Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Dalam Negeri

Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Peran Kemendagri Dalam Pembangunan Daerah

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Outline
Pilkada Serentak Tahun 2020, Penyelarasan Dokumen
Perencanaan, Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya
pada Tahun 2022, 2023, dan 2024

Isu Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah


Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Peran Kemendagri Dalam Pembangunan Daerah


Kementerian Dalam Negeri
PERAN KEMENDAGRI DALAM Ditjen Bina Pembangunan Daerah
PEMBANGUNAN DAERAH
UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMDA
MDN melakukan pembinaan dan pengawasan umum
penyelenggaraan pemda secara nasional
Pembuat Kebijakan dan Regulasi
(1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan
terkait Pembangunan Daerah
terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
(2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan
Pasal pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
373 Pemerintahan Daerah kabupaten/kota.
Pembina Umum
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri. Pembangunan Daerah

(1) Pembinaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah


provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 373 ayat (1) Pengawas
dilaksanakan oleh Menteri, menteri teknis, dan kepala lembaga
Pembangunan Daerah
pemerintah nonkementerian.
(2) Menteri melakukan pembinaan yang bersifat umum meliputi:
a. Pembagian Urusan Pemerintahan;
b. Kelembagaan Daerah;
Evaluasi Pembangunan
Pasal c. Kepegawaian Pada Perangkat Daerah;
Daerah
374 d. Keuangan Daerah;
e. Pembangunan Daerah;
f. Pelayanan Publik Di Daerah;
g. Kerja Sama Daerah;
h. Kebijakan Daerah; Sinkronisasi Pembangunan
i. Kepala Daerah Dan DPRD; Dan Pusat dan Daerah
j. Bentuk Pembinaan Lain Sesuai Dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan
PEMBANGUNAN DAERAH Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Pasal 258 UU 23/2014

Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional

TARGET TARGET
PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN PROVINSI

kontribusi kontribusi

K/L PROV+KAB/KOTA PROV KAB

sinkronisasi dan harmonisasi


koordinasi teknis dikoordinasikan oleh koordinasi teknis pembangunan
Mendagri dengan Menteri Bidang dilaksanakan oleh GUBERNUR
Perencanaan sebagai wakil Pemerintah Pusat

MENDUKUNG DAN MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK:

Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan Peningkatan & Pemerataan
Pendapatan Masyarakat Daya Saing Daerah Kesempatan Kerja Akses dan Kualitas
Lapangan Berusaha
Pelayanan Publik
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Penyusunan Dokumen Perencanaan


Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah


Penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran Ditetapkan dengan PERDA
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua paling lama 6 (enam) bulan
RPJPD puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada setelah RPJPD periode
RPJPN dan RTRW. sebelumnya berakhir

Rencana Penjabaran dari visi, misi, dan Prog. KDH yang memuat
Pembangunan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Ditetapkan dengan PERDA
Daerah dan Keuda, serta program PD dan lintas PD yang paling lama 6 (enam) bulan
Daerah RPJMD disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk setelah Kepala Daerah terpilih
jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan dilantik
UU No.23 Th. 2014,
berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
Pasal 263-264
Penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka
Perencanaan ekonomi Daerah, prioritas Pemb. Drh, serta rencana kerja dan
Pembangunan RKPD pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun Ditetapkan dengan Perkada
Daerah dengan berpedoman pada RKP dan program strategis
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

Memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan pembangunan Ditetapkan dengan


RENSTRA dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib
Perkada setelah RPJMD
PD dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas
ditetapkan.
Rencana dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
Perangkat
Daerah
RENJA Memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran
UU No.23 Th. 2014, Ditetapkan kepala daerah
yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan
Pasal 272-273 PD tugas dan fungsi setiap PD. setelah RKPD ditetapkan
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Pilkada Serentak Tahun 2020, Penyelarasan Dokumen Perencanaan


dan Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya pada Tahun 2022,
2023, dan 2024
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

PESERTA PILKADA SERENTAK TAHUN 2020


Terdapat 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota

4 prov
83 Kab/Kota 0 prov 5 Prov
0 Prov
61 Kab/Kota 69 Kab/Kota
Sumatera 48 Kab/Kota
Jawa-Bali Kalimantan-Sulawesi
Nusa Tenggara-
Maluku-Papua
Kementerian Dalam Negeri

Pilkada Serentak Tahun 2020


Ditjen Bina Pembangunan Daerah

(Pasal 201 UU NO. 10 Tahun 2016)

Pemilukada serentak yang sudah


PILKADA SERENTAK 2020
dilaksanakan pada tiga tahapan yakni 2015,
270 Daerah
:
2017 dan 2018
mengefisiensikan dan
bertujuan untuk
mengefektifkan Pasal 201
PELANTIKAN anggaran pemerintah yang berujung pada ayat (7)
terwujud pemilihan serentak nasional pada
Februari – Juni 2021
tahun 2024 (UU No.6 Tahun 2020). Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
PERIODESASI dan Wakil Bupati, serta
2021-2026 Dengan adanya pilkada serentak, maka Walikota dan Wakil Walikota hasil
penyusunan dokumen RPJMD baru pun Pemilihan tahun 2020
TAHUN PERENCANAAN*
dilaksanakan serentak. Hal in merupakan menjabat sampai dengan tahun 2024.
2022 s.d 2026 (5 Tahun) momentum yang tepat untuk menyelaraskan
perencanaan pembangunan antara pusat
KONDISI AWAL dengan daerah
2020-2021

Penyeragaman periodesasi RPJMD diseluruh daerah


merupakan upaya untuk menyelaraskan perencanaan
pembangunan pusat dan daerah. Periode/waktu
pembangunan yang sama akan semakin memudahkan
dalam mencapai target pembangunan nasional maupun
daerah.
PENYUSUNAN RPJMD-RENSTRA 2021-2026 Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
PASCAPILKADA SERENTAK 2020

