiman berkepadatan tinggi
R3
Permukiman berkepadatan sedang
R4
Permukiman berkepadatan rendah
R5
Permukiman berkepadatan sgt
rendah
K1
Komersial pola tunggal
K2
Komersial pola deret
I1-1
Aneka Industri (kerajinan)
SPU-1 Sarana Pelayanan Umum
Pendidikan
PL1-1 Peruntukan Lainnya Pertanian
Pangan
PL1-2 Peruntukan Lainnya Perkebunan
K1
PL1-1
R2
PS1
PL1-2
R4
K2
I1-1
R3
PL1-1
PL1-1
PL1-1
R5
PL1-1
PL2
R4
PS1
KONSEP ZONASI KAWASAN
HL
RTH6
PS1
Hutan Lindung
RTH Green Belt
Perlindungan Setempat Sungai
UL 3
Desa Kekait
PPL Mambalan
PPL
Penimbung
PPK Batulayar
Desa Kekeri
PKN Kota Mataram
UL 2
PENGEMBANGAN
JARINGAN MIKRO DIGITAL
RUAS
JALAN
JARINGAN IRIGASI
KABUPATEN
shelte
r
tpst
tps
shelte
r
shelte
r
tps
tps
drainase alam
(primer)
drainase alam
(primer)
PANJANG
(KM)
STATUS
FUNGS
I
Midang Meninting
4,30
Kabupate
n
Kolekto
r
Sekund
er
Ld. BajurMt.
Buwuh
4,11
Kabupate
n
Kolekto
r
Sekund
er
Ld. Bajur
Gn. Sari
1,25
Kabupetn
Kolekto
r
Sekund
er
Sayang2Gn. Sari
4,10
Kabupate
n
Lokal
Primer
KekeriTerep
4,04
Kabupate
n
Lokal
Primer
Buwuh
Tj. Polak
3,92
Kabupate
n
Lokal
Sekund
er
Lilir Gn.
Sari
3,23
Kabupate
n
Lokal
Sekund
er
Midang Kekeri
2,84
Kabupate
n
Lokal
Sekund
er
Lilir Jeringo
2,65
Kabupate
n
Lokal
Sekund
er
Dopang
Gt. Macan
2,55
Kabupate
n
Lokal
Sekund
er
Sidemen Prempung
2,30
Kabupete
n
Lokal
Sekund
er
Lokal
Fungsi perdagangan
-jasa
Fungsi industri
Fungsi pendidikan
o
o
Fungsi
permukiman
Fungsi pertanian
Fungsi
pertambangan
1.648,40 ha
ARAHAN & STRATEGI
PENGEMBANGAN
Pengembangan jaringan jalan sesuai
status dan fungsinya yang
terintegrasi dengan sistem jaringan
prasarana lainnya.
