Anda di halaman 1dari 21

Direktorat Jenderal Bina

Pembangunan Daerah

Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Menuju
Agenda Strategis 2023-
2025
Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bappeda Seluruh
Indonesia Tahun 2022
Iwan Kurniawan, ST., MM.
Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi
Pembangunan Daerah
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

The Sahira Hotel, 17-19 November 2022

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id


Direktorat Jenderal Bina
Fenomena Perencanaan Pembangunan Pembangunan Daerah

Tahun 2023-2025

2023 2024 2025


• Rangkaian Penyusunan RPJPD
• Rangkaian Penyusunan Rancangan 2025-2045
Awal RPJPD 2025-2045 • Pelaksanaan Musrenbang
• Penyusunan KLHS RPJPD 2025- RPJPD 2025-2045
2045 • Rangkaian Penyusunan RPJMD • Penyelesaian rancangan akhir
• Penyusunan Evaluasi Hasil RPJPD 2025-2030 hingga penetapan RPJPD 2025-
2005-2025 • Penyusunan KLHS RPJMD 2045
• Penyusunan Rancangan Awal 2025-2030 • Penyusunan RPJMD 2025-2030
RPJPD 2025-2045 • Penyusunan Rancangan
• Penyusunan Rencana Pembangunan Teknokratik RPJMD Tahun
Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 bagi 2025-2030;
daerah yang kepala daerahnya akan • Penyusunan RKPD 2026
berakhir di Tahun 2023 berpedoman pada RPJMD atau
• Evaluasi RPJMD Tahun 2018- RPD yang berlaku serta
2023/2019-2023 (bahan penyusunan berpedoman pada visi dan misi
RPD dan Bahan evaluasi RPJPD 2005- kepala daerah terpilih
2025); (penyusunan RKPD 2026 dimulai
Desember 2024)

2
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Kebijakan Kemendagri Dalam Menyikapi Agenda Pembangunan Daerah

Strategis Perencanaan Tahun 2023-2025

Inmendagri tentang Penyusunan RPD


Inmendagri Nomor 70 Tahun 2021 bagi AMJ 2022
Rancangan Inmendagri Nomor xx Tahun 2022 bagi AMJ
2023
Proses pada Staf Khusus MDN

Surat Edaran tentang Evaluasi RPJPD Tahun


2005-2025
Sedang dilakukan pembahasan tingkat akhir

Penyusunan Pedum RPJPD 2025-2045


Sedang kajian dan penelahaan
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-


UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN
PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil


Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Untuk mengisi kekosongan jabatan
Pemilihan tahun 2017 menjabat sampai dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
tahun 2022. Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Pasal 201 Ayat Walikota yang berakhir masa jabatannya
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
(3) tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan ayat (3) dan yang berakhir masa
Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana
2018 menjabat sampai dengan tahun dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat
2023. Gubernur, penjabat Bupati, dan penjabat
Pasal 201 Ayat Walikota sampai dengan terpilihnya
(5)
Pemungutan suara serentak nasional dalam Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak
Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan nasional pada tahun 2024.
Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan
November 2024. Pasal 201 Ayat
(9)
Pasal 201 Ayat 4
(8) Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah
LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
IMPLIKASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
(UU 10 Tahun 2016)

