REPUBLIK INDONESIA
PENGANGGARAN
TARIF AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2023
FUNGSI BINWAS KEMENDAGRI
SASARAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG
BERSIH, EFEKTIF DAN DEMOKRATIS
LANDASAN KEBIJAKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI memiliki kewenangan melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah mulai dari penyelenggaraan
urusan, pelaksana urusan, pengelolaan keuangan atas pelaksanaan urusan, pembinaan dan pengawasan hingga laporan dan evaluasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
• Pemerintah Daerah harus memfokuskan pencapaian target pelayanan publik perangkat daerah
tanpa harus menganggarkan seluruh program dan kegiatan yang menjadi kewenangan daerah
• Alokasi anggaran untuk setiap perangkat daerah ditentukan berdasarkan target kinerja pelayanan
publik masing-masing urusan pemerintahan yang difokuskan pada prioritas pembangunan yang SINERGI DAN
telah ditetapkan dalam RKPD serta tidak dilakukan berdasarkan pertimbangan pemerataan antar PENYELARASAN
perangkat daerah atau berdasarkan alokasi anggaran pada tahun anggaran sebelumnya.
KINERJA DAN KEUANGAN
@ditjenbinakeuda keuda.kemendagri.go.id
KEWAJIBAN PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN DAERAH DALAM Prinsip “Money Follows Programs”
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 282 UU 23/2014
Pendanaan atas fungsi-fungsi pemerintahan dilakukan berdasarkan pembagian
urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
Dalam menyelenggarakan sebagian Urusan Pemerintahan yang
diserahkan dan/atau ditugaskan, penyelenggara Pemerintahan
Daerah mempunyai kewajiban dalam pengelolaan keuangan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
Daerah meliputi: Urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah
Urusan pemerintahan yang menjadi
PASAL 280 UU 23/2014 kewenangan pusat didanai dari
sebagai pelaksanaan dari Tugas Penerimaan Daerah merupakan rencana Penerimaan Daerah Semua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran
Pembantuan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap Daerah dalam bentuk uang dianggarkan dalam
sumber Penerimaan Daerah dan berdasarkan pada ketentuan APBD
PUU
SIKLUS APBD
Tanggal 31
Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD TA 2023 paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya TA 2023, dengan pengaturan:
• Kepala Daerah dan DPRD harus memenuhi tahapan dan jadwal proses penyusunan APBD TA 2023.
• Penyusunan dan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama untuk menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun, menyampaikan dan membahas rancangan Perda tentang
APBD TA 2023; dan
• Kepala Daerah dan DPRD wajib melaksanakan penyusunan APBD TA 2023 sesuai dengan tahapan dan jadwal proses penyusunan APBD
SIKLUS PERUBAHAN APBD
PL 3 Hari
Penyampaian Penyusunan
Minggu Ke-III Raperda Perubahan APBD
• Laporan realisasi semester pertama APBD TA 2023 menjadi
Penerbitan SE Kepala Daerah, & Raperkada Penjabaran
dasar dalam proses pembahasan rancangan Perda tentang Minggu Ke-II Perubahan APBD untuk Penetapan Perda
Penyusunan RKA-SKPD &
Perubahan APBD TA 2023 serta persetujuan Kepala Daerah Penyampaian Rancangan dievaluasi Perubabhan APBD
Perubahan DPA-SKPD serta
bersama DPRD atas rancangan Perda dimaksud dilakukan Penyusunan Raperda Peraturan Daerah
setelah persetujuan bersama atas rancangan Perda tentang Perubahan APBD & Raperkada tentang Perubahan APBD PL 15 Hari PERUBAHAN
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022; Penjabaran Perubahan APBD kepada DPRD Hasil Evaluasi APBD
• Pengambilan keputusan mengenai rancangan Perda tentang
perubahan APBD TA 2023 dilakukan oleh DPRD bersama kepala
daerah paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum TA berkenaan
berakhir AGUST AGUST SEPT OKT OKT
PL Tanggal 30 PL 7 Hari PL 7 hari
Persetujuan Bersama Penyempurnaan dari Penyampaian Perda
Minggu ke-II Kepala Daerah dan DPRD Hasil Evaluasi tentang Perubahan
JULI AGUST
JULI APBD dan Perkada
Pembahasan dan
kesepakatan antara 3 Hari setelah tentang Penjabaran
Kepala Daerahdan DPRD Keputusan DPRD APBD kepada Menteri
Penyampaian keputusan Dalam Negeri/
Minggu Ke-II Minggu ke-I Gubernur
Perubahan Pimpinan DPRD tentang
Laporan Realisasi Penyampaian Rancangan penyempurnaan
RKPD Semester Pertama APBD Perubahan KUA dan rancangan Perda tentang
Rancangan Perubahan Perubahan APBD kepada
PPAS oleh Kepala Daerah Menteri Dalam
kepada DPRD Negeri/Gubernur
VISI DAERAH IKU PERENCANAAN
RPJMD MISI DAERAH
(Indikator Kinerja Utama) HOW ?
