Optimalisasi/intensifikasi
Optimalisasi kekayaan drh yg dipisahkan
PAJAK drh dan mllui penyertaan modal/invest kpd Optimalisasi pemanfaatan kekayaan drh yg
RETRIBUSI drh BUMD tdk dipisahkan melalui kerjasama pemda
dgn phk ketiga
Pajak Provinsi (5 jenis): Bentuk BUMD:
Pajak Kab/Kota (11 jenis): • Perumda ( UU 23/2014) • Sewa
Retriibusi Jasa Umum (15 jenis) • Perseroda ( UU 23/2014) • Pinjam Pakai
Retribusi Jasa Usaha Jenis Usaha • Kerjasama pemanfaatan
Retribusi Perizinan Ttt( 6 jenis) • Bank (BPD, BPR Pemda) • Bangun Guna Serah (BGS)/Bangun Serah Guna (BSG)
• PDAM (public service) • Kerjasama penyediaan infrastruktur
• Aneka Usaha (Tambang, Perkebunan, Migas, .
dsb)
Non Profit
.
DASAR HUKUM TERKAIT DENGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
PEMDA
PENYERTAAN MODAL
BUMD
PENYERTAAN LANGSUNG PEMDA
PERUMDA : 100% PEMDA
PERSERODA : > 51% MILIK PEMDA
1. Dasar Hukum BUMD pada BAB XII
UU 5 Th 1962 UU 23 Tahun 2014 Pemerintahan PENYERTAAN MODAL
tentang Daerah Ditetapkan pada
Perusahaan 30 September 2014 ANAK PERUSAHAAN BUMD
Daerah
Ditetapkan pada
2. Mencabut UU 5 tahun 1962 (PENYERTAAN MODAL DARI BUMD
14 Februari 1962
tentang Perusahaan Daerah MIN 70% MILIK 1 BUMD )
ditetapkan tanggal 14 Februari
1962 1. Permendagri 37/18 ttg Pengangkatan
3. Semua ketentuan pelaksanaan & Pemberhentian Anggota Dewas/
peraturan UU 5 tahun 1962 Komisaris & Direksi ditetapkan tanggal
tentang Perusahaan Daerah 7 Mei 2018
ditetapkan tanggal 14 Februari PP 54 Th 17 2. Permendagri 118/18 ttg Renbis, RKA,
1962 masih tetap berlaku tentang BUMD Kerjasama, Pelaporan dan Evaluasi
sepanjang tidak bertentangan Ditetapkan pada BUMD ditetapkan tanggal 10 BUMD Good
dengan ketentuan dalam UU ini. 27 Desember 2017 Desember 2018 Corporate
3. Aturan lain Governance
1962 2014 2017 2018 PELAYANAN UMUM, EKONOMI DAERAH & PAD
A. MAKSUD B. TUJUAN
1. perintis dalam sektor usaha yang belum diminati usaha swasta, 1. Memberikan manfaat bagi
2. sebagai pelaksana pelayanan publik, perkembangan perekonomian
3. penyeimbang kekuatan pasar, dan Daerah
4. turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. 2. menyelenggarakan
kemanfaatan umum
5. BUMD tertentu juga dapat berfungsi sebagai salah satu
3. memperoleh laba dan/atau
penyumbang bagi penerimaan Daerah keuntungan
5
PROFIL BUMD
Jumlah asset BUMD saat ini yaitu Rp854,8 Bank Pembangunan Daerah: 26
BPR milik Pemda : 208
triliun,
Perusahaan Daerah Air Minum
Jumlah ekuitas Rp251,2 triliun
(PDAM) : 317
Jumlah laba Rp28,5 triliun
BUMD Agro : 12
Jumlah dividen sebesar Rp11,02 triliun
Penjaminan Kredit Daerah: 15
Jumlah direksi 1.768 BUMD Migas: 37
Jumlah Dewan Pengawas/Komisaris 1.833 BUMD Pasar : 28
Jumlah pegawai 148.962 orang BUMD Aneka usaha lainnya :
387
LABA DIBANDING EKUITAS DAN LABA DIBANDING ASET
38,15%
45,00% 42,37%
40,00%
20,89%
35,00%
22,34%
30,00% 16,10%
-0,16%
25,00% 7,62% 14,46%
20,00%
1,75%
0,62% 1,69%
15,00% 12,41%
200 192
183
164
150
117
ASET, EKUITAS DAN LABA/RUGI PER WILAYAH
98
100 500.000.000
450.000.000 432.091.178
50 400.000.000
24 24 19
18 350.000.000
10 5 6 10 8
4 4 0 4
0 300.000.000
AGRO PDAM ANEKA USAHA BPD JAMKRIDA BPR PARIWISATA MIGAS PASAR
242.270.341
LAINNYA 250.000.000
Investasi pemerintah daerah dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya.
