Misal:
• otot
• Kelenjar (eksokrin atau endokrin)
NEURON
• Neuron atau sel saraf dan sel glia merupakan
dua jenis sel penyusun sistim saraf
– Yg campuran:
• Tersusun atas sejumlahakson sel saraf sensorik maupun
motorik.
Anatomy Department Medical Faculty
19
Udayana University
• Pleksus merupakan jaringan serabut saraf yg
tidak teratur.
- Permeabilitas K+
Natrium (Na+) 12 145 > Na+
Kalium (K+) 155 4 - Potensial
Klorida (Cl-) 3,8 120 membran
A- 100 istirahat (-85
mV)
Potensial istirahat
-100
Waktu (m dt)
• Jika stimulus pendepolarisasi kuat maka akan
membuka lebih banyak saluran Na+ maka akan
mengubah potensial mebran mencapai
potensial ambang
• Jika melewati potensial ambang akan memicu
potensial aksi/infuls saraf
• Potensial aksi yg cepat dan berulang-ulang
akan menimbulkan aksi saraf
+50
0 Potensial aksi
Potensial istirahat
-100
Waktu (m dt)
• Setelah terjadi potensial aksi pertama, neuron
akan mengalami periode Refraktori yaitu
periode ketika neuron tak sensitif tehadap
stimulus.
All or Nothing Principle
PRINSIP : Potensial aksi terjadi bila rangsang cukup, dan
tidak terjadi sama sekali bila rangsang tidak cukup
45
• Potensial aksi tiba di terminal sel pransinaptik
mengakibatkan Ca+ masuk sel.
• Ca+ menyebabkan vesikula sinaptik yg
mengandung molekul neurotranmiter
menyatu dengan membran sel.
• Neurotransmiter kemudian dilepaskan ke
dalam celah sinaptik
• Molekul neurotransmiter kemudian berikatan
dengan reseptor sel pascasinaptik sehingga
memicu potensial aksi
Pemecahan ACh
• Peran : enzim
asetilkolinesterase
asetil + kolin
• Beberapa jenis bahan dpt mengganngu
transmisi sinap spt:
– pestisida
– Bius
– Racun ular
• Pestisida (diazinon) dpt mengikat enzim asetil kolin
esterase shg ensim tidak dpt menghidrolisis
asetilkolin menjadi asetil + kolin
SISTIM SARAF
SUSUNAN
SSP
SARAF TEPI
SUSUNAN SUSUNAN
SARAF SARAF
OTONOM SOMATIS
DIVISI DIVISI
SIMPATIK PARASIMPATIK
PEMBAGIAN SISTEM SARAF:
• 1. Susunan saraf pusat:
-Otak/encephalon/braincavum cranii.
-Medulla spinalis/spinal cordcanalis vertebralis.
86
Area Brodmann
91