Impact Terpilih TUJUAN
SASARAN Perangkat Daerah
IKK STRATEGI
(Indikator Kinerja Kunci) ARAH KEBIJAKAN Proposal/KAK/TOR (Pendekatan 5-6M)
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
• Siapkan Beberapa Alternatif cara/inovasi
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH • Waktu Pelaksanaan
• Uraikan Kebutuhan utama & Pendukung
✓ SDM?
✓ Barang?
RKPD KINERJA PERANGKAT DAERAH (PD)
✓ Anggaran?
Outcome Ultimate Terpilih
(Core Bisnis Utama)
TUJUAN STRATEGIS PD • Hasil
• Dampak (Pendek & Panjang)
Outcome Ultimate Terpilih SASARAN STRATEGIS PD
Daerah wajib mengalokasikan belanja untuk mendanai Urusan Pemerintahan daerah yang
besarannya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan antara
lain besaran alokasi belanja untuk fungsi pendidikan, anggaran kesehatan, dan insfrastruktur
Belanja Daerah berpedoman pada standar harga satuan regional, analisis standar belanja, dan/atau standar
teknis sesuai dengan ketentuan peraturan perurndang-undangan. Standar harga satuan regional ditetapkan
dengan Peraturan Presiden. Analisis standar belanja dan standar teknis dan standar harga satuan ditetapkan
dengan Perkada yang digunakan untuk menyusun RKA dalam penyusunan Ranperda tentang APBD
prioritas bidang kesehatan sebagai mandatory spending belanja kesehatan minimal 10% dari APBD guna mempercepat capaian keberhasilan pembangunan
kesehatan dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya antara lain:
1. penguatan promosi kesehatan dan deteksi dini penyakit; 5. penguatan jejaring layanan primer, melalui pemenuhan:
2. peningkatan kesehatan ibu, anak & penurunan stunting: a) sarana dan prasarana Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sesuai Permenkes Nomor 43
a. peningkatan skrining anemia remaja putri; Tahun 2019; termasuk prasarana Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED);
b. konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri; b) sarana prasarana posyandu prima dan posyandu;
c. pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care); c) obat esensial, obat gizi, obat kesehatan ibu dan anak, obat program lainnya dan Bahan Medis
d. konsumsi TTD ibu hamil; Habis Pakai (BMHP);
e. pemberian makanan tambahan bagi ibu Kurang Energi Kronik (KEK); 6. penguatan jejaring layanan rujukan dengan pemenuhan sarana prasarana rumah sakit untuk layanan
f. pemantauan tumbuh kembang balita, termasuk penyediaan antropometri set; 4 jenis penyakit tidak menular (kanker, stroke, jantung, dan uronefrology) dan sarana rumah sakit
g. pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan; mampu PONEK;
h. pemberian makanan tambahan protein hewani bagi bayi yang berusia di bawah dua 7. penguatan ketahanan kesehatan melalui pemenuhan sarana prasarana laboratorium kesehatan
tahun (baduta); masyarakat (labkesmas) dan laboratorium kesehatan daerah (labkesda);
i. tatalaksana dan rujukan balita dengan masalah gizi (weight flatteing, wasting, dan 8. penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, dengan pemenuhan:
stunting); a) 9 (sembilan) tenaga kesehatan di puskesmas sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
j. peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi; Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 2 (dua) orang tenaga
k. edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita; penunjang dengan kapasitas pengelola keuangan dan manajemen informasi;
3. pencegahan dan pengendalian penyakit menular, terutama b) perawat dan bidan pada entitas posyandu prima;
a) Tuberkulosis (TBC); c) 7 (tujuh) jenis dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sesuai Peraturan Menteri
b) Human lmmunodeficiency Virus (HlV); Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, termasuk
c) malaria; dokter spesialis untuk 4 jenis penyakit tidak menular (kanker, stroke, jantung, dan
4. pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, terutama: uronefrology);
a) Diabetes Melitus; d) tenaga kesehatan di laboratorium kesehatan daerah;
b) Hipertensi; e) insentif usaha kesehatan masyarakat untuk tenaga kesehatan di puskesmas;
f) peningkatan kapasitas & insentif kader posyandu.
KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN DALAM
PERMENDAGRI NO. 84 TAHUN 2022
Dalam rangka mencapai target RPJMN tahun 2020-2024 yaitu 100% Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) terakreditasi:
a. Pemerintah Daerah agar mengalokasikan pembiayaan akreditasi Puskesmas dan Laboratorium
Kesehatan daerah baik akreditasi perdana maupun re-akreditasi, dengan memaksimalkan
pendanaan dari APBD TA 2023 termasuk memanfaatkan dana kapitasi JKN;
b. Penggunaan dialokasikan untuk persiapan akreditasi, survey akreditasi dan pendampingan pasca
akreditasi;
c. Dalam hal target akreditasi tidak dapat tercapai dalam tahun berjalan, Pemerintah Daerah
menganggarkan kembali di tahun berikutnya.
KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR
PERENCANAAN PEMBANGUNAN & KEUANGAN DAERAH
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
BERDASARKAN UU 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
UU 23 Tahun 2014, Pasal 282:
• Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah didanai dari dan atas
beban APBD (Ayat 1)
• Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat di Daerah
didanai dari dan atas beban APBN (Ayat 2)
NOMENKLATUR URUSAN KESEHATAN
BERDASARKAN KEPMENDAGRI 050-5889 TAHUN 2021
Sub Kegiatan:
1 02 02 2.04 03 Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Kinerja:
Terlaksananya Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan yang Dilakukan Pengukuran
KAB/KOTA Indikator Nasional Mutu (INM)
Indikator :
Jumlah Fasilitas Kesehatan yang Dilakukan Pengukuran Indikator Nasional Mutu (INM)
Pelayanan Kesehatan
Satuan : Unit
Belanja Jasa
5 1 02 02 01 0036 Belanja Jasa Audit/Surveillance ISO
AKUN Belanja Perjalanan Dinas
5 1 02 04 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
DATA URUSAN KESEHATAN DALAM APBD 2023
URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
triliun rupiah triliun rupiah
PROVINSI & KAB/KOTA PROVINSI
15,64%
200,00
1.000,00 150,00
100,00
50,00 27,18
800,00
0,00
TOTAL URUSAN URUSAN KESEHATAN PERSENTASE
600,00
triliun rupiah KABUPATEN/KOTA
400,00 1.000,00 880,31
800,00 17,21%
200,00 178,66
600,00
400,00
0,00 200,00 151,48
0,00
TOTAL URUSAN URUSAN KESEHATAN PERSENTASE
TOTAL URUSAN URUSAN KESEHATAN PERSENTASE
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
28
URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI & KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI TA 2023
miliar rupiah Rata-Rata = 4.828,74
26.605,65
19.755,56
30.000,00
15.391,32
25.000,00
20.000,00
8.251,32
7.636,91
6.419,20
6.348,30
6.231,99
5.455,20
5.405,37
5.232,70
15.000,00
4.844,22
4.637,29
4.566,59
4.173,14
4.086,88
3.800,27
3.508,05
3.410,62
3.238,05
3.091,84
2.591,47
2.344,33
2.188,82
2.065,24
2.034,67
1.916,30
1.898,30
1.711,39
1.484,58
1.451,87
1.392,36
1.404,52
1.331,91
10.000,00
990,36
973,21
793,56
5.000,00
0,00
5.174,96
URUSAN KESEHATAN
6.000,00
5.000,00
4.000,00
1.940,28
1.609,92
3.000,00
1.403,65