UU 17/2008
TENTANG UU 1/2009
PELAYARAN & BUMD TTG
PP 61/2009 PENERBANGAN
TTG
KEPELABUHANAN
UU 23/2007 TTG
PERKERETAAPIAN
UU 30/2009
TTG KETENAGA
LISTRIKAN UU 36/1999 TTG SUMBER DAYA
TELEKOMUNIKASI AIR
PP 54 TAHUN 2017 TTG BUMD
1. Kebutuhan Daerah dikaji melalui studi yang mencakup
RPJMD aspek:
a. pelayanan umum; dan
b. kebutuhanmasyarakat.
2. Kebutuhan Daerah berdasarkan hasil kajian kebutuhan dan
hasil kajian kelayakan bidang usaha BUMD merupakan
bagian dari kebijakan RPJMD.
Analisa
kebutuhan
daerah
sesuai Perda tentang 1. Kepala Daerah
Pendirian BUMD menyampaikan usulan
RPJMD
PENDIRIAN (UU 12/11) rencana pendirian BUMD
kepada Menteri.
BUMD 2. Menteri melakukan penilaian
atas usulan rencana pendirian
(UU23/14 & Analisa BUMD
PP 54/17) kelayakan
3. Berdasarkan hasil penilaian,
Daerah dapat menyusun
bidang PERSERODA PT rancangan Perda yang
usaha BUMD (UU 40/07) mengatur mengenai
pendirian BUMD.
yang akan
dibentuk.
Analisa Analisa
kebutuhan kelayakan PERDA TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH
daerah bidang usaha (PP 58/05 & PMDN 52/12)
sesuai RPJMD BUMD yang
akan dibentuk.
APBD
Perda
tentang PERSEROD RENBIS
Pendirian A PT BUMD RKA
BUMD (UU 40/07) BUMD
(UU 12/11)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PEMBANGUNAN
PEMDA
PEREKONOMIAN DAERAH
PEM MELALUI SINERGISITAS
PUSAT
BUMD & STAKEHOLDERS
BPR
PEMDA
BUMDES
PELAYANAN
BUMN MASYARAKAT
BPD
STIMULUS PER TERPENUHI
JAMKRIDA EKONOMIAN PECEPATAN
PEMBANGUNAN
DAN
UMKM
BUMD & LKM
PEREKONOMIAN
STAKE
HOLDERS BADAN
USAHA
Peluang BUMD pada usaha Minerba
(Permen ESDM No 16 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara
Pemberian Wilayah, Perizinan, Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara)
1. pemberian penyertaan saham BUMN harus berkoordinasi dengan pemprov dan pemda kab/kota tempat WIUPK yang akan
diusahakan berada
2. berdasarkan hasil koordinasi penyertaan saham diminati oleh BUMD yang dibentuk oleh pemprov dan BUMD yang
dibentuk oleh pemda kab/kota, penyertaan saham BUMD ditentukan sebagai berikut:
40% dari jumlah persentase penyertaan saham BUMD, untuk BUMD yang dibentuk oleh pemprov
60% dari jumlah persentase penyertaan saham BUMD, untuk BUMD yang dibentuk oleh pemda kab/kota.
3. Penyertaan saham BUMN dan BUMD dalam Badan Usaha baru sebagai perusahaan patungan (joint venture) atau Badan
Usaha afiliasi BUMN paling sedikit 51%
4. BUMN dapat menawarkan penyertaan saham dalam Badan Usaha baru sebagai perusahaan patungan (joint venture) atau
Badan Usaha afiliasi BUMN kepada Badan Usaha swasta yang seluruh modalnya berasal dari dalam negeri.
5. Dalam hal terhadap penawaran WIUPK hanya terdapat 1 BUMD yang berminat dan memenuhi persyaratan, WIUPK
langsung diberikan kepada BUMD.
6. Direktur Jenderal atas nama Menteri menyampaikan surat penunjukan langsung sekaligus pemberitahuan kepada BUMD
bahwa dalam mengusahakan WIUPK, BUMD dapat: langsung menggunakan BUMD; atau membentuk Badan Usaha baru
sebagai perusahaan patungan (joint venture)
7. Penyertaan saham Badan Usaha swasta dalam BUMD atau Badan Usaha baru paling banyak 49%
8. Dalam hal Lelang WIUPK dimenangkan oleh BUMN, Menteri mengumumkan penetapan BUMN sebagai pemenang Lelang
sekaligus memerintahkan BUMN untuk memberikan penyertaan saham kepada BUMD paling sedikit 10%
Kerjasama
• BUMD dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain sepanjang kerja sama
tersebut saling menguntungkan dan melindungi kepentingan Pemerintah
Daerah, masyarakat luas, dan pihak yang bekerja sama.
• Pelaksanaan kerja sama BUMD dengan pihak lain merupakan kewenangan
Direksi sesuai dengan mekanisme internal perusahaan.
• Kerja sama dalam BUMD mencakup
• kerja sama pendayagunaan ekuitas
• kerjasama operasi
• lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
Muatan Perjanjian
kerja sama
21