DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
ARAH KEBIJAKAN
PENERAPAN
PERMENDAGRI NO. 77
TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 12 Tahun
2019
Email:djkd@kemendagri.go.id http://keuda.kemendagri.go.id Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri KeudaGoDigital
PERAN STRATEGIS KEMENDAGRI
Pasal 373
UU NO. 23 TAHUN 2014 ttg PEMDA (1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan
MDN melakukan pembinaan dan pengawasan umum pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan
penyelenggaraan pemda secara nasional • pelayanan & pemberdayaan Daerah provinsi.
masyarkat (2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan
• pembangunan daerah pembinaan dan pengawasan terhadap
• Demokrasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
• penegakan hukum dan kabupaten/kota.
• kesatuan bangsa (3) Pembinaan
Pasal 374 dan pengawasan sebagaimana dimaksud
(1) pada ayat (1)
Pembinaan secara penyelenggaraan
terhadap nasional dikoordinasikan oleh
Pemerintahan
• Penjabaran Visi, Misi, dan Menteri.
Daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Program sesuai dgn agenda 373 ayat (1) dilaksanakan oleh Menteri, menteri
prioritas kerja Presiden dan
teknis, dan kepala lembaga pemerintah
Wakil Presiden.
• Penjabaran Program nonkementerian.
POROS Operasional KEMENDAGRI (2) Menteri melakukan pembinaan yang bersifat umum
Pemerintahan & • Koordinasi antar K/L secara meliputi:
Politik Dalam Negeri terpadu a. pembagian Urusan Pemerintahan;
Melaksanakan program secara b. kelembagaan Daerah;
efektif, efisien, bersih c. kepegawaian pada Perangkat Daerah;
berwibawa dlm rangka d. keuangan Daerah;
memperkokoh NKRI e. pembangunan Daerah;
f. pelayanan publik di Daerah;
Mengelola dan g. kerja sama Daerah;
SASARAN PEMERINTAHAN DAERAH YG
BERSIH, EFEKTIF DAN DEMOKRATIS memecahkan berbagai isu h. kebijakan Daerah;
strategis i. kepala Daerah dan DPRD; dan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
23 UU Pemerintahan Daerah
12
PP Pengelolaan Keuda
Pedoman Teknis
77
Perpres Satu Data Pengelolaan Perpres Stranas PK
Keuda
PELAKSANAA
N&
PENATAUSA
PERENCAN PENGANGG HAAN
AAN ARAN
PERTANGGUNGJA
WABAN
PELAKSANAAN
AKUNTANSI
&
PELAPORA
N
PEMBINAAN &
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
an an
PENGANGGARAN
ar na
setiap dokumen perencanaan pembangunan dan • Rancangan Perda
gg ca
penganggaran yang disusun oleh Perangkat APBD
An ren
Daerah.