Penyediaan RTH sebagai assembly
point yang terkoneksi dengan
bangunan dan sarana transportasi
Penyediaan shelter khusus moda
angkutan untuk meminalisir terminal
bayangan
Penyediaan sarana dan prasarana
sesuai dengan SPM
Fungsi
permukiman
Fungsi industri
Fungsi
permukiman
Fungsi pertanian
-perkebunan
SUB BWP 1
Zona
SPU KH
PL
Subzo
SPU KH
R3 R4 R5 K1 K3
na
4
1
PL
1
Lindun
g
C
C
1
C
2
PS
Perumahan
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Rumah
Tunggal
Kopel
Deret
Gandeng/Klaster
Kampung/Rakyat
I
I
X
X
I
I
I
X
X
T
I
I
X
T
X
I
T
X
X
X
I
T
X
X
X
I
I
X
X
X
B
B
X
B
X
B
X
X
X
X
I
T
X
X
T
I
T
X
X
T
B
B
X
X
B
I
I
X
B
T
X
I
I
X
B
T
T
I
I
T
B
T
T
X
I
I
X
B
I
X
I
I
X
B
I
T
T
X
X
X
X
T
B
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
T
I
X
B
T
X
T
I
X
X
X
T
B
T
X
X
X
X
X
X
X
X
X
T
B
B
X
X
X
B
T
X
X
X
X
X
X
T
B
B
X
X
X
B
T
X
X
X
X
X
X
T
I
B
X
X
X
B
T
X
I
I
I
T
I
T
I
I
X
X
X
I
I
X
I
I
I
T
I
T
I
I
X
X
X
I
I
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
I
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
B
X
I
X
X
X
X
T
I
I
X
X
X
B
T
X
I
X
T
X
X
T
T
T
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
I
X
I
I
T
T
I
I
I
T
T
I
I
I
T
T
I
T
T
X
X
X
T
T
X
X
X
I
I
X
X
X
X
B
B
X
X
X
X
X
X
X
B
B
X
X
X
T
T
T
T
I
X
X
X
X
X
Komersial
Warung/Kios
Toko
Pertokoan
Pasar Tradisional
Minimarket
Lembaga Keuangan
Perawatan/Perbaikan/Renovasi
Barang
SPBU
Penyediaan makanan dan
minuman
Travel dan Pengiriman Barang
Pemasaran Properti
Perkantoran dan Bisnis Lainnya
Losmen/Motel
Hotel
Homestay
Salon dan Spa
Laundry
Wisata Alam
Wisata Lainnya
Taman Hiburan/Perkemahan
Studio
Lapangan/Stadion Olahraga
Restoran
Pendidikan
TK/PAUD
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Pendidikan Informal Lainnya
Kesehatan
Kegiatan dan
Penggunaan Lahan
Apotek
Praktek Dokter
Praktek Dokter Bersama
Bidan
Zona
Lindun
g
SPU KH
PL
Subzo
SPU KH
R3 R4 R5 K1 K3
na
4
1
X I
I
I
I
X
X
I
I
I
I
I
X
B
X X X T X
X
X
I
I
I X X
X
X
PL
1
X
X
X
X
C
1
I
I
X
X
C
2
X
I
X
X
PS
X
X
X
X
Peribadatan
Masjid
Musholla
Pura
T
T
T
T
T
T
T
T
T
X
T
X
X
X
X
X
X
X
B
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
I
X
X
B
X
X
I
X
X
B
I
X
I
B
X
B
I
I
I
B
X
B
I
I
I
B
X
B
I
T
I
X
X
X
I
B
I
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
T
I
B
B
B
I
T
I
X
X
X
I
X
X
X
X
X
X
T
X
X
I
X
X
I
B
X
B
X
X
B
X
X
T
X
X
X
X
X
X
X
X
I
I
X
I
I
T
X
X
X
B
B
B
B
B
B
X
X
B
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
B
X
X
B
X
X
X
X
X
X
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
B
B
X
X
B
B
X
X
I
X
X
X
I
X
X
X
I
I
I
I
B
X
X
X
I
I
I
I
X
I
I
I
KEGIATAN PERUMAHAN/PERMUKIMAN
KEGIATAN PENDIDIKAN
KEGIATAN KESEHATAN
TK/PAUD,
SD/Sederajat,
SMP/Sederajat, SMA/ Sederajat, dan
Pendidikan Informal diizinkan dengan
batasan:
KDB maks. 65%;
KLB maks. 1,3, kecuali TK/PAUD maks.
0,65;
KDH min. 20%;
Jumlah maksimal kegiatan pendidikan
tinggi adalah 1 unit untuk melayani 1
atau beberapa kecamatan.
Jumlah
tidak
ditambah
apabila
jumlahnya sudah memenuhi jumlah
penduduk pendukungnya.
Pendidikan dasar berada di tengah
kelompok warga dan dapat bergabung
dengan taman/ lapangan sehingga
terjadi pengelompokan kegiatan.