Sejumlah daerah otonom tidak memiliki kepala daerah dikarenakan masa


1 jabatan berakhir pada tahun 2022 atau tahun 2023

TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024


NO WILAYAH KAB/ KAB/ KAB/
PROV PROV PROV
KOTA KOTA KOTA
1 Sumatera 2 36 2 24 2 11
2 Jawa-Bali 2 14 3 35 1 12
Kalimantan-
3 2 19 4 35 0 14
Sulawesi
Nusa Tenggara-
4 1 25 3 11 2 11
Maluku-Papua
Sub Total 7 94 12 105 5 48
TOTAL = 271 101 117 53
Ket : Total daerah otonom 542,
Sumber : Ditjen Otonomi Daerah Pilkada 2020 sebanyak 270 daerah
Sisa Daerah yang belum pilkada sebanyak 272
5
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah
LATAR BELAKANG
PENYUSUNAN INMENDAGRI
Pasal 201 ayat (9) menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan
(Lanjutan)
kepala daerah, diisi dengan penjabat gubernur/penjabat
2 bupati/penjabat walikota sejak tahun 2022 sampai dengan
pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2024
Tabel Variasi Akhir Masa Jabatan KDH Tahun 2022, 2023, dan 2024
NO DAERAH 2022 2023 2024
PROVINSI
Bulan Mei 5 Provinsi Nihil Bulan Januari 1 Provinsi
1. Bulan Juli 1 Provinsi Nihil Bulan Februari 1 Provinsi
Bulan September Nihil 10 Provinsi Bulan Maret 1 Provinsi
Bulan Oktober 1 Provinsi 2 Provinsi Bulan Mei 1 Provinsi
Bulan Juni 1 Provinsi
KABUPATEN/KOTA
Bulan Mei 43 Kab/Kota Nihil Bulan Januari 10 Kab/Kota
Bulan Juli 10 Kab/Kota Nihil Bulan Februari 14 Kab/Kota
Bulan Agustus 12 Kab/Kota Nihil Bulan Maret 8 Kab Kota Ket :
2. Variasi ini akan
Bulan September 3 Kab/Kota 72 Kab/Kota Bulan April 9 Kab/ Kota
berdampak terhadap
Bulan Oktober 10 Kab/Kota 6 Kab/Kota Bulan Mei 3 Kab/Kota proses penyusunan
Bulan November 3 Kab/Kota 7 Kab/Kota Bulan Juni 2 Kab/Kota dan penetapan
Bulan Desember 13 Kab/Kota 20 Kab/Kota Bulan September 2 Kab/Kota dokumen perencanaan
3. JUMLAH PROV/ KAB/KOTA 101 120 53 pembangunan daerah.
6
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
DAERAH OTONOM BARU (DOB) Pembangunan Daerah

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 Tentang


Pembentukan Provinsi Papua Selatan

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 Tentang


Pembentukan Provinsi Papua Tengah

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 Tentang


Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan

Daerah Otonom Baru (DOB) berkewajiban untuk


memastikan kualitas pelayanan kepada masyarakat

7
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

LATAR BELAKANG PENYUSUNAN INMENDAGRI (Lanjutan)

Daerah sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2, tidak memiliki


dokumen perencanaan pembangunan daerah menengah sebagaimana
3 mestinya karena periodesasi RPJMD berakhir. Disatu sisi penyusunan
RKPD membutuhkan pedoman berupa dokumen perencanaan
pembangunan menengah.

Dokumen Dokumen
Rencana Rencana
Pembangunan Pembangunan
Menjadi pedoman
Menengah penyusunan Tahunan

*Periodesasi RPJMD berakhir


bersamaan dengan berakhirnya
masa jabatan kepala daerah
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id 8
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

JADWAL PILKADA SERENTAK


PILSER

2017 PILSER 117 Daerah dan 53 Daerah serta 3 DOB


2018
PILSER
2020
PILSER
2019 2021 2022 2023
2024 2025 2026
273 Daerah
Jadwal pelaksanaan pilkada
101 Daerah dan pelantikan KDH sangat
berdampak kepada proses
Catatan : penyusunan dan penetapan
Dokumen Perencanaan
Masih terdapat perbedaan penjadwalan Pilkada
Usulan KPU: Usulan Pemerintah:
- Pemilihan presiden-wakil presiden dan - Pemilihan presiden-wakil presiden dan legislatif pada 15 Mei
legislatif pada 21 Februari 2024 2024
- Pemilihan kepala daerah 27 November 2024 - Pemilihan kepala daerah 27 November 2024
- Penetapan KDH tanpa gugatan Januari 2025 - Jadwal pilkada usulan pemerintah berpotensi mundur karena
waktu yang mepet antara pelantikan DPRD yang merupakan
basis pencalonan KDH dengan penetapan paslon KDH.

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id


9
Direktorat Jenderal Bina
PERAN KEMENDAGRI Pembangunan Daerah

INMENDAGRI NOMOR 70 TAHUN 2021


Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022
KEPALA DAERAH YANG
JABATANNYA BERAKHIR
TAHUN 2022

RANCANGAN INMENDAGRI
Tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Bagi
KEPALA DAERAH YANG
Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2023
JABATANNYA BERAKHIR
TAHUN 2023 DAN dan Daerah Otonom Baru (DOB)
BAGI DOB
10
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Direktorat Jenderal Bina
Kementerian Dalam Negeri
RPJPD 2005-2025 (wilayah Sumatera)
Pembangunan Daerah
HASIL SURVEY
Responden: Target 82 Daerah, formulir yang diterima sebanyak 67 Daerah (6 Provinsi 61 Kabupaten/Kota)
(syaratsampelCohen Manion dan Morrison, 2018). Margin of Error: 5%, Confidence: 95%.