Pe
• Rancangan
Pemda : Kode Urusan, Bidang Urusan,
Kode Urusan, Bidang Urusan,
Perkada
Program, Kegiatan & Sub Kegiatan
Program, Kegiatan & Sub Penjabaran APBD
• RPJMD Kode Organisasi
Kegiatan
Kode Lokasi (Administrasi Kode Organisasi
• RKPD Kewilayahan) Kode Lokasi (Administrasi
Kode Sumber Pendanaan Kewilayahan)
Kode Rekening (jika input dari Kode Sumber Pendanaan
rincian)
Kode Rekening
• Renstra
em enc
• Evaluasi
Pada tahapan PELAKSANAAN akan selalu tersaji informasi • Reviu
pada setiap transaksi PENATAUSAHAAN yang bersanding PELAKSANAAN PELAPORAN
dengan transaksi AKUNTANSI juga pencapaian KINERJA
• Audit
secara bersamaan melalui SIPD sebagai bagian dari Sistem • Statistik
Pengendalian Intern (SPI) di perangkat daerah PENGAWASAN &
• Transaksi Penatausahaan PEMERIKSAAN
Pendapatan
• Transaksi Akuntansi Pendapatan
LRA & LO
• Transaksi Akuntansi Neraca
02 05 • Laporan Keuangan SKPD
• Laporan Keuangan Pemda
• Transaksi Penatausahaan • Laporan Kinerja
Belanja Aktivitas Pengawasan dan
• Transaksi Akuntansi Belanja
(LRA) 03 pemeriksaan dapat dilakukan di
setiap transaksi baik oleh APIP
• Transaksi Akuntansi Beban maupun BPK-RI
(LO)
• Transaksi Akuntansi Neraca
• Capaian Kinerja Perangkat 04 Selain itu, penyajian kebutuhan
informasi dapat dilakukan secara
• Daerah
Transaksi Penatausahaan
• DPA-SKPD realtime dan secara berjenjang dari
Pembiayaan 01 • Anggaran Kas level perangkat daerah, pemerintah
• Transaksi Akuntansi
• SPD daerah hingga Pemerintah Pusat
Pembiayaan (LRA)
BATANG TUBUH
I
PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020
BATANG TUBUH
I PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020
II LAMPIRAN PERMENDAGRI NO. 77
TAHUN 2020
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Rancangan P-
ü Koordinator dalam pengelolaan
Penyusunan
APBD
Menyusun TAPD Rancangan PP-
APBD keuangan daerah merupakan
• Rancangan KUA/
Persetujuan Pengesahan DPA terkait dengan peran dan fungsi
•
Perubahan KUA
Rancangan PPAS/
Membahas
Pelaksanaan
Tugas Lainnya
sekretaris daerah membantu
Kepala Daerah dalam
Perubahan PPAS
• RKA-SKPD
Verifikasi • Rancangan DPA-SKPD/P-
• Kebijakan Pengelolaan
keuda
DPA-SKPD menyusun kebijakan dan
• Rancangan APBD/P-
APBD/PP-APBD
Menyiapkan
SE-KDH ttg Pedoman
Penyusunan RKA mengkoordinasikan
• Hasil Evaluasi APBD/P-
APBD/PP-APBD Melaksanakan
Tugas Lainnya
penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan daerah termasuk
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Kepala SKPKD
Menyusun Kebijakan & Domlak APBD Kepala SKPKD selaku PPKD adalah Kepala SKPD
yang melaksanakan unsur penunjang urusan
Menyusun APBD
sebagai PPKD
Mengesahkan DPA-SKPD
P-APBD
Menetapkan SPD
pemerintahan pada pemerintah daerah yang
PP-APBD
Melaksanakan
Kebijakan
Pengelolaan
melaksanakan pengelolaan keuangan daerah
Melaksanakan/Melakukan :
keuda • Pengendalian Pelaks APBD
Pemungutan
•
•
Pemungutan Pajak Daerah
Sistem Akuntansi & Pelaporan
Dalam hal kewenangan pemungutan pajak daerah
Pendapatan Daerah • Pencatatan & Pengesahan
Penerimaan & Pengeluaran
dipisahkan dari kewenangan SKPKD, SKPD sesuai
Fungsi BUD Daerah yg tidak melalui Kasda
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Tugas Lainnya Memberikan Juknis Pelaks Sistem dapat melaksanakan pemungutan pajak daerah.
Penerimaan & Pengeluaran Daerah
Mengelola Investasi
Menyiapkan Pelaks Pinjaman &
Pemberian Jaminan a.n. Pemda Pengelolaan investasi memperhatikan perolehan
Menyajikan Informasi Keuda
manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya
Menetapkan Anggaran Kas
sebagai akibat langsung dari investasi tersebut.