KEGIATAN KOMERSIAL
Pertokoan (Berbagai Jenis) diizinkan dengan
batasan:
KDB maks. 70%;
KLB maks. 1,4;
KDH min. 20%;
Tidak mengganggu lingkungan sekitarnya;
Luas maksimal dari keseluruhan persil
dengan kegiatan tersebut adalah 30% dari
luas keseluruhan persil yang ada di
Minimarket
blok/zona diizinkan
tersebut dengan batasan:
KDB maks. 60%;
KLB maks. 1,2;
KDH min. 35%;
Menyediakan ruang parkir off street system
dan bongkar muat (loading);
Disinsentif
berupa
pengenaan
pajak
progresif;
Lembaga
Keuangan,
Travel
dan
Pengiriman Barang, dan Laundry
(Sub-BWP 3: R3, R4), Pemasaran
Properti, Perkantoran dan Bisnis
Lainnya diizinkan dengan batasan:
KDB maks. 70%;
KLB maks. 1,4;
KDH min. 20%;
Lokasinya dapat dijadikan satu dalam
satu kapling lahan komersial lainnya.
Menyediakan lahan parkir minimal
20% dari luas lahannya.
Losmen/Motel,
Homestay,
dan
Restoran diizinkan dengan batasan:
KDB maks. 70%;
KLB maks. 1,4;
KDH min. 20%;
Tidak
mengganggu
lingkungan
sekitarnya;
Disinsentif berupa pengenaan pajak
progresif;
Luas maksimal dari keseluruhan persil
dengan kegiatan tersebut adalah 10%
dari luas keseluruhan persil yang ada
di blok/zona tersebut.
Dapat berada dijadikan
Lapangan/Stadion
Olahraga
satudiizinkan
dengan
dengan
batasan:
dalam
lahan perumahan
KDB maks. 80%;; KLB maks. 0,8;
KDH min. 15%;
KEGIATAN PERIBADATAN
Masjid, Musholla, dan Pura diizinkan dengan batasan:
KDB maks. 70%;
KLB maks. untuk masjid 1,4, musholla 0,7, pura 0,7;
KDH min. 25%;
Jumlah sarana peribadatan dibatasi apabila sudah mampu melayani
jumlah penduduk secara memadai sesuai agama masing-masing;
Jumlah dan luas pura menyesuaikan dengan ikatan kekerabatan
(banjar).
KEGIATAN CAMPURAN
Rumah-Toko, Rumah-Kantor, dan Toko-Kantor diizinkan dengan
batasan:
KDB maks. 70%;
KLB maks. 1,4;
KDH min. 30%;
Jumlah maksimal yang diizinkan adalah 20% dari luas zona
permukiman dan diarahkan pada jalan-jalan yang mudah diakses oleh
kendaraan dan pejalan kaki.
KEGIATAN INDUSTRI
Industri Kayu-Pertukangan, Batu Bata-Genteng, dan Aneka
Industri pada Sub-BWP 2 (R2 R5) diizinkan dengan batasan:
Tidak mengganggu aktifitas utama zona;
Mendapatkan persetujuan dari ketua RT dan ketua RW setempat dan
masyarakat setempat;
Industri yang berdekatan dengan kegiatan pertanian harus
menyediakan ruang khusus untuk pengolahan limbahnya.
Peletakan kegiatan industri relatif jauh dari fasilitas pendidikan
dan/atau berada di dekat kegiatan perumahan/permukiman dan
kegiatan pertanian
Lokasinya terpusat dan tidak boleh menyebar di luar zona yang
ditentukan
KEGIATAN TRANSPORTASI
Rumah Kampung/Rakyat
pada Sub-BWP 2
diizinkan dengan syarat:
KDB tidak melebihi
70% dengan luas
perpetakan minimum 90 m dan tetap
menyediakan RTH privat
Menyediakan sistem pengolahan limbah
komunal sebelum dibuang langsung ke
sungai.