Pasal 201A Ayat (1) dan Pasal


201A Ayat (3), UU nomor 6 Tahun
Oktober-Desember 2020 2020
Agustus 4-6 Sept 2020 (71 Hari) 9 Desember 2020

RPJMD
Teknokrati RPJPD
k

Sosialisasi RPJPD dan Pendaftaran Masa Kampanye


RPJMD Teknokratik Ke pasangan calon
Parpol/Masyarakat

1 2 3 4 5
7 8 7 6

Paling Lambat 26 Agustus 2021 26 Feb Tahun 2021 Desember 2020- jan 2021
(6 Bulan) Tahun 2021

Penyusunan RPJMD
Perda RPJMD Integrasi Visi Misi dan
2021-2026 Pelantikan Walikota Penetapan Calon
Program Presiden dan Wakil Walikota Gubernur/Wakil Gubernur,
Terpilih dan Kepala Kota Solok Bupati/Wakil Bupati & Wali
Daerah terpilih kota/Wakil Wali kota Terpilih
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Penyelarasan Dokumen RPJMD Pilkada Serentak Tahun 2020

SEB Nomor 050/3499/SJ Nomor 3 Tahun 2021

Dalam rangka pencapaian target sasaran RPJMN Tahun


2020-2024, Pemerintah Daerah melakukan integrasi,
sinkronisasi, dan sinergi penyusunan serta penyelarasan
Dokumen RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024.
Ruang lingkup penyelarasan RPJMD dan RPJMN, yaitu;
1. Penyelarasan target indikator makro
2. Penyelarasan Program Prioritas

Daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020,


menyusun RPJMD bepedoman pada materi muatan RPJMN
Tahun 2020-2024
Daerah yang belum melakukan Perubahan RPJMD untuk
segera menyelaraskan Dokumen RPJMD dengan RPJMN
Tahun 2020-2024. Hasil penyelarasan dimaksud menjadi
Lampiran Dokumen RPJMD.
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Kepala Daerah yang Habis Masa


Jabatannya Pada Tahun 2022, 2023, 2024

Pasal 201 ayat (3)


Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2017 menjabat
sampai dengan tahun 2022

Pasal 201 ayat (5)


Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2018 menjabat
sampai dengan tahun 2023

Pasal 201 ayat (8)

Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan


Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dilaksanakan pada bulan November 2024.
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya Tahun 2022


Terdapat 7 provinsi dan 94 kabupaten/kota

2 prov
36 Kab/Kota 2 prov 2 Prov
1 Prov
14 Kab/Kota 19 Kab/Kota
Sumatera 25 Kab/Kota
Jawa-Bali Kalimantan-Sulawesi
Nusa Tenggara-
Maluku-Papua
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya Tahun 2023


Terdapat 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota

4 prov
35 Kab/Kota 4 prov 4 Prov
5 Prov
47 Kab/Kota 50 Kab/Kota
Sumatera 22 Kab/Kota
Jawa-Bali Kalimantan-Sulawesi
Nusa Tenggara-
Maluku-Papua
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Isu Penyusunan Dokumen Perencanaan


Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah


(RKPD) Bagi Daerah yang RPJMDnya Berakhir Pada Tahun
2022 dan 2023

a. Gubernur menyusun RKPD Provinsi berpedoman


pada RPJPD Provinsi 2005-2025, memperhatikan
Bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, RPJMN 2020-2024 dan RKP Tahun 2023 serta
Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota Tahun 2024; dan
dan Wakil Wali Kota yang berakhir masa
jabatannya Tahun 2022 dan Tahun 2023
sebagaimana dimaksud Pasal 201 ayat (9)
UndangUndang Nomor 10 Tahun 2016,
Gubernur dan Bupati/Wali Kota b. Bupati/Wali Kota menyusun RKPD Kabupaten/Kota
melakukan penyusunan RKPD untuk mengacu kepada RPJPD Kabupaten/Kota 2005-
Tahun 2023 dan 2024 sebagai berikut:
2025 serta memperhatikan RPJMD Provinsi, RKPD
Provinsi, dan RKP Tahun 2023 serta Tahun 2024
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Kewenangan Pejabat Sementara Dalam Penyusunan serta


Penetapan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Berdasarkan Pasal 201 Ayat (9) UU Nomor 10 Tahun 2016, Untuk mengisi kekosongan
jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 dan yang berakhir masa
jabatannya pada tahun 2023, diangkat penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan
penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak
nasional pada tahun 2024.

Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati, Pejabat Walikota pada tahun 2022, dan 2023 akan
menggantikan peran dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota untuk menyusun Perkada tentang RKPD dan
Perda tentang APBD.
Kementerian Dalam Negeri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah

Persiapan Penyusunan Dokumen RPJPD Daerah

Dengan adanya pilkada serentak,


Berdasarkan Pasal 1 Ayat (2) maka penyusunan dokumen RPJPD
UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Selain RPJMD, Daerah yang
dan RPJMD baru dilaksanakan
RPJPN 2005-2025, menyatakan melaksanakan Pilkada serentak
serentak. Hal in merupakan
bahwa periode RPJPD adalah tetap pada tahun 2024 juga akan
momentum yang tepat dan ideal
2005-2025 mengikuti periode RPJPN, menyusun RPJPD, mengingat
untuk lebih menyelaraskan
pada tahun berapapun dokumen Periodisasi RPJPD akan berakhir.
perencanaan pembangunan
tersebut disusun. antara pusat dengan daerah.

Anda mungkin juga menyukai