Membuka Rekening
melakukan pembayaran melalui • Kas Umum Daerah
penerbitan SP2D • Penerimaan Dalam hal kewenangan mengelola investasi
• Pengelu aran
Menyusun Laporan Keuangan yang dipisahkan dari kewenangan SKPKD, SKPD sesuai
Merupakan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD ketentuan peraturan perundang-undangan dapat
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Kuasa BUD
BUD
• Anggaran Kas
Menyiapkan
•
•
SPD
dokumen pengesahan dan pencatatan penerimaan
ü Kuasa BUD bertanggung jawab
Kuasa BUD dan pengeluaran yang tidak melalui RKUD
kepada PPKD selaku BUD.
Menerbitkan SP2D
ü Kepala daerah atas usul BUD
memantau
Pelaksanaan Penerimaan & Pengeluaran melalui Bank &
Lembaga Keuangan Lainnya
dapat menetapkan lebih dari 1
Mengusahakan &
Dana untuk Pelaksanaan APBD
(satu) Kuasa BUD di lingkungan
Mengatur
SKPKD dengan pertimbangan
Menyimpan Uang Daerah
besaran jumlah uang yang
•
•
Penempatan Uang Daerah & Mengelola Investasi
Pembayaran atas beban APBD dikelola, beban kerja, lokasi,
Melaksanakan/
•
•
Pemberian Pinjaman a.n. Pemda
Pengelolaan Utang & Piutang Daerah dan/atau rentang kendali.
Melakukan •
•
Penagihan Piutang Daerah
melakukan penyisihan piutang tidak tertagih dalam ü Pertimbangan atas besaran
mengelola piutang menatausahakan penyisihan dana
bergulir yang tidak tertagih atas investasi jumlah uang yang dikelola, beban
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
• RKA-SKPD
Pengguna Anggaran •
•
DPA-SKPD
Anggaran Kas SKPD
• Dokumen NPHD
• Dokumen Pemberian Bansos
ü Dalam hal dibentuk SKPD tersendiri yang melaksanakan wewenang • Dokumen permintaan pengesahan pendapatan & belanja atas penerimaan & pengeluaran daerah sesuai dengan
melaksanakan pemungutan pajak daerah PA melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah
• Laporan Keuangan SKPD
pemungutan pajak daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. PPTK
Menyusun &
ü Dalam hal mengadakan ikatan untuk pengadaan barang dan jasa, PA Menyampaikan
ü bertindak
PA yang sebagai pejabat pembuat komitmen sesuai dengan PPK-SKPD
bertindak sebagai
ketentuan
pejabat peraturan
pembuat perundang-undangan.
komitmen • pekerjaan yang telah selesai pada tahun anggaran Kepala SKPD
Melaksanakan/
Menetapkan Pejabat Lainnya
sebelumnya; melakukan sebagai PA
dapat dibantu oleh pegawai yang • hasil pekerjaan akibat pemberian kesempatan kepada
memiliki kompetensi sesuai penyedia barang/jasa menyelesaikan pekerjaan
• Tindakan yg Mengakibatkan Pengeluaran Pembantu Bendahara
sehingga melampaui tahun anggaran sesuai dengan
dengan bidang tugas pejabat ketentuan peraturan perundang-undangan; atas beban APBD Penerimaan, Pembantu
• • Anggaran SKPD yg Dipimpinnya Bendahara pengeluaran &
pembuat komitmen atau agen akibat putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap; dan • Pengujian atas Tagihan & Pembantu Bendahara
pengadaan sesuai ketentuan • kewajiban lainnya yang menjadi beban SKPD yang harus memerintahkan Pembayaran Pengeluaran Pembantu
dianggarkan pada APBD setiap tahun sampai dengan • Pemungutan Retribusi Daerah
peraturan perundang-undangan. selesainya kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan • Pemungutan Lain-lain PAD yang Sah
peraturan perundang-undangan. • Tugas PA Lainnya
Mengadakan Perikatan/Perjanjian Kerja sama
ü PA bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas dan • perjanjian atau perikatan; • Menandatangani SPM
wewenangnya kepada kepala • berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
• Menandatangani NPHD
• Menandatangani dokumen Pemberian Bansos