1.264,53
1.155,42
1.125,14
949,48
2.000,00
795,89
793,53
773,40
709,49
685,24
686,58
666,11
651,28
636,13
614,14
568,25
552,91
534,86
499,35
480,35
414,02
394,01
366,62
350,53
346,50
325,50
324,61
228,91
156,88
1.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
URUSAN KESEHATAN
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
30
URUSAN KESEHATAN
APBD KABUPATEN TA 2023
miliar rupiah Total = 121.077,54
Rata-Rata = 291,75
1.628,19
2.500,00
1.452,29
1.279,18
1.227,74
1.154,59
1.153,63
1.065,99
2.000,00
1.016,69
947,60
905,48
1.500,00 395 KABUPATEN
LAINNYA
1.000,00
90,82
90,90
87,36
82,92
80,54
80,50
76,71
76,34
64,77
57,61
500,00
0,00
2.406,16
miliar rupiah Total = 30.407,40
3.000,00 Rata-Rata = 326,96
1.470,84
2.500,00
1.196,70
2.000,00
997,59
872,36
845,81
73 KOTA LAINNYA
709,01
671,17
668,18
1.500,00
608,74
1.000,00
115,24
107,33
105,90
106,04
101,60
98,18
97,54
95,67
84,37
73,99
500,00
0,00
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
34
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
35
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
1 2 3 4 5=4/3
I Prov Aceh 11,093.86 1,403.65 12.65%
1 Kab. Aceh Barat Daya 957.38 193.99 20.26%
2 Kab. Aceh Barat 1,334.94 231.14 17.31%
3 Kab. Aceh Besar 1,755.80 242.69 13.82%
4 Kab. Aceh Jaya 820.57 139.74 17.03%
5 Kab. Aceh Selatan 1,523.59 397.61 26.10%
6 Kab. Aceh Singkil 0.00 0.00 0.00%
7 Kab. Aceh Tamiang 1,206.01 221.77 18.39%
8 Kab. Aceh Tengah 1,251.59 266.61 21.30%
9 Kab. Aceh Tenggara 1,227.87 207.14 16.87%
10 Kab. Aceh Timur 1,742.38 300.27 17.23%
11 Kab. Aceh Utara 2,520.77 444.47 17.63%
12 Kab. Bener Meriah 909.09 149.51 16.45%
13 Kab. Bireun 1,861.17 348.15 18.71%
14 Kab. Gayo Lues 816.74 130.93 16.03%
15 Kab. Nagan Raya 1,118.94 175.94 15.72%
16 Kab. Pidie Jaya 897.27 183.24 20.42%
17 Kab. Pidie 2,047.81 497.48 24.29%
18 Kab. Simeulue 879.57 151.14 17.18%
19 Kota Langsa 842.77 226.51 26.88%
20 Kota Banda Aceh 1,262.48 196.45 15.56%
21 Kota Lhokseumawe 777.44 105.90 13.62%
22 Kota Sabang 608.64 107.33 17.63%
23 Kota Subulussalam 661.33 97.54 14.75%
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
36
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023 miliar rupiah
1 2 3 4 5=4/3
II Prov. Sumatera Utara 14,273.52 773.40 5.42%
24 Kab. Asahan 1,699.10 224.58 13.22%
25 Kab. Batubara 1,344.97 151.62 11.27%
26 Kab. Dairi 1,235.97 203.64 16.48%
27 Kab. Deli Serdang 4,356.75 682.44 15.66%
28 Kab. Humbang Hasundutan 1,072.10 161.39 15.05%
29 Kab. Karo 1,378.00 219.11 15.90%
30 Kab. Labuhanbatu 1,452.48 317.37 21.85%
31 Kab. Labuhanbatu Selatan 974.96 161.48 16.56%
32 Kab. Labuhanbatu Utara 1,152.11 180.68 15.68%
33 Kab. Langkat 1,992.14 308.88 15.50%
34 Kab. Mandailing Natal 1,742.02 213.68 12.27%
35 Kab. Nias 948.05 180.74 19.06%
36 Kab. Nias Barat 744.78 57.61 7.74%
37 Kab. Nias Selatan 1,518.33 136.27 8.97%
38 Kab. Nias Utara 972.51 147.21 15.14%
39 Kab. Padang Lawas 1,124.66 151.72 13.49%