Sistem pengelolaan lingkungan mendapat
perhatian lebih terutama masalah limbah
sampah
Lokasi dibuat secara mengelompok pada pola
KEGIATAN
modifikasiKOMERSIAL
grid.
TPS,
Pengolahan
Sampah/Limbah,
dan
Penhimbunan Barang Rongsokan diizinkan
dengan syarat:
Kegiatannya tidak mengganggu zona utama;
Mendapat persetujuan dari ketua RT/RW dan
masyarakat setempat;
Menyediakan buffer zone dan lokasinya relatif
jauh dari permukiman
KEGIATAN CAMPURAN
Rumah-Kantor diizinkan dengan syarat:
Mendapatkan persetujuan dari ketua RT dan
ketua RW setempat dan masyarakat setempat;
Komposisi intensitas bangunan seimbang dan
menyediakan 1 pohon untuk 1 unit
Bangunan menjadi satu dalam kapling rumah
tunggal
KEGIATAN PERTANIAN
Pertanian Lahan Basah dan Kering, Ladang/Kebun, Hortikultura diizinkan dengan syarat:
Kegiatan pertanian tidak mengganggu zona utama;
Lahan pertanian dan perkebunan difungsikan juga sebagai areal sabuk hijau terutama yang ditetapkan sebagai
lahan pertanian abadi.
Tempat Pengolahan Hasil Panen/Heler diizinkan dengan syarat:
Berada pada kawasan sempadan sungai yang di sekitarnya terdapat kegiatan pertanian dan relatif jauh dari
permukiman penduduk;
Dilengkapi dengan tempat pengolahan limbah yang dihasilkan dari produk pertanian.
Kandang Hewan Kolektif dizinkan dengan syarat:
Kotoran hewan harus diolah menjadi pupuk kompos;
Terdapat zona peyangga berupa sabuk hijau (ladang/kebun)
Lokasi relatif jauh dari permukiman penduduk
Sabuk Hijau, Jalur Hijau, dan Sempadan Sungai diizinkan dengan syarat:
Sabuk hijau dan jalur hijau dapat dijadikan satu dengan sempadan sungai
dengan radius 20 100 meter dari tepi sungai.
Jalan inpeksi pada sempdan sungai berada dipisahkan dengan RTH-nya
Vegetasi diutamakan yang bernilai ekonomis dan ekologis, berupa tanaman
keras dan tanaman musiman.
Pada area RTH ini tidak diperkenakan ada kegiatan terbangun, kecuali
bangunan yang mendukung kegiatan di dalam area tersebut.
Kegiatan yang diizinkan adalah pemasangan jaringan utilitas dan prasarana
kawasan, pemasangan papan informasi.
SIRKULASI - PERGERAKAN
KELISTRIKAN
Fasilitas perdagangan
PERSAMPAHAN
setiap unit rumah harus dilayani daya
dan
jasa
skala
Tempat sampah 50 lit dibedakan
Dimensi ideal jalan kolektor
listrik minimum 450 VA/jiwa
lingkungan minimal
sekunder dan jalan lingkungan
jenis sampahnya dan diangkut
Tiang listrik sebagai PJU diletakan di Rumija
berupa toko/kios dan
dengan metode angkut tidak
pada sisi dalam agar tidak menghalangi
jasa servis
JALAN KOLEKTOR SEKUNDER
tetap.
sirkulasi
pejalan
kaki
Fasilitas kesehatan
Pembuangan sampah organik
minimal berupa
pada lingkungan permukiman
TELEKOMUNIKASI
puskesmas atau
dilakukan di dalam lubang
Jaringan telepon lingkungan dan jaringan
puskesmas pembantu
biopori
telepon ke hunian yang diintegrasikan
skala desa/melayani
Pengelolaan sampah dapat
dengan jaringan pergerakan (jaringan
beberapa desa.
dilakukan dengan metode
Fasilitas pendidikan
jalan) dan jaringan prasarana/utilitas lain
vermikologi.