daerah melalui sekretaris daerah. • akibat putusan pengadilan yang telah mempunyai Mengawasi Pelaks Anggaran SKPD
• menandatangani dokumen permintaan pengesahan
kekuatan hukum tetap; dan pendapatan dan belanja atas penerimaan dan
ü Berdasarkan pertimbangan • piutang lainnya yang menjadi hak SKPD sesuai dengan
Mengelola Utang & Piutang SKPD pengeluaran daerah sesuai ketentuan peraturan
ketentuan peraturan perundang-undangan. perundang-undangan
beban kerja, Sekretaris daerah
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
PA/KPA dapat menetapkan lebih dari 1 Dalam hal tidak terdapat Pegawai ASN
(satu) PPTK di lingkungan SKPD/Unit yang menduduki jabatan struktural,
SKPD PA/KPA dapat menetapkan pejabat
fungsional selaku PPTK yang kriterianya
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah
SKPD
Bendahara Penerimaan
Bendahara menerima, menyimpan dan menyetorkan sejumlah uang
Bendahara
• Kepala daerah menetapkan Bendahara Penerimaan dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan daerah
Penerimaan pada SKPD, kecuali untuk transaksi secara elektronik
Penerimaan untuk melaksanakan tugas Pembantu
kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan meminta bukti transaksi atas pendapatan yang diterima
anggaran pendapatan pada SKPD dan langsung melalui RKUD
SKPKD atas usul PPKD selaku BUD melakukan verifikasi dan rekonsiliasi dengan Bank yang
Uang & Bukti transaksi
Bendahara Penerimaan Pembantu Pendapatan Daerah
ditetapkan oleh Kepala Daerah
Pembantu pada Unit SKPD yang menyiapkan dokumen pembayaran atas pengembalian
bersangkutan. kelebihan pendapatan daerah
Menyimpan
• Bendahara Penerimaan Pembantu pada unit
SKPD diusulkan oleh kepala SKPD kepada Menatausahakan &
Mempertanggung
kepala daerah melalui PPKD. Menyetor Ke jawabkan
• Bendahara Penerimaan Pembantu memiliki RKUD
tugas dan wewenang sesuai dengan lingkup
penugasan yang ditetapkan kepala daerah.
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Bendahara Penerimaan & Bendahara
Penerimaan Pembantu
Bendahara Penerimaan Pembantu bertanggung
Bendahara Penerimaan dan Bendahara
jawab secara fungsional dengan membuat
Penerimaan Pembantu bertanggung jawab laporan pertanggungjawaban secara fungsional
secara administratif dan fungsional.
atas penerimaan pada unit SKPD dan
disampaikan kepada Bendahara Penerimaan
Bendahara Penerimaan bertanggung jawab Kepala SKPD atas usul Bendahara Penerimaan
secara administratif dengan membuat dapat menetapkan pegawai yang bertugas
laporan pertanggungjawaban secara membantu Bendahara Penerimaan untuk
administratif atas penerimaan pada SKPD meningkatkan efektivitas pengelolaan
dan disampaikan kepada PA. pendapatan daerah
Bendahara Penerimaan Pembantu Pegawai yang bertugas membantu Bendahara
bertanggung jawab secara administratif
Penerimaan melaksanakan tugas dan
dengan membuat laporan
wewenang sesuai dengan lingkup penugasan
pertanggungjawaban secara administratif yang ditetapkan kepala SKPD
atas penerimaan pada unit SKPD dan
Bendahara Penerimaan bertanggung
disampaikan kepadajawab
KPA • Pegawai yang bertugas membantu
secara fungsional dengan membuat laporan Bendahara Penerimaan dalam
pertanggungjawaban secara fungsional atas melaksanakan tugasnya bertanggung
penerimaan pada SKPD dan disampaikan jawab kepada Bendahara Penerimaan.
kepada PPKD selaku BUD • Pegawai yang bertugas membantu
Bendahara Penerimaan disebut Pembantu
• Dalam hal PA melimpahkan kewenangannya kepada KPA, kepala
1 PENGELOLA KEUANGAN daerah atas usul PPKD menetapkan Bendahara Pengeluaran
Pembantu.