40 Kab. Padang Lawas Utara 1,178.32 169.18 14.36%
41 Kab. Pakpak Bharat 598.20 80.54 13.46%
42 Kab. Samosir 892.72 136.18 15.25%
43 Kab. Simalungun 2,464.57 336.37 13.65%
44 Kab. Tapanuli Selatan 1,668.55 212.12 12.71%
45 Kab. Tapanuli Tengah 1,194.37 240.80 20.16%
46 Kab. Tapanuli Utara 1,459.05 286.31 19.62%
47 Kab. Toba Samosir 1,192.19 162.94 13.67%
48 Kab. Serdang Bedagai 1,677.98 236.13 14.07%
49 Kota Binjai 1,010.60 207.04 20.49%
50 Kota Gunung Sitoli 797.41 73.99 9.28%
51 Kota Medan 7,868.87 997.59 12.68%
52 Kota Padang Sidempuan 962.16 135.31 14.06%
53 Kota Pematang Siantar 1,010.07 199.82 19.78%
54 Kota Sibolga 692.73 178.52 25.77%
55 Kota Tanjung Balai 692.11 150.45 21.74%
56 Kota Tebing Tinggi 740.96 176.20 23.78%
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
37
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
38
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
39
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
40
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
41
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
1 2 3 4 5=4/3
IX Prov. Bangka Belitung 2,962.29 325.50 10.99%
133 Kab. Bangka 1,481.88 273.41 18.45%
134 Kab. Bangka Barat 1,045.65 206.14 19.71%
135 Kab. Bangka Selatan 1,077.79 206.08 19.12%
136 Kab. Bangka Tengah 970.55 175.95 18.13%
137 Kab. Belitung 1,103.02 265.18 24.04%
138 Kab. Belitung Timur 955.02 190.97 20.00%
139 Kota Pangkalpinang 969.68 255.08 26.31%
X Prov. Lampung 7,381.76 686.58 9.30%
140 Kab. Lampung Barat 980.34 139.83 14.26%
141 Kab. Lampung Selatan 2,230.33 385.21 17.27%
142 Kab. Lampung Tengah 2,690.03 273.67 10.17%
143 Kab. Lampung Timur 2,247.35 245.26 10.91%
144 Kab. Lampung Utara 1,744.61 242.99 13.93%
145 Kab. Mesuji 871.79 113.01 12.96%
146 Kab. Pesawaran 1,329.44 147.88 11.12%
147 Kab. Pesisir Barat 890.79 90.90 10.20%
148 Kab. Pringsewu 1,214.51 188.96 15.56%
149 Kab. Tanggamus 1,869.94 213.65 11.43%
150 Kab. Tulang Bawang 1,417.15 216.56 15.28%
151 Kab. Tulang Bawang Barat 0.00 0.00 0.00%
152 Kab. Way Kanan 1,336.77 178.07 13.32%
153 Kota Bandar Lampung 0.00 0.00 0.00%
154 Kota Metro 913.31 288.05 31.54%
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
42
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023 miliar rupiah
1 2 3 4 5=4/3
XI Prov. DKI Jakarta 0.00 0.00 0.00%
XII Prov. Jawa Barat 33,931.47 1,940.28 5.72%
155 Kab. Bandung 6,799.97 1,154.59 16.98%
156 Kab. Bandung Barat 3,492.65 426.84 12.22%
157 Kab. Bekasi 7,088.55 1,065.99 15.04%
158 Kab. Bogor 9,192.81 1,452.29 15.80%
159 Kab. Ciamis 2,973.01 411.50 13.84%
160 Kab. Cianjur 4,654.79 1,016.69 21.84%
161 Kab. Cirebon 0.00 0.00 0.00%
162 Kab. Garut 4,878.50 746.33 15.30%
163 Kab. Indramayu 3,641.78 727.34 19.97%
164 Kab. Karawang 5,426.27 947.60 17.46%
165 Kab. Kuningan 2,826.27 450.19 15.93%
166 Kab. Majalengka 3,029.02 639.08 21.10%
167 Kab. Pangandaran 1,756.55 281.29 16.01%
168 Kab. Purwakarta 2,580.54 422.47 16.37%