❑ Seluruh Daerah memiliki


Perda RPJPD, namun ❑ Hanya 19%
terdapat 3% yang belum yang memiliki
Sasaran Pokok
memiliki periodesasi Kuantitatif.
Tahun 2005-2025.
❑63% Arah
Membutuhkan
diskresi
kebijakan
Kebijakan dengan

❑43% memiliki
pentahapan. ❑78% akan melakukan
Evaluasi RPJPD Tahun 2005-2025.
nomenklatur Bab/Sub
Bab yang sesuai ❑91% akan melaksanakan
penyusunan Ranwal RPJPD
Direktorat Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id 11
Pembangunan Daerah
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

Penyusunan SE tentang Evaluasi RPJPD


No Dasar Hukum Inti Amanat/Implikasi
1. Pasal 201 ayat (8) Undang – Undang nomor 1 tahun Pemilihan Kepala Daerah dilaksanakan pada November 2024
2015, sebagaimana dirubah terakhir kali melalui
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2020
2. Pasal 265 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Calon kepala daerah menyusun visi, misi dan program berpedoman kepada RPJPD
tentang Pemerintahan Daerah
3. Pasal 60 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Masa jabatan kepala daerah adalah selama 5 (lima) tahun terhitung sejak pelantikan
tentang Pemerintahan Daerah dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu
kali masa jabatan

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 – 2025 yang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional selanjutnya disebut sebagai RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun
2005 sampai dengan tahun 2025

5. Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Kurun waktu RPJPD sesuai dengan kurun waktu RPJPN serta periodesasi
Nomor 86 Tahun 2017 RPJPD 2005-2025 akan berakhir pada Tahun 2025

12
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

Tujuan Utama SE
• Memberikan pedoman bagi para calon kepala
daerah guna menyusun visi, misi, dan program
serta agar arah kebijakan dan sasaran pokok
pembangunan tahap pertama RPJPD Tahun
2025-2030 selaras dengan RPJMD 2025-2030
maka Daerah perlu segera menyusun
Rancangan Awal RPJPD Tahun 2025-2045;

13
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

Penekanan penyusunan Kebijakan


• Kebijakan diupayakan mendukung dalam
penguatan sinkronsasi perencanaan
pembangunan pusat dan daerah;
• Kebijakan mempertimbangkan masukan dari
pemerintah daerah sehingga setiap kebijakan
yang dihasilkan menyelesaikan berbagai
permasalahan pembaugunan terutama
dalam mendukung Visi Indonesia Emas
2045.

14
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

ARAH PENGEMBANGAN
INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH DALAM
SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id


ASPEK PENGEMBANGAN SIPD Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

SISTEM
INFORMASI
PEMBANGUNAN
DAERAH

3. Berbasis Micro Service


1. Berbasis Proses Pengembangan system informasi
Dikembangkan sesuai dengan pembangunan daerah dengan
tahapan penyusunan rencana arsitektur micro services
pembangunan daerah. Mulai memungkinkan pengembangan
dan pengelolaan SIPD yang
dari persiapan, rancangan awal,
dilakukan secara mandiri
rancangan, musrenbang, 2. Komprehensif sehingga lebih cepat dan efisien.
rancangan akhir, sampai Memuat data dan informasi Layanan micro services ini
dengan penetapan. Fasilitasi perencanaan, e-planning, analisis terintegrasi dan terhubung
daerah dapat dilakukan selama dan profil pembangunan daerah. dengan system informasi
proses penyusunan dokrenda Fitu fitur ini merupakan mandate pemerintahan daerah sebagai
pada setiap tahapannya dari Permendagri 70 Tahun 2019 aplikasi induk.
tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
www.kemendagri.go.id Kemendagri Kemendagri_RI Kemendagri
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH

SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH LAINNYA
(Ps.17 s.d. Ps 23 PMDN 70/2019) (Ps.24 s.d. Ps 27 PMDN 70/2019)
PEMBANGUNAN DAERAH
(Ps.7 s.d. Ps 16 PMDN 70/2019)
Perencanaan Akuntansi dan
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Anggaran Pelaporan Keuangan
Keuangan Daerah
eWalidata DATA ANALISIS Daerah Daerah
PERENCANAAN
Statistik PERENCANAAN DAN PROFIL
PEMBANGUNA PEMBANGUNAN LPPD EPPD SIP/e-AUDIT PERDA
Sektoral PEMBANGUNAN
N DAERAH DAERAH Pertanggungjawaban Pelaksanaan
DAERAH
Daerah Informasi Barang Milik Daerah
Keuangan Daerah

DASHBOARD INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH DASHBOARD INFORMASI KEUANGAN DAERAH DASHBOARD INFORMASI PEMERINTAHAN
(BANGDA) (KEUDA) DAERAH LAINNYA (OTDA & ITJEN)
SINKRONIS

EVALUASI
Dokrenda

HASIL
SINKRO

EVALUASI
KEUDA
NISASI.
SINKRON

ASI.