DAERAH • Penetapan Bendahara pengeluaran pembantu didasarkan atas
Bendahara Pengeluaran & Bendahara
pertimbangan:
Pengeluaran Pembantu 1) besaran anggaran;
• Dalam halkendali
2) rentang terdapat pembentukan
dan/atau lokasi; unit organisasi bersifat khusus
• PPKD selaku BUD mengusulkan bendahara pengeluaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kepala
kepada kepala daerah. daerah menetapkan bendahara unit organisasi bersifat khusus.
• Kepala daerah menetapkan Bendahara Pengeluaran untuk • Bendahara unit organisasi bersifat khusus memiliki tugas dan
melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka wewenang setara dengan Bendahara Pengeluaran.
pelaksanaan anggaran belanja dan/atau pengeluaran
pembiayaan pada SKPD dan
Mengajukan SKPKD.
SPP UP/GU/TU/LS
Bendahara
Mengajukan SPP TU/LS
Bendahara
Pengeluaran
Menerima & menyimpan Pengeluaran
Pembantu Menerima & menyimpan TU dari BUD
UP,GU & TU
Menolak Perintah Bayar dari melakukan rekonsiliasi dengan pihak Bank yang ditetapkan Kepala Menolak Perintah Bayar dari
PA Daerah KPA
Meneliti Kelengkapan menerima dokumen bukti transaksi secara elektronik atau Meneliti Kelengkapan
Dokumen Pembayaran dokumen fisik dari bank Dokumen Pembayaran
Periodik : Periodik :
Membuat laporan Membuat laporan
• SPJ-Administratif memeriksa kas secara periodik • SPJ-Administratif
Pertanggung jawaban Pertanggung jawaban
• SPJ Fungsional • • SPJ Fungsional
Memungut & menyetorkan menerima dan menyetorkan atas pengembalian belanja atas Memungut & menyetorkan
PPh & PPN koreksi atau hasil pemeriksaan internal dan eksternal PPh & PPN
menyiapkan dokumen surat tanda setoran atas pengembalian
belanja akibat koreksi atau hasil pemeriksaan internal dan eksternal
pelaksanaan anggaran pengeluaran pembiayaan pada SKPD yang
melaksanakan fungsi BUD
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Bendahara Pengeluaran
• Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu dan bertanggung jawab secara administratif
dan fungsional.
• Bendahara Pengeluaran Pembantu secara administratif bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
KPA. • Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara administratif dengan membuat laporan
pertanggungjawaban secara administratif atas pengeluaran pada SKPD dan disampaikan kepada PA.
• Bendahara Pengeluaran pembantu bertanggung jawab secara administratif dengan membuat
laporan pertanggungjawaban secara administratif atas pengeluaran pada unit SKPD dan disampaikan
• kepada KPA. Pengeluaran bertanggung jawab secara fungsional dengan membuat laporan
Bendahara
pertanggungjawaban secara fungsional atas pengeluaran pada SKPD dan disampaikan kepada PPKD
selaku BUD.
• Bendahara Pengeluaran pembantu bertanggung jawab secara fungsional dengan membuat laporan
pertanggungjawaban
• Kepala secara fungsional
SKPD atas usul Bendahara atas pengeluaran
Pengeluaran pada unit
dapat menetapkan SKPD dan
pegawai yangdisampaikan kepada
bertugas membantu
BendaharaPengeluaran
Bendahara Pengeluaran.untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan belanja dan/atau pengeluaran
pembiayaan.
• Pegawai yang bertugas membantu Bendahara Pengeluaran melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan
lingkup penugasan yang ditetapkan kepala SKPD.
• Pegawai yang membantu Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab kepada Bendahara Pengeluaran.