169 Kab. Subang 2,941.32 413.01 14.04%
170 Kab. Sukabumi 4,168.28 790.57 18.97%
171 Kab. Sumedang 2,959.52 526.17 17.78%
172 Kab. Tasikmalaya 3,397.51 546.75 16.09%
173 Kota Bandung 7,386.13 1,470.84 19.91%
174 Kota Banjar 798.25 228.12 28.58%
175 Kota Bekasi 5,933.77 1,196.70 20.17%
176 Kota Bogor 3,187.40 671.17 21.06%
177 Kota Cimahi 1,509.46 337.11 22.33%
178 Kota Cirebon 1,407.81 461.29 32.77%
179 Kota Depok 3,861.13 608.74 15.77%
180 Kota Sukabumi 1,204.57 428.90 35.61%
181 Kota Tasikmalaya 1,749.88 393.69 22.50%
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
43
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023 miliar rupiah
1 2 3 4 5=4/3
XIII Prov. Banten 11,774.65 1,155.42 9.81%
182 Kab. Lebak 2,710.79 434.37 16.02%
183 Kab. Pandeglang 2,551.10 377.29 14.79%
184 Kab. Serang 3,421.88 572.78 16.74%
185 Kab. Tangerang 7,116.31 1,628.19 22.88%
186 Kota Cilegon 2,390.10 461.56 19.31%
187 Kota Serang 1,555.99 163.87 10.53%
188 Kota Tangerang 5,101.41 845.81 16.58%
189 Kota Tangerang Selatan 4,296.96 709.01 16.50%
XV Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta 6,000.06 366.62 6.11%
225 Kab. Bantul 2,440.13 430.98 17.66%
226 Kab. Gunung Kidul 2,043.69 320.54 15.68%
227 Kab. Kulon Progo 1,623.66 336.37 20.72%
228 Kab. Sleman 3,078.43 484.49 15.74%
229 Kota Yogyakarta 1,912.49 405.33 21.19%
XXVIII Prov. Bali 7,522.39 651.28 8.66%
405 Kab. Badung 6,060.47 905.48 14.94%
406 Kab. Bangli 1,355.81 270.67 19.96%
407 Kab. Buleleng 2,223.39 469.70 21.13%
408 Kab. Gianyar 2,559.51 610.74 23.86%
409 Kab. Jembrana 1,130.86 214.36 18.96%
410 Kab. Karang Asem 1,566.79 316.46 20.20%
411 Kab. Klungkung 1,391.01 318.17 22.87%
412 Kab. Tabanan 2,037.49 443.15 21.75%
413 Kota Denpasar 2,359.51 366.59 15.54%
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
44
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023 miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
46
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
47
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
48
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
49
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
50
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
51
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
52
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023 miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
53
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
54
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
55
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
56
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
57
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
58
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
59
DATA DUKUNG URUSAN KESEHATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TA 2023
miliar rupiah
Sumber Data: 516 Daerah, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2023.
60