DATA
SINKRON
DATA
ISASI

DATA
ISASI
E-WALIDATA & PERENCANAAN
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN ANALISIS DAN
• RPJPD
PEMBANGUNAN • RPJMD
PROFIL
PEMBANGUNAN
REALISASI
DAERAH • RKPD
• Data • RENSTRA PD
DAERAH KUA & PPAS RAPBD APBD SPD SPP SPM SP2D APBD
pemutakhiran • RENJA PD
• Data
Perencanaan MONEV
USULAN HIBAH
USULAN DAN BANSOS
PEMBAHASAN BANKEU REALISASI
PARMAS
DALEV PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
• Konsultasi PubLIK
• Forum PD/Forum Lintas
RAKORTEK PD
• Perumusan RANCANGAN
• Pelaksanaan ARUS PERDA


Musrenbang
Pokir
• Hasil
DPRD LRA NERACA
KAS
CaLK
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
PENGEMBANGAN SIPD YANG KOMPREHENSIF Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

Sistem Informasi
Pembangunan Daerah

eWalidata Data Perencanaan Proses Perencanaan Analisis dan Profil


Statistik Sektoral Pembangunan Pembangunan Pembangunan
Daerah Daerah Daerah Daerah

❑SIPD mencakup seluruh aspek dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Mulai
dari e-walidata yang menjadi basis dalam perencanaan. E-walidata ini menjamin penyusunan program,
kegiatan dan sub kegiatan yang tepat sasaran, target yang terukur, serta berbasis pada data dan informasi
yang valid.
❑Selain e-planning, analisis dan profil pembangunan daerah menampilkan gambaran dan capaian tematik
daerah. Analisis dan profil ini menjadi acuan pembinaan Kementerian Dalam negeri, sekaligus bagian dari
informasi daerah yang dipublikasi kepada stakeholders

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id


www.kemendagri.go.id Kemendagri Kemendagri_RI Kemendagri
Direktorat Jenderal Bina
ALUR PENYELENGGARAAN
Pembangunan Daerah
• Penanggungjawab : Walidata STATISTIK SEKTORAL DAERAH
• Pedoman : Daftar Data dan
Format Perencanaan Data
Perencanaan • Output : BA Hasil Perencanaan
Data dan dokumen serta
rekomendasi pelaksanaan survey
• Penanggungjawab : Produsen
Data
• Pedoman : BA Hasil Perencanaan
Pengumpulan Data
• Output : Data Hasil
Pengumpulan Ke-depan seluruh
• Penanggungjawab : Walidata
Daftar Data SSD • Pedoman : BA Hasil Perencanaan proses pengelolaan
(Kepmendagri)
• Data SSD Induk
Pemeriksaan
Data dan Format Pemeriksaan
Data Statistik Sektoral
• Output : BA Hasil Pemeriksaan
• Data SSD
Pilihan/Prioritas Data Daerah akan
• Penanggungjawab : Walidata dilakukan berbasis
Penyebarluasan
• Pedoman : Struktur Profil Data
SSD sistem informasi
Data SSD
• Output : BA Penyebarluasan
Data dan Profil Data SSD Dalam
Penugasan e-Walidata
Catatan:
• Seluruh proses melibatkan seluruh aktor Forum SSD sesuai
dengan tugas dan fungsinya
• Seluruh proses dilakukan dengan berbasis Sistem Informasi
dalam SISSD

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id


Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah
JADWAL UJI COBA PENGEMBANGAN IPD PADA SIPD
Workshop 3 Oktober 2022
DSSD 3-31 Oktober 2022
RPJPD 1 November 2022
RPJMD/RPD/RENSTRA 2 – 5 November 2022
RKPD/RENJA PD 7-15 November 2022

2022 Oct Nov 2022

DAFTAR 32 PEMERINTAH DAERAH YANG MENGIKUTI UJICOBA


No Jumlah Daerah
Jawa Barat, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
1 8 Provinsi
Gorontalo dan Papua, serta Kalimantan Selatan

Aceh Tengah, Aceh Jaya, Sarolangun, Ogan Ilir, Bandung, Sumedang, Karawang,
2 18 Kabupaten Blora, Bekasi, Bantul, Hulu Sungai Selatan, Luwu Timur, Flores Timur, Bogor, Indramayu,
Muko Muko, Gorontalo, dan (Kab. Ende bergabung pada 8 Nov 2022)

3 6 Kota Magelang, Semarang, Serang, Palangka Raya, Jambi dan Malang


32 Daerah
Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah

Terima Kasih
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bina_bangda bangda.kemendagri.go.id

Anda mungkin juga menyukai