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Bendahara Penerimaan & Pengeluaran
Dilarang:
1
melakukan aktivitas
perdagangan, pekerjaan “Larangan bagi Bendahara
pemborongan, dan 2 Penerimaan, Bendahara
penjualan jasa; bertindak sebagai
penjamin atas kegiatan Penerimaan Pembantu,
3 pekerjaan dan/atau
Bendahara Pengeluaran dan
menyimpan uang pada penjualan jasa;
suatu bank atau lembaga Bendahara Pengeluaran
keuangan lainnya atas 4 Pembantu dilakukan terhadap
nama pribadi baik secara larangan berlaku juga
langsung maupun tidak
langsung
terhadap Bendahara kegiatan, sub kegiatan, tindakan,
Penerimaan Pembantu,
Bendahara Pengeluaran dan/atau aktivitas lainnya yang
Pembantu dan Bendahara
Khusus. berkaitan langsung dengan
pelaksanaan APBD”
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
Kepala
III Kegiatan/Sub Kegiatan Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK
Bidang/Bagian/UPTD/Cabang/RSUD
Bendahara PPTK
Pengeluaran
IV
KPA
Bendahara PPTK
Pengeluaran
IV IV
Bendahara
Penerimaan PPK-UNIT SKPD
Pembantu
IV
IV
PPTK PPTK
IV IV
IV
PPTK PPTK Bendahara
PPTK
Penerimaan/
Pengeluaran
Pembantu
Bendahara
Penerimaan/
Pengeluaran
Pembantu
1 PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH STRUKTUR PENGELOLA KEUANGAN
DAERAH
DENGAN KPA SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI
I
PA
II II II II II II II II II
KPA KPA KPA KPA KPA KPA KPA KPA KPA
III
PPK-SKPD
IV IV IV IV IV IV IV IV
PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK
IV IV IV IV IV IV IV IV
PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK PPTK
IV IV IV IV IV IV IV IV
PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD
IV
PPK-SKPD
III III III III
IV KPA KPA KPA KPA
PPTK
Bendahara PPTK
IV
PPTK
IV
PPTK
IV
PPTK
IV Contoh Struktur di
Pengelu aran
IV IV IV IV
atas hanya Jika
PPTK PPTK PPTK PPTK
Fasilitas yang bersifat
Pilihan Digunakan
IV IV IV IV
PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD PPK-UNIT SKPD
Bendahara
Pengelu aran
Bendahara
Pengelu aran
Bendahara
Pengelu aran
Bendahara
Pengelu aran
Seluruhnya !!!
Pembantu Pembantu Pembantu Pembantu
2 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
STRUKTUR APBD
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
BELANJA DAERAH
Belanja Daerah untuk mendanai pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas Urusan
Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar dan Wajib yang tidak terkait Pelayanan Dasar
serta Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Daerah wajib mengalokasikan belanja untuk mendanai Urusan Pemerintahan daerah yang
besarannya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan antara
lain besaran alokasi belanja untuk fungsi pendidikan, anggaran kesehatan, dan insfrastruktur
Belanja Daerah berpedoman pada standar harga satuan regional, analisis standar belanja,
dan/atau standar teknis sesuai dengan ketentuan peraturan perurndang-undangan. Standar harga
satuan regional ditetapkan dengan Peraturan Presiden. Analisis standar belanja dan standar teknis
dan standar harga satuan ditetapkan dengan Perkada yang digunakan untuk menyusun RKA
dalam penyusunan Ranperda tentang APBD
17
2 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