Tersedia
sistem
PAM
pelayanan
berupa
sidewalk pada bahu
Kendaraan angkutan barang dan
sistem tertutup dan terbuka
hidran/kran umum, pompa, sumur gali,
jalan dan ruang pejalan
bus diizinkan melalui jalan kolektor
dengan pemeliharaan secara
intake,
penangkap
mata
air,
dan
SIPAS.
kaki di RTH (green
sekunder.
berkala. Saluran drainase
Tersedia
hidran
umum
dengan
suplai
air
pathway) max. LOS B (>
Kendaraan berat dilarang melalui
dengan sistem tertutup di
sebesar
38
L/detik
yang
mampu
5,6 m/pedestrian)
jalan lingkungan
atasnya dapat dibuat trotoar
mengalirkan
air
minimal
30
menit
(jarak
dengan arus pejalan kaki
Dilengkapi dengan street furniture
RUANG
TERBUKA
(HIJAU
&
yang terintegrasi
dengan
jalur
maks.
3
m
dari
tepi
jalan).
> 16 23
(marka jalan, lampu lalin, dll)
NON HIJAU)
pejalan
kaki.
Tersedia
MCK,
dimana
air
limbah
dari
MCK
Jalur pejalan kaki pada
terbuka non hijau berupa
umum harus diolah sebelum dibuang
sempadan sungai (bukan
lapangan olahraga.
sehingga tidak mencemari air, udara, dan
NGAN JALAN
KETENTUAN LAINNYA
KETENTUAN TAMBAHAN
NA PERUMAHAN
Segala kegiatan bersyarat yang jika dikaji akan menimbulkan dampak penting bagi
lingkungan maka menjadi dilarang;
Kegiatan bersifat pelayanan lingkungan yang luasnya melebihi ambang batas KDB yang
ditentukan dan tidak cukup menempati sebagian rumah saja (seperti fasilitas
kesehatan/pendidikan pra sekolah/balai pertemuan) hanya diperkenankan untuk
menempati zona peruntukan lainnya yang sudah ditentukan
Kegiatan bersifat pelayanan lingkungan yang luasnya melebihi ambang batas KDB yang
Pelaksanaan kegiatan di dalam zona ini yang sesuai dengan
ditentukan dan tidak cukup menempati sebagian rumah saja (seperti fasilitas
peraturan zonasi akan diberikan insentif berupa kemudahan perizinan
kesehatan/pendidikan pra sekolah/balai pertemuan) hanya diperkenankan untuk
pembangunan, keringanan pajak, dan penyediaan infrastruktur.
menempati zona peruntukan lainnya yang sudah ditentukan;
Kegiatan perkantoran dan bisnis lainnya yang mengarah pada skala usaha yang besar ,
yang sebelumnya diizinkan menjadi terbatas;
ZONA PERUNTUKAN LAINNYA (PERTANIAN)
Kegiatan transportasi terutama dalam pembangunan shelter yang sebelumnya
Penggunaan lahan eksisting yang tidak sesuai sebelum peraturan ini
bersyarat menjadi diizinkan.
KETENTUAN KHUSUS
Konstruksi bangunan rumah harus mengikuti standar pembangunan rumah tahan banjir
(sesuai aturan teknis atau peraturan daerah mengenai kawasan rawan banjir), KDH harus
ditambahkan 10% dari yang disebutkan,
Konstruksi bangunan rumah harus mengikuti standar pembangunan rumah tahan banjir
(sesuai aturan teknis atau peraturan daerah mengenai kawasan rawan banjir),
Sarana dan prasarana minimum untuk drainase lingkungan harus dapat menampung
debit air 1 m3/s,
KDH harus ditambahkan 10% dari yang disebutkan,
TERIMA KASIH