• Belanja
Pegawai;
• Belanja
STURKTUR BELANJA DAERAH KEWENANGAN PERANGKAT DAERAH
Barang dan DALAM MENGELOLA BELANJA DAERAH
Jasa;
•• Belanja
Belanja
Belanja Bunga;
Tanah;
JENIS BELANJA KEWENANGAN
PENGELOLAAN
Operasi •• Belanja
Belanja
Subsidi; BELANJA OPERASI
Peralatan
• Belanja
dan Mesin; Ø Belanja Pegawai SKPKD, SKPD dan BLUD
• Hibah;
Belanjadan
• Belanja
Bangunan Ø Belanja Barang dan Jasa SKPKD, SKPD dan BLUD
Bantuan
dan Gedung;
Belanja Modal • Sosial
Belanja
Ø Belanja Bunga SKPKD dan BLUD
Jalan; Ø Belanja Subsidi SKPKD dan/atau SKPD
• Belanja
Irigasi dan Ø Belanja Hibah SKPKD dan/atau SKPD
Belanja Tidak Jaringan; Ø Belanja Bantuan Sosial SKPKD dan/atau SKPD
Terduga •• Belanja Aset
Belanja Bagi
Tetap BELANJA MODAL SKPKD, SKPD dan BLUD
Belanja Hasil;
lainnya
• Belanja BELANJA TIDAK TERDUGA SKPKD
Transfer Bantuan
Keuangan BELANJA TRANSFER SKPKD
2 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
PEMBIAYAAN DAERAH
Apabila tidak
sepakat, paling
lama 6 Minggu 60 (enam puluh) Hari
sejak Kepala Daerah wajib
disampaikan Tanggal 31
mengajukan rancangan
Minggu ke-II Rancangan Perda
Perda tentang
Kesepakatan Ranc APBD disertai penjelasan tentang APBD dan
KUA dan Ranc PPAS dan dokumen rancangan Perkada
pendukung tentang penjabaran
RKPD JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
kepada DPRD NOVEMBER DESEMBER APBD
Minggu Ke-II Minggu ke-III Minggu Ke-II / Ke-IV 1 (satu) Bulan
Mengacu
Kepala Daerah DPRD
1 2
& TAPD Rancangan
Disampaikan paling lambat
Menyusun KUA
Minggu Ke-2 Juli
Rancangan
PPAS
5
Disampaikan Paling lama
Menyusun Rancangan 6 Minggu Sejak disampaikan
Perda APBD Rancangan KUA & PPAS
Tidak Sepakat 6
3
Membahas &
Menyepakati
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN 3APBD
4 Membahas &
Menyepakati
Kepala SKPD
Penyempurnaan
sepakat
Ditandatangani paling Nota
4 Keadaan
lambat Minggu ke-2 Kesepakatan 7 RKA-SKPD Darurat
Agustus
Mendesak
Berpedoman pada :
o Indikator Kinerja
KUA
o Tolok Ukur & Sasaran
RKA-SKPD Kinerja sesuai ASB
o Standar harga Satuan
PPAS o Rencana Kebutuhan BMD
o Standar Pelayanan
Minimal
Kepala Daerah
Mengajukan paling
lambat 60 hari sebelum 1 9 PPKD
Rancangan Sesuai
bulan TA dimulai Perda APBD
Dokumen
Pendukung Tidak
8 Verifikasi Sesuai
DPRD 10 TAPD
Membahas &
Menyetujui
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
4
Membahas &
Menyetujui
11 Setuju
Penyempurnaan 7 hari
Menyetujui paling lambat Persetujuan
1 bulan sebelum TA Bersama
dimulai
12 Mendagri/Gubernur Kepala Daerah
13
Rancangan Disanpaikan
Evaluasi
Perda APBD
Rancangan 3 hari sejak Sesuai
persetujuan
15 hari
Perkada
Penjabaran
APBD
Perda APBD
Mendagri usul ke Menkeu
Perkada Ditetapkan
Menunda/memotong Tidak disempurnakan
Penjabaran paling lambat
Dana Transfer Umum 14
APBD 31 Desember
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
4
KUA RKA-
RKP RAPB APB
& SKPD
D PPAS D D
01 02 03 04 05 06
kebutuhan tidak berpedoman tepat waktu, tertib, efisien, APBD
penyelenggaraa bertentangan sesuai dengan ekonomis, efektif, merupakan
pada RKPD, transparan, dan
n urusan dengan tahapan dan dasar bagi
Prinsip pemerintahan kepentingan
KUA, dan
jadwal yang
bertanggung jawab
Pemerintah
PPAS dengan
Dasar : yang menjadi umum dan telah ditetapkan memperhatikan Daerah untuk
kewenangan peraturan dalam peraturan rasa keadilan, melakukan
daerah dan perundang- perundang- kepatutan, manfaat penerimaan dan
kemampuan undangan yang undangan untuk masyarakat pengeluaran
pendapatan lebih tinggi dan taat pada daerah
ketentuan
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
4
Memetakan Konsepsi Penyelarasan Kinerja dan Keuangan
KINERJA KEUANGAN
Urusan Wajib Pelayanan Belanja Operasi
Dasar PELAKSANA URUSAN Belanja Pegawai
Urusan Wajib Non Pelayanan
Belanja Barang &
Dasar
Badan/Dinas/Kanto Jasa
Program Fungsi
Urusan Pilihan r Belanja Bunga
Sumber Sekretariat
Unsur Pendukung Kegiatan Belanja Subsidi
Dana Daerah/DPRD
Unsur Penunjang Kecamatan Belanja Hibah
Sub Kegiatan Lokasi
Unsur Pengawas Belanja Bansos
Indikator Unit Kerja/UPTD
Kinerja
Unsur Kewilayahan Belanja Modal
Target
Unsur Pemerintahan Kinerja Belanja Tidak
Umum PA/KPA Terduga
Unsur Kekhususan Belanja Transfer
3&
PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
4
PRINSIP Peletakan Urusan, Bidang Urusan,Program,
Kegiatan dan Sub Kegiatan Ke dalam Organisasi
Perangkat Daerah
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
ORGANISASI PELAKSANA MENTERJEMAHKAN URUSAN/UNSUR
URUSAN/UNSUR
Dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 Dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Organisasi Perangkat Daerah dibentuk Program/Kegiatan/Sub Kegiatan disusun
secara dinamis dan berjenjang untuk berdasarkan urusan pemerintah daerah
menterjemahkan secara teknis urusan dan unsur dalam pemerintah daerah
pemerintah daerah berdasarkan peraturan untuk menghasilkan keluaran berdasarkan
perundang-undangan indikator kinerja dalam pencapaian visi
dan misi kepala daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
Sub Kegiatan Sub Kegiatan Setiap kementerian, lembaga, Pemerintah daerah (SKPD) dan
Pemeritah desa, dituntut memiliki kemampuan/kapasitas
Provinsi Kab/Kota
menyusun perencanaan dan penganggaran (Renstra, Renja)
6 LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD &
PERUBAHAN APBD
LAPORAN REALISASI SEMESTER
PERTAMA APBD
PPK SKPD menyiapkan laporan realisasi semester pertama
APBD dan prognosis SKPD
KETENTUAN PPK SKPD menyerahkan laporan realisasi semester
PELAKSANAAN pertama APBD dan prognosis SKPD kepada Kepala SKPD
selaku PA untuk ditandatangani.
Bagian I: Kepala SKPD selaku PA melakukan verifikasi untuk
meneliti ketepatan, kelengkapan dan kevalidan
Laporan Realisasi
perhitungan dalam penyajian data dan informasi yang
Semester Pertama tercantum pada laporan realisasi semester pertama APBD
APBD pada SKPD dan prognosi SKPD yang diserahkan oleh PPK SKPD.
Dalam hal hasil verifikasi dinyatakan sesuai, Kepala SKPD
selaku PA menandatangani laporan realisasi semester
pertama APBD dan prognosis SKPD.
Kepala SKPD selaku PA menyampaikan laporan realisasi
semester pertama APBD dan prognosis SKPD yang telah
ditandatangani kepada PPKD selaku BUD paling lambat 10
hari setelah semester pertama berakhir.
6 LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD &
PERUBAHAN APBD
Keadaan Darurat
PENYUSUNAN
PERUBAHAN APBD
TERIMA KASIH
@ditjenbinakeuda http://www.sipd.kemendagri.go.id